Call To Action Adalah: Segala Hal yang Wajib Anda Ketahui Tentang CTA
CTA atau call to action adalah salah satu istilah di dalam dunia marketing yang sangat terkenal karena peran pentingnya yang mampu meningkatkan conversion rates pada suatu brand.
Peran penting call to action adalah meningkatkan angka penjualan, memberikan penawaran spesial, meningkatkan jumlah pembaca atau pengunduh suatu konten, sampai membuat email list yang sangat banyak.
Nah, terkait hal tersebut, maka dalam kesempatan kali ini kita akan mengupas tuntas tentang call to action dan cara ampuh dalam membuatnya.
Daftar Isi
Pengertian Call To Action Adalah
Saat baru memasuki dunia marketing, sebagian besar dari kita mungkin akan bertanya-tanya, apa itu CTA. Nah, dilansir dari laman resmi Investopedia, call-to-action adalah suatu istilah di dalam dunia marketing yang digunakan untuk merepresentasikan metode yang marketer harapkan akan diambil oleh para konsumennya.
Jadi sederhananya, CTA adalah suatu gambar, tulisan, ataupun ucapan yang mampu mendorong pelanggan atau pengunjung website untuk melakukan suatu aksi. Aksi tersebut bisa berupa membaca artikel lebih lanjut, membeli suatu barang, berlangganan jasa yang ditawarkan, ataupun berlangganan newsletter blog dari website tersebut.
Umumnya, CTA mempunyai link yang nantinya akan mengarahkan pengunjung untuk pergi ke halaman yang akan dituju. Agar setiap pengunjung bisa mengakses link tersebut, maka penempatannya di dalam suatu website pun harus sangat jelas.
Penggunaan warna yang menarik atau familiar akan sangat membantu para pengunjung untuk tertarik dengan CTA yang Anda cantumkan.
Baca juga: 9 Ide Pelatihan Penjualan untuk Menginspirasi Tim Penjualan Anda
Jenis-Jenis Call To Action Adalah
Dilansir dari laman Hubspot, terdapat beberapa jenis Call to action yang harus Anda ketahui, yaitu:
1. Lead Generation
Call to action adalah suatu elemen yang sangat penting yang sangat berguna untuk menghasilkan leads pada website Anda. Dikutip dari laman Lead Squared, leads adalah salah satu istilah di dalam dunia marketing yang mampu menggambarkan sekelompok orang ataupun perusahaan yang tertarik dengan apa yang ditawarkan oleh bisnis Anda.
Mereka menunjukkannya dengan memasukkan data diri mereka, seperti email, nomor handphone, dll. Untuk jenis CTA yang bertujuan untuk menggaet pengunjung menjadi lead tersebut, Anda harus mampu menempatkan pada tempat yang sangat jelas.
Sebagai contoh, Anda ingin membuat pengunjung website Anda melakukan pendaftaran dan menjadi anggota di website Anda.
Dalam kasus ini, Anda harus memastikan CTA anda terlihat jelas saat mereka sedang membuka website ataupun membaca blog Anda. Baik itu dengan menggunakan pop-up banner di sisi halaman, atau dengan menggunakan tulisan sign up now yang besar.
Sehingga, pengunjung Anda akan tahu bahwa dengan mengklik tombol tersebut, mereka akan diarahkan pada landing page untuk melakukan pendaftaran.
2. Pengisian Formulir
Setelah berhasil masuk ke landing page, maka pengunjung website harus mengisi formulir dan bersedia memasukkan seluruh data dirinya. Penggunaan kata pada bagian ini sangat penting untuk menentukan apakah Anda berhasil memperoleh lead baru ataukah tidak.
Untuk itu, Anda harus bisa menempatkan tombol CTA untuk sign up atau submit pada area yang sesuai. Usahakanlah untuk menggunakan kata-kata yang mampu meningkatkan minat pelanggan untuk mau mengklik tombol CTA tersebut.
Selain itu, warna tombol pun harus berbeda dengan warna latar belakangnya, agar pengunjung bisa tahu dimana mereka harus melakukan klik.
3. Tombol “Baca selengkapnya”
Tidak selamanya CTA harus selalu menghasilkan lead yang berujung pada mendaftarkan diri atau membeli produk. Jenis CTA lainnya adalah tombol Baca Selengkapnya atau Read More yang akan diarahkan langsung pada artikel yang ada di dalam blog Anda.
Pada halaman depan blog, pasti tidak semua artikel bisa Anda tampilkan secara penuh. Oleh karena itu, tombol baca selengkapnya ini memiliki peranan yang sangat penting agar pengunjung bisa mengeksplor lebih dalam tentang artikel Anda, sehingga statistik traffic yang ada pada halaman tersebut pun nantinya akan meningkat.
4. Penawaran Produk Dan Jasa
Salah satu fungsi dari website adalah untuk memperkenalkan produk atau jasa yang ditawarkan perusahaan nah, jenis CTA selanjutkan ini akan menunjukkan hal tersebut ke pengunjung website Anda. Umumnya, CTA ini berbentuk yang di dalamnya berisi tulisan “buy now” atau “daftarkan diri Anda sekarang juga!”
Penempatan jenis CTA ini harus sangat jelas dan penggunaan berbagai katanya juga harus mewakili apa yang ditawarkan oleh perusahaan.
5. Social Sharing
Jenis CTA ini berfungsi untuk membagikan artikel ataupun konten lainnya ke media sosial. Anda bisa menempatkan CTA ini pada akhir artikel dengan menggunakan tulisan “bagikan artikel ini di media sosial”, atau tulisan lainnya.
Jenis CTA yang satu ini juga bisa dibuat muncul secara otomatis saat ada pengunjung yang ingin menyalin kalimat dari konten website Anda.
Anda bisa menggunakan logo Instagram, Twitter, Facebook, atau WhatsApp agar setiap pengunjung Anda bisa memilih pada media sosial mana mereka ingin membagikan konten Anda.
6. Lead Nurturing
Jenis CTA selanjutnya ini ditujukkan untuk mereka yang sudah menjadi lead, namun belum mau melakukan transaksi pembelian apapun. Dalam CTA jenis ini, umumnya Anda harus memberikan beberapa tawaran lain, seperti sign up for free trial yang memungkinkan mereka untuk mencoba dan berlangganan di lain waktu.
Jenis CTA ini harus ditempatkan pada posisi yang paling strategis, khususnya pada halaman yang sering dikunjungi oleh leads potensial tersebut.
7. Menyelesaikan Penjualan
Saat leads sudah terkumpul, maka saatnya bagi Anda untuk mengubah status mereka menjadi pelanggan. Jenis CTA ini akan lebih terfokus pada penjualan, untuk itu usahakanlah untuk bisa menyampaikannya dengan jelas. Gunakan juga berbagai kata yang persuasif agar pengunjung bisa langsung membeli produk dan jasa yang Anda tawarkan.
8. Promosi Acara
Jenis CTA selanjutnya adalah mempromosikan acara yang akan diadakan oleh perusahaan Adan, baik itu acara online atau acara offline. Agar CTA ini bisa dilihat, maka Anda harus menempatkannya pada halaman dashboard, login, atau tempat lain yang sering dilihat oleh pengunjung.
Tips Membuat CTA Efektif
1.Tempatkan di Area yang Tepat
Lokasi penempatan CTA memiliki pengaruh yang besar pada traffic yang diperoleh CTA tersebut. Untuk suatu website, CYA bisa ditempatkan pada bagian atas, tengah, atau bawah landing page.
Selain itu, Anda juga harus bisa memanfaatkan sidebar, area bawah konten blog, ataupun pop-up windows untuk bisa memasang call to action yang menarik.
Namun yang pasti, Anda bisa dengan bebas mencoba semua pilihan penempatan tersebut, lalu menganalisa kembali area mana yang paling banyak mampu memperoleh traffic melalui tools analytic web.
2. Buat Desain yang Menarik
Selanjutnya, pastikanlah bahwa CTA Anda didukung dengan desain yang menarik dan selaras dengan tampilan website atau email Anda. Lalu, perhatikan juga tingkat kontras CTA nya dengan halam Anda. pilihlah warna, ukuran teks, dan jenis font yang mudah dibaca dan dikenal oleh para audiens Anda.
3. Pilih Teks yang Sesuai
Pemilihan kata pun akan menentukan tingkat keberhasilan call to action Anca. Untuk itu, gunakanlah teks yang mudah dimengerti dan secara jelas mampu mengarah pada target marketing atau penawaran yang Anda buat.
Jangan sampai pengunjung Anda merasa tertipu karena diarahkan pada halaman yang tidak sesuai dengan tulisan yang ada di CTA Anda.
Selain itu, karena CTA bertujuan untuk meyakinkan pada pengunjung untuk mau melakukan tindakan tertentu, maka Anda harus menulisnya dengan instruksi yang jelas dan juga sederhana.
4. Optimalkan Sense of Urgency
Sense of urgency bisa Anda maksimalkan untuk mendorong para audiens untuk mau mengklik CTA sesegera mungkin. Misalnya, Anda bisa menambahkan keterangan bahwa waktu Anda terbatas atau stok terbatas.
Baca juga: Apa itu Kuota Penjualan? Berikut Pengertian Lengkap dan Jenisnya
Kesimpulan
Setelah selesai membaca artikel ini, tentu Anda saat ini sudah paham tentang CTA dan peran pentingnya pada keberhasilan kampanye marketing brand Anda. Selain itu, Anda juga bisa mempelajari berbagai pilihan jenis CTA dan fungsinya yang sesuai dengan kampanye Anda.
Beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk memaksimalkan call to action adalah dengan mengetahui area yang paling banyak diakses oleh pengunjung website Anda, membuat tampilan CTA yang menarik dan selaras dengan personalitas brand, menulis teks CTA dengan baik, dan menggunakan sense of urgency.
Jadi, bagaimana? Sudah siap untuk membuat CTA yang menarik di dalam kampanye marketing untuk bisnis Anda?
Jika sudah siap, maka hal penting lainnya yang harus Anda lakukan adalah mengelola keuangan perusahaan dengan baik dengan cara mencatat setiap pengeluaran dan pemasukan di dalam laporan keuangan, bila perlu gunakanlah software akuntansi dari Accurate Online.
Software ini akan membantu Anda menyiapkan lebih dari 20 jenis laporan keuangan secara mudah, praktis dan akurat serta bisa diakses kapan saja dan di mana saja Anda berada.
Anda bisa mencoba berbagai keunggulan dari Accurate Online secara gratis selama 30 hari dengan klik tautan gambar di bawah ini.