Apa itu Konsep Penjualan? Apa Bedanya dengan Konsep Pemasaran?

oleh | Jan 25, 2023

source envato.

Apa itu Konsep Penjualan? Apa Bedanya dengan Konsep Pemasaran?

Menjalankan bisnis membutuhkan pengelolaan dalam beragam bidang, dari mulai bidang produksi, bidang pemasaran, bidang pengiriman, sampai dengan bidang penelitian dan teknologi. Untuk para pebisnis, penerapan di setiap bidang tersebut sangat dibutuhkan, tapi diperlukan perencanaan dan manajemen yang baik terlebih dahulu. Nah, salah satu perencanaan yang dibutuhkan adalah menetapkan konsep penjualan dan konsep pemasaran.

Pada dasarnya, konsep adalah suatu gagasan atau ide yang bersifat abstrak. Walaupun abstrak, namun konsep harus dirumuskan dari berbagai peristiwa konkret yang sebelumnya sudah terjadi. Hal tersebut juga berlaku dalam dunia bisnis, termasuk konsep penjualan dan juga konsep pemasaran.

Nah, pada kesempatan kali ini mari kita mengenal lebih dalam tentang konsep penjualan dan bedanya dengan konsep pemasaran.

Apa itu Konsep Penjualan?

Berdasarkan laman Indeed, selling concept atau konsep penjualan adalah konsep bisnis yang fokus pada strategi dalam menjual produk. Bisnis atau perusahaan yang menjalankan konsep ini akan berusaha keras agar konsumen mau melakukan pembelian secara agresif melalui promosi persuasif yang kuat.

Sebagian pebisnis cenderung kurang memerhatikan hubungan jangka panjangnya dengan pelanggan karena produk yang ditawarkannya umumnya hanya diperlukan untuk jangka waktu yang pendek. Oleh karenanya, mereka fokus dalam menarik pelanggan baru sebanyak mungkin dan mempertahankan pelanggan lama agar mau membeli produk yang sama lagi.

Baca juga: Mengetahui Penyebab Terjadinya Perusahaan Pailit dan Cara Menghadapinya

Lalu, Apa itu Konsep Pemasaran?

Rebecca Keane di situs resmi Indeed menjelaskan bahwa marketing concept atau konsep pemasaran adalah konsep bisnis yang fokus pada kebutuhan dan juga keinginan konsumen. Biasanya, perusahaan akan berusaha keras untuk menciptakan produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen, sehingga mereka bisa puas pada pelayanan bisnis.

Bisnis juga nantinya akan bisa memperoleh keuntungan jangka panjang, sehingga hubungan baik dengan pelanggan bisa diperhatikan dengan baik. Sama seperti namanya, pemasaran harus dilakukan secara terpadu.

Baca juga: Mengenal Key Activities dalam Bisnis Beserta Kategorinya

Lalu, Apa Bedanya Konsep Penjualan dan Konsep Pemasaran?

1. Fokus

Di dalam konsep penjualan, perusahaan akan lebih fokus dalam menjual produk yang sudah ada. Tingkat permintaan dan penawaran kerapkali berada pada posisi yang seimbang.

Sementara itu, konsep pemasaran akan lebih fokus untuk memperoleh produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen. Perusahaan juga bisa menawarkan produk yang telah ada dan menginformasikannya dengan pelanggan agar sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

2. Tahap Awal Bisnis

Perusahaan yang menggunakan konsep penjualan akan terlebih dahulu fokus pada pembuatan produk dengan jumlah yang besar. Sehingga, mereka akan lebih dulu membuat strategi membangun pabrik dan mendapatkan supplier.

Di sisilain, perusahaan yang memanfaatkan konsep pemasaran akan memulai bisnisnya dengan menganalisa konsumen yang akan menjadi target pasarnya. Teknik yang digunakan umumnya adalah membuat buyer persona yang detail.

3. Perencanaan

Konsep penjualan mempunyai perencanaan jangka pendek yang berhubungan dengan penerimaan pasar atas produk. Saat sebuah produk sudah diterima dan mempunyai pelanggan tetap, maka perusahaan harus melakukan inovasi produk atau meluncurkan produk baru yang memiliki periodenya sendiri.

Sementara itu, konsep pemasaran mempunyai rencana jangka panjang yang berkaitan dengan stabilitas merek. Perusahaan harus mempunyai rencana yang matang untuk terus meningkatkan loyalitas konsumen dan hal ini umumnya terdapat pada pelayanan konsumen.

4. Orientasi

Konsep penjualan umumnya akan berorientasi pada keuntungan dari produk yang sudah dihasilkan. Semakin banyak produk yang terjual, maka perusahaan pun akan semakin untuk.

Sementara itu, konsep pemasaran akan lebih berorientasi pada kepuasan konsumen. Semakin banyak konsumen yang merasa puas, maka bisnis tersebut akan dinyatakan berhasil. Sehingga, strategi pemasaran pun nantinya akan semakin mudah untuk dilakukan.

5. Harga Jual dan Biaya

Konsep penjualan akan menentukan harga jual dari perhitungan dan juga biaya produksi. Sehingga, beberapa faktor produksi akan sangat memberikan dampak pada harga bahan baku dan biaya distribusi.

Di sisi lain, konsep pemasaran akan menentukan harga jual dari tingginya tingkat permintaan yang ada di pasar, sehingga dinamika pasar akan sangat berdampak, seperti budaya, tren, dan kondisi eksternal secara menyeluruh.

Baca juga: Apa itu Harga Pasar? Dapatkan Pengertian Lengkapnya di Sini!

Contoh Kedua Konsep Tersebut

Agar bisa lebih memudahkan Anda dalam memahami kedua konsep tersebut, Anda bisa membaca contohnya di bawah ini:

  • Perusahaan dengan konsep penjualan: perusahaan pakaian dalam, perusahaan makanan instan, perusahaan telekomunikasi, perusahaan alat rumah tangga, dan lain sebagainya.
  • Perusahaan dengan konsep pemasaran: perusahaan properti, perusahaan hiburan, perusahaan desain interior, perusahaan fashion dan butik, dan masih banyak lagi.

Baca juga: Apa itu Baseline? Ini Pengertian, Jenis, dan Kelebihannya!

Penutup

Demikianlah penjelasan dari kami tentang konsep penjualan dan bedanya dengan konsep pemasaran. Nah, untuk mendukung konsep penjualan bisnis yang saat ini Anda jalankan, jangan ragu untuk menerapkan penggunaan teknologi terkini, salah satunya adalah dengan menggunakan software akuntansi dan bisnis dari Accurate Online.

Accurate Online adalah aplikasi berbasis website yang terbukti #lebihbaik karena telah dipercaya oleh ratusan ribu pebisnis di Indonesia dan telah berhasil meraih penghargaan TOP Brand Award dari tahun 2016 hingga tahun ini.

Dengan menggunakan Accurate Online, maka Anda semua kegiatan transaksi penjualan Anda akan tercatat secara otomatis dan Anda bisa mendapatkan lebih dari 200 jenis laporan keuangan. Laporan keuangan tersebut bisa Anda askes di mana saja dan kapan saja dengan tampilan dashboard yang menarik serta mudah untuk dimengerti.

Lebih dari itu, Accurate Online juga sudah dilengkapi dengan berbagai fitur bisnis yang akan memudahkan Anda dalam mengelola dan mengembangkan bisnis secara menyeluruh.

Bagaimana, tertarik menggunakan Accurate Online? Tenang, Anda bisa mencobanya lebih dulu selama 30 hari gratis dengan mendaftarkan bisnis Anda pada tautan gambar di bawah ini.

bisnisukmbanner

Efisiensi Bisnis dengan Satu Aplikasi Praktis!

konsultasikan kebutuhan bisnismu dengan tim kami.

Jadwalkan Konsultasi

artikel-sidebar

Natalia
Wanita lulusan S1 Bisnis Manajemen yang sering membagikan berbagai ilmunya dalam bidang bisnis secara menyeluruh kepada masyarakat, mulai dari tips, ide bisnis, dan masih banyak lagi.

Artikel Terkait