Konsultan Keuangan: Ini Beberapa Hal yang Harus Anda Perhatikan Sebelum Memilihnya
Seperti yang kita ketahui bersama bahwa uang adalah kebutuhan utama, dimana uang adalah alat tukar untuk memenuhi kehidupan manusia.
Peran uang akan semakin meningkat seiring dengan adanya kebutuhan manusia. Nah untuk mengatur keuangan bisnis Anda, maka Anda bisa berkonsultasi dengan seorang ahli.
Dengan berkonsultasi ini, Anda dapat menikmati layanan seperti membuat laporan keuangan dan menjadi penasihat keuangan perusahaan Anda.
Selain keuangan perusahaan, professional keuangan juga dapat memberikan konsultasi keuangan pribadi.
Profesional yang memberikan rekomendasi atas pengelolaan keuangan ini dikenal dengan konsultan keuangan.
Simak selengkapnya mengenai profesi konsultan keuangan di sini!
Daftar Isi
Pengertian Konsultan Keuangan
Profesi konsultan keuangan adalah seorang yang bertugas dan ahli dalam bidang ekonomi dalam mengurus arus kas masuk dan keluar agar bisa mencapai berbagai tujuan tertentu.
Selain itu, sama seperti dokter yang memeriksa kondisi kesehatan pasien, konsultan keuangan juga akan memeriksa keuangan setiap kliennya, termasuk memberikan solusi terkait masalah keuangan yang dialami kliennya.
Untuk itu, fungsi pekerjaan mereka adalah untuk bisa membantu mencapai target yang kliennya harapkan, baik itu berupa saran pembelian aset investasi, memberikan ilustrasi kondisi makro pada klien, menyiapkan masa tua yang bebas dari berbagai utang, hidup secara sejahtera, dan mengajari pengelolaan keuangan yang baik.
Baca juga: Mengenal 7 Jenis Konsultan serta Tugas & Fungsinya
Tugas Konsultan Keuangan
Konsultan keuangan memiliki tugas dan tanggungjawab dalam membantu klien untuk mengelola keuangannya.
Konsultan keuangan membantu klien dalam merencanakan, mengelola, dan mengoptimalkan aspek keuangan klien untuk mencapai tujuan keuangan jangka pendek dan jangka panjang.
Berikut adalah beberapa tugas seorang konsultan keuangan, tugas-tugas ini disesuaikan dengan kebutuhan klien:
1. Analisis Keuangan
Konsultan keuangan melakukan analisis mendalam tentang situasi keuangan klien.
Hal ini termasuk meninjau laporan keuangan, arus kas, investasi, utang, dan aset untuk memahami kondisi keuangan klien secara menyeluruh.
2. Perencanaan Keuangan
Konsultan keuangan membantu klien dalam merencanakan masa depan keuangan mereka, termasuk perencanaan pensiun, pendidikan, investasi, pembelian aset besar, atau perencanaan warisan.
Perencanaan ini mencakup perencanaan jangka pendek, menengah, dan panjang sesuai dengan tujuan dan kebutuhan klien.
3. Pengelolaan Risiko
Konsultan keuangan menilai risiko keuangan yang mungkin dihadapi oleh klien dan memberikan saran tentang cara terbaik untuk mengelola dan memitigasi risiko tersebut.
Hal ini termasuk asuransi, diversifikasi portofolio investasi, dan strategi perlindungan aset lainnya.
4. Optimalisasi Pajak
Konsultan memberikan saran mengenai strategi penghematan pajak yang sah, membantu klien untuk meminimalkan beban pajak mereka sambil tetap mematuhi peraturan perpajakan yang berlaku.
5. Investasi dan Portofolio Manajemen
Konsultan keuangan membantu klien memilih dan mengelola portofolio investasi yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan keuangan mereka.
Konsultan menyediakan nasihat tentang diversifikasi, alokasi aset, dan strategi investasi untuk mencapai hasil terbaik.
6. Penyusunan Anggaran dan Pengelolaan Arus Kas
Membantu klien dalam menyusun anggaran yang efektif dan strategi pengelolaan arus kas yang memastikan klien dapat memenuhi kewajiban keuangan mereka dan mencapai tujuan keuangan mereka.
7. Konsultasi Bisnis
Bagi perusahaan, konsultan keuangan memberikan saran tentang strategi bisnis dan keuangan yang dapat meningkatkan profitabilitas, mengurangi biaya, dan meningkatkan efisiensi operasional.
Baca juga: Konsultan Bisnis: Manfaat, Tugas, Jenis-jenis
Manfaat Menggunakan Konsultan Keuangan
Mengelola keuangan secara efektif adalah salah satu kunci keberhasilan dalam kehidupan pribadi maupun bisnis.
Namun, tantangan dalam memahami kompleksitas keuangan dan membuat keputusan yang tepat sering kali membuat banyak orang merasa kewalahan.
Inilah mengapa menggunakan jasa konsultan keuangan bisa menjadi pilihan yang sangat bijak.
Berikut adalah beberapa manfaat yang bisa Anda rasakan dengan menggunakan layanan konsultasi keuangan:
1. Keahlian dan Pengetahuan Profesional
Konsultan keuangan memiliki pengetahuan mendalam tentang pasar keuangan, peraturan perpajakan, strategi investasi, dan perencanaan keuangan.
2. Pengambilan Keputusan yang Lebih Baik
Dengan bantuan konsultan keuangan, klien dapat membuat keputusan yang lebih baik dan terinformasi tentang keuangan mereka, yang dapat membantu menghindari kesalahan yang mahal dan meningkatkan peluang keberhasilan keuangan.
3. Hemat Waktu
Konsultan keuangan dapat menangani aspek-aspek teknis dan administratif pengelolaan keuangan, sehingga klien dapat fokus pada hal-hal yang lebih penting bagi mereka, seperti bisnis atau kehidupan pribadi mereka.
4. Perencanaan yang Tepat
Konsultan keuangan membantu klien untuk merencanakan masa depan mereka dengan lebih baik melalui strategi perencanaan keuangan yang komprehensif dan personal.
5. Pengelolaan Risiko yang Lebih Baik
Dengan menganalisis dan mengidentifikasi risiko keuangan potensial, konsultan keuangan dapat membantu klien untuk memitigasi risiko tersebut dengan cara yang paling efektif, sehingga melindungi aset dan pendapatan mereka.
6. Optimalisasi Pajak
Meskipun untuk pengurusan pajak terdapat konsultan khusus yang dikenal dengan konsultan pajak.
Konsultan keuangan dapat membantu klien untuk memahami implikasi pajak dari keputusan keuangan mereka dan memberikan saran tentang cara terbaik untuk mengurangi kewajiban pajak secara sah.
7. Pengelolaan Arus Kas yang Lebih Baik
Konsultan keuangan membantu klien mengelola arus kas mereka dengan lebih baik, memastikan bahwa mereka memiliki likuiditas yang cukup untuk memenuhi kewajiban mereka dan berinvestasi dalam peluang yang menguntungkan.
Baca juga: Konsultan Perpajakan: Pengertian, Layanan dan Manfaatnya
Berapa Harga Layanan Konsultan Keuangan?
Biaya yang diperlukan untuk menggunakan layanan konsultan keuangan dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti jenis layanan yang diberikan, pengalaman konsultan, kompleksitas masalah keuangan, serta lokasi geografis.
Berikut penjelasan tentang berbagai struktur biaya yang mungkin dikenakan oleh konsultan keuangan:
1. Fee-Based (Berbasis Biaya)
-
Biaya Tetap
Konsultan keuangan dapat mengenakan biaya tetap untuk layanan tertentu.
Misalnya, mereka mungkin mengenakan biaya tetap untuk menyusun rencana keuangan komprehensif atau memberikan nasihat investasi.
Biaya ini biasanya berkisar antara jutaan hingga ratusan juta, tergantung pada kompleksitas rencana yang disusun.
-
Biaya Per Jam
Beberapa konsultan mengenakan biaya per jam untuk layanan mereka, yang dapat berkisar antara satu juta hingga puluhan juta per jam, tergantung pada keahlian dan pengalaman mereka.
Program biaya ini cocok untuk klien yang membutuhkan bantuan singkat atau konsultasi sekali waktu.
2. Commission-Based (Berbasis Komisi)
Konsultan keuangan yang bekerja atas dasar komisi mendapatkan bayaran berdasarkan produk keuangan yang mereka jual atau investasikan atas nama klien.
Komisi ini biasanya berupa persentase dari nilai investasi atau premi asuransi yang dibeli klien.
Misalnya, konsultan bisa mendapatkan komisi 1-5% dari investasi yang dilakukan oleh klien.
Struktur berbasis komisi sering kali menimbulkan potensi konflik kepentingan, karena konsultan mungkin lebih terdorong untuk menjual produk yang memberikan komisi lebih tinggi, daripada yang benar-benar terbaik untuk klien.
3. Fee-Only (Hanya Biaya)
Konsultan keuangan yang beroperasi di bawah model “fee-only” hanya dibayar oleh klien mereka dan tidak menerima komisi dari penjualan produk.
Biaya mereka bisa berupa tarif tetap, tarif per jam, atau persentase dari aset yang dikelola (AUM – Assets Under Management).
Konsultan yang menggunakan model AUM biasanya mengenakan biaya tahunan berdasarkan persentase dari total aset yang mereka kelola untuk klien.
Biasanya, biaya ini berkisar antara 0.5% hingga 2% per tahun.
Misalnya, jika seorang klien memiliki aset senilai Rp 100 juta yang dikelola oleh konsultan, dengan biaya 1%, klien akan membayar Rp 1 juta per tahun.
4. Performance-Based Fees (Berbasis Kinerja)
Dalam beberapa kasus, konsultan keuangan dapat mengenakan biaya berdasarkan kinerja investasi.
Artinya, mereka mendapatkan biaya tambahan jika portofolio klien mencapai target tertentu.
Misalnya, jika investasi klien tumbuh melebihi target tertentu, konsultan bisa mendapatkan persentase dari keuntungan tersebut.
Struktur biaya ini lebih umum di hedge fund atau manajer investasi alternatif lainnya daripada di konsultan keuangan perorangan.
5 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Menggunakan Jasa Konsultan Keuangan
Terdapat beberapa hal yang harus Anda perhatikan bila Anda ingin menggunakan jasa konsultan keuangan, berikut adalah tips memilih jasa konsultan keuangan:
1. Mengetahui Kebutuhan Perusahaan
Sebelum menggunakan jasa konsultan keuangan, cobalah untuk memerhatikan terlebih dulu terkait progress laporan keuangan Anda.
Apakah memang ada yang harus diperhatikan, apakah ada kekurangan, dan bagaimana cara memperbaiki kondisi keuangan yang tidak sehat.
Berbagai hal tersebut bisa Anda jadikan acuan agar bisa mengetahui hal apa saja yang menjadi kebutuhan perusahaan Anda dalam kondisi keuangan Anda saat ini.
2. Komunikasikan dan Sharing terlebih Dahulu
Anda bisa mengajukan pertanyaan dan berkonsultasi pada keluarga, kerabat atau relasi Anda yang sudah pernah menggunakan jasa keuangan yang ingin Anda pilih sebelumnya.
Apa saja yang menjadi kelebihan dan juga kekurangan dari hal tersebut bisa Anda jadikan referensi dalam menggunakan jasa konsultan keuangan.
3. Perhatikan Bibit, Bebet, dan Bobot Konsultan Keuangan
Anda bisa mencari berbagai referensi jasa keuangan yang berada di Indonesia dan melihat sertifikasi legalitasnya untuk melihat etika profesi akuntansi yang ditetapkan oleh konsultan keuangan tersebut dan juga melihat keahliannya dalam dunia keuangan.
4. Tanyakanlah Apa yang Ingin Anda Tanyakan
Sebelum Anda memutuskan untuk menggunakan jasa konsultan keuangan, Anda bisa menanyakan apa saja yang menjadi kebutuhan dan kondisi keuangan perusahaan Anda.
Bila ada suatu masalah pada keuangan perusahaan Anda, maka jangan pernah sungkan untuk menceritakan dan menanyakan solusinya.
Hal ini perlu dilakukan agar Anda bisa mengetahui sejauh apa konsultan keuangan tersebut bisa mengatasi masalah keuangan di perusahaan Anda.
5. Lakukan Negosiasi Harga dan Pembayarannya
Bila Anda memang sudah cocok dengan jasa konsultan keuangan yang Anda pilih, maka Anda bisa langsung menanyakan metode pembayarannya dan melakukan negosiasi harga dan menanyakan hal terkait pembayaran yang bertahap.
Pertanyaan ini sangat penting agar bisa meringankan anggaran yang harus Anda keluarkan nantinya.
Baca juga: Pentingnya Melakukan Konsultasi Bisnis Untuk Perkembangan Bisnis
Penutup
Demikianlah penjelasan dari kami tentang konsultan keuangan. Bila Anda sudah mengetahui berbagai hal yang harus Anda perhatikan dalam menggunakan jasa konsultan keuangan, selanjutnya Anda bisa menjadikannya sebagai suatu bahan pertimbangan.
Tapi, Anda tetap harus melakukan berbagai tindakan lebih lanjut dengan tetap mengamati kondisi keuangan Anda saat ini dengan melihat laporan keuangan.
Selain menggunakan jasa konsultan keuangan, sebenarnya masih ada cara lain lagi yang lebih menarik untuk membantu Anda dalam memantau kondisi keuangan bisnis Anda saat ini.
Di era teknologi yang sudah berkembang pesat seperti saat ini, Anda bisa menggunakan aplikasi bisnis dan akuntansi berbasis cloud.
Salah satu rekomendasi aplikasi bisnis tersebut adalah Accurate Online.
Pada dasarnya, Accurate Online adalah aplikasi bisnis yang dikembangkan dengan basis cloud, sehingga Anda tidak perlu melakukan instalasi dan pembaruan yang rumit.
Hanya dengan menggunakan perangkat yang sudah terhubung dengan internet, Anda bisa langsung mengakses Accurate Online.
Accurate online juga adalah aplikasi yang sudah dipercaya oleh lebih dari ratusan ribu pebisnis di seluruh Indonesia, baik itu pebisnis UMKM ataupun bisnis berskala besar.
Accurate pun sudah memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun dalam bidang aplikasi akuntansi dan sudah mendapatkan penghargaan TOP Brand Awards sejak tahun 2016.
Pencapaian tersebut berhasil diraih karena Accurate Online konsisten dalam membantu pebisnis di Indonesia dalam mengembangkan dan meningkatkan efisiensi bisnis mereka.
Dengan Accurate Online, pebisnis seperti Anda bisa mendapatkan lebih dari 200 jenis laporan keuangan secara otomatis, cepat dan akurat.
Terlebih lagi, Anda bisa mengaksesnya secara mudah dimanapun dan kapanpun Anda berada.
Tampilan dashboardnya pun sangat sederhana, sehingga Anda yang masih awam pun akan sangat mudah dalam menggunakan Accurate Online.
Lebih dari itu, Accurate Online juga sudah dilengkapi dengan berbagai fitur luar biasa yang bisa Anda gunakan untuk meningkatkan efisiensi bisnis Anda, seperti fitur penjualan, fitur perpajakan, fitur pembelian, fitur manufaktur, fitur persediaan, dan masih banyak lagi.
Lebih menariknya lagi, seluruh keunggulan dan fitur luar biasa dari Accurate Online bisa Anda dengan biaya investasi yang sangat terjangkau, yaitu sebesar 200 ribuan rupiah saja perbulannya.
Kurang menarik? Tenang, Anda bisa mencobanya terlebih dulu secara gratis selama 30 hari dengan hanya klik banner di bawah ini.