Mengetahui Pengertian Koperasi Dan Perannya di Indonesia
Di Indonesia, koperasi merupakan sesuatu yang dikenal dalam kehidupan sehari hari, terutama jika Anda pemilik bisnis yang mengajukan pinjaman ke koperasi.
Namun pada kenyataannya masih banyak orang Indonesia yang belum mengetahui lebih jelas tentang pengertian koperasi secara menyeluruh.
Atas dasar itu, berikut akan dijelaskan pengertian koperasi dan sekaligus perannya terhadap kesejahteraan ekonomi masyarakat. Ini dia penjelasannya:
Daftar Isi
Apa itu Koperasi?
Koperasi adalah badan ekonomi yang dikelola organisasi tertentu demi tujuan mendapatkan keuntungan bersama.
Dilansir dari wikipedia, pengertian dari koperasi adalah perkumpulan otonom dari orang secara sukarela untuk memenuhi kebutuhan dan aspirasi ekonomi, sosial dan budaya bersama melalui perusahaan yang dimiliki bersama dan dikendalikan secara demokratis.
Badan ini dibangun layaknya organisasi biasa yaitu ada yang menjadi ketua dan ada anggota.
Nah, maksud dari keuntungan bersama adalah koperasi dibangun untuk menjamin kesejahteraan seluruh anggota di dalam badan tersebut.
Maka dari itu, siapa pun yang ingin mendapatkan jasa koperasi dalam bentuk pengadaan modal, maka harus menjadi anggota terlebih dahulu, minimal untuk periode tertentu.
Baca juga : Koperasi Simpan Pinjam: Ini Definisi, Fungsi, dan Perannya
Pengertian Koperasi Menurut Ahli
Menurut Arifinal, pengertian koperasi adalah organisasi berbadan hukum yang setiap anggotanya terikat secara kekeluargaan. Maka dari itu, seluruh anggota dibebaskan keluar masuk sesuai kesepakatan.
Lain lagi menurut ILO, atau International Labour Organization. Menurut organisasi ini, koperasi adalah suatu perkumpulan yang dibentuk atas dasar sukarela demi membantu bisnis anggotanya dalam bentuk penanaman modal yang diawasi secara baik.
Jika dilihat dari definisi di atas, pengertian koperasi adalah organisasi berbadan hukum yang dibentuk secara sukarela untuk membantu para anggotanya dalam bentuk penanaman modal bisnis secara adil demi kesejahteraan bersama.
Baca juga : Apa itu Konsep Bisnis? Ini Pengertian dan Fungsinya!
Prinsip dan Asas dalam Koperasi
Prinsip atau asas koperasi adalah pedoman yang menjadi landasan operasional koperasi.
Prinsip-prinsip ini dirancang untuk memastikan bahwa koperasi beroperasi dengan cara yang konsisten dengan nilai-nilai inti koperasi dan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya.
Berikut adalah prinsip-prinsip utama koperasi yang diadopsi secara internasional oleh International Cooperative Alliance (ICA):
1. Keanggotaan Sukarela dan Terbuka
Koperasi adalah organisasi sukarela yang terbuka untuk semua orang yang mampu menggunakan layanan mereka dan bersedia menerima tanggung jawab keanggotaan tanpa diskriminasi gender, sosial, ras, politik, atau agama.
2. Pengendalian oleh Anggota Secara Demokratis
Koperasi dikendalikan oleh anggotanya yang secara aktif berpartisipasi dalam menetapkan kebijakan dan membuat keputusan.
Praktek pengendalian demokratis ini bisa berbeda sesuai dengan jenis koperasi:
- Koperasi Primer: Setiap anggota memiliki satu suara.
- Koperasi Sekunder dan Tersier: Koperasi ini mungkin dikelola oleh perwakilan atau pengurus yang dipilih dari anggota.
3. Partisipasi Ekonomi Anggota
Anggota berkontribusi secara adil dan mengendalikan secara demokratis modal koperasi mereka. Sebagian dari modal ini biasanya merupakan milik bersama koperasi.
Anggota biasanya menerima kompensasi yang terbatas, jika ada, atas modal yang mereka investasikan sebagai syarat keanggotaan.
Surplus biasanya digunakan untuk tujuan seperti:
- Mengembangkan koperasi.
- Memberikan manfaat kepada anggota sesuai dengan transaksi mereka dengan koperasi.
- Mendukung kegiatan lainnya yang disetujui oleh anggota.
4. Otonomi dan Kebebasan
Koperasi adalah organisasi otonom yang dikendalikan oleh anggota mereka.
Jika mereka masuk ke dalam perjanjian dengan organisasi lain, termasuk pemerintah, atau meningkatkan modal dari sumber luar.
Mereka melakukannya dengan syarat yang memastikan kontrol demokratis oleh anggota mereka dan mempertahankan otonomi koperasi mereka.
5. Pendidikan, Pelatihan, dan Informasi
Koperasi menyediakan pendidikan dan pelatihan untuk anggota mereka, perwakilan terpilih, pengelola, dan karyawan agar mereka dapat berkontribusi secara efektif pada pengembangan koperasi mereka.
Mereka juga menginformasikan kepada masyarakat, khususnya kaum muda dan pemimpin opini, tentang sifat dan manfaat kerjasama.
6. Kerjasama Antar Koperasi
Koperasi melayani anggota mereka dengan paling efektif dan memperkuat gerakan koperasi dengan bekerja sama melalui struktur lokal, nasional, regional, dan internasional.
7. Kepedulian terhadap Komunitas
Koperasi bekerja untuk pembangunan berkelanjutan dari komunitas mereka melalui kebijakan yang disetujui oleh anggota.
Prinsip-prinsip ini menjadi panduan dasar yang harus diikuti oleh semua koperasi untuk memastikan bahwa mereka beroperasi secara etis dan efektif dalam memberikan manfaat bagi anggotanya dan masyarakat luas.
Dengan mengadopsi dan menjalankan prinsip-prinsip ini, koperasi dapat membangun organisasi yang kuat, demokratis, dan berkelanjutan.
Jenis-jenis Koperasi
Ada banyak klasifikasi jenis koperasi yang ada di Indonesia. Berikut merupakan macam-macam pengertian koperasi:
Jenis Pengertian Koperasi berdasarkan Jenis Usaha
Pengelompokan koperasi yang pertama adalah berdasarkan jenis usaha.
Untuk pengelompokan koperasi berdasarkan jenis ini adalah dilihat dari peruntukan dalam pada jenis usaha terkait.
Contoh koperasi berdasarkan jenis usaha adalah seperti dibawah ini
1. Pengertian Koperasi Produksi
Koperasi jenis ini membantu usaha para anggotanya atau melakukan usaha secara bersama-sama.
Koperasi produksi yang membantu usaha para anggotanya biasanya memiliki tujuan untuk membantu kesulitan-kesulitan anggotanya dalam menjalani usaha.
Koperasi produksi juga membantu menyiapkan bahan baku bagi para anggota yang ada pada organisasi tersebut,
Contoh koperasi produksi adalah koperasi produksi untuk para petani, peternak sapi, pengrajin, dan sejenisnya
2. Pengertian Koperasi Konsumsi
Koperasi konsumsi adalah sebuah koperasi yang menjual berbagai barang kebutuhan pokok untuk para anggotanya.
Harga barang-barang dari koperasi umumnya lebih murah dari harga di pasaran. Sebagai contoh koperasi menjual kebutuhan bahan pokok dengan sistem kredit.
3. Pengertian Koperasi Simpan Pinjam
Koperasi simpan pinjam (KSP) biasanya juga dikenal sebagai koperasi kredit. Sesuai dengan namanya koperasi ini menyediakan pinjaman uang dan untuk tempat menyimpan uang.
Uang pinjaman diperoleh dari dana yang dikumpulkan secara bersama-sama oleh para anggotanya dengan bunga yang lebih rendah daripada pinjaman bank
4. Pengertian Koperasi serba usaha
Koperasi serba usaha (KSU) adalah jenis koperasi yang didalamnya terdapat berbagai macam bentuk usaha.
Bentuk usaha yang dilakukan bisa berupa gabungan antara koperasi produksi dan koperasi konsumsi atau antara koperasi produksi dan koperasi simpan pinjam.
Baca juga: Jenis-jenis Perusahaan di Indonesia dan Contohnya
Jenis koperasi berdasarkan status anggota
Koperasi jenis ini biasanya dibuat oleh sekumpulan orang yang mempunyai keterikatan dan hubungan dalam suatu organisasi.
Untuk lebih jelasnya tentang macam macam jenis koperasi berdasarkan status anggotanya.
- koperasi pasar yang kebanyakan anggotanya adalah para pedagang di pasar,
- koperasi pegawai negeri sipil yang anggotanya adalah PNS,
- koperasi unit desa atau KUD yang anggotanya adalah terdiri dari mayarakat pedesaan, dan
- koperasi sekolah yang angotanya terdiri dari dari guru, siswa, dan pihak internal sekolah.
Jenis koperasi berdasarkan tingkatannya
Jenis-jenis koperasi berdasarkan tingkatannya terbagi menjadi dua, yaitu koperasi primer dan koperasi sekunder.
Perbedaan pengertian koperasi primer dan sekunder dapat dilihat dari jenis anggotanya. Jika pada koperasi primer beranggotakan minimal 20 orang.
Syarat lainnya adalah orang-orang yang membentuk koperasi ini harus memenuhi persyaratan anggaran dasar koperasi primer dan memiliki tujuan yang sama.
Sedangkan untuk koperasi sekunder didirikan oleh sebuah organisasi koperasi atau beranggotakan koperasi primer.
Anggota koperasi sekunder adalah koperasi-koperasi yang memiliki kepentingan dan tujuan yang sama agar kegiatan yang dilakukan bisa lebih efisien
Jenis koperasi berdasarkan fungsinya
Jenis-jenis koperasi berdasarkan fungsinya dapat dibagi menjadi 3 jenis, yaitu koperasi konsumsi yang bertujuan menyediakan barang-barang kebutuhan untuk para anggotanya.
Koperasi jasa yang melakukan kegiatan pelayanan jasa yang dibutuhkan oleh anggota.
Dan koperasi produksi yang melakukan kegiatan seperti penyediaan bahan baku, penyediaan peralatan produksi, dan membantu memproduksi jenis barang tertentu.
Baca juga : 6 Cara Memulai Bisnis Yang Bisa Anda Terapkan Secara Bertahap
Peran Koperasi
Organisasi dibentuk tentu atas dasar visi berguna bagi masyarakat. Paling tidak ada peran-peran organisasi yang dicanangkan untuk kemaslahatan orang banyak agar lebih baik.
Untuk lebih jelasnya, berikut akan diurai peran koperasi yang harus diketahui masyarakat. Ini dia penjelasannya:
1. Sebagai Sarana Perbaikan Kualitas Ekonomi
Peran koperasi yang pertama adalah menjadi sarana perbaikan kualitas ekonomi. Baik ekonomi para anggotanya maupun ekonomi seluruh masyarakat.
Dengan adanya koperasi, tentu masyarakat lebih mudah menjalankan usaha. Sebab, modal bisnis sudah disediakan.
Sedangkan keuntungan bisnis dibagi antara masyarakat dan pihak koperasi sebagai pemberi modal dalam bentuk angsuran dan selainnya.
2. Sebagai Penggalang Potensi Masyarakat
Menggalang potensi masyarakat maksudnya adalah menggalang kemampuan dan bakat bisnis masyarakat, agar bersedia membangun usaha dengan cemerlang.
Dengan adanya peran ini, tentu masyarakat yang memiliki bakat usaha berani mengaplikasikan dalam bentuk bisnis.
3. Sebagai Acuan Peningkatan Ekonomi Nasional
Dengan adanya koperasi, diharapkan kesejahteraan masyarakat meningkat. Efeknya adalah ekonomi nasional otomatis juga berkembang dengan baik.
Maka dari itu, koperasi bisa dijadikan dasar acuan demokrasi ekonomi apakah sudah merambah masyarakat bawah atau sebaliknya.
4. Sebagai Penguat Ekonomi Kerakyatan
Dengan adanya lembaga koperasi, diharapkan ekonomi rakyat menguat.
Paling tidak ada perputaran ekonomi tingkat bawah, yang hasilnya bisa dinikmati secara langsung oleh masyarakat di lingkungan tersebut.
Nah, jika ekonomi kerakyatan sudah menguat, tentu otomatis ekonomi nasional juga menguat.
Hal ini yang menjadikan eksistensi perekonomian negara bisa bersaing dan tetap menjamin kesejahteraan para warganya.
Jika melihat narasi di atas, tentu koperasi adalah badan yang bagus untuk dijadikan sarana meningkatkan ekonomi masyarakat.
Sekalipun begitu, pastikan organisasi yang dipilih berbadan hukum demi mencegah terjadinya, penipuan.
Di negara kita sendiri, koperasi dan Bank perkreditan rakyat adalah mitra terbaik para pemilik usaha dan UKM dalam peminjaman biaya guna pengembangan bisnis, dan kebanyakan koperasi memerlukan laporan keuangan setiap bisnis yang mengajukan pinjaman pada koperasi tersebut.
Baca juga: Apa itu MPOS? Ini Pengertian dan Manfaatnya untuk Bisnis!
Contoh-contoh Koperasi yang ada di Indonesia
1. Koperasi Unit Desa (KUD)
KUD merupakan salah satu bentuk koperasi yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia, khususnya di pedesaan.
Koperasi ini berfungsi untuk membantu para petani dalam mendapatkan sarana produksi pertanian, pemasaran hasil pertanian, dan menyediakan kebutuhan sehari-hari anggota.
2. Koperasi Simpan Pinjam (KSP)
Koperasi ini menyediakan layanan simpanan dan pinjaman bagi anggotanya.
Contoh KSP yang terkenal adalah Koperasi Simpan Pinjam Mitra Usaha yang memberikan berbagai produk pinjaman kepada anggotanya untuk keperluan usaha maupun pribadi.
3. Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI)
KPRI adalah koperasi yang anggotanya terdiri dari pegawai negeri sipil. Koperasi ini biasanya menyediakan layanan simpan pinjam, serta kebutuhan barang dan jasa bagi anggotanya.
Contoh KPRI yang cukup besar adalah KPRI Sejahtera yang beroperasi di berbagai instansi pemerintah.
4. Koperasi Serba Usaha (KSU)
KSU adalah koperasi yang menjalankan berbagai jenis usaha untuk memenuhi kebutuhan anggotanya, seperti perdagangan, simpan pinjam, jasa, dan produksi.
Salah satu contoh KSU adalah Koperasi Konsumen Wahana Kalpika di Jakarta yang menyediakan berbagai layanan bagi anggotanya.
5. Koperasi Karyawan (Kopkar)
Kopkar adalah koperasi yang anggotanya terdiri dari karyawan sebuah perusahaan.
Koperasi ini membantu anggotanya dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari dan menyediakan layanan simpan pinjam.
Contoh koperasi karyawan yang terkenal adalah Kopkar Indofood yang beroperasi di lingkungan perusahaan Indofood.
6. Koperasi Mahasiswa (Kopma)
Kopma adalah koperasi yang anggotanya terdiri dari mahasiswa. Koperasi ini menyediakan berbagai layanan seperti simpan pinjam, kebutuhan konsumsi, dan alat tulis.
Contoh Kopma yang aktif adalah Kopma Universitas Gadjah Mada (UGM) yang memberikan berbagai layanan bagi mahasiswa di kampus UGM.
7. Koperasi Wanita (Kopwan)
Kopwan adalah koperasi yang anggotanya terdiri dari wanita. Koperasi ini biasanya fokus pada pemberdayaan ekonomi wanita melalui berbagai kegiatan usaha dan layanan simpan pinjam.
Contoh Kopwan adalah Koperasi Wanita “Setia Bhakti Wanita” di Surabaya yang aktif dalam berbagai kegiatan ekonomi dan sosial.
Penutup
Koperasi bukan hanya tentang bisnis; ini juga tentang nilai-nilai sosial, keadilan, dan inklusi.
Koperasi di Indonesia telah membuktikan dirinya sebagai alat yang efektif dalam mengatasi ketimpangan ekonomi dan memberdayakan komunitas di seluruh negeri.
Sebagai masyarakat yang semakin sadar akan keberlanjutan dan keadilan, peran koperasi semakin penting.
Mereka membantu dalam membangun fondasi yang kuat untuk ekonomi yang berkelanjutan dan berkeadilan, serta dalam mempromosikan kerjasama yang adil antara para anggota.
Dalam mengejar masa depan yang lebih baik, mari kita terus mendukung dan memahami koperasi, tidak hanya sebagai entitas bisnis, tetapi sebagai alat yang mampu menciptakan perubahan positif dalam masyarakat kita.
Semoga artikel ini telah memberikan wawasan yang berharga tentang koperasi dan peran pentingnya dalam konteks Indonesia yang maju.
Namun, sayangnya masih banyak usaha yang belum melakukan pembukuan dan tidak mengetahui pentingnya laporan keuangan untuk pengembangan bisnis yang lebih baik, terutama bagi para UKM.
Padahal melakukan pembukuan dan pembuatan laporan keuangan sekarang jauh lebih mudah dengan menggunakan Software Akuntansi dan Bisnis Accurate Online.
Accurate Online adalah software akuntansi berbasis cloud yang telah dikembangkan sejak 20 tahun lalu dan digunakan oleh lebih dari ratusan ribu pengguna dari berbagai jenis bisnis.
Rasakan kemudahan pembukuan dan pembuatan laporan keuangan yang minim kesalahan dengan Accurate Online secara gratis selama 30 hari dengan klik tautan pada gambar di bawah!