9 Ide Pelatihan Penjualan untuk Menginspirasi Tim Penjualan Anda

Berinvestasi dalam pelatihan penjualan untuk tim sales Anda dapat membantu mereka meningkatkan strategi dan menjadi tenaga penjualan yang lebih efektif. Penjualan yang efektif adalah keterampilan yang dapat dipelajari dan disempurnakan setiap saat, dari saat karyawan baru mulai bekerja hingga pensiun.

Penting untuk mengembangkan program pelatihan penjualan Anda untuk membantu tim Anda mencapai tingkat berikutnya. Dalam artikel ini, kami membahas sembilan ide pelatihan penjualan yang menarik untuk membantu meningkatkan tim Anda dan membantu memenuhi sasaran penjualan Anda.

Apa Keuntungan Melakukan Pelatihan Penjualan?

Tim penjualan atau sales yang terlatih adalah mereka yang mengetahui produk Anda dan perusahaan luar dalam. Mereka lebih mampu mengidentifikasi prospek yang akan menghasilkan pengembalian besar bagi perusahaan, yang menghasilkan lebih banyak pendapatan.

Oleh karena itu, berinvestasi dalam pelatihan penjualan yang efektif biasanya menghasilkan laba atas investasi yang besar. Pelatihan penjualan dapat membantu tim penjualan tim Anda untuk:

• Mengembangkan keterampilan yang mereka butuhkan untuk meningkatkan kepercayaan diri mereka.
• Membuat lebih banyak penjualan.
• Memperkuat hubungan profesional dengan klien dan pelanggan.
• Merasa lebih bahagia dan lebih produktif di tempat kerja.
• Mempertahankan tingkat retensi yang lebih tinggi.

9 Ide Pelatihan Penjualan yang Layak untuk Dicoba

Berikut adalah beberapa latihan dan program yang dapat Anda pertimbangkan untuk diterapkan ke dalam pelatihan penjualan Anda:

1. Buat klub public speaking

Berbicara di depan umum adalah keterampilan yang dapat ditingkatkan siapa pun dengan latihan dan umpan balik yang membangun.

Berlatih berbicara di depan umum atau public speaking dapat membantu tim Anda meningkatkan penawaran dan proposal penjualan mereka.

Anda dapat membuat klub atau kegiatan ekstra di perusahaan Anda agar tim Anda dapat berlatih berbicara di depan umum. Klub public speaking dapat bertemu secara teratur dan menugaskan anggota untuk memberikan pidato spontan tentang topik apa pun dan kemudian memberi mereka umpan balik.

Idenya adalah untuk berbicara dengan meyakinkan dan meningkatkan keterampilan persuasi, yang dapat membuat tim Anda lebih nyaman dengan berbicara tanpa persiapan, keterampilan penting yang harus dimiliki tim penjualan saat berbicara dengan klien dan melakukan penawaran kepada calon klien.

Baca juga: Ingin Memotivasi Tim Penjualan? Berikut 10 Tipsnya

2. Tetapkan tujuan spesifik saat melakukan penawaran dan berikan hadiah

Menghasilkan prospek sangat penting untuk menghasilkan penjualan, dan penawaran adalah komponen penting dalam mencari calon pelanggan.

Tetapkan tujuan spesifik untuk latihan paenawaran dan berikan hadiah untuk pemain atau anggota terbaik. Misalnya, setiap anggota tim dapat memenangkan poin untuk berbicara dengan klien potensial selama lebih dari dua menit atau untuk setiap panggilan penawaran yang mereka ubah menjadi penjualan.

Ini dapat membuat penawaran lebih menyenangkan dan mendorong tim Anda untuk memikirkan strategi kreatif untuk melakuan penawaran kepada prospek, dan ini adalah komponen penting dari penjualan.

3. Kirim mereka ke konferensi dengan tugas

Konferensi adalah tempat yang bagus untuk berjejaring dan mempelajari keterampilan profesional, tetapi konferensi juga memungkinkan tim Anda untuk mengikuti apa yang terjadi di pasar.

Tetapkan anggota tim Anda untuk menghadiri konferensi tertentu dan beri mereka tugas seperti berbicara dengan sejumlah orang baru atau membawa kembali sejumlah prospek potensial. Ini semua adalah keterampilan yang berguna untuk dikembangkan dan dipraktikkan oleh tim penjualan.

Baca juga: Ingin Melakukan Pengembangan Tim? Berikut 5 Tahapannya

4. Lakukan skenario penolakan yang potensial terjadi

Salah satu keterampilan terpenting yang dapat dimiliki seorang tenaga penjualan adalah menangani prospek yang menolak atau keberatan klien.

Setiap proses penjualan dapat melibatkan interaksi yang berbeda dengan klien potensial, dan tim Anda perlu dilengkapi untuk menangani mereka agar dapat melakukan penjualan.

Ajari tim Anda untuk rileks dan tenang saat mereka mendapat keberatan atau penolakan, lalu pikirkan baik-baik cara terbaik untuk menanganinya.

Mintalah anggota tim bergiliran mempraktikkan interaksi klien dengan melakukan skenario potensial dan kemudian mengerjakan langkah-langkah potensial berikutnya bersama-sama.

5. Buat laporan keberhasilan/kegagalan dalam pelatihan yang Anda buat

Laporan keberhasilan/kegagalan adalah bagian penting dari proses penjualan dan membantu tim untuk berkembang. Laporan keberhasilan/kegagalan menganalisis mengapa setiap peluang penjualan dimenangkan atau hilang.

Berpegang pada beberapa laporan keberhasilan/kegagalan yang sangat informatif dan bagikan dengan peserta pelatihan Anda. Kesepakatan—atau kerugian—baru-baru ini dari staf penjualan berkinerja tinggi akan berisi pelajaran penting yang dapat dipelajari oleh tim.

Anda bahkan dapat membawa anggota tim senior dan karyawan berkinerja tinggi untuk berbicara dengan peserta pelatihan Anda tentang strategi atau teknik favorit mereka.

Baca juga: Bagaimana Cara Membuat Email Penawaran Penjualan yang Efektif?

6. Kembangkan persona pembeli

Sementara program pelatihan berfokus pada produk atau pesan, penting juga untuk fokus dan membangun pemahaman tentang tantangan yang dihadapi pembeli.

Ketika tim penjualan berempati dengan kebutuhan dan keterbatasan pembeli, mereka lebih mampu mengantisipasi potensi masalah. Kembangkan persona pembeli sebagai bagian dari pelatihan penjualan Anda dan gunakan dalam kurikulum pelatihan Anda.

Dorong tim Anda untuk bertukar pikiran tentang pertanyaan potensial yang mungkin dimiliki pembeli atau tantangan yang mungkin mereka hadapi.

7. Berlatih menjual produk generik

Tenaga penjual yang paling berbakat dapat memberikan promosi persuasif untuk hampir semua hal. Mintalah tim Anda berlatih mengembangkan penawaran untuk produk generik yang tidak memiliki fitur unik, seperti pena atau selembar kertas.

Lihat berapa banyak deskriptor dan fitur positif yang dapat dihasilkan oleh setiap anggota tim untuk item tersebut. Latihan ini dapat membantu mereka menggunakan keterampilan berpikir kreatif untuk lebih menarik calon klien dan pelanggan.

Baca juga: Decision Tree: Pengertian, Cara Buat, Kelebihan dan Kekurangannya

8. Mainkan game argumentatif

Ketika pembeli mengajukan banyak keberatan, seorang penjual berisiko kehabisan argumen. Mintalah tim Anda melatih kemampuan argumentatif secara berpasangan dengan bergiliran membuat argumen tentang objek sehari-hari atau produk Anda sampai kehabisan ide.

Orang terakhir yang berbicara menang. Latihan ini mendorong pemikiran kritis dan kreatif yang berkelanjutan di bawah tekanan, yang keduanya dapat membantu tenaga penjualan meningkatkan penawaran dan negosiasi dengan pembeli.

9. Dorong pembicaraan diri yang positif

Tenaga penjual atau sales harus tetap positif. Mintalah anggota tim Anda berlatih mengendalikan dialog batin mereka. Latihan dapat mencakup mengatakan hal-hal yang mereka sukai tentang diri mereka sendiri dengan lantang atau meminta anggota tim mengatakan hal-hal positif tentang satu sama lain.

Anda juga dapat meminta mereka memilih afirmasi positif mereka sendiri untuk dimiliki di ruang kerja mereka atau mengulanginya sendiri sebelum rapat.

Baca juga: 8 Cara dalam Membuat Strategi Social Media Marketing yang Sukses

Kesimpulan

Tim penjualan adalah tombak dalam menentukan keberhasilan bisnis apapun, dan pelatihan adalah salah satu hal yang diperlukan untuk mengasah kemampuan setiap individu tenaha penjualan Anda.

Sebagai pemilik bisnis, Anda harus memastikan bahwa tenaga penjualan Anda sudah mengetahui secara detail produk atau layanan yang dijual, juga Anda sebagai pemilik bisnis harus memberikan apa yang mereka butuhkan untuk terus menghasilkan penjualan, dan pelatihan penjualan adalah salah satunya.

jangan lupa juga, pastikan Anda mencatat semua penjualan dan biaya pengeluaran dalam bisnis pada sistem pembukuan yang baik agar seluruh data keuangan bisnis bisa Anda jadikan pedoman dalam pengambilan keputusan bisnis.

Sebisa mungkin, hindari menggunakan proses pembukuan manual yang memakan waktu dan berisiko pada kesalahan pencatatan yang akan berujung pada kerugian bisnis. Solusi terbaiknya adalah menggunakan software akuntansi yang sudah berpengalaman dan memiliki fitur yang sesuai kebutuhan bisnis Anda seperti Accurate Online.

Accurate Online adalah software akuntansi berbasis cloud yang sudah dipercaya selama 20 tahun oleh lebih dari 350 ribu pengguna dari berbagai jenis bisnis di Indonesia.

Dengan menggunakan Accurate Online Anda bisa melakukan pencatatan penjualan dan pembelian dengan mudah, pengelolaan dan pembayaran pajak, manajemen aset dan persediaan, otomasi lebih dari 200 jenis laporan keuangan dan masih banyak lagi.

Tertarik menggunakan Accurate Online? Anda bisa mencoba menggunakan Accurate Online secara gratis selama 30 hari melalui tautan pada gambar di bawah ini: