Apa itu Financial Engineering? Ini Pengertian dan 7 Cara Menerapkannya
Perlu Anda ketahui bahwa produk keuangan akan berjalan beriringan dengan perkembangan teknologi. Untuk itu, jangan heran jika para lembaga keuangan dituntut untuk mengikuti perkembangannya dan mampu menguasai financial engineering.
Namun, membangun suatu produk keuangan tidak bisa dilakukan secara asal. Di dalamnya memerlukan perhitungan matang agar tidak merugikan pengguna dan lembaga tersebut.
Lantas, apa itu financial engineering? Dapatkan informasi tentang financial engineering dengan membaca artikel di bawah ini.
Daftar Isi
Apa itu Financial Engineering?
Berdasarkan laman resmi Investopedia, financial engineering adalah penggunaan metode serta teknik matematika agar bisa mengatasi berbagai masalah keuangan.
Untuk bisa melakukan financial engineering, maka dibutuhkan pengetahuan dari berbagai bidang dan tools yang sesuai. Berbagai bidang pengetahuan tersebut mencakup statistika, komputer, ekonomi, dan matematika terapan.
Pengetahuan ini nantinya akan digunakan untuk bisa mengatasi berbagai masalah keuangan yang sedang terjadi dan akan dijadikan sebagai sebuah produk keuangan yang bersifat inovatif.
Sebagian orang ada yang menganggap bahwa financial engineering adalah analisis kuantitatif yang digunakan oleh banyak lembaga keuangan, seperti asuransi, bank, sampai lembaga sekuritas.
Perhitungan yang terdapat di dalamnya tidak terbatas pada produk keuangan yang dikeluarkan oleh lembaga saja, tapi juga skema pembiayaan, sampai dengan investasi yang dirasa sangat rumit.
Nah, mereka yang bertanggung jawab dalam hal tersebut dikenal dengan financial engineering.
Baca juga: Mengenal Proyeksi Keuangan dan Fungsinya untuk Bisnis
Penggunaan Financial Engineering
Seperti yang telah kami sampaikan sebelumnya, semakin cepatnya perubahan yang terjadi saat ini membuat adanya produk keuangan baru yang lebih inovatif dan juga menguntungkan.
Hal ini terjadi karena setiap investor harus membagikan risikonya pada berbagai produk keuangan, dan perusahaan pun harus mendapatkan konsumen baru melalui produk keuangan tersebut.
Sebagian besar produk keuangan ini terlahir dari menggunakan financial engineering. Dengan adanya penerapan tersebut, maka nantinya akan ditemukan model investasi terbaru, metodologi dalam menganalisis investasi terbaru, model penawaran kredit terbaru, sampai model keuangan terbaru yang mampu menjawab beragam masalah keuangan.
Financial engineer akan melakukan uji coba model risiko kuantitatif dan akan memperkirakan produk yang akan dijalankannya, apakah mampu memberikan keuntungan dan bisa berjalan dalam kurun waktu yang lama, atau sebaliknya?
Baca juga: Apa itu Financial Intermediary? Ini Peran dan Manfaat Mereka!
Cara Menerapkan Financial Engineering
Berdasarkan penjelasan diatas, maka akan ada pertanyaan terkait cara perhitungan atau analisis tersebut bisa berkembang menjadi produk keuangan terbaru yang dapat diterima oleh masyarakat.
Berdasarkan laman Wallstreetmojo, ternyata ada beberapa cara yang harus dilakukan, yaitu:
1. Melakukan Identifikasi Pemasalahan
Sama seperti perencanaan perilisan produk baru, di dalamnya diperlukan adanya identifikasi permasalahan yang baik.
Dalam tahap ini, para financial engineer akan melakukan analisis permasalahan yang terjadi dan membuat kesimpulan terkait cara menyelesaikan masalah. Lalu, nantinya akan dilihat apakah penyelesaian ini memang dibutuhkan oleh perusahaan atau sebaliknya?
2. Pembuatan MVP
Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilakukan pada tahap pertama, minimum viable product atau MVP bisa dibuat sesuai dengan kesimpulan kebutuhan dan juga model yang telah ditemukan.
3. Workshop Pengembangan Produk
Tahapan selanjutnya adalah mengedarkan MVP secara terbatas pada calon pengguna agar bisa memperoleh feedback. Dari feedback ini, maka nantinya akan diciptakan produk yang lebih kompleks dan diharapkan bisa menjawab berbagai kebutuhan masyarakat.
4. Menjamin Kualitas Produk
Kompleksitas produk yang diciptakan nanti harus dilakukan pengujian lebih lanjut agar bisa memastikan bahwa produk tersebut memang benar-benar bisa berfungsi secara baik.
5. Produk Jadi
Produk yang dibuat melalui beragam transformasi dari MVP menjadi produk akhir atau produk jadi.
6. Penetapan Harga
Bila produk tersebut sudah jadi, maka langkah selanjutnya adalah dengan menghitung harga secara tepat untuk para pengguna dalam menggunakan produk tersebut, seperti skema dan lain sebagainya.
7. Peluncuran Produk
Langkah yang paling terakhir adalah peluncuran produk. Kegiatan ini diterapkan dalam bentuk strategi pemasaran untuk bisa memasarkan produk, seberapa besar skala perilisan produk tersebut, dan kegiatan promosi apa yang nantinya akan dilakukan.
Baca juga: Mengenal Future Value of Annuity, Salah Satu Konsep Anuitas
Jenis Financial Engineering
Dirangkum dari laman Investopedia, beberapa jenis financial engineering adalah sebagai berikut:
1. Derivatives Trading
Sebagian besar financial engineering akan memanfaatkan analisis peluang atau perhitungan yang matang. Dengan begitu, maka bisa mendapatkan strategi baru dalam mengatasi permasalahan keuangan, sehingga bisa memberikan keuntungan yang besar untuk perusahaan.
Nah, hal tersebut dikenal dengan derivatives trading atau trading turunan, karena dilakukan dengan mengolah kembali pola yang sudah ada agar bisa dijadikan produk baru yang mampu memberikan keuangan lebih.
2. Speculation
Jenis financial engineering yang kedua adalah lebih mengandalkan spekulasi. Contoh sederhananya adalah pertukaran mata uang. Hal tersebut dilakukan dengan cara melakukan spekulasi nilai mata uang lain dengan mata uang yang ingin ditukarkan.
Dewasa ini sudah semakin banyak produk keuangan yang berdasarkan spekulatif, salah satu yang paling terkenal di Amerika adalah Credit Default Swap atau CDS.
Baca juga: Memahami Prinsip Kerja dan Manfaat Financial Management Bagi Bisnis
Penutup
Demikianlah beberapa informasi yang harus Anda ketahui tentang financial engineering. Di dalamnya tentu juga Anda harus melakukan perhitungan keuangan yang tepat dan matang.
Namun, hal tersebut bisa Anda lakukan secara #lebihbaik dan lebih mudah dengan menggunakan software akuntansi dan bisnis dari Accurate Online.
Kenapa? Karena aplikasi ini mampu menghitung berbagai kebutuhan finansial Anda dan akan menyajikan lebih dari 200 jenis laporan keuangan secara otomatis, cepat dan akurat.
Fitur ini pun sudah terintegrasi dengan fitur luar biasa lainnya yang akan memudahkan Anda dalam mengelola persediaan barang di gudang, menyelesaikan urusan perpajakan, melakukan penjualan dan pembelian, dan lain sebagainya.
Penasaran? Silakan coba gratis Accurate Online sekarang juga selama 30 hari dengan klik tautan gambar di bawah ini.