Pengertian Real Time Bidding, Cara Kerja, dan Platformnya yang Bisa Anda Gunakan

Sebagian dari Anda pasti bertanya-tanya tentang cara seseorang dalam memasang iklan secara online. Nah, salah satu caranya adalah dengan membeli iklan menggunakan metode advertising real time bidding (RTB).

Berdasarkan laman HubSpot, RTB atau real time bidding adalah salah satu cara yang paling banyak digunakan untuk bisa membeli ad inventory secara online.

Ingin mengetahui lebih lanjut tentang real time bidding dan cara kerjanya? Baca terus artikel ini hingga selesai.

Pengertian Real Time Bidding

Berdasarkan laman Wikipedia, real-time bidding atau RTB adalah sebuah mekanisme yang digunakan dalam industri periklanan digital untuk menjual dan membeli iklan secara otomatis melalui lelang secara langsung.

Dalam real-time bidding, iklan akan ditampilkan kepada pengguna secara individu berdasarkan profil dan perilaku mereka. Prosedur real-time bidding ini terjadi dalam hitungan milidetik saat pengguna mengakses sebuah situs web atau aplikasi.

RTB melibatkan tiga pihak utama, yaitu penerbit (publisher), pengiklan (advertiser), dan platform RTB. Nah, berikut adalah penjelasan terkait cara kerja dari RTB:

1. Pengguna mengunjungi situs web atau aplikasi yang berisi slot iklan yang tersedia.
2. Penerbit (publisher) menyediakan informasi tentang slot iklan tersebut kepada platform RTB, termasuk data demografis pengguna, konten halaman, dan informasi lain yang relevan.
3. Platform real-time bidding memberikan informasi tersebut kepada pengiklan (advertiser), yang telah memasang tawaran untuk menampilkan iklan mereka kepada pengguna dengan karakteristik tertentu.
4. Pengiklan (advertiser) kemudian menentukan apakah mereka ingin memasang iklan di slot iklan tersebut dan menentukan jumlah tawaran yang bersedia mereka bayarkan.
5. Platform real-time bidding memilih iklan yang sesuai dengan kriteria pengiklan dan memenangkan lelang dengan harga tertinggi.
6. Iklan yang memenangkan lelang ditampilkan kepada pengguna dalam waktu nyata.

Real-time bidding memungkinkan pengiklan untuk menargetkan pengguna yang lebih relevan berdasarkan data demografis, minat, lokasi geografis, dan perilaku online. Hal ini membantu meningkatkan efisiensi periklanan dan hasil yang lebih baik bagi pengiklan.

Baca juga: Pengertian Quality Score dalam Google Ads dan 3 Cara Mudah Meningkatkannya

Komponen Utama dari Real Time Bidding

Komponen utama dari real-time bidding dalam industri periklanan digital meliputi:

1. Penerbit (Publisher)

Penerbit adalah pemilik situs web atau aplikasi yang menyediakan slot iklan untuk ditampilkan kepada pengguna. Mereka menyediakan informasi tentang slot iklan yang tersedia, seperti ukuran, posisi, dan konteks halaman.

2. Pengiklan (Advertiser)

Pengiklan adalah pihak yang ingin memasang iklan mereka untuk ditampilkan kepada pengguna. Mereka menentukan kriteria target, seperti demografis, minat, dan perilaku pengguna yang ingin mereka tuju.

3 Data Pengguna (User Data)

Data pengguna adalah informasi yang dikumpulkan tentang pengguna berdasarkan perilaku online mereka, termasuk minat, lokasi geografis, demografis, dan sejarah penelusuran. Data ini digunakan untuk memilih iklan yang sesuai dengan preferensi pengguna.

4. Platform RTB (RTB Platform)

Platform real-time bidding adalah sistem yang menghubungkan penerbit dan pengiklan, serta memfasilitasi proses lelang secara real-time. Platform ini mengumpulkan data tentang slot iklan, pengguna, dan tawaran dari pengiklan, lalu memilih iklan yang paling relevan dalam waktu nyata.

5. Exchange

Exchange adalah pasar di mana lelang iklan terjadi. Pada exchange, penerbit akan menawarkan slot iklan mereka, dan pengiklan menempatkan tawaran mereka. Exchange akan memfasilitasi proses lelang dan menentukan iklan mana yang akan ditampilkan kepada pengguna.

6. Demand-Side Platform (DSP)

DSP adalah platform yang digunakan oleh pengiklan untuk mengelola kampanye periklanan mereka. DSP memungkinkan pengiklan untuk menargetkan pengguna, menempatkan tawaran, dan mengoptimalkan kampanye mereka.

Baca juga: CTR adalah Rasio Klik Tayang Sebuah Iklan

Cara Kerja Real Time Bidding

Cara kerja real-time bidding (RTB) dalam industri periklanan digital melibatkan beberapa langkah yang kompleks. Berikut adalah gambaran umum tentang bagaimana RTB bekerja:

1. Permintaan iklan

Ketika seorang pengguna mengakses situs web atau aplikasi yang menyediakan slot iklan, permintaan untuk menampilkan iklan dibuat dan dikirim ke platform real-time bidding.

2. Informasi slot iklan

Penerbit (publisher) akan memberikan informasi tentang slot iklan yang tersedia, termasuk ukuran, posisi, dan konteks halaman kepada platform real-time bidding.

3. Data pengguna

Platform real-time bidding akan menggunakan data pengguna yang tersedia untuk menentukan preferensi, minat, dan perilaku pengguna. Data ini dapat mencakup informasi demografis, lokasi geografis, dan sejarah penelusuran pengguna.

4. Lelang iklan

Platform real-time bidding mengirim permintaan ke exchange, di mana pengiklan (advertiser) menawarkan tawaran untuk menampilkan iklan mereka. Tawaran ini berisi informasi tentang iklan yang ingin ditampilkan, kriteria target, dan jumlah tawaran yang bersedia dibayarkan.

5. Seleksi iklan

Platform real-time bidding memproses tawaran dari pengiklan dan menggunakan algoritma untuk memilih iklan yang paling relevan dengan pengguna berdasarkan data dan tawaran tersebut. Iklan dengan tawaran tertinggi akan memenangkan lelang.

6. Penayangan iklan

Setelah iklan terpilih, platform RTB akan mengirim instruksi kepada penerbit untuk menampilkan iklan kepada pengguna. Iklan ini kemudian ditampilkan dalam waktu nyata di situs web atau aplikasi yang dikunjungi oleh pengguna.

7. Pengukuran dan optimisasi

Setelah iklan ditayangkan, platform RTB dapat melacak performa iklan, seperti tingkat klik atau konversi. Data ini digunakan untuk mengoptimalkan kampanye periklanan, termasuk penyesuaian tawaran dan targeting.

Baca juga: CPL Adalah Penetapan Biaya Iklan Berbasis Kinerja, Bagaimana Cara Menghitungnya?

Kenapa Real Time Bidding itu Penting

Real-time bidding (RTB) memiliki beberapa alasan mengapa penting dalam industri periklanan digital. Masih dari laman Marketing Land, berikut adalah beberapa alasan mengapa real-time bidding itu penting:

1. Efisiensi dan Penargetan yang Tinggi

Real-time bidding memungkinkan pengiklan untuk menampilkan iklan kepada pengguna yang lebih relevan berdasarkan data demografis, minat, perilaku online, dan konteks halaman. Hal ini meningkatkan efisiensi pengeluaran periklanan dengan menargetkan audiens yang lebih tepat, mengurangi pemborosan iklan yang tidak relevan.

2. Pengoptimalan Kinerja

Dengan real-time bidding, pengiklan dapat secara real-time memantau performa kampanye mereka dan mengoptimalkan tawaran dan targeting berdasarkan data yang diperoleh. Hal ini memungkinkan pengiklan untuk meningkatkan efektivitas kampanye dan mengalokasikan anggaran dengan lebih cerdas.

3. Peningkatan Pengalaman Pengguna

Real-time bidding memungkinkan iklan yang ditampilkan kepada pengguna menjadi lebih relevan dengan preferensi dan minat mereka. Sehingga dapat meningkatkan pengalaman pengguna dengan menampilkan iklan yang lebih bermanfaat dan menarik bagi mereka.

4. Fleksibilitas dan Skalabilitas

Real-time bidding memungkinkan pengiklan untuk mengelola kampanye periklanan dengan lebih fleksibel dan skalabel. Mereka dapat menyesuaikan tawaran, target, dan kreatif iklan secara real-time berdasarkan performa dan tujuan kampanye.

5. Transparansi dan Pengukuran yang Lebih Baik

Real-time bidding menyediakan visibilitas yang lebih tinggi terhadap data kampanye, seperti jumlah tayangan iklan, tingkat klik, konversi, dan ROI. Sehingga, pengiklan bisa melacak dan mengukur kinerja kampanye mereka dengan lebih baik.

Baca juga: 8 Kesalahan Google Ads dan Cara Memperbaikinya

Platform Real Time Bidding

Ada beberapa platform real-time bidding (RTB) yang dikenal dalam industri periklanan digital. Berikut adalah beberapa contoh platform RTB terkenela:

1. Google Ad Manager

Google Ad Manager adalah salah satu platform RTB yang paling terkenal. Platform ini memungkinkan pengiklan untuk mengelola kampanye periklanan mereka, menargetkan audiens, dan memasang tawaran untuk slot iklan di berbagai situs web dan aplikasi.

2. The Trade Desk

The Trade Desk adalah platform RTB yang besar dan terkenal yang menyediakan solusi periklanan programatik. Platform ini menawarkan berbagai alat untuk pengiklan, termasuk penargetan yang canggih, pengukuran performa, dan optimisasi kampanye iklan.

3. AppNexus

AppNexus adalah platform RTB yang menyediakan solusi periklanan digital secara real-time. Platform ini memungkinkan pengiklan untuk mengelola kampanye, menempatkan tawaran, dan menargetkan pengguna dengan berbagai opsi penargetan yang tersedia.

4. MediaMath

MediaMath adalah platform RTB yang fokus pada programmatic advertising. Platform ini menawarkan alat untuk mengelola kampanye, mengoptimalkan tawaran, dan menargetkan audiens secara efisien.

5. Amazon Advertising

Amazon Advertising adalah platform RTB yang berfokus pada iklan di platform Amazon, termasuk situs web Amazon dan aplikasi mobile. Platform ini memungkinkan pengiklan untuk menampilkan iklan yang relevan kepada pengguna di berbagai saluran Amazon.

6. Verizon Media DSP

Verizon Media DSP (Demand-Side Platform) adalah platform RTB yang menyediakan akses ke inventaris iklan di berbagai situs web dan aplikasi. Platform ini memungkinkan pengiklan untuk mengelola kampanye, menargetkan audiens, dan mengoptimalkan kinerja iklan mereka.

Baca juga: Sistem Informasi Pemasaran: Pengertian, Jenis, dan Komponen di Dalamnya

Penutup

Jadi, real-time bidding atau RTB adalah mekanisme dalam industri periklanan digital yang memungkinkan penjualan dan pembelian iklan secara otomatis melalui lelang secara langsung.

RTB akan lebih melibatkan penerbit (publisher), pengiklan (advertiser), dan platform RTB sebagai komponen utama. Pengiklan dapat menargetkan pengguna yang lebih relevan berdasarkan data demografis, minat, dan perilaku online.

RTB memiliki peran yang penting karena mampu meningkatkan efisiensi dan penargetan iklan, pengoptimalan kinerja, peningkatan pengalaman pengguna, fleksibilitas dan skalabilitas kampanye, serta memberikan transparansi dan pengukuran yang lebih baik.

Namun, untuk bisa memaksimalkan bidding Anda, tentu Anda harus memiliki anggaran periklanan yang baik dan dikelola secara tepat. Nah, Accurate Online hadir sebagai software akuntansi dan bisnis yang mampu membantu Anda dalam melakukan hal tersebut.

Dengan Accurate Online, anggaran periklanan Anda akan menjadi lebih mudah untuk dikelola dan Anda bisa mendapatkan lebih dari 200 jenis laporan keuangan secara real-time, seperti laporan arus kas, laporan laba rugi, laporan perubahan modal, dan masih banyak lagi.

Klik tautan gambar di bawah ini untuk langsung menggunakan Accurate Online selama 30 hari, Gratis!