Apa itu Cross Posting? Ini Pengertian, Manfaat dan Tips dalam Melakukannya
Untuk Anda yang bergelut dalam bidang content marketing ataupun social media marketing, pasti Anda sudah tidak asing lagi dengan istilah cross posting.
Tapi jika Anda belum familiar dengan istilah ini, maka Anda tidak perlu khawatir, karena pada kesempatan kali ini, kami akan memberikan berbagai hal yang harus Anda ketahui tentang cross posting.
Sebagai salah satu strategi yang banyak digunakan oleh brand, cross posting mampu memberikan banyak manfaat. Tapi, jika dilakukan secara keliru, strategi ini sering menimbulkan efek yang negatif.
Tidak perlu berlama-lama lagi, mari kita simak penjelasannya di bawah ini.
Daftar Isi
Apa itu Cross Posting?
Dilansir dari Hubspot, cross posting adalah tindakan memposting konten yang sama di lebih dari satu platform atau jejaring sosial. Sebagai contoh, seseorang dapat memposting pesan yang sama di Twitter, Facebook, dan Instagram pada saat yang sama.
Tujuannya adalah untuk mencapai audiens yang lebih luas atau untuk memastikan bahwa pesan tersebut dilihat oleh semua pengikut di berbagai platform.
Namun, cross posting juga dapat dianggap sebagai tindakan spamming jika dilakukan secara berlebihan atau jika pesan yang diposting tidak relevan dengan platform atau audiens yang dituju.
Oleh karena itu, perlu hati-hati dalam melakukan cross posting dan selalu mempertimbangkan apakah pesan tersebut sesuai dengan platform yang dituju dan apakah akan bermanfaat bagi audiens yang dituju.
Baca juga: Pengertian Boost Post dan 6 Tips Mudah Melakukannya
Manfaat Cross Posting
Cross posting adalah tindakan memposting konten yang sama di platform yang berbeda. Beberapa manfaatnya adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan Jangkauan
Dengan memposting konten di platform yang berbeda, Anda dapat menjangkau lebih banyak audiens dan menarik lebih banyak pengikut.
2. Memperluas Jejak Online
Cross posting memungkinkan Anda memperluas kehadiran online Anda di platform lain dan memperkuat brand image Anda.
3. Menghemat Waktu
Kegiatan ini akan memungkinkan Anda untuk memposting konten yang sama di beberapa platform dengan satu kali klik, sehingga Anda tidak perlu menghabiskan waktu berulang-ulang untuk memposting konten yang sama di setiap platform.
4. Meningkatkan Engagement
Dengan menjangkau audiens yang lebih besar, Anda memiliki kesempatan yang lebih besar untuk meningkatkan engagement dan interaksi dengan pengikut Anda.
Namun, penting untuk diingat bahwa cross posting juga dapat memiliki kelemahan, seperti kemungkinan konten terlihat spammy atau kurang disesuaikan dengan platform tertentu. Oleh karena itu, sebelum melakukan cross posting, pastikan untuk mempertimbangkan konteks platform dan audiens Anda.
Baca juga: Pengertian Facebook Ads Targeting dan 7 Jenis Kelompok di Dalamnya
Kekurangan Cross Posting
Cross posting, atau memposting konten yang sama di beberapa platform atau grup media sosial, dapat memiliki kelebihan dalam memperluas jangkauan audiens dan memperkuat merek. Namun, ada beberapa kekurangan yang harus diperhatikan dalam melakukan hal ini, antara lain:
1. Konten yang Tidak Sesuai
Ketika memposting di beberapa platform, ada kemungkinan bahwa konten yang Anda bagikan tidak sesuai dengan semua platform tersebut. Misalnya, konten yang cocok untuk Facebook mungkin tidak relevan untuk Instagram atau LinkedIn.
Hal ini dapat membingungkan audiens dan menyebabkan hilangnya minat mereka dalam konten yang dibagikan.
2. Hilangnya Kesempatan untuk Mengoptimalkan Konten
Masing-masing platform memiliki fitur yang berbeda untuk mengoptimalkan konten dan menarik minat audiens. Ketika Anda melakukan cross posting, Anda mungkin melewatkan kesempatan untuk mengoptimalkan konten Anda dengan memanfaatkan fitur-fitur khusus dari setiap platform tersebut.
3. Tampilan Konten yang Berbeda
Setiap platform memiliki tampilan yang berbeda untuk konten yang dibagikan, sehingga konten yang terlihat menarik di satu platform mungkin tidak terlihat menarik di platform lainnya. Hal ini dapat mempengaruhi kesan audiens terhadap konten yang Anda bagikan.
4. Potensi Duplikasi Konten
Jika Anda melakukan cross posting secara berlebihan, maka ada kemungkinan Anda mengulangi konten yang sama di beberapa platform. Ini dapat menyebabkan kejenuhan bagi audiens dan menyebabkan hilangnya minat mereka dalam mengikuti akun atau brand Anda.
5. Menyebarkan Informasi yang Salah
Ketika memposting di beberapa platform sekaligus, Anda harus berhati-hati untuk memastikan bahwa informasi yang dibagikan sama di setiap platform. Jika terjadi perbedaan informasi, ini dapat menyebabkan kebingungan dan merusak reputasi brand Anda.
Oleh karena itu, sebelum melakukan cross posting, pastikan untuk mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan dari tindakan tersebut dan memilih platform yang tepat untuk konten yang akan dibagikan.
Baca juga: Apa itu Facebook Ads? Ini Pengertian dan Ke-5 Jenisnya yang Wajib Anda Ketahui
Kesalahan saat Cross Posting yang Harus Dihindari
Berdasarkan laman Social Pilot, beberapa kesalahan yang banyak terjadi saat melakukan cross posting adalah sebagai berikut:
1. Tidak Mengadaptasi Konten
Konten yang sama mungkin tidak efektif untuk semua platform media sosial atau forum online. Pastikan untuk menyesuaikan konten Anda dengan platform yang Anda gunakan agar sesuai dengan audiens dan karakteristik platform tersebut.
2. Mengabaikan Format
Setiap platform media sosial memiliki format yang berbeda. Anda harus memastikan bahwa konten yang Anda unggah sesuai dengan format yang diperlukan di platform tersebut.
3. Tidak Menyertakan Tautan Sumber
Jika Anda mengunggah konten yang sudah ada di platform lain, pastikan untuk menyertakan tautan sumber. Ini akan membantu mendorong lebih banyak lalu lintas ke situs web atau profil Anda di platform lain.
4. Terlalu Sering Melakukan Cross Posting
Jangan terlalu sering melakukan cross posting. Hal ini dapat menyebabkan audiens Anda kehilangan minat karena terlalu banyak melihat konten yang sama di berbagai platform.
5. Tidak Memperhatikan Perbedaan Waktu dan Zona Waktu
Jika Anda ingin memperluas jangkauan internasional, pastikan untuk memperhatikan perbedaan waktu dan zona waktu. Unggah konten Anda pada waktu yang tepat agar audiens Anda dari berbagai belahan dunia dapat melihatnya.
Jadi, pastikan untuk menghindari kesalahan-kesalahan tersebut saat melakukan cross posting agar dapat memperluas jangkauan dan menjangkau lebih banyak orang dengan efektif.
Baca juga: 5 Cara Mudah Meningkatkan Komentar Instagram Agar Produk Anda Viral
Penutup
Demikianlah penjelasan dari kami tentang cross posting. Jadi, cross posting adalah solusi yang bisa Anda gunakan untuk mengefisiensikan waktu, tapi tetap harus dilakukan secara cermat.
Dalam menjalankan strategi ini, tentunya Anda memerlukan anggaran yang tepat dan Anda harus mengelolanya dengan benar. Nah, agar lebih mudah dalam mengelola anggaran bisnis, #lebihbaik Anda menggunakan software akuntansi dan bisnis dari Accurate Online.
Aplikasi yang dikembangkan dengan teknologi cloud computing ini mampu membantu Anda dalam membuat anggaran di setiap pos operasional bisnis Anda dan akan mencatat setiap pengeluaran yang terjadi secara otomatis. Anda juga bisa mendapatkan laporan keuangan tersebut secara instan dan bisa Anda akses di mana saja secara real-time.
Penasaran dengan Accurate Online? Klik tautan gambar di bawah ini untuk mencobanya selama 30 hari, Gratis!