Merek Dagang: Pengertian dan Cara Mudah Membuatnya

Dirangkum dari laman Wikipedia, trademark atau merek dagang adalah aset berharga bagi setiap bisnis.

Dengan merek dagang yang kuat, perusahaan dapat membedakan dirinya dari kompetitor dan membangun identitas yang dikenal oleh konsumen.

Namun, untuk memahami dan melindungi merek dagang dengan efektif, penting untuk mengetahui dasar-dasar merek dagang.

Untuk itu, pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskan semua yang perlu Anda ketahui tentang merek dagang, dari definisi hingga proses pendaftaran dan perlindungannya.

Tidak peduli apakah Anda seorang pemilik bisnis, pengusaha, atau penasihat hukum, pemahaman yang kuat tentang merek dagang akan sangat berharga dalam dunia bisnis yang kompetitif saat ini.

Untuk itu, pada kesempatan kali ini kami akan membahas berbagai hal yang perlu Anda ketahui tentang merek dagang.

Apa itu Merk Dagang?

Trade Mark atau Merk dagang adalah tanda yang digunakan oleh perusahaan atau individu untuk membedakan produk atau jasa mereka dari produk atau jasa milik orang lain.

Tanda ini dapat berupa kata, nama, simbol, desain, atau kombinasi dari elemen-elemen tersebut.

Merk dagang berfungsi sebagai identitas produk atau jasa di pasar dan membantu konsumen mengenali dan membedakan produk atau jasa satu perusahaan dari perusahaan lainnya.

Baca juga: Manajemen Merek: Pengertian, Strategi dan Contohnya

Fungsi dan Manfaat Merk Dagang

Merk dagang adalah hal yang penting dalam bisnis, berikut adalah beberapa fungsi dari kepemilikan merk dagang:

• Identitas Produk atau Jasa: Merk dagang memberikan identitas unik pada produk atau jasa, memudahkan konsumen mengenali dan memilihnya di pasar.
• Perlindungan Hukum: Merk dagang yang terdaftar mendapatkan perlindungan hukum, mencegah pihak lain menggunakan tanda yang sama atau mirip.
• Reputasi dan Kepercayaan: Merk dagang yang kuat dan terkenal bisa membangun reputasi dan kepercayaan di antara konsumen.
• Pemasaran dan Promosi: Merk dagang berperan penting dalam strategi pemasaran dan promosi. Identitas merk yang kuat membantu menarik perhatian konsumen.
• Aset Bisnis: Merk dagang merupakan aset tak berwujud yang berharga bagi perusahaan. Merk dagang yang kuat dapat meningkatkan nilai bisnis dan menjadi faktor penentu dalam keputusan investasi atau akuisisi.

Baca juga: Esensi Merek: Pengertian, Manfaat, Karakteristiknya

Jenis-jenis Merk Dagang

Di Indonesia, jenis-jenis merk dagang dapat dikategorikan berdasarkan berbagai aspek seperti bentuk, sifat, dan tujuan penggunaannya.

Berikut adalah beberapa jenis merk dagang yang umum dikenal:

Berdasarkan Bentuknya:

Merk Kata:

• Contoh: “Indomie”, “Aqua”
• Merk ini terdiri dari kata atau kombinasi kata yang unik dan mudah diingat.

Merk Gambar/Logo:

• Contoh: Logo “Garuda Indonesia”, logo “Pertamina”
• Merk ini berupa gambar, simbol, atau desain grafis yang khas.

Merk Gabungan (Kombinasi Kata dan Gambar):

• Contoh: Logo “Bank Mandiri” yang mencantumkan nama bank dan simbolnya.
• Merk ini merupakan kombinasi antara kata dan gambar atau logo.

Berdasarkan Tujuan Penggunaannya:

Merk Dagang:

• Merk yang digunakan untuk membedakan barang yang diproduksi atau diperdagangkan oleh suatu perusahaan.
• Contoh: “Toyota” untuk mobil, “Samsung” untuk elektronik

Merk Jasa:

• Merk yang digunakan untuk membedakan jasa yang disediakan oleh suatu perusahaan.
• Contoh: “Gojek” untuk jasa transportasi dan pengiriman, “Traveloka” untuk jasa pemesanan tiket dan hotel

Merk Kolektif:

• Merk yang digunakan oleh sekelompok perusahaan atau organisasi yang menghasilkan produk atau jasa yang serupa.
• Contoh: “Koperasi Simpan Pinjam” sebagai merk yang digunakan oleh koperasi-koperasi simpan pinjam.

Berdasarkan Tingkat Perlindungannya:

Merk Terdaftar:

• Merk yang telah didaftarkan secara resmi dan mendapatkan perlindungan hukum dari Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI).
• Contoh: “Batik Keris”, “Gudang Garam”

Merk Tidak Terdaftar:

• Merk yang belum didaftarkan secara resmi tetapi tetap digunakan oleh pemiliknya.
• Merk ini tidak mendapatkan perlindungan hukum yang kuat dan rentan terhadap sengketa hak cipta.

Berdasarkan Kategori Produk/Jasa:

Merk Barang Konsumsi:

• Merk yang digunakan untuk barang yang dikonsumsi oleh masyarakat umum.
• Contoh: “Indofood” untuk produk makanan, “Wardah” untuk produk kosmetik

Merk Barang Industri:

• Merk yang digunakan untuk barang yang diproduksi dan digunakan dalam sektor industri.
• Contoh: “Holcim” untuk produk semen, “PetroChina” untuk produk minyak dan gas

Merk Jasa Konsumsi:

• Merk yang digunakan untuk jasa yang ditujukan kepada konsumen individu.
• Contoh: “Tokopedia” untuk jasa e-commerce, “JNE” untuk jasa pengiriman

Merk Jasa Profesional:

• Merk yang digunakan untuk jasa yang ditujukan kepada perusahaan atau profesional.
• Contoh: “PwC” untuk jasa konsultasi dan audit, “Grab for Business” untuk layanan transportasi korporat

Jenis-jenis merk ini membantu perusahaan dalam mengidentifikasi dan melindungi identitas produk atau jasa mereka, serta memastikan mereka memiliki keunggulan kompetitif di pasar.

Contoh dari merk dagang adalah: indomie, aqua, telkomsel, gojek, wardah, garuda indonesia, BCA, Pertamina.

Baca juga: Asosiasi Merek: Pengertian, Manfaat, Jenis dan Contohnya

Pentingnya Mendaftarkan Merek Dagang Bisnis Anda

Merek dagang memiliki peran yang sangat penting dalam kesuksesan bisnis Anda.

Dalam dunia bisnis yang kompetitif seperti saat ini, memiliki trademark yang kuat dapat memberikan keunggulan kompetitif dan membedakan bisnis Anda dari kompetitor.

Nah, berikut ini adalah beberapa alasan mengapa trademark sangat penting untuk bisnis Anda:

1. Perlindungan Hukum

Merek dagang mampu memberikan perlindungan hukum terhadap penggunaan trademark yang serupa oleh pihak lain.

Dengan memiliki trademark yang terdaftar, Anda dapat mencegah orang lain menggunakan trademark yang serupa atau bisa menyesatkan konsumen.

Perlindungan hukum ini akan melindungi reputasi dan keberlangsungan bisnis Anda.

2. Membangun Kredibilitas

Merek dagang yang kuat akan membantu membangun kredibilitas di mata konsumen.

Konsumen akan lebih percaya pada produk atau layanan yang memiliki trademark yang dikenal dan terpercaya.

Sebuah trademark yang kuat dapat mencerminkan kualitas, keandalan, dan keunggulan bisnis Anda.

3. Diferensiasi dari Kompetitor

Dalam pasar yang penuh persaingan, memiliki trademark yang kuat akan membantu bisnis Anda membedakan diri dari kompetitor.

Merek dagang yang unik dan dikenal dapat memberikan keunggulan kompetitif dan meningkatkan brand awareness di kalangan konsumen.

4. Nilai Merek

Merek dagang yang kuat dapat memiliki nilai ekonomi yang signifikan.

Dalam kasus di mana Anda ingin menjual atau mengalihdayakan bisnis Anda, trademark yang kuat dapat menjadi aset yang berharga dan meningkatkan nilai bisnis Anda.

5. Inovasi dan Ekspansi

Merek dagang yang kuat memberikan landasan untuk inovasi dan ekspansi bisnis.

Dengan trademark yang dikenal dan popularitas yang kuat, bisnis Anda dapat lebih mudah memperkenalkan produk atau layanan baru dan memperluas target pasar.

Jadi, untuk melindungi trademark dan manfaatnya, sangat penting sekali untuk memahami dan mengikuti proses pendaftaran trademark yang tepat.

Baca juga: Ekuitas Merek: Penjelasan Berdasarkan Ahli dan Tips Ampuh Meningkatkannya

Istilah Dasar Merk Dagang

Istilah-istilah dasar merk dagang adalah hal yang penting untuk dipahami saat mempelajari tentang trademark. Berikut ini adalah beberapa istilah dasar yang perlu Anda ketahui:

1. Merek Dagang

Merek dagang adalah simbol, gambar, kata, atau kombinasi dari itu semua yang digunakan untuk mengidentifikasi dan membedakan produk atau layanan dari pesaing.

Merek dagang memberikan identitas unik kepada bisnis Anda.

2. Merek Terdaftar

Merek terdaftar adalah trademark yang telah disahkan dan didaftarkan oleh badan pemerintahan yang berwenang, seperti Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual.

Merek terdaftar memiliki perlindungan hukum yang lebih kuat dan memberikan hak eksklusif kepada pemilik merek tersebut untuk menggunakannya dalam aktivitas bisnisnya.

3. Merek Bersama

Merek bersama adalah merek dagang yang digunakan oleh dua atau lebih perusahaan untuk memasarkan produk atau layanan yang sama atau sejenis.

Merek bersama memungkinkan perusahaan-perusahaan tersebut untuk berbagi biaya pemasaran dan memperkuat posisi mereka di pasar.

4. Merek yang Dibiarkan untuk Umum

Merek yang dibiarkan untuk umum adalah trademark yang telah kadaluarsa atau tidak diperbaharui oleh pemiliknya.

Merek seperti itu dapat digunakan secara bebas oleh siapa pun dan tidak memerlukan izin dari pemilik asli trademark.

5. Infringemen Merek Dagang

Infringemen merek dagang terjadi ketika seseorang atau perusahaan menggunakan trademark yang serupa atau identik dengan trademark yang telah terdaftar oleh pemilik aslinya tanpa izin.

Tindakan ini dapat menciptakan kebingungan di antara konsumen dan merugikan pemilik merek dagang yang sah.

6. Tingkat Bingkai Perlindungan

Tingkat bingkai perlindungan mengacu pada tingkat perlindungan hukum yang diberikan kepada merek dagang.

Tingkat tersebut dapat berbeda-beda tergantung pada negara atau wilayah tempat trademark terdaftar.

Misalnya, trademark yang terdaftar secara nasional memiliki tingkat perlindungan yang lebih luas daripada merek dagang yang terdaftar secara regional.

Memahami istilah-istilah dasar ini akan membantu Anda dalam mempelajari lebih lanjut tentang trademark dan proses pendaftarannya.

Baca juga: Pengertian Trademark dan 7 Manfaat Memilikinya

Proses Pendaftaran Merk Dagang

Proses pendaftaran merek dagang adalah langkah penting dalam melindungi merek Anda secara hukum.

Buat Anda yang bertanya-tanya, bagaimana cara mendaftarkan merk dagang? Berikut ini adalah langkah-langkah yang perlu Anda ikuti dalam proses pendaftaran merek dagang:

1. Penelitian Merek Dagang

Sebelum mendaftarkan merek dagang, penting sekali untuk melakukan penelitian agar bisa memastikan bahwa merek yang Anda ingin daftarkan belum digunakan atau terdaftar oleh orang lain dalam industri yang sama atau sejenis.

Penelitian ini membantu menghindari infringes trademark dan konflik hukum di masa depan.

Anda dapat melakukan penelitian sendiri atau menggunakan layanan jasa penelitian trademark.

2. Mengajukan Aplikasi Pendaftaran

Setelah menyelesaikan penelitian trademark, Anda perlu mengajukan aplikasi pendaftaran trademark kepada kantor pemerintah yang berwenang, seperti Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual.

Aplikasi harus berisi informasi seperti nama dan alamat pemilik merek, keterangan merek, dan kelas barang atau jasa yang terkait dengan merek tersebut.

3. Pemeriksaan dan Penelitian Aplikasi

Setelah mengajukan aplikasi, kantor pemerintah yang berwenang akan melakukan pemeriksaan dan penelitian terhadap aplikasi Anda.

Mereka akan memeriksa keabsahan dan kecocokan merek serta memastikan tidak ada merek serupa yang telah terdaftar sebelumnya.

4. Pengumuman Merek Dagang

Jika aplikasi Anda lulus pemeriksaan, merek dagang akan diumumkan secara resmi untuk memberi kesempatan kepada pihak lain yang mungkin memiliki keberatan terhadap pendaftaran merek Anda untuk mengajukan protes.

Jika tidak ada keberatan yang diajukan dalam waktu yang ditentukan, pendaftaran merek Anda akan diteruskan.

5. Pendaftaran Merek Dagang

Setelah melalui proses pengumuman, Anda akan menerima sertifikat pendaftaran trademark jika tidak ada keberatan yang diajukan atau jika keberatan yang diajukan telah diselesaikan.

Sertifikat ini adalah bukti sah bahwa merek dagang Anda telah terdaftar dan dilindungi secara hukum.

6. Pemeliharaan Merek Dagang

Setelah pendaftaran trademark Anda, penting untuk memelihara merek tersebut dengan membayar biaya pemeliharaan yang diperlukan dan memperbarui pendaftaran sesuai dengan jangka waktu yang ditetapkan.

Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa trademark Anda tetap dilindungi dan tidak ditarik kembali.

Dalam proses pendaftaran trademark, penting sekali untuk mendapatkan bantuan dari ahli hukum atau konsultan trademark yang berpengalaman untuk memastikan proses berjalan lancar dan memaksimalkan perlindungan hukum untuk merek Anda.

Baca juga: Hak Merek Adalah: Pengertian dan Peran Pentingnya Dalam Suatu Bisnis

Penutup

Jadi, pada intinya merek dagang memiliki peran yang sangat penting dalam menjalankan bisnis secara menyeluruh.

Namun untuk bisa memiliki merek dagang, tentunya bisnis Anda harus bisa dikelola dengan baik terlebih dahulu.

Nah, hal tersebut bisa Anda dapatkan lebih mudah dengan menggunakan Accurate Online.

Software akuntansi dan bisnis ini mampu membantu Anda dalam mencatat pengeluaran dan pemasukan keuangan, membuat laporan keuangan, menyelesaikan urusan perpajakan, melakukan kegiatan penjualan dan pembelian, mengelola persediaan, dan masih banyak lagi.

Masih ragu dengan Accurate Online? Klik tautan gambar di bawah ini untuk mencoba Accurate Online secara gratis selama 30 hari.