Apa itu Saham Outstanding Shares? Ini Pengertian dan 8 Jenis Saham Lainnya
Pada dasarnya, outstanding shares adalah salah satu istilah yang terdapat di dalam dunia investasi dan harus dipahami oleh para investor. Sebenarnya, istilah outstanding shares ini merujuk pada salah satu jenis saham.
Lalu, apa itu outstanding shares? Tenang, kami sudah merangkum berbagai hal yang harus Anda ketahui tentang outstanding shares dan berbagai jenis saham lainnya di bawah ini.
Daftar Isi
Pengertian Outstanding Shares
Dilansir dari laman Investopedia, outstanding shares adalah jumlah seluruh saham milik perusahaan atau emiten tertentu yang dimiliki oleh setiap investor dari perusahaan tersebut. Investor dalam hal ini mencakup perorangan ataupun kelompok.
Outstanding shares juga termasuk ke dalam saham yang dimiliki oleh para trader jangka pendek, yaitu mereka yang melakukan kegiatan jual-beli saham dalam jangka waktu sebentar demi mendapatkan profit yang besar.
Saat ingin berinvestasi saham, Anda harus terlebih dahulu menetapkan tujuan investasi Anda, apakah itu jangka panjang atau jangka pendek. Pasalnya, pertimbangan ini akan menjadi alasan Anda dalam menemukan para trader jangka pendek saat berurusan dengan saham dari suatu perusahaan.
Biasanya, outstanding shares ini digunakan untuk menghitung laba bersih per saham. Selain itu, outstanding shares juga digunakan untuk menghitung kapitalisasi saham dalam suatu perusahaan di lantai bursa efek.
Terdapat dua cara yang bisa digunakan untuk meningkatkan outstanding shares, yakni penawaran dari pasar modal, atau memutuskan untuk memberikan pilihan saham pada karyawan sebagai wujud pembayaran.
Baca juga: Apa itu Repurchase Rate? Ini Pengertian dan 3 Tips Ampuh untuk Meningkatkannya
Manfaat Outstanding Shares
Manfaat dari outstanding shares tidak terbatas pada market cap dan juga earning per shares, karena outstanding shares juga bisa digunakan untuk beberapa hal lain, seperti Indeks harga saham, book value per share, dividen per lembar saham, serta free float saham.
Selain itu, hal lainnya yang harus diketahui tentang outstanding shares adalah bahwa setiap pemilik saham memiliki hak untuk memperoleh dividen dan hak suara dalam perusahan.
Baca juga: Apa itu Visualisasi Data? Ini Pengertian dan 4 Fungsi Utamanya!
Tipe-tipe Saham Lain
Selain outstanding shares, ternyata masih ada tipe saham lainnya, yaitu:
1. Authorized Shares
Masih dari laman Investopedia, authorized shares adalah salah satu tipe saham yang merupakan saham perusahaan terbatas atau PT dibentuk. Dalam akte pendirian perusahaan ini, jumlah total yang mungkin akan dimiliki oleh perusahaan akan disebutkan secara jelas.
Kemudian, jumlah saham inilah yang dikenal dengan authorized shares, yaitu jumlah saham maksimum yang bisa diterbitkan oleh perusahaan.
Namun, bila nantinya perusahaan ingin mengeluarkan dan menjual saham melebihi jumlah yang tertera di dalam akte, maka perusahaan wajib mengadakan RUPS dan merubah jumlah authorized shares yang tercantum di dalam akta perusahaan.
2. Issued Shares
Jenis saham ini menjadi bagian dari authorized shares yang telah diterbitkan tapi belum dipensiunkan. Tujuan dari diterbitkannya issued shares adalah agar bisa memperoleh modal dan bisa diberikan pada direksi atau karyawan sebagai kompensasi.
3. Unissued Shares (Saham Portepel)
Unissued shares adalah saham yang belum diterbitkan, sehingga tidak ada orang yang bisa memiliki saham ini. Bahkan, saham tersebut pun tidak memiliki hak apapun, termasuk voting dan dividen. Karena tidak memiliki nilai, maka saham portepel ini tidak memiliki fungsi.
4. Retired Shares
Retired shares adalah saham yang didapat dari kegiatan buyback saham. Karena sudah dimiliki lagi oleh perusahaan, maka perusahaan pun memiliki hak untuk membatalkan ataupun memensiunkan saham tersebut.
Saham yang telah pensiun ini tentu sudah tidak memiliki nilai, sehingga tidak bisa dijual kembali. Saham ini pun sudah tidak lagi menggambarkan perusahaan.
5. Treasury Shares (Saham Treasuri)
Treasury shares adalah salah satu bagian dari saham yang telah diterbitkan, namun disimpan sendiri oleh pihak perusahaan. Dalam hal ini, perusahaan bisa menjual saham tersebut pada waktu yang tepat atau memensiunkannya agar tidak memiliki nilai jual.
6. Common Shares
Common shares adalah bagian dari outstanding shares yang tidak terdaftar di bursa saham dan memiliki harga yang sama, yaitu harga saham tersebut. Jika di lantai bursa Anda tidak mendapatkan istilah common shares, maka kemungkinan saham ini disebut dengan menggunakan kata lain, seperti listed shares atau quoted shares.
7. Preferred Shares
Saham preferred shares ini adalah gabungan antara saham biasa dengan saham obligasi. Secara umum, preferred shares hampir mirip dengan common shares, namun bedanya ada pada tingkat suku bunga yang akan diperoleh.
Dengan adanya campuran obligasi, maka saham preferen ini mempunyai suku bunga yang lebih tepat. Para pemiliknya juga mempunyai hak tebus yang bisa mereka tukarkan dengan saham biasa.
8. Floating Shares
Floating shares adalah saham biasa yang diperjualbelikan secara aktif di dalam lantai bursa. Perusahaan akan menjelaskan total saham yang mereka terbitkan ketika secara resmi melakukan IPO.
Baca juga: Apa itu Media Kit? Ini Pengertian dan 5 Isi Penting di Dalamnya!
Penutup
Demikianlah penjelasan singkat dari kami tentang outstanding shares, lengkap dengan pengertian dan jenis saham lain selain outstanding shares.
Dengan mengetahui outstanding shares dan jenis saham lainnya, diharapkan Anda bisa lebih bijak dalam berinvestasi saham. Tapi bila Anda belum siap untuk berinvestasi saham, #lebihbaik Anda berinvestasi pada alat yang mampu meningkatkan ROI bisnis Anda, seperti Accurate Online.
Software akuntansi dan bisnis ini mampu mengelola urusan finansial bisnis Anda dengan baik dan Anda bisa mendapatkan lebih dari 200 jenis laporan keuangan secara akurat. Sehingga, Anda bisa membuat keputusan bisnis yang tepat dan meningkatkan ROI bisnis dengan mudah.
Ayo buktikan sendiri dengan mencobanya terlebih dahulu melalui tautan gambar di bawah ini.