Cara Jualan Barang Bekas Online Demi Untung Banyak

oleh | Agu 18, 2022

source envato.

Cara Jualan Barang Bekas Online Demi Untung Banyak

Bila di rumah Anda terdapat barang bekas yang tidak lagi digunakan dan sudah menumpuk, ada baiknya untuk tidak dibuang terlebih dulu. Anda bisa mempertimbangkannya dengan menjual barang tersebut. Namun, terdapat beberapa cara jualan barang bekas secara online yang harus Anda ketahui.

Barang bekas yang masih layak pakai biasanya masih memiliki nilai jual. Terlebih lagi, saat ini sedang marak tren jual beli barang bekas. Agar lebih mudah terjual, Anda bisa menamainya dengan barang second atau barang preloved. Karena kata barang bekas kurang enak didengar untuk sebagian orang.

Lantas, bagaimana cara yang tepat untuk jualan barang bekas online? berikut ini kami berikan ulasannya untuk Anda.

Cara Jualan Bekas Online dengan Mudah dan Menguntungkan

1. Memastikan Kelayakan Barang Bekas yang Ingin Dijual

Cara pertama dalam jualan barang bekas adalah memastikan terlebih dulu barang yang masih layak dipakai dan layak dijual. Proses ini harus dilakukan secara detail agar pembeli tidak merasa dirugikan.

Lebih dari itu, Anda pun harus terlebih dulu melakukan riset di beberapa platform jual beli barang bekas online. Bila barang yang Anda jual mempunyai nilai jual di platform tersebut, maka artinya barang Anda masih banyak peminatnya. Anda pun bisa memeriksa harga rata-rata pada barang yang serupa di platform tersebut.

2. Gunakan Foto Asli Ketika Ingin Jual Barang Bekas Online

Agar bisa meyakinkan para pembeli bahwa barang bekas yang Anda jual secara online berada dalam kondisi baik, sangat penting sekali untuk menggunakan foto asli. Kehadiran foto asli ini mampu memberikan rasa percaya dan membuat calon pembeli mengetahui kondisi barang Anda secara detail.

Selain itu, Anda juga harus memastikan bahwa Anda sudah mempersiapkan foto barang pada bagian warna, bahan, dan juga kekurangannya. Foto yang diambil dari berbagai sudut juga bisa memberikan informasi yang jelas pada calon pembeli.

Baca juga: Cara Mudah Jual-Beli Barang Bekas dan Rekomendasi Tempat Terbaiknya

3. Tulis Deskripsi yang Jelas Untuk Barang Anda

Cara jualan barang bekas online yang selanjutnya adalah menulis deskripsi penjualan secara jelas dan jujur, calon pembeli akan lebih mudah untuk mengetahui barang yang Anda tawarkan.

Anda pun harus mencantumkan waktu pemakaian barang tersebut, kondisi barang, dan lain sebagainya. Cantumkan juga alasan kenapa Anda ingin menjual barang tersebut. Bila barang bekas yang Anda jual masih mempunyai garansi resmi, Anda juga harus mencantumkan batas garansinya.

Selain itu, Anda pun harus menuliskan rating yang sesuai dengan kondisi barang bekas Anda.

4. Tentukan Harga Sesuai Kondisi Barang

Tidak semua barang bekas selalu berada dalam kondisi buruk, beberapa ada juga yang kualitasnya masih cukup baik, atau masih sama dengan produk barunya. Nah, hal ini harus Anda perhatikan ketika ingin menentukan harga bekas yang akan Anda tawarkan.

Pastikan juga untuk tidak memasang harga yang sama seperti harga barunya. Para calon pembeli pasti tidak akan tertarik dan mereka akan lebih memilih untuk membeli barang baru.

Anda pun harus melihat harga barang bekas tersebut di pasar. Carilah harga paling rendah dan paling tinggi dari barang tersebut, sehingga nantinya Anda bisa mempertimbangkan harga jual Anda.

5. Pertimbangkan Apakah Harga Barang Bisa Ditawar atau Tidak

Tentunya negosiasi menjadi suatu hal yang wajar dalam kegiatan jual beli, terlebih lagi dalam kegiatan jual beli barang bekas. Untuk itu, Anda harus mempertimbangkan apakah barang Anda bisa ditawar ataukah tidak.

Bila Anda memilih untuk bisa ditawar, maka Anda harus menentukan seberapa jauh harga ideal yang bisa Anda jual.

Baca juga: Tertarik Berbisnis Baju Bekas Preloved? Perhatikan 10 Tips Ini

6. Lakukan Promosi Melalui Berbagai Media Sosial

Bila Anda sudah mengetahui platform yang tepat untuk menjual berbagai barang bekas Anda, cara jualan barang bekas online selanjutnya adalah melakukan promosi. Kegiatan ini bisa Anda lakukan di berbagai media sosial. Media sosial akan mempermudah calon pembeli untuk melakukan negosiasi secara langsung dengan Anda lewat fitur direct message.

Selain itu, Anda juga bisa menyematkan hashtag yang lebih spesifik dan relevan dengan barang bekas Anda. Dengan kehadiran hashtag, maka calon pembeli bisa secara mudah menemukan barang yang sedang mereka cari.

Selain itu, Anda pun bisa meminta bantuan pada teman untuk membantu membagikan ataupun ikut mempromosikan barang bekas yang Anda jual melalui akun media sosial mereka.

Baca juga: Kerajinan dari Barang Bekas ini Bisa Kamu Jadikan Ide Bisnis Menarik, Lho!

Penutup

Demikianlah penjelasan dari kami tentang cara jualan barang bekas. Jadi, cara jualan barang bekas adalah dengan memastikan barang terlebih dulu sebelum dijual, menggunakan foto produk asli, menulis deskripsi produk yang jelas, mempertimbangkan penawaran barang, dan melakukan promosi.

Jika Anda mengikuti cara jualan barang bekas online di atas, maka penjualan barang bekas Anda akan laris manis dan keuntungan yang akan Anda dapatkan pun akan lebih banyak.

Namun, Anda harus mencatat penjualan Anda secara rutin untuk mengetahui keuntungan yang sudah Anda dapatkan. Selain itu, Anda juga harus memindahkannya ke laporan keuangan bisnis.

Nah, untuk memudahkan Anda dalam mencatat penjualan ataupun membuat laporan keuangan, Anda bisa menggunakan aplikasi bisnis dari Accurate Online.

Dengan menggunakan Accurate Online, setiap transaksi penjualan Anda akan tercatat secara otomatis dan Anda pun bisa mendapatkan lebih dari 200 jenis laporan keuangan secara instan.

Di dalamnya juga sudah tersedia berbagai fitur bisnis yang luar biasa yang akan membuat bisnis Anda bergerak lebih efisien.

Coba rasakan sendiri seluruh kelebihan dan fitur luar biasa dari Accurate Online dengan klik tautan banner di bawah ini.

bisnisukmbanner
Promo AOL ResolusiJadiAksi
Natalia
Wanita lulusan S1 Bisnis Manajemen yang sering membagikan berbagai ilmunya dalam bidang bisnis secara menyeluruh kepada masyarakat, mulai dari tips, ide bisnis, dan masih banyak lagi.

Artikel Terkait