Apa itu Financial Independence? Ini Pengertian dan Cara Mewujudkannya

Berdasarkan laman resmi Forbes, meraih financial independence bukanlah suatu hal yang bisa terjadi dengan begitu saja. Anda wajib memiliki persiapan yang matang dan juga kegigihan dalam mencapai hal tersebut.

Jadi, bila Anda ingin mandiri secara finansial di usia 20-an, maka Anda harus mulai mempersiapkan diri Anda sedini mungkin.

Kabar baiknya, kami telah merangkum cara terbaik yang bisa Anda lakukan untuk bisa mencapai target tersebut di bawah ini.

Pengertian Financial Independence

Berdasarkan laman The Balance Money, menjadi financial independence atau mandiri secara finansial adalah ketika Anda bertanggung jawab dengan pengeluaran Anda sendiri.

Artinya, Anda sudah tidak lagi bergantung dengan orang lain, seperti dengan orang tua atau saudara, dan tidak ada lagi yang menyediakan uang untuk kebutuhan Anda. Termasuk di dalamnya pengeluaran sehari-hari yang bersifat besar.

Untuk bisa menjadi financial independence, Anda harus mempunyai pendapatan yang cukup. Umumnya, seseorang akan memerlukan waktu yang tidak sebentar dalam mencapainya. Hal tersebut juga bergantung dengan kebutuhan serta gaya hidup yang Anda miliki.

Contohnya, bila Anda adalah mahasiswa S2, Anda kemungkinan akan memilih tinggal di rumah agar bisa tetap memperoleh akomodasi gratis dan juga menghemat uang Anda.

Baca juga: Mengenal Dana Darurat: Manfaat, Fungsi, Jumlahnya

5 Cara Mandiri Secara Finansial di Umur 20-an

1. Buatlah Definisi Financial Independence Milikmu Sendiri

Saat Anda ingin mencapai financial independence di usia 20-an, maka Anda harus bisa mengetahui dengan baik dan apa arti tersebut bagi Anda. Financial independence mempunyai arti yang berbeda-beda untuk setiap orang.

Beberapa ada yang menganggap mempunyai gaji tetap, tabungan, dan investasi telah mampu memenuhi target tersebut. Mempunyai tanah, kendaraan pribadi atau properti juga bisa dikatakan salah satu indikatornya.

Sebagian yang lain ada juga yang merasa bahwa mempunyai pilihan untuk bekerja atau pensiun dini pada usia yang diinginkan sebagai indikator karena sudah merasa financial independence.

Untuk itu, Anda harus menentukan kebebasan finansial untuk Anda sendiri, lalu membuat perencanaan yang matang pada target tersebut.

2. Mulai Membuat Perencanaan Keuangan

Bila Anda ingin meraih financial independence di usia 20-an, maka Anda harus mulai membuat perencanaan keuangan yang lebih jelas. Langkah awal yang harus Anda ikuti adalah dengan mengalokasikan gaji Anda pada beberapa pos tertentu.

Bila saat ini Anda masih mendapatkan uang saku dari orang tua, Anda masih tetap bisa mengikuti tahapan yang satu ini. Karena, nantinya Anda akan lebih terbiasa dalam merencanakan keuangan dan menjalani satu bulan, lalu mengikuti rencana yang sudah Anda buat.

Ketika nantinya Anda sudah memperoleh pemasukan sendiri, Anda akan lebih mudah untuk langsung mengalokasikan pendapatan Anda dan hidup dengan anggaran yang sebelumnya telah Anda tentukan.

Baca juga: Apa itu Trust Fund? Ini Pengertian dan 4 Jenisnya!

3. Mempersiapkan Dana Darurat

Saat ingin memulai perjalanan finansial, tidak sedikit orang yang melupakan peran penting dari dana darurat. Misalnya, bila saat ini Anda berada di akhir usia-20 an, lalu tiba-tiba perusahaan Anda memecat Anda, akan sulit bagi Anda untuk memperoleh pekerjaan kembali bila Anda belum mapan dalam hal karir.

Di sinilah peran penting dari dana darurat. Setiap orang memiliki jumlah dana darurat yang berbeda-beda, tergantung dari jumlah tanggungan yang dimilikinya.

Perkiraan dana yang harus dimiliki adalah sekitar 6 hingga 12 kali lipat dari gaji bulanan, tujuannya adalah agar Anda bisa tetap bertahan hidup selama 6 hingga 12 tahun ke depan.

Untuk itu, sangat penting sekali untuk menabung dana darurat sedini mungkin agar kondisi finansial Anda bisa lebih terjaga. Dengan begitu, Anda telah memenuhi salah satu indikator financial independence di usia 20-an.

4. Selalu Menabung

Usahakanlah untuk menyisihkan gaji atau uang saku Anda ke tabungan sekecil apapun nominalnya. Tapi, Anda harus bisa membedakan tabungan pribadi dengan dana darurat.

Dana darurat hanya bisa Anda gunakan saat Anda sudah tidak lagi mempunyai pendapatan aktif, tapi Anda tetap harus bisa menyambung hidup. Tabungan biasa bisa Anda manfaatkan untuk membeli kebutuhan sehari-hari.

Anda juga harus bisa membedakan rekening tabungan, dana darurat, dan rekening untuk kebutuhan operasional sehari-hari Anda.

Kami sarankan untuk membuka rekening baru untuk kebutuhan tabungan Anda agar Anda bisa memilih bank yang tidak mempunyai biaya admin tertentu untuk rekening tabungan atau keuntungan yang lainnya.

Mempunyai beberapa rekening yang memiliki peran fungsional juga bisa menjadi indikator bahwa Anda telah semakin dekat dengan financial independence di usia 20-an.

5. Memikirkan Pendapatan Pasif

Bila Anda telah memasuki umur 20-an, Anda pasti sudah akrab dengan istilah pendapatan pasif. Pendapatan pasif ini umumnya diperoleh dari berbagai jenis investasi.

Anda bisa mulai mempelajari berbagai jenis investasi lalu menjalankan investasi yang sekiranya sesuai dengan pribadi Anda. Bila Anda seorang pemula, investasi emas dan reksa dana sangat sesuai untuk Anda. Karena, kedua jenis investasi ini memiliki risiko yang sangat rendah dan nilainya cenderung stabil.

Pendapatan pasif juga berguna sebagai safety net jangka panjang saat Anda memikirkan hal untuk pensiun dan ingin tetap mempunyai pendapatan.

Baca juga: Apa itu Sistem Pemrosesan Transaksi? Apa Peran Pentingnya untuk Bisnis?

Penutup

Demikianlah beragam cara yang bisa Anda lakukan bila ingin mencapai financial independence di usia 20-an.

Mengelola keuangan adalah suatu hal yang sangat penting untuk dilakukan, bukan hanya untuk individu, tapi juga untuk bisnis atau perusahaan. Nah, bila Anda ingin lebih mudah dalam mengelola keuangan, #lebihbaik Anda menggunakan software akuntansi dan bisnis dari Accurate Online.

Dengan menggunakan Accurate Online, Anda bisa mengelola keuangan secara mudah karena aplikasi ini mampu menyajikan lebih dari 200 jenis laporan keuangan yang bisa Anda akses secara real time.

Selain itu, berbagai fitur di dalamnya juga sudah saling terintegrasi, sehingga Anda bisa lebih mudah dalam mengelola dan mengembangkan bisnis.

Jadi tunggu apa lagi? Ayo gunakan dan coba Accurate Online sekarang juga selama 30 hari, Gratis.