Pendapatan nasional adalah rata-rata penghasilan yang diperoleh masyarakat di dalam suatu negara.
Biasanya kalkulasi ini dihitung dari penyerahan faktor produksi di dalam periode atau masa tertentu.
Penghitungan pendapatan nasional dilakukan dalam masa satu tahun. Ini merupakan periode yang paling mudah untuk menentukan kalkulasi pendapatan rumah tangga agar lebih tepat.
Simak pengertian dan cara penghitungan pendapatan nasional secara lengkap dengan membaca artikel ini!
Daftar Isi
Apa Itu Pendapatan Nasional?
Sebelum masuk ke cara penghitungan pendapatan nasional, ada baiknya kita pahami dulu pengertian dari pendapatan nasional.
Pendapatan nasional adalah satu instrumen pemerintah untuk memperhitungkan atau mempetakan progres pembangunan di dalam negara.
Serta untuk mengetahui perkembangan kesejahteraan masyarakat yang ada di dalam negara tersebut.
Mengutip dari Wikipedia, Pendapatan nasional merupakan berbagai ukuran pendapatan dan output nasional digunakan dalam perekonomian untuk memperkirakan total aktivitas ekonomi di suatu negara atau wilayah.
Hal tersebut termasuk produk domestik bruto, produk nasional bruto, pendapatan nasional bersih, dan pendapatan nasional yang disesuaikan.
Karena indikator ini dikhususkan untuk mengetahui pergerakan perkembangan infrastruktur dan kesejahteraan, tentu metode kalkulasi-nya dilakukan setiap periode.
Karena jika dilakukan satu periode saja, tentu perkembangan keduanya tidak terlihat.
Tak hanya itu, pendapatan nasional juga menjadi standar ukuran untuk menghitung perkembangan perekonomian sebuah negara.
Baik yang termaktub di dalamnya seperti arah, tujuan, serta struktur ekonomi yang sedang berkembang.
Baca juga : Pengertian Net National Income dan 4 Cara Menghitungnya
Tujuan dari Menghitung Pendapatan Nasional
Menghitung pendapatan nasional memiliki beberapa tujuan utama, yaitu:
- Menilai Kesejahteraan Ekonomi: Menyediakan indikator utama untuk menilai kesejahteraan ekonomi suatu negara secara keseluruhan.
- Mengukur Pertumbuhan Ekonomi: Menilai dan memantau tingkat pertumbuhan ekonomi dari tahun ke tahun.
- Dasar Perencanaan dan Kebijakan Ekonomi: Menyediakan data yang diperlukan bagi pemerintah untuk merumuskan kebijakan ekonomi dan merencanakan pembangunan.
- Menganalisis Distribusi Pendapatan: Membantu dalam menganalisis bagaimana pendapatan didistribusikan di antara berbagai sektor ekonomi dan kelompok masyarakat.
- Membandingkan Kinerja Ekonomi: Memungkinkan perbandingan kinerja ekonomi antar negara serta evaluasi posisi ekonomi suatu negara dalam ekonomi global.
- Menarik Investasi: Memberikan informasi penting bagi investor domestik dan internasional mengenai kondisi dan prospek ekonomi suatu negara.
- Evaluasi dan Perbaikan Kebijakan: Membantu dalam mengevaluasi efektivitas kebijakan ekonomi yang telah diterapkan dan menentukan area yang memerlukan perbaikan.
Fungsi dan Manfaat dari Menghitung Pendapatan Nasional
Menghitung pendapatan nasional memiliki beberapa fungsi dan manfaat penting:
Fungsi Menghitung Pendapatan Nasional:
- Mengukur Kesejahteraan Ekonomi: Pendapatan nasional digunakan untuk menilai tingkat kesejahteraan ekonomi suatu negara.
- Menilai Pertumbuhan Ekonomi: Data ini membantu dalam mengevaluasi pertumbuhan ekonomi dari waktu ke waktu.
- Dasar Kebijakan Ekonomi: Informasi pendapatan nasional digunakan oleh pemerintah untuk merumuskan kebijakan ekonomi yang lebih efektif.
- Perbandingan Internasional: Memungkinkan perbandingan kondisi ekonomi antara negara yang berbeda.
Manfaat Fungsi Menghitung Pendapatan Nasional:
- Perencanaan Pembangunan: Data pendapatan nasional membantu dalam merencanakan dan mengarahkan pembangunan ekonomi.
- Alokasi Sumber Daya: Membantu dalam menentukan bagaimana sumber daya harus dialokasikan untuk memaksimalkan manfaat ekonomi.
- Analisis Kesejahteraan Masyarakat: Memberikan gambaran tentang distribusi pendapatan dan kesejahteraan masyarakat.
- Investasi dan Perdagangan: Meningkatkan kepercayaan investor dan mitra dagang internasional melalui penilaian ekonomi yang transparan dan akurat.
Baca juga: Apa Itu Pendapatan Nasional? Ini Pengertian dan Manfaatnya!
Rumus dan 3 Metode Perhitungan Pendapatan Nasional
Untuk menghitung pendapatan nasional dibutuhkan metode-metode tertentu.
Yang lumrah terutama di Indonesia, untuk penghitungan pendapatan membutuhkan 3 metode. Ini dia penjelasan ketiga-tiganya:
1. Metode Pendekatan Produksi
Metode pertama dalam penghitungan pendapatan nasional adalah dengan pendekatan produksi.
Aktivitas atau kegiatan produksi merupakan satu kegiatan yang berfungsi untuk menciptakan nilai tambah atau Value Added.
Nah, jika dilihat dari definisi ini, maka penghitungan pendapatan nasional dengan menggunakan metode pendekatan produksi, berarti yang dihitung hanya yang memberikan nilai tambah saja.
Rumusnya ialah melakukan kalkulasi pendapatan nasional dengan cara menghitung seluruh nilai tambah yang ada di dalam sektor produksi untuk satu tahun yang sudah berjalan.
Nilai tambah yang dimaksudkan di dalam penghitungan dengan metode di atas adalah selisih dari nilai produksi dan biaya produksi termasuk di dalamnya biaya pengadaan bahan yang membantu terjadinya proses produksi tersebut.
Baca juga : Pengertian dan Pengaruh Pemangkasan Suku Bunga bagi Bisnis
Sektor-Sektor Usaha Produksi Di Indonesia
Menurut ahli, perekonomian Indonesia terbagi menjadi 3 sektor. Yaitu Sektor primer, sekunder dan Tersier.
Sektor primer berupa lapangan kerja yang berisi pertanian, pertambangan, kehutanan, peternakan dan perikanan.
Sedangkan sektor sekunder adalah sektor lapangan kerja yang bergerak dalam bidang industri pengolahan, gas, air dan listrik.
Sedangkan sektor tersier adalah sektor kerja yang bergerak di dalam bidang produksi perdagangan, hotel, restoran, alat telekomunikasi, pengangkutan dan jasa yang lain.
Rumus Pendapatan Nasional Metode Pendekatan Produksi
Untuk menghitung pendapatan nasional dengan menggunakan metode pendekatan produksi dibutuhkan rumus khusus. Ini dia rumus yang dimaksud:
Y=(P1X Q1)+(P2X Q2)+(PnX Qn)
Keterangan :
- Y= Pendapatan nasional
- P1= harga barang ke-1
- Pn= harga barang ke-n
- Q1= jenis barang ke-1
- Qn= jenis barang ke-n
Dengan rumus inilah,anda dapat melakukan penghitungan pendapatan nasional dengan baik. Terutama jika menggunakan metode kalkulasi pendekatan produksi.
Baca juga : Anda Pebisnis? Pelajari Cara Menghitung HPP dengan Benar
2. Metode Pendekatan Pendapatan
Pendekatan pendapatan atau Income A Product merupakan metode penghitungan pendapatan nasional yang dilakukan dengan cara menambahkan pendapatan dari seluruh hasil produksi yang sejatinya masih memberikan sumbangsih pada proses produksi.
Kalkulasi pendapatan nasional dengan menggunakan metode pendekatan pendapatan dilakukan untuk mendapatkan hasil dari penambahan jumlah penerimaan yang dihasilkan oleh pemilik faktor produksi di negara untuk satu tahun.
Jenis-Jenis Faktor Produksi
Jenis-jenis faktor produksi di Indonesia beragam. Semuanya memberikan hasil pendapatan produksi yang berbeda-beda. Ini dia jenis-jenis faktor produksi tersebut:
- Tenaga Kerja dengan hasil gaji
- Pemilik modal mendapatkan keuntungan bunga
- pemilik tanah mendapatkan laba sewa
- Skill akan mendapatkan laba
Rumus Pendapatan Nasional Metode Pendekatan Pendapatan
Untuk menemukan hasil pendapatan nasional dengan menggunakan metode pendekatan pendapatan membutuhkan rumus-rumus tertentu. Ini dia rumus yang dimaksud:
Y = r + w + i + p
Keterangan :
- Y = Pendapatan Nasional
- r = Pendapatan dari upah, gaji, dan lainnya
- w = Pendapatan bersih dari sewa
- i = Pendapatan dari bunga
- p = Pendapatan dari keuntungan perusahaan dan usaha perorangan
Dengan rumus tersebut penghitungan pendapatan nasional untuk satu tahun juga bisa ditemukan.
Sehingga darinya, pemerintah bisa melakukan evaluasi kebijakan terkait penguatan infrastruktur maupun kesejahteraan masyarakat di satu tahun berikutnya.
Baca juga : Pengertian EBITDA, Cara Hitung, Komponen, dan Manfaatnya bagi Bisnis
3. Metode Pendekatan Pengeluaran
Penghitungan pendapatan nasional juga bisa dilakukan dengan metode pendekatan pengeluaran.
Maksudnya metode ini melakukan kalkulasi penghitungan dengan cara menjumlah segala macam pengeluaran di seluruh sektor ekonomi.
Baik yang berhubungan dengan ekonomi keluarga, pemerintah, perusahaan, serta masyarakat yang ada di luar negeri.
Sama dengan metode penghitungan pendapatan nasional sebelumnya, yaitu kalkulasi dilakukan untuk satu periode atau satu tahun.
Rumus Pendapatan Nasional Metode Pendekatan Pengeluaran
Rumus penghitungan pendapatan nasional dengan metode pendekatan pengeluaran bisa dijelaskan dengan mudah melalui analisis cara-cara di bawah:
Ini dia jenis-jenis pengeluaran:
- Pengeluaran untuk konsumsi (C)
- Pengeluaran untuk investasi (I)
- Pengeluaran untuk pemerintah (G)
- Pengeluaran untuk ekspor (X), dan impor (M).
Sehingga diperoleh rumus pendekatan pengeluaran sebagai berikut:
Y = C + I + G + ( X – M )
Keterangan :
- Y = Pendapatan nasional
- C = Consumption ( konsumsi rumah tangga )
- I = Investment ( investasi )
- G = Government expenditure ( pengeluaran pemerintah )
- X = Ekspor
- M = Impor
Biasanya ini dilakukan, jika hasil dari metode penghitungan sebelumnya diyakini masih belum valid atau terjadi sesuatu hal yang membuat hasil penghitungannya error.
Baca juga : Mengenal Lebih Jauh Tentang Inflasi Dan Rumus Perhitungan Inflasi
Contoh Kasus Cara Menghitung Pendapatan Nasional
Setelah mengetahui metode atau cara penghitungan pendapatan nasional, maka di bawah ini kami berikan satu contoh cara penghitungannya. Ini adalah contohnya:
Jika sebuah unit usaha atau produksi membutuhkan lokasi untuk kantor baru, kemudian mereka menyewa tanah dengan harga Rp. 70.000.000.
Lalu dalam sebulan, pendapatan upah para pekerja sebesar Rp. 400.000.000.
Perusahaan juga memiliki bunga usaha Rp. 50.000.000. Sedangkan labanya sejumlah Rp. 35.000.000.
Maka untuk menemukan pendapatannya, bisa dihitung dengan cara berikut:
Y = r + w + i + p
Pendapatan = Rp. 70.000.000 + Rp. 400.000.000 + Rp. 50.000.000 + Rp. 35.000.000
= Rp. 555.000.000
Dengan begitu, hasil dari pendapatannya adalah Rp. 555.000.000
Baca juga: Keputusan Investasi: Pengertian, Dasar Pengambilan, dan Tahapan Melakukannya
Penutup
Itulah metode dan rumus penghitungan pendapatan nasional. Semoga dengan adanya artikel ini, Anda bisa mengetahui dan menentukan hasil pendapatan nasional di sebuah negara.
Hal penting juga bagi Anda pemilik bisnis untuk mengetahui pendapatan pada usaha Anda dengan proses pembukuan yang benar.
Untuk mendapatkan penghitungan laba dan pemantauan arus keuangan dengan efisien, Anda bisa mencoba menggunakan software akuntansi berbasis cloud yang memiliki fitur terbaik dan mudah digunakan, salah satunya adalah Accurate Online.
Software Akuntansi dan Bisnis Accurate Online adalah software berbasis cloud yang sudah digunakan oleh lebih dari ratusan ribu pengguna dari berbagai jenis bisnis.
Jadi apalagi yang masih Anda ragukan? Anda bisa mencoba menggunakan Accurate Online secara gratis selama 30 hari melalui tautan di bawah ini: