Pengertian Growth Stock dalam Saham dan 4 Cara Mudah Mengetahuinya
Untuk bisa meraih keuntungan dari investasi, terdapat beberapa strategi yang bisa digunakan oleh para investor. Salah satu cara tersebut adalah dengan membeli saham perusahaan yang tergolong ke dalam growth stock.
Growth stock bisa menjadi instrumen investasi yang menarik karena harganya diperkirakan akan terus meningkat. Meskipun demikian, Anda pun harus tetap berhati-hati pada risiko yang dimiliki saat melakukan investasi saham growth stock.
Penasaran ingin mengetahui lebih lanjut tentang growth stock? Baca terus artikel tentang growth stock di bawah ini hingga selesai.
Daftar Isi
Pengertian Growth Stock
Dilansir dari laman The Motley Fool, growth stock adalah saham dari suatu perusahaan yang diantisipasi memiliki perkembangan lebih cepat daripada kompetitornya dalam industri yang sama. Biasanya, jenis saham ini tidak membayarkan dividen pada para pemegang sahamnya.
Kenapa? Karena perusahaan ini memilih menginvestasikan kembali pendapatannya untuk bisa mempercepat perkembangan bisnis dalam jangka waktu pendek. Saat investor memilih berinvestasi dengan growth stock, investor tersebut berharap bisa memperoleh uang melalui capital gain ketika menjual saham tersebut di kemudian hari.
Harga saham growth stock pun biasanya akan terlihat lebih mahal karena dijual dengan price to earning ratio yang tinggi. Walaupun demikian, valuasi yang dihasilkan dari growth stock ini bisa menjadi murah bila perusahaan terus mengalami perkembangan yang pesat yang ikut meningkatkan harga sahamnya.
Tapi, harus digaris bawahi bahwa membeli saham growth stock ini mempunyai risiko yang sangat tinggi. Para pemilik saham growth stock tidak akan mendapatkan dividen. Satu-satunya kesempatan para pemilik saham growth stock untuk memperoleh keuntungan adalah dengan menjualnya di masa depan.
Jika perusahaan tidak mendapatkan performa yang baik, maka nilai saham growth stock yang dimiliki oleh para investor pun akan berkurang. Tentunya hal ini akan sangat merugikan investor.
Baca juga: Pengertian Price to Sales Ratio dan Cara Mudah Menghitungnya
Karakteristik Saham Growth Stock
Dirangkum dari laman Investopedia, berikut ini adalah beberapa karakteristik dari saham growth stock:
- Perusahaan mempunyai lini produk yang unik, seperti mempunyai hak paten atau akses teknologi yang membuatnya terlihat lebih unggul dari kompetitor lain dalam industri yang sama
- Perusahaan cenderung menginvestasikan profitnya untuk mengembangkan teknologi atau memperoleh paten terbaru untuk bisa memastikan perkembangan jangka panjang
- Mempunyai basis konsumen yang lebih loyal dan banyak karena inovasi yang dilakukannya.
Walaupun demikian, laman Investopedia menambahkan bahwa ada beberapa hal yang harus Anda cari dari perusahaan saat ingin berinvestasi saham growth stock, yaitu:
- Memiliki tim kepemimpinan yang kuat dan fokus pada pengembangan penjualan dan keuntungan perusahaan
- Perusahaan bergerak dalam industri yang perkembangannya lebih tinggi dari perkiraan ekonomi
- Mempunyai pangsa pasar yang kuat dan bisa bersaing dengan kompetitor dari industri tersebut
- Perusahaan mempunyai perkembangan yang pesat dalam hal penjualan, revenue, dan juga pendapatan selama beberapa kuartal berturut-turut
- Perusahaan mempunyai target pasar yang besar.
Baca juga: Apa itu Saham Outstanding Shares? Ini Pengertian dan 8 Jenis Saham Lainnya
Cara Mengetahui Growth Stock
Jika Anda tertarik untuk menambahkan saham growth stock di dalam portofolio saham Anda, terdapat beberapa cara untuk mengenali sahamnya menurut laman Forbes, yaitu:
1. Perhatikanlah Tren yang Berkembang
Perubahan tren yang terjadi di masyarakat mempunyai dampak yang besar pada growth stock. Misalnya, pandemi virus Covid-19 yang terjadi beberapa tahun lalu membuat fokus masyarakat beralih pada perusahaan yang bergerak dalam industri kesehatan.
Menurut laman CNBC, beberapa nilai saham perusahaan di Indonesia yang bergerak dalam industri kesehatan sangat tinggi bila dibandingkan dengan industri lain.
Nilai saham PT Indofarma Tbk. kala itu sempat meningkat hingga 439% dan menyentuh angka Rp 3260 per saham di tanggal 2 Agustus 2020. Hal tersebut dikarenakan PT Indofarma Tbk. memperoleh sentimen vaksin Covid-19.
2. Profitabilitas
Cara lainnya untuk mengetahui saham yang sedang growth stock adalah dengan melihat profitabilitas perusahaan tersebut. Perusahaan telah memperoleh keuntungan mempunyai risiko yang lebih kecil daripada perusahaan yang belum mempunyainya.
Anda bisa mengetahui pendapatan perusahaan saat ini dengan cara melihat price to earning ratio dari perusahaan tersebut. Rasio ini akan membandingkan harga saham pada saat ini dengan pendapatan yang diperoleh perusahaan.
Perusahaan yang sedang berada dalam growth stock cenderung mempunyai nilai price to earning ratio yang tinggi. Artinya, harga saham perusahaan tersebut lebih tinggi daripada rata-rata kompetitor dalam industri yang sama berdasarkan pendapatannya.
3. Prediksi Analis
Prediksi para analis saham di pasar modal juga bisa membantu Anda dalam mengetahui saham growth stock. Mereka bertanggung jawab dalam melakukan analisis performa perusahaan dan memprediksi perkembangannya di masa depan.
Walaupun seorang analis memang bisa saja keliru, tapi proyeksi yang mereka sampaikan bisa membantu Anda dalam membuat keputusan investasi.
4. Kesehatan Neraca Keuangan
Adalah hal yang umum bagi perusahaan untuk mempunyai utang, khususnya bagi perusahaan yang sedang dalam tahap berkembang. Walaupun demikian, perusahaan yang memiliki utang terlalu banyak akan lebih rentan dalam mengalami masalah.
Ketika sedang meninjau keuangan perusahaan, pastikanlah debt to equity ratio dari perusahaan tersebut berada di bawah angka 30%. Tapi, tolak ukur ini bisa berbeda dari satu industri ke industri yang lainnya.
Baca juga: Apa itu Saham Treasuri? Ini Pengertian dan Contoh Sederhananya
Penutup
Demikianlah beberapa hal yang harus Anda ketahui tentang growth stock. Saham perusahaan yang tergolong ke dalam growth stock ini diharapkan harganya bisa meroket bila dibandingkan dengan kompetitor dalam industri yang sama.
Dengan begitu, investor pun bisa memperoleh keuntungan dari mempunyai growth stock dengan menjualnya di masa depan saat harganya sudah semakin mahal.
Namun bila Anda belum siap untuk berinvestasi di saham growth stock, Anda bisa menginvestasikan dana Anda untuk mengembangkan perusahaan, seperti dengan berinvestasi pada software akuntansi dan bisnis dari Accurate Online.
Aplikasi buatan anak bangsa ini terbukti #lebihbaik dalam membantu lebih dari 500 ribu pebisnis di Indonesia. Accurate Online mampu membantu Anda dalam mengelola keuangan dengan menyajikan lebih dari 200 jenis laporan keuangan, mengelola stok di gudang, melakukan kegiatan jual-beli, menyelesaikan pelaporan pajak, dan masih banyak lagi.
Cukup dengan mengeluarkan biaya investasi sebesar 200 ribuan perbulan, Anda sudah bisa menikmati seluruh manfaat dan fitur dari Accurate Online. Bahkan, Anda bisa mencobanya lebih dulu selama 30 hari gratis melalui tautan gambar di bawah ini.