Marketing Executive : Pengertian, Job Description, dan Tugasnya

oleh | Okt 16, 2020

source envato.

Marketing Executive : Pengertian, Job Description, dan Tugasnya

Marketing executive adalah satu dari sekian banyaknya pilihan karir yang sedang tren di antara para pencari pekerjaan. Sederhananya, marketing executive bisa diartikan sebagai seorang yang bertanggung jawab dalam memperkuat nilai suatu produk atau perusahaan pada publik.

Selain itu, mereka juga bertugas dalam mengawasi berbagai langkah promosi untuk suatu produk atau layanan perusahaan. Seorang marketing executive bisa dikatakan sukses dalam menjalani tugasnya jika mampu membuat produk atau layanan perusahaannya dikenal oleh banyak orang. Selain itu, tingkat keberhasilan mereka juga akan diukur dari meningkat atau tidaknya penjualan atau pendapatan perusahaan.

Job Description Marketing Executive

Jika berpatokan pada ilmu marketing, mungkin istilah marketing executive akan sedikit mirip dengan sales executive. Lantas apa bedanya marketing executive dan sales executive? Kedua karir ini pada dasarnya sama. Namun, karena beberapa orang menganggap profesi sales tidak lebih keren dari marketing, maka banyak perusahaan lebih sering menyebutnya sebagai marketing executive sebagai tenaga penjual mereka.

Marketing executive ini mempunyai jobdesk utama yaitu sebagai seorang yang melakukan kegiatan penjualan kepada calon konsumen secara langsung. Dalam pengerjaannya, mereka akan lebih fokus pada bagaimana cara mencapai target penjualan produk ataupun jasa yang mereka tawarkan.

Kata executive sendiri timbul dari representatif kegiatan yang dilakukan secara langsung. Lantas jika diterjemahkan secara sederhana, marketing adalah tenaga marketing yang akan berhubungan langsung atas dasar keinginan dan permintaan pelanggan.

Baca juga: Multi Level Marketing adalah: Pengertian, Jenis, Keunggulan dan Kekurangannya

Tugas dan Tanggung Jawab Marketing executive

1. Membuat Data Prospek Pelanggan

Tugas marketing executive yang pertama adalah mencari target pasar atau pembeli. Data prospek ini bisa diperoleh dari berbagai sumber, seperti referensi teman, saudara, ataupun pelanggan perusahaan yang sebelumnya belum ter-follow-up. Cara lainnya yang saat ini tengah efektif adalah mencari prospek dengan memanfaatkan sosial media seperti instagram, twitter atau facebook.

Anda juga bisa memanfaatkan customer audience facebook sebagai sumber database. Namun, diperlukan ketelitian yang cukup tinggi jika Anda ingin mencari database lewat media sosial karena disana pemalsuan data akan sangat mungkin terjadi.

2. Membuat Rencana Penawaran 

data prospek yang telah dibuat selanjutnya harus di follow up satu persatu. Namun sebelum melakukan itu, Anda harus melakukan validasi terkait informasinya terlebih dahulu jika data tersebut berasal dari sosial media. Pada dasarnya, rencana penawaran ini dibuat untuk mempersiapkan jadwal atau waktu agar bisa berkomunikasi lebih lanjut dengan calon pelanggan.

3. Melakukan Promosi

Promosi dan marketing adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Sebagai seorang marketing executive, sudah pasti Anda memiliki tanggung jawab untuk melakukan promosi produk atau jasa yang hendak Anda jual. Bentuk promosi tersebut sangat beragam. Sederhananya adalah bentuk promosi lewat media sosial yang dimiliki oleh perusahan. Selain itu, Anda juga bisa melakukan promosi offline pada beberapa spot yang Anda anggap berpotensi dilihat oleh target market Anda.

4. Mencapai Target Penjualan

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, tolak ukur performa dari seorang merketing executive hampir sama dengan sales, yaitu omset atau penjualan. Oleh karena itu, seluruh aktivitas seorang merketing executive di perusahaan adalah demi mencapai target penjualan.

5. Menerima Handle Komplain

Sebagai bentuk tanggung jawab atas pelanggan, seorang marketing executive harus mampu menangani komplain pelanggan. Perlu diketahui bahwa kepuasan pelanggan adalah salah satu tujuan dari kegiatan marketing. Jika Anda mampu melakukan hal ini dengan baik, maka Anda akan mendapatkan referensi dari pelanggan. Karena jika para pelanggan telah merasa puas dilayani oleh Anda, maka peluang mereka untuk merekomendasikan Anda pun akan sangat besar.

6. After Sales Service

Banyak merketing executive yang beranggapan bahwa kegiatan ini kurang penting, karena mereka menganggap targetnya adalah mencapai target penjualan yang baru. Padahal anggapan ini adalah salah besar. Kenapa? Karena after sales service adalah salah satu bagian yang tidak bisa dipisahkan dari kegiatan marketing.

Apa yang membuat Anda yakin bahwa produk atau layanan yang Anda berikan pada pelanggan tidak ada kendala setelah dibeli? Oleh karena itu, kegiatan after sales service sangatlah penting untuk memengaruhi citra seorang marketing executive.

8. Membuat Strategi Marketing Bersama Marketing Manager

Perusahaan atau organisasi yang baik sudah seharusnya mempunyai jenjang karir yang jelas. Tugas utama dari poin ini adalah menciptakan generasi baru. Sebagai seorang merketing executive, Anda tidak boleh membatasi diri Anda hanya pada pekerjaan reguler saja. Dengan membantu manager marketing membuat strategi pemasaran, maka secara tidak langsung Anda sedang belajar menjadi seorang marketing manager yang baik.

Baca juga: Apa itu Marketplace? Inilah Pengertian dan Jenis-jenisnya

Keterampilan yang Harus Dimiliki Marketing Executive 

1. Komunikasi interpersonal

Karena Anda bertugas menjadi perantara antara perusahaan dan konsumen, maka Anda harus memiliki tingkat keterampilan yang baik dalam hal komunikasi. Anda harus mampu melakukan komunikasi yang baik dengan berbagai macam klien ataupun customer melalui berbagai media.

Jadi, komunikasi yang harus Anda kuasai bukan hanya komunikasi verbal secara tatap muka saja, namun komunikasi melalui media lain juga harus bisa Anda kuasai, seperti komunikasi via telepon, tulisan, video call, dll.

2. Marketing Executive

Kemampuan marketing executive sangat berbeda dengan kemampuan interpersonal, namun marketing executive juga adalah kemampuan yang harus dimiliki oleh seoarang merketing executive. Seseorang yang cakap dalam melakukan komunikasi secara interpersonal, belum tentu memiliki kemampuan marketing executive.

Kemampuan marketing executive memerlukan tingkat percaya diri yang lebih tinggi daripada komunikasi interpersonal. Dengan memiliki kemampuan marketing executive yang baik, maka Anda bisa mengenalkan produk ataupun jasa Anda secara lebih efektif.

3. Kemampuan menulis

Seorang merketing executive juga harus memiliki kemampuan yang baik. Tanpa memiliki kemampuan ini, Anda akan kesulitan dalam melakukan promosi barang atau jasa Anda dalam bentuk tulisan. Jika Anda mempunyai kemampuan penulisan yang baik, maka tentu saja Anda akan bisa menyesuaikan gaya penulisan untuk berbagai keperluan yang sesuai dengan target pasar perusahaan.

4. Detail-oriented

Sebagai wujud representasi dari perusahaan, maka merketing executive akan lebih sering berhubungan dengan banyak orang, oleh karena itu merketing executive haruslah teliti. Kesalahan yang Anda kecil bisa dinilai oleh klien sebagai kesalahan yang besar, dan akan membuat citra perusahaan menjadi negatif.

5. Cermat dan memiliki kemampuan analisis

Kemampuan ini sangat dibutuhkan saat Anda harus menentukan target pasar yang jelas dan tepat. Selain itu, kemampuan ini juga akan sangat berguna supaya Anda mampu mengetahui kebutuhan pasar, sehingga Anda bisa mengembangkan dan menyesuaikan produk atau layanan sesuai dengan kemampuan Anda.

Tanpa adanya kemampuan analisa yang baik dari seorang merketing executive, maka akan sangat menyulitkan pihak perusahaan dalam mengembangkan produk atau jasa layanannya.

6. Kreatif dan Inovatif

Kemampuan kreatif hampir diperlukan dalam seluruh jenis pekerjaan. Kreativitas bisa diartikan sebagai bentuk bahan bakar dari seluruh kemampuan yang Anda perlukan.

Dengan kemampuan kreativitas yang baik, maka Anda bisa melakukan komunikasi, menulis dan membuat seluruh strategi secara lebih efektif atau lebih efisien.

Suatu kemampuan yang dikombinasikan dengan kemampuan kreativitas pasti akan mampu melahirkan sesuatu yang beda daripada yang lainnya. Dengan adanya daya kreativitas yang tinggi, maka akan semakin banyak juga potensi yang bisa Anda buat dalam menciptakan inovasi baru.

7. Persuasif dan Negosiatif

Seorang marketing executive tidak hanya harus memperkenalkan produk atau layanannya saja, mereka juga harus mampu mengajak orang untuk membeli produk atau jasa perusahaannya. Selain persuasif, keahlian dalam melakukan negosiasi juga sangatlah penting agar suatu transaksi juga bisa memenuhi dan memuaskan konsumen dan pihak perusahaan.

8. Kemampuan bekerja sama dalam tim

Seorang merketing executive tidak akan bisa bekerja sendirian, mereka juga harus bisa berkomunikasi dengan divisi lainnya. Oleh karena itu, Anda harus mempunyai kemampuan kerjasama yang baik dengan divisi lain. Karena menjaga komunikasi yang baik dan mendelegasikan pekerjaan adalah kedua kegiatan yang harus Anda lakukan secara baik.

9. Technology-savvy

Di era yang serba digital seperti saat ini, Anda akan sangat membutuhkan peran seorang merketing executive yang techology savy, khususnya untuk Anda yang bekerja pada perusahaan startup. Kenapa? Karena pemahaman dan kemampuan Anda dalam memanfatkan sejumlah alat sangat mampu membantu menunjang keahlian Anda.

Baca juga: Strategi Pemasaran 4P: Pengertian, Penerapan dan Contohnya

Kesimpulan

Marketing executive adalah satu dari sekian banyaknya pilihan karir yang sedang tren di antara para pencari pekerjaan. Marketing executive bisa diartikan sebagai seorang yang bertanggung jawab dalam memperkuat nilai suatu produk atau perusahaan pada publik.

Lantas apa bedanya marketing executive dan sales executive? Kedua karir ini pada dasarnya sama. Namun, karena beberapa orang menganggap profesi sales tidak lebih keren dari marketing, maka banyak perusahaan lebih sering menyebutnya sebagai marketing executive sebagai tenaga penjual mereka.

Marketing executive mempunyai jobdesk utama yaitu sebagai seorang yang melakukan kegiatan penjualan kepada calon konsumen secara langsung.

Namun, seorang marketing excutive pada suatu perusahaan tentunya membutuhkan informasi terkait stok produk atas barang yang akan dia jual secara langsung dan real time. Selain itu, mereka juga membutuhkan informasi terkait harga modal dari suatu produk agar nantinya mereka bisa membuat langkah yang tepat untuk kegiatan promosinya.

Untuk hal itu, Anda bisa memanfaatkan software akuntansi dari Accurate Online. Kenapa? Karena dengan Accurate Online, Anda bisa mengatur biaya produk, mengontrol stok barang, dan memantau laporan keuangan bisnis Anda secara mudah dan real time.

Tertarik? Anda bisa mencoba menggunakan Accurate Online secara gratis selama 30 hari melalui tautan pada gambar di bawah ini:

 

accurate1

marketingmanajemenbanner

Efisiensi Bisnis dengan Satu Aplikasi Praktis!

Konsultasikan kebutuhan bisnismu dengan tim kami.

Jadwalkan Konsultasi

artikel-sidebar

Baim
Penulis blog lulusan sarjana manajamen bisnis yang mendalami dunia penulisan dan senang membagikan wawasan tentang dunia manajemen kepada masyarakat luas.

Artikel Terkait