Apa itu Know Your Business (KYB)? Ini Pengertian dan 5 Manfaat Regulasinya
Dewasa ini, sebagian besar lembaga keuangan dan perusahaan konvensional sudah banyak yang menerapkan regulasi KYB atau know your busines demi mencegah aksi penipuan mereka.
Awalnya, peraturan yang satu ini dibuat agar perusahaan bisa lebih waspada dalam proses penerimaan pelanggan mereka.
Karena, berdasarkan survei Shuftipro, sebanyak 20% pertanyaan pembelian di perusahaan B2B adalah usaha tindakan penipuan.
Lalu, apa itu Know Your Business? Bagaimana cara kerjanya? Apa saja manfaat yang ada di dalamnya? Baca terus artikel tentang Know Your Business di bawah ini untuk mendapatkan jawabannya.
Daftar Isi
Apa itu KYB?
Melansir laman Sanction Scanner, Know Your Business adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan pemahaman yang mendalam tentang bisnis Anda. Ini mencakup pemahaman tentang produk dan layanan Anda, pelanggan Anda, pesaing Anda, tren pasar, serta aspek keuangan, operasional, dan pemasaran dari bisnis Anda.
Dalam dunia bisnis, “Know Your Business” sangat penting untuk mencapai kesuksesan jangka panjang. Dengan memiliki pemahaman yang kuat tentang bisnis Anda, Anda dapat membuat keputusan yang lebih baik, meningkatkan efisiensi dan produktivitas, dan meningkatkan kinerja secara keseluruhan.
Mengetahui bisnis Anda juga memungkinkan Anda untuk memahami kekuatan dan kelemahan Anda, serta memanfaatkan peluang pasar yang mungkin terlewatkan jika Anda tidak mengenal bisnis Anda dengan baik. Oleh karena itu, “Know Your Business” adalah langkah kunci dalam membangun bisnis yang sukses dan berkelanjutan.
Baca juga: Pengertian Financial Forecasting dan 5 Manfaatnya yang Mampu Prediksi Keuangan Perusahaan
Sejarah Singkat Regulasi KYB
Regulasi KYB atau “Know Your Business” merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan proses yang dilakukan oleh institusi keuangan untuk mengidentifikasi dan memverifikasi informasi tentang bisnis atau entitas bisnis tertentu sebelum memberikan layanan atau produk keuangan kepada mereka.
Sejarah regulasi Know Your Business dimulai pada awal 2000-an sebagai bagian dari upaya global untuk memerangi pencucian uang dan pembiayaan terorisme. Pada tahun 2001, Amerika Serikat mengeluarkan Undang-Undang Patriotik yang memperkenalkan persyaratan KYB untuk institusi keuangan yang bertujuan untuk mencegah penyalahgunaan sistem keuangan oleh organisasi teroris.
Sejak itu, banyak negara dan wilayah lain di seluruh dunia mengadopsi persyaratan Know Your Business serupa dan memperketat regulasi dalam upaya untuk mencegah kegiatan kejahatan keuangan.
Pada tahun 2016, Financial Action Task Force (FATF), sebuah badan internasional yang bertugas mengembangkan standar untuk melawan pencucian uang dan pembiayaan terorisme, merilis panduan baru untuk KYB yang menekankan pentingnya memeriksa identitas bisnis dan pemilik sebenarnya.
Sejak saat itu, persyaratan KYB terus diperkuat dan diawasi oleh regulator keuangan di seluruh dunia, termasuk Bank Sentral, Otoritas Pengawas Keuangan, dan badan-badan lain yang bertanggung jawab untuk memastikan kepatuhan terhadap standar KYB yang ketat.
Baca juga: Apa itu Financial Independence? Ini Pengertian dan Cara Mewujudkannya
Proses Kerja Peraturan KYB
Peraturan Know Your Business (KYB) adalah rangkaian proses dan tindakan yang dilakukan oleh perusahaan untuk mengidentifikasi dan memverifikasi identitas pelanggan mereka. Berikut adalah beberapa tahapan proses kerja peraturan Know Your Business:
1. Penerimaan Aplikasi
Pada tahap ini, perusahaan menerima aplikasi dari calon pelanggan dan mengumpulkan informasi dasar seperti nama, alamat, nomor telepon, dan alamat email.
2. Verifikasi Identitas
Perusahaan akan memverifikasi identitas calon pelanggan melalui dokumen resmi seperti kartu identitas atau paspor. Dokumen-dokumen ini akan diperiksa secara cermat untuk memastikan keaslian dan keabsahan informasi yang diberikan.
3. Analisis Risiko
Perusahaan akan melakukan analisis risiko untuk menentukan risiko potensial yang terkait dengan pelanggan baru. Analisis ini mencakup penggunaan data historis dan analisis perilaku untuk memperkirakan risiko terkait dengan transaksi keuangan yang dapat dilakukan oleh pelanggan.
4. Pemantauan Pelanggan
Perusahaan akan melakukan pemantauan secara terus-menerus terhadap pelanggan untuk mengidentifikasi setiap aktivitas yang mencurigakan atau tidak wajar. Jika ada aktivitas yang mencurigakan, perusahaan akan mengambil tindakan yang sesuai.
5. Pelaporan
Perusahaan juga harus melaporkan aktivitas pelanggan yang mencurigakan atau tidak wajar kepada pihak berwenang sesuai dengan peraturan KYB yang berlaku.
Proses kerja peraturan Know Your Business sangat penting bagi perusahaan dalam menjalankan bisnis mereka dengan aman dan efektif. Dengan menerapkan peraturan KYB, perusahaan dapat mengidentifikasi dan mengurangi risiko yang terkait dengan transaksi keuangan yang dilakukan oleh pelanggan.
Baca juga: Apa itu Financial Engineering? Ini Pengertian dan 7 Cara Menerapkannya
Manfaat Regulasi Know Your Business
Regulasi Know Your Business (KYB) adalah praktik peraturan yang memerlukan bisnis untuk memverifikasi dan memvalidasi informasi tentang identitas, keuangan, dan tujuan bisnis dari para klien mereka. Beberapa manfaat dari regulasi KYB adalah sebagai berikut:
1. Mencegah Kegiatan Kriminal
KYB membantu dalam mengidentifikasi dan mencegah kegiatan kriminal seperti pencucian uang, penipuan, dan tindakan terorisme. Dengan memverifikasi identitas dan tujuan bisnis klien, perusahaan dapat meminimalkan risiko terkait dengan aktivitas ilegal.
2. Mengurangi Risiko Keuangan
KYB membantu dalam mengurangi risiko keuangan dan memastikan bahwa perusahaan tidak terlibat dalam transaksi yang merugikan. Dengan mengetahui identitas dan sumber dana klien, perusahaan dapat meminimalkan risiko keuangan dan mencegah kerugian.
3. Memperbaiki Reputasi Perusahaan
Dengan mematuhi regulasi KYB, perusahaan dapat meningkatkan kepercayaan dan reputasi mereka di mata klien dan masyarakat luas. Ini dapat membantu perusahaan dalam memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan loyalitas klien.
4. Mematuhi Peraturan Hukum
KYB juga membantu perusahaan dalam mematuhi peraturan hukum yang berlaku. Dengan memastikan bahwa perusahaan memenuhi persyaratan regulasi KYB, perusahaan dapat menghindari sanksi hukum dan kerugian finansial yang terkait dengan pelanggaran regulasi.
5. Mengidentifikasi Klien Potensial
KYB juga dapat membantu perusahaan dalam mengidentifikasi klien potensial yang dapat memberikan keuntungan besar pada bisnis. Dengan memverifikasi informasi tentang klien, perusahaan dapat menentukan apakah mereka dapat melakukan bisnis dengan klien tersebut dengan aman dan menguntungkan.
Baca juga: Strategi Penetapan Harga: Cara, Metode, Dan Fungsinya
Penutup
Demikianlah penjelasan dari kami tentang regulasi Know Your Business atau KYB. Jadi, peraturan ini menjadi suatu inisiatif penting yang bisa menyelamatkan bisnis dari adanya risiko kerugian dalam jumlah yang besar.
Perusahaan yang patuh akan peraturan ini dijamin bisa terlindung dari adanya denda ataupun reputasi bisnis yang buruk.
Selain mematuhi KYB, sebenarnya ada lagi hal yang harus diperhatikan oleh perusahaan bila reputasinya tetap baik, yaitu mengelola keuangan secara tepat dan menyajikan laporan keuangan tanpa ada sedikit pun kesalahan.
Nah, Accurate Online hadir sebagai software akuntansi dan bisnis yang akan memudahkan Anda dalam melakukan hal tersebut. Aplikasi yang dikembangkan dengan teknologi cloud computing ini terbukti #lebihbaik dalam membantu lebih dari 500 ribu pebisnis di Indonesia.
Dengan menggunakan Accurate Online, semua laporan keuangan hingga laporan bisnis akan tersaji secara instan. Anda juga bisa mengelola persediaan, melaporkan pajak, melakukan penjualan dan pembelian, dan hal lainnya secara lebih mudah.
Jadi, ayo segera gunakan dan coba Accurate Online sekarang juga dengan klik tautan gambar di bawah ini.