Lingkungan Pemasaran: Pengertian, dan 2 Jenisnya yang Harus Anda Ketahui
Salah satu unsur penting dalam suatu proses pemasaran adalah lingkungan. Karena untuk memaksimalkan suatu aktivitas, lingkungan akan menjadi faktor yang sangat berpengaruh.
Kondisi suatu lingkungan akan menjadi parameter dalam sebuah keadaan lain untuk bisa disesuaikan dengan kondisi yang sudah diharapkan.
Sehingga potensi yang sudah ada bisa dimaksimalkan dan diserap untuk memenuhi tujuan tertentu.
Lalu, apa itu lingkungan pemasaran? Hal apa saja yang ada di dalamnya? Dapatkan jawabannya dengan membaca artikel tentang linkungan pemasaran di bawah ini hingga selesai.
Daftar Isi
Pengertian Lingkungan Pemasaran Menurut Para Ahli
Lingkungan adalah kondisi di sekitar yang memiliki keunikan, perbedaan, karakteristik, potensi, ancaman, dan manfaat yang berbeda-beda.
Perbedaan atas kondisi tersebut akan melahirkan timbal balik yang sesuai dengan apa yang terjadi.
Sedangkan pemasaran, seperti yang dilansir dari Wikipedia, adalah suatu aktivitas yang dilakukan untuk memenuhi keinginan dan juga kebutuhan dengan adanya proses pertukaran.
Faktor yang terpenting dalam konsep ilmu pemasaran adalah permintaan, keinginan, produk, kebutuhan, transaksi, pertukaran, dan pasar.
Beberapa ahli menjelaskan bahwa pengertian lingkungan pemasaran adalah sebagai berikut:
-
Philip dan Duncan
Pemasaran merupakan suatu hal yang mencakup seluruh langkah yang diperlukan atau digunakan untuk menempatkan suatu produk ke tangan konsumen.
-
Nystrom
Pemasaran adalah suatu aktivitas pendistribusian barang atau jasa dari tangan produsen ke konsumen.
-
Kotler
Pemasaran merupakan suatu langkah sosial yang didalamnya mencakup individu dan kelompok untuk memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan melahirkan atau menawarkan produk secara bebas dengan harga yang bernilai dengan pihak lain.
-
Stanton
Pemasaran merupakan sesuatu yang mencakup seluruh sistem yang bertujuan untuk menentukan harga hingga mempromosikan dan juga menyalurkan barang dan jasa yang memuaskan kebutuhan pembeli secara aktual maupun potensial.
Berdasarkan pendapat para ahli di atas, bisa ditarik kesimpulan bahwa pemasaran adalah kombinasi kegiatan guna mendapatkan informasi perihal kebutuhan konsumen.
Dengan adanya penciptaan, pertukaran, dan penawaran produk ataupun jasa yang memiliki nilai serta untuk mengembangkan kegiatan promosi, pelayanan, penyaluran, hingga keperluan konsumen bisa terpenuhi dengan baik.
Perlu digaris bawahi bahwa lingkungan dan pemasaran adalah dua hal yang saling berhubungan. Kedua hal ini akan terintegrasi dengan tujuan yang sudah ditetapkan sebelumnya oleh kelompok atau individu.
Baca juga: Lingkungan Bisnis: Pengertian, Jenis, dan Manfaatnya
Sedangkan pengertian dari lingkungan pada pemasaran adalah para pelaku dan berbagai kekuatan yang berada diluar pemasaran yang mampu mempengaruhi kemampuan usaha atas suatu perusahaan dalam meraih tujuannya, seperti yang dilansir dari laman Indeed.
Terdapat lima lapisan lingkungan pemasaran atas suatu produk, yaitu:
- Lingkungan Pasar. Adalah tempat terjadinya transaksi antara pembeli dan penjual secara keseluruhan.
- Lingkungan Organisasi. Adalah lingkungan terdekat atas suatu produk, seperti divisi, departemen, kantor, dan berbagai saluran perusahaan lainnya.
- Lingkungan Makro. Adalah tempat yang didalamnya terdiri atas berbagai kekuatan serta lembaga yang memiliki hubungan dan mampu mempengaruhi transaksi yang terjadi antara pasar dan perusahaan. Didalamnya juga terdapat beberapa komponen, yaitu perekonomian, teknologi, kebudayaan, dan kebijakan pemerintah setempat.
- Lingkungan Ekstra. Adalah lingkungan yang sulit untuk diperkirakan oleh perusahaan.
- Lingkungan Pemasaran Internal. Lingkungan pada pemasaran internal adalah seluruh kegiatan internal perusahaan yang bisa dikontrol untuk meraih tujuan dan menjalankan strategi pemasaran.
Pihak pemasar akan melakukan pengendalian atau aturan atas berbagai kegiatan tersebut.
Lingkungan marketing internal memiliki sifat yang lebih universal dan mencakup seluruh fungsi yang dilakukan dalam setiap kegiatan bisnis.
Terdapat 3 aspek fungsi pemasaran dan non pemasaran dalam pemahaman lingkungan pemasaran internal, yaitu:
- Aspek sumber daya organisasi
Di dalamnya mencakup kekayaan, kemampuan, dan juga posisi pasar.
- Aspek manusia
Adalah pondasi kekuatan perusahaan, namun bisa juga menjadi ancaman perusahaan jika tidak mampu dikelola dengan baik.
- Aspek alat-alat manajemen dan teknologi
Didalamnya mencakup sistem organisasi, informasi dan berbagai teknik operasional. Sistem teknologi mampu memberikan kekuatan yang kuat untuk perusahaan, namun harus mengeluarkan biaya investasi yang tidak sedikit.
Baca juga: Aspek Pemasaran, Faktor Penting Keberhasilan Perusahaan
Lingkungan Pemasaran Eksternal
Lingkungan marketing eksternal adalah seluruh aktivitas pemasaran yang dilakukan di luar kendali pihak pemasar.
Berbagai pengaruh tersebut akan memaksa para pemasar agar mampu menyesuaikan arah dan juga strategi agar bisa terus berjuang di tengah lingkungan yang tidak menentu.
Lingkungan pada pemasaran eksternal terbagi menjadi dua, yaitu lingkungan marketing mikro dan makro.
1. Lingkungan Pemasaran Mikro
Lingkungan pemasaran mikro ini terbagi menjadi beberapa aspek pendukung perusahaan, yaitu:
-
Aspek Penyedia
Aspek penyedia atau supplier adalah sesuatu penghubung yang sangat dibutuhkan dalam seluruh sistem pemberian nilai terhadap konsumen.
Hal ini mampu berkontribusi dalam hal sumber daya yang diperlukan oleh perusahaan untuk memproduksi jasa ataupun barang.
Dalam hal ini, pihak manajer perusahaan harus mengamati kondisi pemasok dan memantau perkembangan harganya.
Jika dari kedua hal tersebut terjadi ketidakseimbangan, maka bisa dipastikan akan ada biaya tambahan dan akan berdampak pada peningkatan harga untuk mencapai tujuan perusahaan.
-
Aspek Pemasaran
Dalam poin ini, terdapat 3 karakteristik pasar, yaitu:
- Memiliki minat, karena adanya kebutuhan ataupun keinginan atas suatu barang dan jasa.
- Tingkat kemampuan untuk membeli karena memiliki benda yang bernilai seperti uang atau sejenisnya untuk bisa ditukarkan dengan barang yang sedang dibutuhkan.
- Adanya akses pembelian dan kesedian untuk bisa melancarkan pertukaran tersebut.
Dalam hal ini, para perantara perusahaan memiliki peran untuk membantu perusahaan dalam mensosialisasikan dan juga menyalurkan produk pada konsumen.
Pihak perantara tersebut antara lain reseller, agen pelayanan pemasaran, perusahaan distributor, perantara keuangan, dll.
Pada poin ini, pihak perusahaan harus memperhatikan dan memberikan pelayanan terbaik dalam hal pengiriman, penyimpanan, dan berbagai faktor lainnya, seperti kecepatan pengiriman, keamanan, dan ongkos kirim.
-
Aspek Pelanggan
Aspek pelanggan bisa berbentuk pasar konsumen yang di dalamnya terdapat individu atau kelompok rumah tangga yang menyewa jasa/membeli barang untuk digunakan atau dikonsumsi sesuai kebutuhan.
Dalam hal ini, pihak pemasar harus lebih jeli dalam melihat reaksi konsumen atas adanya perubahan, seperti perubahan harga atas suatu produk.
Dalam hal ini, pihak pelanggan bisa berupa pasar produsen dan juga pasar reseller yang membeli produk perusahaan untuk bisa dijual kembali demi mendapatkan keuntungan.
Selain itu, pelanggan juga bisa berupa pemerintah atau pasar internasional.
-
Aspek Pesaing
Selain berbagai hal yang sudah disebutkan di atas, pihak pemasarpun harus memperhatikan sifat persaingan yang terjadi di pasar.
Dimana perusahaan harus bersaing dengan menggunakan strategi pemasaran yang sesuai dengan jenis dan sifat persaingan tersebut.
Pemasar juga harus memperhatikan sifat persaingan, di mana perusahaan harus bersaing dengan menetapkan strategi pemasaran sesuai sifat dan jenis persaingan tersebut.
-
Aspek Masyarakat
Aspek masyarakat adalah kelompok apa saja yang memiliki kepentingan secara aktual atau potensial yang mampu mempengaruhi kemampuan perusahaan dalam meraih kesuksesannya.
Seperti pemerintah, masyarakat keuangan, gerakan warga lokal dan umum, media, serta orang-orang dari internal perusahaan.
Baca juga: Mengetahui Pentingnya 5 Konsep Pemasaran dalam Bisnis
2. Lingkungan Pemasaran Makro
Lingkungan pemasaran makro adalah kekuatan masyarakat yang lebih luas dan mampu mempengaruhi pemasaran mikro atas suatu perusahaan yang memiliki pengaruh terhadap pemasar.
Terdapat 5 macam lingkungan makro, yaitu:
-
Lingkungan Demografi
Demografi pada dasarnya adalah kajian tentang populasi manusia yang dinilai berdasarkan lokasi, umur, pekerjaan, kepadatan, jenis kelamin, dan berbagai statistik lainnya.
Demografi adalah salah satu faktor yang berpengaruh besar atas kegiatan pemasaran, karena kegiatan pemasaran selalu melibatkan masyarakat.
Masyarakat akan membentuk pasar dengan syarat memiliki uang dan keinginan untuk membelanjakan uang tersebut.
Untuk itu, seorang pemasar harus aktif dalam memonitor perkembangan demografi.
-
Lingkungan Ekonomi
Lingkungan pemasaran ekonomi akan mempengaruhi faktor daya beli dan pola pembelanjaan dari konsumen.
Daya beli konsumen berpatokan pada pendapatan, harga, tabungan, dan kredit pada waktu yang saat itu sedang terjadi.
Pihak pemasar harus memahami kecenderungan utama dalam hal pendapatan masyarakat, dan harus sadar adanya pola pembelanjaan yang berubah-ubah tersebut.
Baca juga: Apa itu Manajemen Pemasaran? Ini Pengertian, Konsep, dan Manfaatnya
-
Lingkungan Sosial Budaya
Lingkungan marketing budaya terdiri dari lembaga dan kekuatan lain yang mampu mempengaruhi nilai dasar, persepsi, preferensi, dan perilaku masyarakat setempat.
Perkembangan masyarakat sudah pasti akan diikuti oleh adanya perkembangan nilai dasar dari masyarakat tersebut, dan biasanya nilai sosial dalam sebuah budaya akan sulit untuk diubah.
Meskipun begitu, bukan berarti tidak bisa sama sekali untuk diubah, pihak pemasar hanya perlu mengukur perubahan yang ada hingga mampu membuat dan menyediakan produk yang sesuai.
-
Lingkungan Teknologi
Lingkungan pemasaran teknologi terdiri dari berbagai kekuatan yang mempengaruhi teknologi terkini dan menciptakan produk dan berbagai peluang pasar baru.
Dalam hal ini, pihak pemasar harus memperhatikan berbagai kecenderungan teknologi, yaitu perkembangan teknologi, berbagai peluang yang tidak terbatas, tingginya anggaran litbang, dll.
-
Lingkungan Politik
Lingkungan marketing politik ini terdiri atas Undang-Undang, instansi pemerintah, kelompok penekan yang berpengaruh, dan batasan pribadi atau organisasi dalam suatu masyarakat.
Beberapa kecenderungan utama politik yang mampu mempengaruhi manajemen pemasaran adalah undang-undang yang mengatur pemerintah.
Hal lainnya adalah perubahan dalam pelaksanaan undang-undang, serta perkembangan kelompok pembela publik.
Baca juga: 10 Strategi Pemasaran, Pengertian, Fungsi, Contoh dan Elemen dalam Pemasaran
Kesimpulan
Berdasarkan pendapat para ahli di atas, bisa ditarik kesimpulan bahwa pemasaran adalah kombinasi kegiatan guna mendapatkan informasi kebutuhan konsumen.
Lantas melakukan penciptaan dan penawaran produk/jasa yang bernilai serta mengembangkan kegiatan promosi, pelayanan, penyaluran, hingga keperluan konsumen bisa terpenuhi dengan baik.
Sedangkan pengertian dari lingkungan pemasaran adalah para pelaku dan berbagai kekuatan yang berada diluar pemasaran yang mampu mempengaruhi kemampuan usaha atas suatu perusahaan dalam meraih tujuannya.
Namun, tentunya Anda tidak bisa mengandalkan pemasaran saja untuk membangun bisnis yang sukses, karena Anda perlu melakukan manajemen keuangan yang rapih dan terstruktur.
Untuk lebih memudahkan Anda dalam melakukan manajemen keuangan dan hal lain terkait akuntansi perusahaan, maka Anda bisa menggunakan Software Akuntansi dan Bisnis Accurate Online.
Dengan Accurate Online, Anda bisa mengatur biaya produk, mengontrol stok barang, dan memantau laporan keuangan bisnis Anda secara mudah dan real time.
Tertarik? Anda bisa mencoba menggunakan Accurate Online secara gratis selama 30 hari melalui tautan pada gambar di bawah ini: