Pengertian Trending Content dan 8 Strategi Ampuh Membuatnya
Dalam era digital yang penuh dengan informasi, kita tidak bisa mengabaikan fenomena konten yang sedang populer dan menjadi sorotan publik. Media sosial, situs berita, dan platform digital lainnya telah menciptakan kekuatan yang mengubah cara kita mengonsumsi dan berbagi informasi. Salah satu istilah yang tak terelakkan dalam konteks ini adalah “trending content” atau konten yang sedang tren.
Trending content merujuk pada konten yang mendapatkan perhatian dan pengakuan yang besar dari audiens secara cepat. Di dalamnya bisa berupa artikel, video, meme, atau bahkan hashtag yang mendominasi percakapan di platform-media sosial.
Tidak hanya mencerminkan minat dan perhatian masyarakat pada suatu waktu tertentu, tetapi trending content juga dapat memberikan informasi terkait tren, preferensi, dan perubahan dalam budaya digital.
Dalam artikel ini, mari kita bahas bersama tentang fenomena trending content dengan lebih mendalam. Apa yang membuat konten tertentu menjadi tren? Apakah ada pola atau strategi khusus yang dapat diterapkan untuk menciptakan konten yang viral? Bagaimana kita dapat memanfaatkan trending content untuk kepentingan pribadi atau bisnis?
Daftar Isi
Apa itu Trending Content?
Berdasarkan laman Hootsuite, trending content merujuk pada konten yang sedang populer dan mendapatkan perhatian yang besar dari audiens dalam waktu singkat. Hal tersebut bisa terjadi di berbagai platform digital, seperti media sosial, situs berita, blog, atau video-sharing platforms.
Trending content seringkali menarik banyak perhatian, mendapatkan banyak view, like, komentar, dan sharing.
Ada beberapa faktor yang dapat membuat konten menjadi tren. Salah satunya adalah relevansi dengan peristiwa atau topik terkini yang sedang menjadi pembicaraan umum. Konten yang berkaitan dengan berita terbaru, peristiwa penting, atau tren budaya cenderung lebih mungkin menjadi viral.
Selain itu, faktor emosional juga berperan penting dalam menciptakan trending content. Konten yang mengundang perasaan positif seperti kebahagiaan, keterharuan, atau kekaguman sering kali menarik perhatian dan mendorong audiens untuk membagikannya kepada orang lain.
Pola penyebaran konten juga dapat mempengaruhi kepopuleran suatu konten. Misalnya, jika sebuah video diunggah oleh seorang selebriti atau di-share oleh pengguna dengan jumlah pengikut yang besar, kemungkinan besar konten tersebut akan menyebar dengan cepat dan menjadi viral.
Trending content memiliki daya tarik yang besar karena dapat memberikan kesempatan bagi para pembuat konten, perusahaan, atau brand untuk mendapatkan eksposur yang luas dan meningkatkan kehadiran mereka di dunia digital.
Namun, perlu digaris bawahi bahwa tren dapat berubah dengan cepat, sehingga untuk memanfaatkannya dengan efektif, kita perlu selalu mengikuti perkembangan terbaru dan memahami preferensi dan minat audiens kita.
Baca juga: Pengertian Content Personalization dan 7 Manfaat Besarnya untuk Bisnis
Apa yang Membuat Konten Tertentu Menjadi Tren?
Ada beberapa faktor yang dapat membuat suatu konten tertentu menjadi tren. Berikut ini adalah beberapa faktor yang mempengaruhi trending content:
1. Relevansi
Konten yang terkait dengan peristiwa terkini, topik hangat, atau tren budaya cenderung lebih mungkin menjadi tren. Jika konten Anda dapat mengikuti dan merespons topik yang sedang populer, kemungkinan besar kontent tersebut akan menarik perhatian dan memicu pembicaraan.
2. Emosi
Konten yang memicu emosi kuat pada audiens seringkali lebih mungkin menjadi viral. Konten yang mengundang tawa, kekaguman, keterharuan, atau emosi lainnya dapat membuat orang terhubung secara emosional dan merasa ingin membagikannya kepada orang lain.
3 .Keaslian
Konten yang unik dan orisinalitasnya jarang ditemui cenderung mampu menarik perhatian. Jika Anda dapat menciptakan sesuatu yang belum pernah dilihat sebelumnya atau memberikan sudut pandang baru pada topik yang sudah populer, konten Anda memiliki peluang lebih besar untuk menjadi tren.
4. Kualitas visual
Visual yang menarik dapat membuat sebuah konten lebih menonjol di antara banjir informasi di media sosial. Gambar, video, atau desain yang menarik dan berkualitas tinggi dapat membantu konten Anda menarik perhatian dan berbagi lebih banyak.
5. Keaslian dan Kepribadian
Konten yang mencerminkan kepribadian atau brand yang kuat cenderung lebih menarik bagi audiens. Jika Anda dapat menyampaikan pesan dengan cara yang otentik dan menggambarkan identitas yang konsisten, orang-orang akan lebih mungkin untuk terhubung dan berinteraksi dengan konten Anda.
6. Penyebaran dan Dukungan
Konten yang mendapatkan dukungan dari pengguna berpengaruh atau memiliki jangkauan yang luas dapat menyebar dengan cepat dan menjadi tren. Jika konten Anda didukung oleh orang-orang yang memiliki pengikut yang besar atau di-share oleh orang-orang berpengaruh, maka kemungkinan besar akan mencapai audiens yang lebih luas.
Perlu Anda garis bawahi bahwa tidak ada rumus pasti untuk membuat trending content. Setiap tren memiliki faktor-faktor yang berbeda, dan apa yang berhasil pada satu waktu mungkin tidak berlaku untuk waktu yang lain.
Mengamati tren terkini, mengikuti preferensi audiens, dan berinovasi secara konsisten dapat membantu dalam menciptakan konten yang memiliki peluang lebih besar untuk menjadi tren.
Baca juga: Viral Marketing: Pengertian dan Manfaatnya untuk Bisnis
Strategi Membuat Content Trending
Berikut adalah beberapa strategi yang dapat Anda terapkan untuk menciptakan trending content:
1. Pemantauan tren terkini
Cobalah untuk selalu terhubung dengan apa yang sedang tren di platform-platform media sosial, situs berita, dan komunitas online. Ikuti juga hashtag, pantau topik hangat, dan simaklah peristiwa terkini. Dengan memahami tren yang sedang berkembang, Anda dapat menciptakan konten yang relevan dan menarik bagi audiens.
2. Unik dan original
Ciptakanlah konten yang berbeda dan tidak biasa. Pikirkanlah berbagai cara baru untuk menyampaikan pesan atau sudut pandang yang belum banyak dipahami orang lain. Konten yang unik dan original cenderung menonjol dan menarik perhatian audiens.
3. Emosi dan keterlibatan
Upayakanlah untuk selalu memicu emosi para audiens Anda. Konten yang mengundang tawa, keterharuan, kekaguman, atau emosi lainnya sering kali lebih mungkin untuk menjadi viral. Buatlah konten yang menginspirasi atau menyentuh hati orang-orang, sehingga mereka merasa ingin membagikannya kepada orang lain.
4. Konten yang relevan dan timely
Cobalah untuk selalu berusaha menghubungkan konten Anda dengan peristiwa atau topik terkini yang sedang menjadi perbincangan umum.
Ciptakanlah konten yang bisa merespons tren atau memberikan sudut pandang baru pada topik yang sedang populer. Konten yang relevan dan timely memiliki peluang lebih besar untuk menarik perhatian dan berbagi.
5. Kualitas visual yang menarik
Visual yang menarik dan berkualitas tinggi dapat membantu konten Anda menonjol di antara banyaknya informasi di media sosial. Untuk itu, pastikanlah untuk menggunakan gambar, video, atau desain yang menarik dan sesuai dengan pesan yang ingin Anda sampaikan.
6. Kolaborasi dengan Influencer
Berkolaborasi dengan orang-orang berpengaruh atau dengan komunitas yang relevan dapat membantu meningkatkan jangkauan dan eksposur konten Anda. Ketika konten Anda didukung oleh orang-orang berpengaruh, kemungkinan untuk menarik perhatian dan menjadi tren akan lebih besar.
7. Interaksi dan penggunaan hashtag
Aktiflah dalam berinteraksi dengan audiens Anda. Sambutlah komentar, tanggapi pertanyaan, dan berikan respon yang baik. Selain itu, gunakanlah hashtag yang relevan untuk membantu konten Anda ditemukan oleh orang-orang yang sedang mencari topik tersebut.
8. Promosi yang strategis
Promosikanlah konten Anda melalui berbagai channel yang tepat. Identifikasilah berbagai platform yang paling relevan dengan audiens target Anda dan gunakanlah alat-alat pemasaran seperti iklan sosial media untuk meningkatkan visibilitas konten Anda.
Namun, Anda harus ingat bahwa tidak ada jaminan bahwa konten akan menjadi tren, karena tren dapat berubah dengan cepat. Tapi, dengan memahami audiens Anda, mengikuti tren terkini, dan menghadirkan konten yang unik, relevan, dan menarik, Anda dapat meningkatkan peluang Anda untuk menciptakan konten yang populer dan viral.
Baca juga: Digital Marketing: Pengertian, Jenis dan Tips Efektif Untuk Melakukannya
Penutup
Dalam dunia digital yang penuh dengan informasi, menciptakan trending content adalah sebuah tantangan tersendiri.
Namun, dengan pemahaman yang baik tentang faktor-faktor yang mempengaruhi popularitas suatu konten, Anda dapat meningkatkan peluang untuk menciptakan konten yang menarik perhatian dan menjadi viral.
Konten yang relevan dengan peristiwa terkini, memiliki unsur keaslian, memicu emosi, dan memiliki kualitas visual yang menarik, memiliki peluang lebih besar untuk menjadi tren. Mengikuti tren terkini, berinteraksi dengan audiens, menggunakan hashtag yang relevan, dan berkolaborasi dengan influencer juga dapat membantu meningkatkan jangkauan dan eksposur konten Anda.
Namun, perlu digaris bawahi bahwa tren dapat berubah dengan cepat. Oleh karena itu, sangat penting untuk terus memantau perkembangan tren terkini, memahami preferensi audiens Anda, dan berinovasi secara konsisten dalam menciptakan konten yang menarik dan relevan.
Dengan kombinasi strategi yang tepat dan pemahaman yang baik tentang audiens dan tren terkini, Anda dapat meningkatkan peluang untuk menciptakan trending content, mendapatkan eksposur yang luas, dan meningkatkan kehadiran Anda dalam dunia digital.
Nah, untuk bisa membuat strategi trending content yang baik, salah satu hal yang harus diperhatikan adalah mengelola anggaran dan keuangan bisnis. Anda bisa lebih mudah melakukannya dengan menggunakan Accurate Online.
Software akuntansi dan bisnis ini mampu mengelola dan mencatat anggaran bisnis Anda secara otomatis. Selain itu, Accurate Online juga mampu menyajikan lebih dari 200 jenis laporan keuangan secara cepat dan akurat.
Klik tautan gambar di bawah ini untuk mencoba Accurate Online selama 30 hari, Gratis!