Apa itu Marketing Automation? Ini Pengertian dan 5 Kelebihan Besarnya untuk Pemasaran
Pada dasarnya, marketing automation bukanlah sebuah konsep yang baru. Berdasarkan laman Marketo, konsep ini pertama kali diterapkan di akhur tahun 190-an lalu.
Selanjutnya, solusi ini mempunyai popularitas tersendiri d tengah-tengah ketidakpastian ekonomi, seperti krisis finansial yang terjadi tahun 200 lalu.
Ketika berbagai badan usaha mempunyai kebutuhan untuk bisa menyelaraskan dan juga melakukan optimasi di berbagai proses bisnis demi adana penghematan dan juga peningkatan revenue, maka investasi pada solusi, seperti halnya marketing automation akan menjadi sangat diperlukan.
Nah, pada kesempatan kali ini, mari kita bahas lebih mendalam tentang marketing automation di bawah ini
Daftar Isi
Apa itu Marketing Automation?
Berdasarkan laman Wikipedia, marketing automation adalah sebuah proses otomatisasi dari serangkaian aktivitas pemasaran yang dapat dilakukan secara otomatis dengan bantuan teknologi dan perangkat lunak (software).
Tujuannya adalah untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan efektivitas dalam menjalankan kampanye pemasaran dan memperoleh hasil yang lebih baik.
Marketing automation dapat mencakup berbagai aspek, seperti email marketing, media sosial, pengumpulan data pelanggan, analisis data, personalisasi pesan pemasaran, dan lain sebagainya.
Dengan menggunakan marketing automation, perusahaan dapat mempercepat proses pemasaran, menghemat waktu dan biaya, dan meningkatkan efektivitas pemasaran secara keseluruhan.
Contoh konkrit dari marketing automation adalah pengiriman email otomatis yang disesuaikan dengan perilaku pelanggan, pembuatan landing page yang disesuaikan dengan preferensi pelanggan, dan pengaturan kampanye iklan online secara otomatis untuk mengoptimalkan pengeluaran iklan.
Dengan menggunakan marketing automation, perusahaan dapat lebih efektif dalam mengarahkan kampanye pemasaran kepada pelanggan potensial yang relevan dan memiliki tingkat konversi yang lebih tinggi.
Baca juga: Apa itu Interactive Marketing? Ini Pengertian, Jenis, dan 5 Manfaat Besarnya untuk Bisnis
Cara Kerja Marketing Automation
Marketing automation bekerja dengan mengotomatisasi beberapa proses pemasaran, termasuk pengumpulan data pelanggan, pengiriman pesan pemasaran, dan analisis data. Berikut adalah cara kerja marketing automation secara umum:
1. Identifikasi Prospek atau Pelanggan Potensial
Marketing automation dimulai dengan mengidentifikasi calon pelanggan yang paling cocok dengan produk atau layanan perusahaan. Hal ini dapat dilakukan dengan memperoleh data pelanggan melalui berbagai sumber, seperti formulir pendaftaran, email, atau data dari sosial media.
2. Segmentasi Pelanggan
Selanjutnya, pelanggan dipisahkan menjadi kelompok berdasarkan profil atau karakteristik tertentu seperti lokasi, usia, preferensi, perilaku dan lainnya. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa pesan pemasaran yang dikirimkan tepat sasaran dan lebih personal.
3. Mengirim Pesan Pemasaran Secara Otomatis
Setelah pelanggan dipisahkan menjadi kelompok, marketing automation akan mengirim pesan pemasaran ke setiap kelompok secara otomatis. Pesan pemasaran bisa berupa email, pesan sosial media, atau iklan online.
4. Pengujian Pesan Pemasaran
Marketing automation juga memungkinkan untuk melakukan pengujian pesan pemasaran dengan cara mengirimkan beberapa versi pesan yang berbeda untuk dilihat manakah yang lebih efektif dalam mencapai tujuan.
5. Analisis Data dan Penyesuaian
Setelah kampanye pemasaran berakhir, marketing automation akan melakukan analisis data untuk melihat tingkat respons pelanggan terhadap pesan pemasaran yang dikirimkan. Data ini digunakan untuk menyesuaikan strategi pemasaran ke depan agar lebih efektif.
Secara keseluruhan, marketing automation membantu perusahaan dalam meningkatkan efisiensi, menghemat waktu dan biaya, serta memperoleh hasil yang lebih baik dalam kampanye pemasaran.
Baca juga: Pengertian Micro Moment dan Peran Pentingnya dalam Dunia Marketing
Keunggulan Marketing Automation
Marketing automation memiliki beberapa keunggulan yang dapat membantu perusahaan meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan produktivitas dalam kampanye pemasaran, antara lain:
1. Mempercepat Proses Pemasaran
Dengan menggunakan marketing automation, perusahaan dapat mengotomatisasi beberapa aktivitas pemasaran, seperti pengiriman email dan sosial media, pengumpulan data pelanggan, analisis data, dan lain sebagainya. Hal ini dapat menghemat waktu dan mempercepat proses pemasaran.
2. Meningkatkan Efektivitas Pemasaran
Marketing automation memungkinkan perusahaan untuk mengirim pesan pemasaran secara personal dan relevan ke pelanggan potensial. Hal ini dapat meningkatkan tingkat respons dan konversi pelanggan dalam kampanye pemasaran.
3. Mengoptimalkan Biaya Pemasaran
Dengan menggunakan marketing automation, perusahaan dapat mengoptimalkan pengeluaran pemasaran dengan memfokuskan pada pelanggan potensial yang lebih relevan dan memiliki tingkat konversi yang lebih tinggi.
4. Meningkatkan Retensi Pelanggan
Marketing automation juga dapat membantu meningkatkan retensi pelanggan dengan mengirimkan pesan pemasaran yang tepat waktu dan personal kepada pelanggan. Hal ini dapat memperkuat hubungan dengan pelanggan dan membuat mereka lebih loyal terhadap perusahaan.
5. Meningkatkan Akurasi Analisis Data
Marketing automation juga dapat membantu perusahaan dalam mengumpulkan dan menganalisis data pelanggan dengan lebih akurat dan efektif. Hal ini dapat membantu perusahaan dalam membuat keputusan pemasaran yang lebih tepat sasaran dan efektif.
Dalam keseluruhan, marketing automation memberikan banyak manfaat bagi perusahaan dalam menjalankan kampanye pemasaran yang lebih efisien, efektif, dan produktif.
Baca juga: Pengertian Audit Pemasaran dan 8 Cara Melakukannya Secara Efektif
Cara Memulai Penggunaan Marketing automation
Berikut adalah beberapa cara yang dapat membantu perusahaan dalam memulai penggunaan Marketing automation secara efektif:
1. Tentukan Tujuan Pemasaran yang Jelas
Sebelum memulai menggunakan marketing automation, perusahaan harus menentukan tujuan pemasaran yang jelas dan spesifik. Hal ini akan membantu perusahaan dalam memilih platform atau software yang sesuai dan merancang strategi pemasaran yang tepat.
2. Pilih Platform atau Software yang Sesuai
Ada banyak platform atau software marketing automation yang tersedia, jadi perusahaan harus memilih yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran mereka. Pastikan platform atau software yang dipilih memiliki fitur yang dibutuhkan, mudah digunakan, dan terintegrasi dengan platform lain yang digunakan oleh perusahaan.
3. Persiapkan Data Pelanggan yang Akurat
Marketing automation membutuhkan data pelanggan yang akurat dan lengkap untuk bekerja dengan efektif. Pastikan data pelanggan yang dimiliki perusahaan terorganisir dan diperbarui secara teratur.
4. Mulai Dari yang Sederhana
Mulailah dengan menggunakan fitur dasar dari platform marketing automation yang dipilih, seperti pengiriman email dan analisis data. Kemudian, perusahaan dapat memperluas fitur yang digunakan seiring dengan pengalaman dan kebutuhan.
5. Gunakan Segmentasi Pelanggan yang Tepat
Segmentasi pelanggan yang tepat dapat membantu perusahaan dalam mengirim pesan pemasaran yang lebih personal dan relevan. Gunakan informasi yang dimiliki perusahaan tentang pelanggan untuk membagi mereka menjadi kelompok yang lebih kecil dan mempertimbangkan preferensi dan perilaku mereka.
6. Lakukan Pengujian Pesan Pemasaran
Lakukan pengujian A/B untuk pesan pemasaran yang dikirimkan untuk menentukan pesan mana yang lebih efektif dalam mencapai tujuan pemasaran.
7. Analisis Data dan Evaluasi
Terakhir, perusahaan harus melakukan analisis data secara teratur dan mengevaluasi strategi pemasaran yang digunakan. Hal ini akan membantu perusahaan dalam membuat perbaikan dan penyesuaian agar kampanye pemasaran lebih efektif ke depannya.
Dengan mengikuti cara di atas, perusahaan dapat memulai penggunaan marketing automation secara efektif dan membantu meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam kampanye pemasaran.
Baca juga: Pemasaran Global (Global Market): Pengertian, Manfaat, dan Faktor Pendukungnya
Beberapa Kesalahan yang Sering Dilakukan
Berikut ini adalah beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan dalam menerapkan marketing automation:
1. Tidak Memiliki Strategi Pemasaran yang Jelas
Marketing automation dapat membantu meningkatkan efisiensi dan efektivitas pemasaran, tetapi tanpa strategi pemasaran yang jelas, hal ini akan sia-sia. Perusahaan harus memastikan bahwa mereka memiliki tujuan pemasaran yang jelas dan strategi untuk mencapai tujuan tersebut sebelum memulai penggunaan marketing automation.
2. Tidak Memperbarui Data Pelanggan Secara Teratur
Marketing automation membutuhkan data pelanggan yang akurat dan lengkap untuk bekerja dengan efektif. Namun, seringkali perusahaan tidak memperbarui data pelanggan secara teratur, sehingga informasi yang digunakan tidak akurat dan kurang relevan.
3. Tidak Melakukan Segmentasi Pelanggan dengan Tepat
Segmentasi pelanggan yang tepat dapat membantu perusahaan dalam mengirimkan pesan pemasaran yang lebih personal dan relevan. Namun, seringkali perusahaan tidak melakukan segmentasi pelanggan dengan tepat sehingga pesan yang dikirim tidak relevan dan tidak efektif.
4. Mengirim Pesan Pemasaran yang Tidak Relevan
Salah satu kesalahan yang sering dilakukan dalam marketing automation adalah mengirimkan pesan pemasaran yang tidak relevan. Hal ini dapat membuat pelanggan merasa tidak dihargai dan mengabaikan pesan yang diterima.
5. Tidak Melakukan Pengujian Pesan Pemasaran
Pengujian pesan pemasaran sangat penting dalam memastikan kampanye pemasaran yang efektif. Namun, seringkali perusahaan tidak melakukan pengujian pesan pemasaran sehingga tidak dapat memperbaiki dan meningkatkan strategi pemasaran.
6. Tidak Melakukan Analisis Data dan Evaluasi
Penting untuk melakukan analisis data dan evaluasi terhadap strategi pemasaran yang digunakan untuk memperbaiki dan meningkatkan kampanye pemasaran ke depannya. Namun, seringkali perusahaan tidak melakukan analisis data dan evaluasi secara teratur, sehingga sulit untuk memperbaiki strategi pemasaran yang digunakan.
Secara keseluruhan, perusahaan harus memastikan bahwa mereka memiliki strategi pemasaran yang jelas, memperbarui data pelanggan secara teratur, melakukan segmentasi pelanggan dengan tepat, mengirimkan pesan pemasaran yang relevan, melakukan pengujian pesan pemasaran, dan melakukan analisis data dan evaluasi terhadap strategi pemasaran yang digunakan.
Dengan menghindari kesalahan umum ini, perusahaan dapat memaksimalkan efektivitas dan efisiensi pemasaran mereka dengan marketing automation.
Baca juga: 10 Strategi Pemasaran, Pengertian, Fungsi, Contoh dan Elemen dalam Pemasaran
Penutup
Demikianlah penjelasan dari kami tentang marketing automation. Jadi, marketing automation adalah sebuah teknologi yang memungkinkan perusahaan untuk mengotomatisasi berbagai aktivitas pemasaran seperti pengiriman email, media sosial, periklanan digital, dan lain-lain.
Keunggulan dari marketing automation adalah dapat meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan personalisasi pesan pemasaran yang dikirimkan kepada pelanggan.
Namun, dalam memulai penggunaan Marketing automation, perusahaan harus memiliki strategi pemasaran yang jelas, memperbarui data pelanggan secara teratur, melakukan segmentasi pelanggan dengan tepat, mengirimkan pesan pemasaran yang relevan, melakukan pengujian pesan pemasaran, dan melakukan analisis data dan evaluasi terhadap strategi pemasaran yang digunakan.
Kesalahan yang sering dilakukan dalam menerapkan marketing automation adalah tidak memiliki strategi pemasaran yang jelas, tidak memperbarui data pelanggan secara teratur, tidak melakukan segmentasi pelanggan dengan tepat, mengirim pesan pemasaran yang tidak relevan, tidak melakukan pengujian pesan pemasaran, dan tidak melakukan analisis data dan evaluasi terhadap strategi pemasaran yang digunakan.
Dengan menghindari kesalahan umum dan menerapkan best practice dalam menggunakan marketing automation, perusahaan dapat memaksimalkan efektivitas dan efisiensi pemasaran mereka untuk mencapai tujuan bisnis yang diinginkan.
Namun, menjalankan marketing automation tentunya memerlukan anggaran marketing yang tepat. Nah, untuk membantu Anda dalam membuat anggaran marketing dan anggaran lainnya, #lebihbaik Anda menggunakan software akuntansi dan bisnis dari Accurate Online.
Kenapa? Karena aplikasi ini mampu membantu Anda dalam membuat berbagai anggaran yang diperlikan pada setiap pos operasional bisnis. Selain itu, aplikasi ini juga akan mencatat setiap anggaran yang keluar dan akan menyajikan laporan keuangan tersebut secara akurat.
Jadi tunggu apa lagi? Ayo gunakan dan coba Accurate Online sekarang juga dengan klik tautan gambar di bawah ini.