Apa itu Audit Manajemen? Ini Pengertian dan 7 Hal yang Diaudit
Audit manajemen merupakan salah satu aktivitas yang penting bagi perusahaan agar bisa mengetahui hal apa saja yang nantinya bisa dikembangkan. Aktivitas ini nantinya akan melakukan analisa tentang bagaimana manajemen perusahaan mampu mendukung kegiatan bisnis perusahaan.
Selain itu, audit manajemen juga akan memberikan rekomendasi yang jelas terkait berbagai hal yang bisa dilakukan guna meningkatkan efektivitas tim.
Ingin mengetahui lebih dalam tentang audit manajemen? Baca terus artikel tentang audit manajemen di bawah ini hingga selesai.
Daftar Isi
Apa itu Audit Manajemen
Berdasarkan laman Investopedia, audit manajemen adalah serangkaian kegiatan menganalisis dan juga menilai kompetensi serta kemampuan manajemen perusahaan dalam melakukan objektif perusahaan.
Tujuannya adalah untuk bisa mengevaluasi efektivitas tim manajemen dalam hal bekerja. Karena saat bekerja, suatu tim harus memerhatikan beberapa hal, yaitu:
- Bekerja sesuai dengan kepentingan dari shareholder
- Menjaga hubungan yang baik dengan karyawan
- Menjaga standar reputasi perusahaan secara baik
Lalu, terdapat beberapa hal yang menjadi kegiatan audit manajemen, yaitu:
- Melakukan analisis proses departemen yang saat ini sedang berjalan
- Melakukan review strategi kepemimpinan untuk setiap anggota tim
- Menilai performa tim manajemen
- Melaporkan inventaris yang dimiliki perusahaan
Dengan adanya kegiatan ini, maka perusahaan bisa memahami bagaimana tim manajemen dalam memanfaatkan setiap sumber daya perusahaan.
Selain itu, perusahaan juga nantinya akan mengetahui bagaimana tim manajemen menerapkan strategi yang tepat dalam mencapai tujuan organisasi. Fokus dari kegiatan ini terdapat pada penilaian manajemen perusahaan secara menyeluruh, bukan pada performa setiap manajer.
Baca juga: Apa Itu Manajemen? Berikut Pengertian, Fungsi, Unsur, Gaya, Jenis, Dan Karakteristiknya
7 Hal yang Diteliti dalam Audit Manajemen
Umumnya, perusahaan akan menggunakan jasa konsultan dari pihak ketiga dalam melakukan kegiatan audit manajemen. Hal ini dilakukan agar bisa menghindari bias. Sehingga, perusahaan bisa memperoleh gambaran yang lebih jelas terkait tim manajemennya.
Umumnya, kegiatan audit manajemen ini akan dilakukan oleh seorang akuntan atau lebih dan orang ini akan mengunjungi perusahaan untuk bisa memahami praktik serta tim manajemennya secara lebih akurat.
Dirangkum berdasarkan laman Indeed, beberapa hal yang umumnya diteliti dalam kegiatan audit manajemen adalah sebagai berikut:
1. Struktur Organisasi
Biasanya, konsultan akan melakukan analisis struktur organisasi perusahaan melalui beberapa tujuan.
Pertama, konsultan ingin mengetahui manfaat yang diperoleh perusahaan dari adanya struktur organisasi yang saat ini sedang berlaku. Sehingga, dirinya bisa memberikan informasi terkait perubahan bila struktur organisasi yang berlaku tidak bisa memberikan manfaat untuk perusahaan.
Selanjutnya, konsultan akan melakukan analisis laporan keuangan dalam suatu struktur organisasi. Mereka akan mencari tahu seberapa mudah para karyawan perusahaan dalam menginformasikan suatu situasi maupun insiden pada atasannya.
Sehingga, bila alur dari pelaporan ini rumit, maka dirinya akan memberikan rekomendasi pada perusahaan untuk bisa melakukan penyederhanaan.
2. Peraturan dan Prosedur yang Berlaku
Aspek lainnya yang harus diteliti dalam menjalankan audit manajemen adalah peraturan dan juga prosedur yang berlaku pada operasional keuangan dan bisnis. Pasalnya, kedua hal tersebut memberikan dampak yang kuat pada produktivitas serta pengeluaran bisnis.
Untuk itu, konsultan akan melakukan review berbagai dokumen, seperti prosedur laporan keuangan, materi pelatihan, buklet instruksi, serta laporan kinerja.
Hal tersebut nantinya akan membantu perusahaan dalam membandingkan praktik perusahaan dengan performanya. Sehingga, konsultan pun bisa memberikan rekomendasi berbagai tahapan yang bisa dilakukan untuk bisa meningkatkan performanya.
3. Praktik Manajemen Risiko
Manajemen risiko menjadi suatu hal paling penting bagi perusahaan agar bisa memastikan karyawannya bisa tetap aman dan peralatan yang digunakan bisa berfungsi dengan baik.
Praktik manajemen risiko ini juga nantinya akan diteliti di dalam audit manajemen agar bisa mengetahui tingkat keefektifannya. Cara mengatasinya adalah dengan membandingkan praktik risiko perusahaan dengan laporan insiden yang terjadi di tempat kerja.
Konsultan juga terkadang akan melakukan peninjauan prosedur maintenance peralatan yang digunakan oleh perusahaan. Sehingga, nantinya mereka bisa memberikan masukan terkait cara mengurangi risiko di tempat kerja berdasarkan informasi yang diperoleh.
4. Hubungan Antar Karyawan
Hal lainnya yang harus diteliti di dalam audit manajemen adalah hubungan antar setiap karyawan. Karena, hal tersebut mampu memberikan pengaruh pada employee retention dan juga kepuasan individu. Konsultan bisa melakukan wawancara individu atau survei agar bisa memahami budaya serta lingkungan kerja perusahaan.
Umumnya, konsultan akan melakukan kerja sama dengan supervisor, manajer, dan juga HRD agar bisa memahami apa yang dirasakan karyawan saat bekerja di perusahaan tersebut. Berdasarkan data tersebut, nantinya konsultan akan bisa memberikan rekomendasi tentang cara meningkatkan hubungan pada setiap karyawan.
5. Performa Keuangan
Konsultan pun akan ikut melakukan analisis performa keuangan perusahaan ketika melakukan audit manajemen. Dari data tersebut, nantinya mereka bisa membantu perusahaan dalam mencari berbagai hal yang bisa ditingkatkan dalam mengelola inventaris, aset, serta pengeluarannya.
Sehingga, dirinya bisa membuat rekomendasi tertentu untuk bisa membantu perusahaan dalam meningkatkan nilainya.
6. Komunikasi Shareholder
Aspek lain yang akan diteliti oleh konsultan adalah komunikasi antar tim manajemen dengan pihak shareholder perusahaan. Mereka biasanya akan melakukan wawancara dengan manajemen tim atau melakukan analisis percakapan yang telah terjadi.
7. Praktik Yang Berkaitan Dengan Human Resources
Konsultan pun akan melakukan peninjauan terkait perusahaan dalam melakukan praktik HR atau human resources. Sehingga, ia akan melakukan wawancara dengan karyawan baru dan juga staf HRD, sampai melakukan analisis protokol human resource yang ada.
Hal ini dilakukan agar bisa membantu perusahaan dalam mengelola prosedur HR. sehingga, performa karyawan nantinya akan meningkat dan kegiatan perekrutan karyawan juga bisa lebih efisien.
Baca juga: Apa Itu Manajemen? Berikut Pengertian, Fungsi, Unsur, Gaya, Jenis, Dan Karakteristiknya
Penutup
Demikianlah penjelasan dari kami tentang audit manajemen. Intinya, melakukan audit manajemen akan membantu perusahaan dalam meningkatkan kualitas manajemen. Sehingga, kualitas kegiatan operasional pun akan bisa meningkat secara otomatis.
Namun, jangan lupa juga untuk memerhatikan manajemen keuangan perusahaan. Nah, Anda bisa lebih mudah dan #lebihbaik dalam me-manage keuangan perusahaan dengan menggunakan software akuntansi dan bisnis dari Accurate Online.
Aplikasi ini akan membantu Anda dalam mencatat dan menyajikan lebih dari 200 jenis laporan keaungan secara otomatis. Selain itu, aplikasi terlengkap ini juga akan memudahkan Anda dalam mengelola bisnis secara menyeluruh, sehingga Anda bisa lebih fokus dalam mengembangkan bisnis.
Jadi tunggu apa lagi? Ayo gunakan dan coba Accurate Online sekarang juga dengan klik tautan gambar di bawah ini.