Bagaimana Membuat Perencanaan Usaha yang Efektif?
Untuk memulai sebuah usaha atau bisnis dibutuhkan sebuah perencanaan yang matang agar usaha atau bisnis tersebut dapat berjalan dengan baik. Strategi dan perencanaan usaha juga berguna agar bisnis atau usaha yang dijalankan memiliki tujuan dan core bisnis yang tepat. Berikut ini penjelasan lengkap terkait perencanaan dalam usaha atau bisnis.
Daftar Isi
Pengertian Perencanaan Usaha
Dalam setiap kegiatan usaha selalu membutuhkan suatu tujuan yang jelas. Secara umum sebuah kegiatan usaha bertujuan untuk mendapatkan laba bisnis atau laba usaha yang sebesar-besarnya dengan usaha yang seminimal mungkin. Sehingga untuk mencapai tujuan usaha tersebut, dibutuhkan visi, kebijakan, program, serta strategi yang tepat. Semua itu dikenal dengan nama perencanaan usaha atau business plan.
Perencanaan ini umumnya ditulis ke dalam sebuah dokumen yang berisikan kemampuan bisnis yang akan dijalani. Ada beberapa kandungan yang terdapat dalam sebuah dokumen perencanaan tersebut, di antaranya:
- Visi dan Misi Perusahaan. Visi dan misi perusahaan menggambarkan sebuah cita-cita perusahaan di masa depan serta keunikan yang membedakannya dari perusahaan lainnya.
- Tujuan perusahaan berisi hasil yang ditargetkan atau menjadi sasaran perusahaan yang ingin dipenuhi.
- Strategi berisikan cara-cara dalam bentuk teknik atau rencana yang melibatkan semua faktor produksi yang dimiliki perusahaan dalam mencapai cita-cita.
- Kebijakan dan Prosedur. Kebijakan dan prosedur berisikan rangkaian konsep kegiatan yang berdasarkan strategi dan dijadikan sebagai sebuah pedoman yang harus dilaksanakan.
- Program dan Anggaran. Berisikan rancangan dan perencanaan dana yang disusun dengan rinci dan tepat.
Baca juga: 10 Cara Memulai Usaha yang Efektif dan Menguntungkan
Manfaat Membuat Sebuah Perencanaan Usaha
Pembuatan sebuah business plan yang tertuang ke dalam sebuah dokumen bukan asal-asal saja, karena dokumen tersebut memiliki banyak manfaat. Beberapa manfaat dan keuntungan dalam pembuatan sebuah dokumen perencanaan usaha atau business plan antara lain:
1. Menjadi Sebuah Action Plan dan Roadmap Bisnis
Dokumen perencanaan bisnis atau usaha dapat digunakan sebagai acuan dalam membuat dan melakukan sebuah rencana kegiatan. Adanya dokumen ini dapat membantu pemilik usaha ketika harus mengambil sebuah keputusan bisnis. Dokumen ini dapat digunakan sebagai bantuan untuk memecah masalah-masalah besar yang rumit ke dalam masalah kecil yang sederhana dan mudah diselesaikan.
Adanya dokumen ini juga dapat membantu perusahaan agar tetap berada pada jalan usahanya, tidak teralihkan fokusnya pada kegiatan lain. Fokus dalam usaha ini dapat membantu perusahaan dalam mencapai target, sasaran, dan visi misinya. Sehingga setiap tindakan bisnis yang diambil tetap dalam koridor yang telah disampaikan pada dokumen perencanaan bisnis atau usaha ini.
2. Mengetahui Visi dan Misi Perusahaan
Manfaat selanjutnya dalam pembuatan dokumen business plan ini adalah untuk mengetahui visi dan misi perusahaan. Manfaat ini umumnya dirasakan oleh pihak luar perusahaan seperti calon investor, lembaga pemberi modal, atau bahkan calon tenaga kerja. Sangat penting bagi mereka ini untuk mengetahui visi dan misi perusahaan sehingga mereka dapat mengambil keputusan tertentu.
Perusahaan tentu tidak bisa dilepaskan dan harus bekerja sama dengan pihak-pihak luar. Pihak-pihak luar perusahaan ini dapat sangat membantu perusahaan dalam menjalankan usahanya.
Sangat penting bagi mereka untuk mengetahui visi dan misi perusahaan yang tertuang dalam dokumen tersebut sebelum melakukan kerja sama dengan perusahaan. Seorang calon tenaga kerja misalnya, wajib mengetahui visi dan misi perusahaan agar sejalan dengan visi dan misi dirinya sendiri.
Baca juga: Tertarik Membangun Usaha Laundry Sepatu? Perhatikan 11 Hal Ini
3. Mendapatkan Modal, Pembiayaan, dan Kontrak
Adanya rencana usaha yang dimiliki sebuah perusahaan juga bisa memberikan manfaat berupa tambahan modal, pembiayaan, juga kontrak dengan pihak lain. Modal dan pembiayaan tentu sangat penting bagi setiap perusahaan sebagai landasan untuk melakukan usaha. Untuk mendapatkan tambahan modal usaha ini biasanya perusahaan melakukan pinjaman dari lembaga atau investor.
Sayangnya, lembaga pemberi modal atau investor tidak akan langsung mau memberikan modal tanpa melakukan pengecekan terhadap perusahaan terlebih dahulu. Salah satu cara mereka melakukan pengecekan adalah melalui dokumen business plan tersebut.
Dokumen rencana usaha ini berisikan visi misi dan tujuan perusahaan. Dari sini para lembaga maupun investor akan melihat keseriusan perusahaan dan target-target yang akan dicapai oleh perusahaan. Bila cocok, mereka akan mengucurkan dana untuk tambahan modal. Berlaku juga pada perusahaan lain yang akan melakukan kerja sama.
Baca juga: Ingin Membuka Warung Kopi yang Sukses? Perhatikan 10 Hal Ini
Cara Membuat Dokumen Perencanaan Usaha yang Efektif
Dengan manfaat yang sangat besar dari pembuatan dokumen ini sehingga dalam penyusunannya sendiri tidak bisa dilakukan sembarangan. Perlu cara-cara yang tepat agar dokumen perencanaan ini bisa efektif. Berikut ini beberapa cara yang bisa digunakan untuk membuat perencanaan usaha yang efektif.
1. Riset yang Mendalam
Riset menjadi hal yang sangat penting bagi keberlangsungan sebuah perusahaan dalam menjalankan bisnisnya. Oleh sebab itu, umumnya perusahaan akan memberikan dana yang besar dalam melakukan riset dalam berbagai hal. Riset ini juga berguna dalam pembuatan sebuah rencana usaha yang efektif.
Riset dapat membantu perusahaan dalam memetakan produk, target pasar, hingga pesaing-pesaingnya. Hal ini sangat penting diketahui agar perusahaan tahu apa yang harus dilakukan dan bagaimana melakukan usahanya. Mengetahui hal-hal tersebut juga akan membuat perusahaan dapat menentukan tujuan dan rencana usaha.
Baca juga: Surat Izin Usaha Perdagangan: Pengertian dan Cara Membuatnya
2. Tentukan Tujuan Rencana Usaha
Ada banyak hal yang tertuang dalam dokumen ini termasuk tujuan. Agar pembuatan rencana usaha bisa efektif, kenali tujuan rencana usaha tersebut. Mengenali apa saja tujuan rencana usaha dapat membantu untuk menyusun berbagai strategi marketing hingga arah perusahaan. Strategi dan tujuan ini dibuat berdasarkan riset yang mendalam sebelumnya.
3. Mencari Tahu Hal yang Terlarang bagi Perusahaan
Dalam riset yang mendalam sebelumnya telah dipetakan pesaing-pesaing yang memiliki koridor bisnis yang sama. Pemetaan pesaing-pesaing ini juga penting untuk mengetahui bagaimana perilaku pesaing dalam menghadapi persaingan dan pasar. Tidak jarang dengan pemetaan ini dapat mengetahui penyebab kegagalan pesaing dalam menghadapi persaingan.
Mempelajari perilaku pesaing dan penyebab kegagalan ini dapat menjadi pelajaran agar tidak mengalami kegagalan yang sama. Kesalahan yang dibuat oleh pesaing menjadi hal yang tidak boleh dilakukan oleh perusahaan agar tidak mengalami kegagalan. Dengan mencari tahu hal yang terlarang ini, rencana dan program usaha dapat dibuat dengan efektif.
Baca juga: Ingin Penghasilan Tambahan? Berikut adalah 7 Situs Penghasil Uang
4. Buat Rencana Strategi Marketing dan Dokumentasikan Semua Aspek Bisnis
Setelah mencari tahu apa saja yang tidak boleh dilakukan perusahaan dalam menghadapi pasar, siapkan rencana strategi marketing yang tepat. Rencana strategi marketing yang tepat dapat membantu perusahaan dalam meraih pasar dan mendapatkan keuntungan finansial. Rencana strategi marketing yang tepat juga membuat pembuatan perencanaan usaha menjadi lebih efektif.
Tidak lupa, dokumentasikan setiap aspek bisnis yang berkaitan dengan perusahaan mulai dari proyek yang sedang berjalan, hasil produksi, hingga arus kas dan pengeluaran. Dengan mengetahui hal ini, perusahaan dapat membuat sebuah perencanaan dalam berusaha yang efektif. Dampak perencanaan yang efektif ini juga akan membantu investor dalam membuat keputusan.
5. Rencanakan Pembukuan Usaha
Hal yang sering diabaikan saat melakukan perencanaan bisnis adalah pembukuan, padahal pada kenyataannya proses pembukuan adalah hal yang harus ada saat bisnis Anda mulai dibangun. Stigma proses pembukuan yang sulit dan memakan waktu masih sangat kuat bagi mereka yang sedang berencana membangun bisnis.
Untuk kemudahan pembukuan, Anda bisa mencoba menggunakan software akuntansi yang memiliki fitur sesuai dengan kebutuhan bisnis dan juga mudah digunakan, contohnya adalah Accurate Online.
Accurate Online adalah software akuntansi berbasis cloud yang sudah membantu pembukuan lebih dari 300 ribu pengguna dan memiliki fitur terbaik seperti pencatatan pemasukan dan pengeluaran, penghitungan aset, pelaporan dan penghitungan pajak, proses rekonsiliasi otomatis, multi gudang, multi cabang, otomasi lebih dari 200 jenis laporan keuangan dan masih banyak lagi.
Anda juga bisa mencoba menggunakan Accurate Online secara gratis selama 30 hari melalui tautan ini.
Download eBook Panduan dan Template Pembukuan Sederhana dengan Excel untuk Bisnis Kecil
Kesimpulan
Pembuatan perencanaan usaha yang efektif akan membawa manfaat yang besar bagi perusahaan. Adanya perencanaan dalam usaha ini juga menunjukkan keseriusan perusahaan dalam mengarungi pasar. Perencanaan ini juga berguna untuk mengetahui langkah-langkah perusahaan dalam menghadapi persaingan usaha.
Rencanakan juga pengelolaan keuangan dengan sistem yang telah dipercaya 20 tahun dan membantu banyak usaha di Indonesia bersama Accurate Online
Jadikan pengelolaan keuangan bisnis lebih mudah dikelola kapanpun dan dimanapun Anda mau bersama Accurate Online yang bisa Anda coba secara gratis selama 30 hari melalui tautan pada gambar di bawah ini: