Struktur Organisasi Perusahaan: Pengertian, Jenis dan Fungsi Utamanya Bagi Perusahaan
Dalam era globalisasi dan persaingan bisnis yang semakin ketat, peran struktur organisasi perusahaan menjadi semakin krusial. Struktur organisasi adalah kerangka dasar yang membentuk pondasi bagi operasi sebuah perusahaan. Artinya, struktur organisasi adalah pondasi dasar yang mampu mendukung keseluruhan organisasi perusahaan dalam mencapai tujuan strategisnya.
Pentingnya struktur organisasi perusahaan tidak dapat diabaikan, sebab ia mencerminkan penentuan pembagian kerja, tanggung jawab, dan hubungan antar unit kerja di dalam perusahaan.
Struktur organisasi perusahaan juga memainkan peran penting dalam membentuk budaya perusahaan, memfasilitasi komunikasi yang efisien, dan membantu mengelola sumber daya manusia dan materi yang ada. Oleh karena itu, pemahaman yang cermat dan pemilihan struktur yang tepat adalah faktor kunci dalam kesuksesan jangka panjang sebuah perusahaan.
Dalam artikel ini, kita akan mempelajari bersama tentang berbagai jenis struktur organisasi perusahaan yang ada, serta keuntungan dan tantangan yang terkait dengan masing-masing jenisnya. Dengan pemahaman yang lebih mendalam mengenai struktur organisasi, pemimpin bisnis dapat mengambil keputusan yang lebih tepat dan adaptif, yang mendukung pertumbuhan dan keberlanjutan perusahaan.
Daftar Isi
Mengenal Struktur Organisasi Perusahaan
Berikut ini beberapa elemen utama dalam struktur organisasi perusahaan:
- Hierarki Organisasi: Hierarki merujuk pada tingkatan atau level yang ada dalam organisasi. Biasanya, sebuah organisasi memiliki tingkatan yang berbeda, mulai dari tingkat manajemen puncak hingga tingkat eksekusi di lapangan. Hierarki ini menentukan siapa yang berada di bawah siapa dan bagaimana keputusan dibuat dan disampaikan.
- Departemen dan Unit Kerja: Perusahaan biasanya terbagi menjadi berbagai departemen atau unit kerja yang memiliki tanggung jawab khusus. Contoh departemen yang terdaapt di dalam perusahaan adalah departemen pemasaran, keuangan, sumber daya manusia, produksi, dan lain sebagainya. Setiap departemen bertanggung jawab atas fungsi-fungsi tertentu dalam perusahaan.
- Klasifikasi dan Spesialisasi Pekerjaan: Struktur organisasi juga mencakup pembagian pekerjaan berdasarkan spesialisasi. Artinya, individu dalam organisasi akan diberikan tugas yang sesuai dengan keahlian dan kualifikasi mereka. Misalnya, seorang akuntan akan ditugaskan dalam departemen keuangan, sementara seorang insinyur akan bekerja di departemen teknik.
- Aliran Komunikasi: Struktur organisasi menentukan bagaimana komunikasi diatur di dalam organisasi, seperti aliran informasi, pelaporan, serta jalur komunikasi yang digunakan dalam pengambilan keputusan.
- Tanggung Jawab dan Wewenang: Struktur organisasi menggariskan tanggung jawab dan wewenang setiap individu dan departemen. Hal ini sangat penting untuk menghindari tumpang tindih tanggung jawab dan memastikan bahwa setiap tugas dan keputusan dikelola secara efisien.
- Jenis-Jenis Struktur Organisasi: Terdapat berbagai jenis struktur organisasi, termasuk struktur fungsional, struktur matriks, struktur lini, struktur fungsional matriks, dan sebagainya. Masing-masing struktur tersebut memiliki karakteristik unik dan cocok untuk situasi dan tujuan yang berbeda.
- Fleksibilitas Struktur: Beberapa organisasi memiliki struktur yang lebih fleksibel, yang memungkinkan mereka untuk lebih cepat beradaptasi dengan perubahan pasar atau lingkungan. Struktur yang lebih tradisional mungkin lebih tahan terhadap perubahan, tetapi akan menjadi kurang responsif.
Pemahaman yang baik tentang struktur organisasi perusahaan membantu para pemimpin dalam mengambil keputusan strategis, mengelola sumber daya dengan efisien, dan mencapai tujuan organisasi.
Selain itu, struktur organisasi juga dapat memengaruhi budaya perusahaan dan hubungan antar karyawan, sehingga memahaminya adalah kunci untuk kesuksesan jangka panjang suatu perusahaan.
Baca juga : Pengertian Segmentasi Pasar, Syarat, Manfaat, Prosedur Dan Jenisnya Dalam Bisnis
Jenis-Jenis Struktur Organisasi Perusahaan
Terdapat beberapa jenis struktur organisasi perusahaan yang dapat digunakani, tergantung pada tujuan, ukuran, dan sifat bisnis mereka. Berikut ini adalah beberapa jenis struktur organisasi yang umum digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar:
1. Struktur Organisasi Fungsional
Struktur fungsional adalah struktur organisasi perusahaan yang mengorganisasi perusahaan berdasarkan fungsi-fungsi utama seperti pemasaran, keuangan, sumber daya manusia, dan produksi. Hal ini memungkinkan adanya spesialisasi yang tinggi dalam setiap departemen, tetapi dapat menyebabkan kurangnya koordinasi antar departemen.
Struktur ini sangat cocok untuk perusahaan yang memiliki produk atau layanan yang tidak terlalu beragam.
2. Struktur Organisasi Lini (Line)
Struktur lini adalah jenis struktur yang sederhana, dengan hirarki linier yang jelas dari manajer puncak ke staf di lapangan. Setiap manajer memiliki tanggung jawab langsung atas bawahan dan pengambilan keputusan. Struktur ini sangat vocok untuk perusahaan kecil hingga menengah yang memiliki operasional yang relatif sederhana.
3. Struktur Organisasi Matriks (Matrix)
Struktur matriks adalah kombinasi antara struktur fungsional dan proyek. Karyawan bekerja di bawah dua manajer sekaligus: manajer fungsional dan manajer proyek.
Struktur ini memungkinkan adanya fleksibilitas dalam menghadapi proyek-proyek khusus, tetapi dapat membingungkan dan kompleks. Struktur ini sangat cocok untuk perusahaan yang memiliki proyek-proyek khusus yang memerlukan koordinasi lintas departemen.
4. Struktur Organisasi Divisi (Divisional)
Struktur divisi akan mengorganisasi perusahaan berdasarkan unit bisnis atau divisi, seperti produk, wilayah geografis, atau pasar. Setiap divisi nantiya memiliki kontrol atas fungsi-fungsinya sendiri, yang memungkinkan mereka untuk lebih mandiri.
Struktur organisasi divisi sangat cocok untuk perusahaan yang beroperasi di beberapa pasar yang berbeda atau memiliki beberapa lini produk yang berbeda.
5. Struktur Organisasi Matriks Fungsional (Functional Matrix)
Struktur organisasi matriks fungsional adalah kombinasi antara struktur fungsional dan matriks, di mana departemen fungsional memiliki wewenang tinggi dalam pengambilan keputusan, sementara proyek-proyek khusus dikelola secara matriks.
Struktur ini memungkinkan koordinasi di antara departemen fungsional dan tim proyek, sehingga akan sangat cocok untuk perusjahaan yang ingin menjaga spesialisasi fungsional dan mengatasi tantangan proyek-proyek khusus secara efisien.
6. Struktur Organisasi Berdasarkan Proses (Process-based)
Struktur ini akan mengorganisasi perusahaan berdasarkan aliran kerja atau proses bisnis, sehingga memungkinkan terjadinya peningkatan efisiensi dan fokus pada proses kunci. Strukutr organisasi berdasarkan proses ini sering digunakan dalam perusahaan yang berorientasi pada proses dan perbaikan terus-menerus.
7. Struktur Organisasi Proyek (Project-based)
Struktur ini sangt cocok untuk perusahaan yang beroperasi dalam proyek-proyek jangka pendek atau proyek-proyek yang sangat khusus. Setiap proyek nantinya memiliki tim dan manajer proyek sendiri, dan ketika proyek selesai, tim bisa bubar.
Pemilihan jenis struktur organisasi perusahaan harus mempertimbangkan sifat bisnis, tujuan perusahaan, serta tingkat kompleksitas yang dihadapi. Beberapa perusahaan juga menggunakan campuran struktur atau mengadopsi struktur yang fleksibel untuk mengatasi kebutuhan mereka seiring waktu.
Baca juga: Pengertian Struktur Organisasi Fungsional: Jenis dan Manfaat
Apa saja Fungsi Struktur Organisasi Perusahaan?
Struktur organisasi perusahaan memiliki berbagai fungsi yang sangat penting dalam mengelola dan mengarahkan aktivitas organisasi. Fungsi-fungsi utama dari struktur organisasi perusahaan adalah sebagai berikut:
1. Pemisahan dan Pengorganisasian Kerja
Struktur organisasi yang jelas akan membantu manajemen perusahaan dalam memisahkan tugas dan tanggung jawab antar anggota organisasi. Hal ini membantu manajemen dalam menghindari tumpang tindih tanggung jawab dan memastikan bahwa setiap anggota perusahaan tahu apa yang diharapkan dari mereka.
2. Penentuan Hierarki
Struktur organisasi akan menciptakan hierarki yang jelas dalam organisasi. Hal ini akan menentukan tingkat wewenang dan keputusan pada berbagai tingkatan dalam perusahaan, dari manajemen puncak hingga tingkat eksekusi.
3. Fasilitas Komunikasi
Struktur organisasi juga akan membentuk aliran komunikasi yang jelas di antara anggota organisasi. Hal ini akan membantu manajemen perusahaan dalam mengambil keputusan yang efisien dan mengirim informasi yang relevan ke tempat yang tepat.
4. Koordinasi
Struktur organisasi yang baik akan membantu manajemen dalam berkoordinasi antar departemen dan unit kerja yang berbeda. Hal ini menjadi sangat penting ketika berbagai departemen harus bekerja bersama untuk mencapai tujuan perusahaan.
5. Memudahkan Mengambil Keputusan
Struktur organisasi akan memperjelas proses pengambilan keputusan. Dengan hierarki yang jelas, anggota organisasi tahu siapa yang bertanggung jawab atas keputusan apa, sehingga pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan lebih efisien.
6. Penentuan Tanggung Jawab dan Wewenang
Struktur organisasi menentukan tanggung jawab dan wewenang antar masing-masing anggota organisasi. Hal ini akan membantu mencegah tumpang tindih dan konflik, serta memastikan bahwa semua orang tahu apa yang mereka perlu lakukan.
7. Pengelolaan Sumber Daya Manusia
Struktur organisasi akan membantu manajemen dalam mengelola sumber daya manusia, seperti rekrutmen, promosi, evaluasi kinerja, dan pengembangan karyawan.
8. Pengembangan Budaya Perusahaan
Struktur organisasi yang repat juga dapat mempengaruhi budaya perusahaan. Budaya organisasi sering kali mencerminkan nilai-nilai dan norma yang mendorong organisasi, dan struktur ini membantu mengatur tata cara kerja dan interaksi di dalam organisasi.
9. Penyesuaian dengan Perubahan
Struktur organisasi yang baik juga harus mampu beradaptasi dengan perubahan dalam lingkungan bisnis dan strategi organisasi. Di dalamnya dapat melibatkan restrukturisasi atau penyesuaian fungsi-fungsi organisasi.
10. Pengelolaan Efisiensi dan Efektivitas
Struktur organisasi dibuat untuk memastikan efisiensi dan efektivitas operasional perusahaan. Dengan detail tanggung jawab dan memungkinkan fokus yang jelas, perusahaan dapat berfungsi secara lebih efisien dan mencapai tujuannya.
Secara keseluruhan, struktur organisasi perusahaan adalah elemen penting dalam manajemen dan pengaturan organisasi. Melalui fungsi-fungsi yang diuraikan di atas, struktur organisasi membantu organisasi mencapai tujuan mereka dengan cara yang teratur dan terarah.
Baca juga: Pengertian Manajemen Operasional, Tujuan, Ciri Dan Fungsinya pada Bisnis
Kesimpulan
Dalam mengenal struktur organisasi perusahaan, kita akan lebih paham bahwa struktur ini adalah kerangka dasar yang mengatur tugas, tanggung jawab, hubungan hierarki, dan komunikasi di dalam organisasi. Ada berbagai jenis struktur organisasi yang dapat dipilih sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan perusahaan.
Struktur ini memiliki fungsi penting, termasuk pemisahan kerja, pengorganisasian, penentuan hierarki, koordinasi, dan manajemen sumber daya manusia. Selain itu, struktur organisasi juga memainkan peran kunci dalam membentuk budaya perusahaan dan membantu organisasi untuk mencapai tujuan mereka dengan efisien.
Pemahaman yang mendalam mengenai struktur organisasi perusahaan sangat penting dalam pengambilan keputusan dan manajemen yang efisien. Dengan memilih struktur yang tepat dan memahami fungsi-fungsi utamanya, organisasi dapat membangun dasar yang kuat untuk kesuksesan jangka panjang mereka.
Membangun suatu bisnis atau perusahaan juga membutuhkan perencanaan yang matang termasuk untuk struktur organisasi pada perusahaan Anda. Dengan sruktur organisasi yang baik rencana pengembangan bisnis menjadi lebih tertarget dan kemungkinan untuk mewujudkan seluruh perancanaan tersebut menjadi lebih besar, termasuk pada perencanaan keuangan perusahaan Anda.
Untuk memudahkan proses pemantauan arus keuangan perusahaan, Anda bisa menggunakan software akuntansi berbasis cloud yang mudah digunakan kapan saja dan dimana saja seperti Accurate Online.
Sistem akuntansi berbasis cloud seperti Accurate Online memiliki kelebihan yang memungkinkan Anda bisa memantau laporan transaksi dan keuangan secara real time dan faktual kapanpun Anda mau.
Accurate Online adalah software akuntansi yang sudah digunakan ratusan ribu pengguna dari berbagai jenis bisnis dan memiliki fitur yang paling lengkap di Indonesia.
Anda juga bisa menggunakan Accurate Online secara gratis selama 30 hari melalui tautan gambar di bawah ini.