Human Capital Management: Pengertian, Tanggung Jawab, dan Manfaatnya

oleh | Sep 23, 2021

source envato.

Human Capital Management: Pengertian, Tanggung Jawab, dan Manfaatnya

HCM atau Human Capital Management adalah suatu istilah yang sudah pasti tidak asing lagi ditelinga para HR professional. Namun untuk orang awam, mungkin masih ada yang berpikir bahwa kedua hal tersebut mempunyai hal yang berbeda di suatu perusahaan.

Untuk sebagian yang lainnya, mereka mungkin sedang melakukan pertimbangan konsep dan ingin membuat suatu perkembangan. Nah, dalam kesempatan kali ini, mari kita membahas tentang Human Capital Management, lengkap dengan tanggung jawab dan manfaatnya.

Apa itu Human Capital Management?

Human Capital Management adalah bentuk manajemen sumber daya yang mempunyai ruang lingkup, seperti dalam hal pekerjaan, akuisisi, dan juga pengembangan karyawan yang lebih efektif dan juga taktis agar bisa mengoptimalkan nilai ekonomi perusahaan.

Lebih lanjut, Human Capital Management adalah serangkaian kegiatan yang berhubungan dengan memperoleh, menganalisis, dan juga melaporkan data yang bisa menginformasikan arah strategi penambahan suatu investasi, nilai serta keputusan operasional SDM, baik itu pada tingkat lini depan ataupun pada tingkat korporasi.

Sehingga, bisa kita ketahui bahwa Human Capital Management pada dasarnya sangat berhubungan dengan nilai. Nah, karena mempunyai keterkaitan yang erat dengan nilai, maka Human Capital Management a tentu menggunakan cara pengukuran tertentu agar bisa mencapai berbagai tujuan dari Human Capital Management.

Itu artinya, kegiatan pengukuran tersebut dilakukan agar bisa dijadikan sebagai dasar dalam langkah selanjutnya, yang dalam hal ini berarti penggunaan ukuran untuk memandu mengelola SDM sebagai salah satu aset milik perusahaan.

Mereka yang bertugas sebagai Human Capital Management harus mampu menekankan bahwa keunggulan kompetitif didapatkan dengan adanya investasi strategi pada SDM. Investasi ini dilakukan melalui serangkaian program, seperti talent management, learning and development, serta engagement retention karyawan.

Sehingga bisa kita ketahui bersama bahwa fungsi utama dari Human Capital Management adalah untuk menjadi jembatan antara strategi SDM dengan strategi bisnis perusahaan.

Nah, nara yang diklaim paling efektif untuk melakukannya adalah fokus pada kebutuhan perusahaan terkait dengan strategi, proses, dan juga penerapan dari manajemen SDM itu sendiri.

Baca juga: Apa itu Koordinasi Proyek dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Tugas Human Capital Management

1. Rekrutmen

Human Capital Management memiliki tanggung jawab penuh pada merekrut talenta yang pas dan sesuai dengan kriteria agar bisa membantu perusahaan dalam mencapai tujuan bisnisnya. Umumnya, perusahaan akan menyediakan seperangkat tools untuk proses rekrutmen agar bisa berjalan dengan lancar dan memperoleh kandidat yang ideal.

2. Onboarding

Setelah berhasil melakukan rekrutmen, maka Human Capital Management  akan mempersiapkan karyawan baru dengan onboarding sesuai dengan kultur perusahaan.

Beberapa persiapan yang akan diberikan oleh Human Capital Management pada karyawan adalah memperkenalkan bisnis perusahaan, menginformasikan peraturan perusahaan, dan memberikan peralatan kerja yang diperlukan.

Dengan adanya onboarding, maka perusahaan akan bisa menciptakan lingkungan kerja yang kondusif dan membantu karyawan beradaptasi sesuai dengan fungsinya.

3. Training dan Development

Human Capital Management bertugas dalam memberikan pelatihan yang memadai agar bisa membantu setiap karyawan mempunyai kinerja yang lebih baik untuk perusahaan. Hal tersebut akan memungkinkan karyawan dalam mengasah keterampilan dan mendapatkan skill baru agar mereka bisa berkembang dalam karirnya.

4. Mempertahan Karyawan

Tidak ada satupun perusahaan yang ingin kehilangan karyawan terbaiknya. Oleh karena itu, Human Capital Management akan mendukung karyawan untuk menggunakan seluruh pengetahuan dan keterampilannya untuk perusahaan.

Human Capital Management pun akan memberikan penghargaan berupa pujian ataupun insentif atas performa karyawan. Sehingga, karyawan akan lebih puas dan merasa lebih dihargai oleh perusahaan.

5. Menilai Kinerja Karyawan

Selanjutnya, Human Capital Management  juga bertugas dalam memberikan penilaian pada karyawan agar produktivitas kerjanya terus meningkat. Penilaian ini berguna agar bisa memberikan umpan balik pada mereka. Penilaian ini juga dilakukan dengan berbagai tinjauan dan juga survei.

Dengan begitu, pihak manajemen bisa melakukan identifikasi kesenjangan keterampilan, pelatihan, kepuasan kerja, dan berbagai hal lainnya yang berdampak pada efektivitas karyawan.

6. Mengelola Data

HRM ataupun HCM mempunyai akses penuh pada data setiap karyawan. Agar bisa meningkatkan kualitas SDM, maka Human Capital Management  bisa mengelola data untuk melakukan review performa, memprediksi terjadinya turnover, menilai keterampilan, dan membuat strategi bisnis yang lebih baik.

Manfaat Human Capital Management

1. Meningkatkan Kepuasan Karyawan

Investasi pada pengembangan SDM mampu meningkatkan rasa kepuasan kerja yang lebih besar untuk karyawan. Dilansir dari laman Society for Human Resource Management (SHRM), sebanyak 42% dari 600 karyawan yang mereka survei mengaku bahwa komitmen perusahaan pada pengembangan profesional sangat penting untuk kepuasan kerja yang mereka lakukan.

Oleh karena itu, diperlukan adanya program pelatihan dan juga pengembangan karir yang penting dengan kompensasi karyawan. Saat karyawan merasa bahwa tempat kerja atau kantornya peduli dengan pengembangan karir, maka mereka juga akan merasa lebih puas atas pekerjaannya.

2. Meningkatkan Engagement

Minimnya kesempatan untuk berkembang dan tumbuh ke arah yang lebih baik tidak hanya mampu menyebabkan rasa kurang dihargai, namun juga bisa menjadi sumber stress karyawan. Terlebih lagi untuk kaum milenial, peluang mereka untuk berkembang dan tumbuh adalah hal yang sangat penting.

Survei yang dilakukan oleh Deloitte pada tahun 2016 melaporkan bahwa sebanyak 70% kaum milenial mengaku kurangnya pengembangan kepemimpinan adalah alasan tuntutan untuk meninggalkan posisi kerjanya pada saat ini.

3. Meningkatkan ROI

Disadari atau tidak, setiap perusahaan pasti akan berinvestasi pada SDM. Salah satu bentuk nyatanya adalah gaji dan tunjangan karyawan, serta program pengembangan karir.

Human Capital Management  sangat paham bahwa strategi investasi pada manusia mampu memberikan dampak yang baik untuk perkembangan bisnis perusahaan, baik itu dalam jangka waktu yang panjang ataupun pendek.

Investasi tersebut akan memberikan keuntungan berupa return of investment atau ROI. Investasi yang dikeluarkan mampu memberikan keterampilan dan juga keahlian baru untuk karyawan yang ingin meningkatkan inovasi, produktivitas, daya saing dan profit.

Untuk itu, berbagai perusahaan global yang melakukan investasi besar pada karyawan cenderung mempunyai profit yang tinggi.

4. Rekrutmen Lebih Baik

Perusahaan yang melakukan investasi pada pengembangan SDM akan lebih mudah dalam menarik kandidat yang lebih hebat diluar. Para kandidat hebat tidak hanya memerlukan kompensasi pada imbalan kerja, namun juga memerlukan kesempatan untuk lebih berkembang.

Bila hal ini tidak menjadi salah satu tawaran kerja, maka perusahaan akan lebih sulit untuk memperoleh kemampuan mereka.

Lebih dari itu, pertimbangan utama bagi kaum milenial saat ini dalam melamar kerja adalah mempunyai kesempatan untuk terus belajar dan juga berkembang. Mereka yang saat ini akan mendominasi angkatan kerja ingin bekerja untuk perusahaan yang mau melakukan investasi pada SDM.

5. Memperkuat Budaya Organisasi

Manfaat lainnya dari Human Capital Management  adalah memperkuat budaya atau kultur perusahaan. kepuasan dan juga keterlibatan karyawan yang lebih baik akan mampu membentuk budaya perusahaan ke arah yang lebih positif.

Para karyawan yang ingin terus belajar memiliki kesempatan yang baik dalam mengembangkan karir dan menikmati kerja di perusahaan. budaya yang positif ini akan mengarah kebahagiaan dan produktivitas karyawan.

Baca juga: Apa itu Coaching Leadership dan Kapan Menggunakan Gaya Kepemimpinan Ini?

Kesimpulan

HRM adalah melihat manusia sebagai sumber yang suatu saat nanti akan habis bila dimanfaatkan secara terus menerus. Sedangkan HCM atau Human Capital Management  adalah melihat manusia sebagai modal yang mempunyai nilai di mana bila diinvestasikan dengan baik akan mampu memberikan keuntungan besar.

Dalam meningkatkan kualitas SDM yang ada, Human Capital Management diklaim lebih efektif dan juga mampu memberikan manfaat yang lebih luas, yang mana manfaat tersebut bisa dirasakan oleh perusahaan serta perekonomian negara.

Selain itu, hal lainnya yang harus diperhatikan oleh perusahaan adalah laporan keuangan yang akurat. Namun, membuat laporan keuangan secara manual hanya akan menghabiskan waktu kerja karyawan dan sangat rentan terjadi kesalahan.

Tapi jangan khawatir, karena saat ini Anda bisa menggunakan software akuntansi dan bisnis dari Accurate Online. Di dalamnya, Anda akan mendapatkan lebih dari 200 jenis laporan keuangan secara otomatis, akurat, dan tepat. Bahkan, software ini sudah dilengkapi dengan berbagai fitur yang akan mempermudah Anda dalam mengelola bisnis.

Uniknya lagi, software ini juga mampu membantu manajemen SDM Anda, karena di dalamnya terdapat fitur umum yang berisi pengaturan karyawan hingga payroll karyawan.

Tertarik? Anda bisa mencobanya secara gratis selama 30 hari dengan klik tautan gambar di bawah ini.

accurate1

marketingmanajemenbanner

Efisiensi Bisnis dengan Satu Aplikasi Praktis!

Konsultasikan kebutuhan bisnismu dengan tim kami.

Jadwalkan Konsultasi

artikel-sidebar

Anggi
Seorang wanita lulusan sarjana manajemen bisnis dan akuntansi yang hobi menulis blog tentang manajemen bisnis secara spesifik.

Artikel Terkait