Menggunakan Data untuk Membangun Strategi Marketing yang Baik

Menggunakan data untuk membangun strategi marketing sangat penting, karena dapat meningkatkan pendapatan dan bisnis yang stabil.

Dikutip dari Wikipedia, Pemasaran berbasis data adalah proses yang digunakan oleh pemasar untuk mendapatkan wawasan dan mengidentifikasi tren tentang konsumen.

Data marketing mempelajari konsumen berperilaku seperti mengetahui apa yang mereka beli, efektivitas iklan, dan cara mereka menelusuri hal yang mereka inginkan.

Adanya data juga dapat membuat Anda menjadi mudah untuk merencanakan strategi marketing pada bisnis.

Anda bisa menggunakan data pada bisnis apa pun, pada tahap atau ukuran apa pun. Penggunaan data dapat dilakukan dari situs web, tempat penjualan, dan analisis data lainnya.

Hasil analisis data dapat Anda gunakan untuk mengembangkan dan mengimplementasikan iklan dan strategi yang lebih baik.

Semakin banyak bisnis yang menggunakan data dan analitik untuk memberikan layanan yang lebih baik dan pengalaman pelanggan ditingkatkan.

Data memungkinkan bisnis untuk membuat analitik prediktif berbasis kebijakan untuk mengenali klien dan memberikan layanan dan penawaran yang dipersonalisasi.

Manfaatkan Data Pelanggan untuk Meninjau Strategi Marketing

ilustrasi strategi marketing. source envato

Data pelanggan dapat berasal dari banyak tempat, seperti analitik situs web, platform iklan, demografi pelanggan, profil media sosial, survei, dan data historis dan geografis.

Dari hal ini, Anda dapat mengidentifikasi suatu yang relevan dengan bisnis Anda, membuat kebijakan serta membuat iklan khusus yang dapat membantu mendorong pendapatan perusahaan Anda dengan strategi marketing yang tepat.

Untuk bisnis, traffic adalah kuncinya, seperti toko, kedai kopi, kafe, dan restoran, kami merekomendasikan untuk memperhatikan poin penting dari data pelanggan Anda.

Berikut beberapa poin penting data yang dapat Anda gunakan:

• Frekuensi kunjungan: Seberapa sering pelanggan datang? Frekuensi apa yang ideal untuk sasaran pendapatan Anda?
• Waktu tayang: Berapa banyak waktu yang dihabiskan pengunjung di bisnis Anda? Berapa lama kunjungan ideal dalam hal keterlibatan merek dan pelanggan untuk mendorong pendapatan dan loyalitas pelanggan?
• Demografi dan psikografis: Ketahui siapa target pasar Anda berdasarkan rentang usia, jenis kelamin, profesi, pendapatan, minat, niat, dan kesukaan mereka.
• Pemantauan trafik: Kapan jam sibuk di dalam dan di luar toko, dan bagaimana bisnis Anda mendapat manfaat dari informasi ini?
• Analisis sentimen: Ini dapat mencakup pelanggan yang memberikan ulasan, peringkat, dan umpan balik di situs media sosial. Menganalisis data sentimen membantu Anda memahami jika pelanggan merasa positif, negatif, atau netral tentang bisnis Anda.
• Promosi yang efektif: Menampilkan pesan digital pada monitor atau mengirim kupon digital kepada pelanggan di perangkat seluler ketika mereka memasuki bisnis atau melewati bisnis.
• Mengelola staf dan sumber daya: Apakah Anda memiliki tingkat kepegawaian yang tepat untuk waktu yang sibuk?
• Kesetiaan dan penghargaan menggunakan solusi digital: Buat program yang secara instan mengenali pelanggan setia dan memberi penghargaan kepada pelanggan ini, dan memantau kebiasaan pembelian dan rekomendasi mereka.

Baca juga : Pengertian Database Marketing dan 7 Tips Mudah dalam Menerapkannya

Strategi Marketing Berbasis Data Membutuhkan Waktu 

ilustrasi strategi marketing. source envato

Meskipun tidak terlalu dini untuk mulai memasukkan data ke dalam pengambilan keputusan.

Anda butuh waktu untuk mencari cara membaca dan menganalisis data, dan untuk melihat bagaimana Anda dapat membuatnya berfungsi.

Bagian terpenting adalah memulai, dan mencari bantuan secara internal atau dari perusahaan pihak ketiga.

Anda mungkin tidak tahu apa yang harus dilakukan dengan iklan untuk Instagram atau Facebook, tetapi Anda harus mencari tahu semuanya.

Belajarlah banyak tentang jenis konten iklan dalam demografis yang akan mendapat respons.

Usahakan mencari cara untuk membaca data itu, sehingga Anda tahu di mana harus menempatkan strategi marketing terbaik di masa mendatang.

Baca juga : Tips Terbaik Menerapkan Instagram Marketing untuk Bisnis Anda

Tips Menggunakan Data untuk Strategi Marketing

ilustrasi strategi marketing. source envato

1. Promosi Berdasarkan Kedekatan dan Personalisasi

Kunci untuk menggunakan data dalam strategi marketing adalah menjadikan sesuatu lebih pribadi atau spesifik. Semakin banyak iklan dan penawaran yang dipersonalisasi untuk pelanggan tertentu, semakin besar kemungkinan mereka melakukan pembelian.

Ketika pelanggan menerima lebih banyak penawaran khusus, sebuah bisnis dapat melihat peningkatan penjualan dan loyalitas pelanggan yang lebih tinggi.

Pengambilan keputusan pada data pelanggan akan sangat kuat bagi bisnis untuk mengadopsi dan bereaksi terhadap kebutuhan dan tren pelanggan secara real-time.

Dengan data pelanggan dan teknologi otomatisasi, Bisnis dapat melakukan prediksi dan rekomendasi pada produk dan layanan kepada pelanggan, baik peluang up-selling dan cross-selling.

Baca juga: Mengetahui Pentingnya Data Pelanggan untuk Bisnis yang Lebih Baik

2. Manfaatkan Data untuk Mendorong Keputusan Pemasaran yang Lebih Baik

Saat Anda mencari tempat memasarkan dan beriklan, Anda harus mempertimbangkan media online dan lokal yang dapat mengonversi dengan baik sesuai dengan demografis Anda.

Demografi juga penting. Misalnya jika bisnis Anda dekat dengan universitas, maka mahasiswa akan menjadi demografis utama, dan ini akan mendorong keputusan dimana tempat Anda beriklan.

Berapa banyak mahasiswa kampus yang mendengarkan radio, dibandingkan dengan yang ada di Instagram? Anda harus memperhitungkan faktor demografis ini. Jika bisnis Anda dibidang olahraga, Anda mungkin membuat keputusan yang berbeda.

Selain wawasan dan poin data dari platform seperti Facebook, kami juga merekomendasikan bahwa bisnis memanfaatkan alat analisis prediktif untuk membantu  membangun iklan pemasaran yang lebih efektif.

Bisnis dapat menawarkan layanan dan promosi yang relevan, kepada pelanggan yang tepat pada waktu yang tepat dan memungkinkan bisnis untuk melibatkan pelanggan dan memberikan layanan yang lebih baik.

Selanjutnya, Data yang Anda miliki dapat membantu Anda mengetahui cara menjangkau pelanggan di tempat mereka paling mungkin memiliki respons positif, yang akan membantu Anda membangun loyalitas pelanggan.

Membangun loyalitas pelanggan membantu Anda memperbaiki dan menyediakan layanan yang relevan yang menghargai pelanggan yang setia.

Baik melalui aplikasi, situs web, penawaran media sosial, pemasaran email, atau layanan di dalam toko, ketika bisnis dapat meningkatkan kenyamanan, otomatisasi, dan keterlibatan, bisnis itu dapat memanfaatkan sumber pendapatan tambahan.

Anda juga perlu mempersiapakan alat tambahan termasuk pre-order dan pembayaran mobile. jadi Selain meningkatkan merek Anda dengan menawarkan opsi yang nyaman dan hemat waktu, Anda dapat mengurangi waktu tunggu dan juga membantu staf Anda bersama pelanggan.

Semakin loyalitas yang dirasakan pelanggan, semakin reseptif juga ketika mereka mendengar berita spesial dari brand Anda dan pastikan Anda memberikan ke pelanggan dengan cara yang benar.

Berdasarkan data pelanggan, komunikasikan dengan pelanggan terkait produk dan layanan baru dengan email, notifikasi, SMS, media sosial, iklan, dll. Kemudian minta notifikasi itu memberi penghargaan dan memperkuat loyalitas pelanggan itu.

Baca juga : Tujuan Pemasaran: Pengertian, Contoh & Caranya

3. Belajar Melihat Keseluruhan Data

ilustrasi strategi marketing. source envato

Tinjauan berkala tentang analisis situs web, data keuangan, dan kinerja iklan online adalah kunci untuk membantu Anda belajar mengetahui apa yang dihasilkan oleh data Anda.

Dari sana, Anda dapat mengelompokkan pelanggan dan membuat kampanye dinamis yang dapat meningkatkan lalu lintas dan pendapatan, serta memastikan Anda menawarkan produk, layanan, opsi, dan kombinasi yang tepat.

Hal tersebut dapat anda manfaatkan untuk memperjelas strategi marketing Anda terhadap konsumen yang berbeda.

Meninjau data keuangan dan pemasaran juga membantu Anda dan tim Anda melihat bagaimana mereka dapat meningkatkan penawaran produk secara efektif.

Lakukanlah pemantauan arus keuangan dengan data faktual dan minim kesalahan, karena dengan data ini “kesehatan” pada bisnis Anda terpantau secara transparan.

Baca juga: 10 Strategi Pemasaran, Pengertian, Fungsi, Contoh dan Elemen dalam Pemasaran

Penutup

Data memberikan wawasan berharga tentang perilaku konsumen, preferensi, dan tren pasar. Dengan memanfaatkannya dengan bijak, Anda dapat mengarahkan upaya strategi marketing Anda mencapai hasil yang lebih baik.

Ingatlah bahwa data hanyalah alat. Penting untuk memiliki pemahaman yang mendalam tentang data yang Anda kerjakan, dan selalu melakukan analisis yang cermat.

Selain itu, berpikirlah tentang perlindungan data dan privasi konsumen, karena hal ini semakin penting dalam lingkungan hukum yang berkembang.

Dengan pendekatan yang cermat dan terinformasi, Anda dapat membangun strategi marketing yang kuat yang memberikan hasil yang Anda harapkan.

Semoga artikel ini telah memberikan panduan yang bermanfaat dalam perjalanan Anda dalam memanfaatkan data untuk strategi marketing yang baik.

Untuk membantu Anda dalam mencatat data keuangan, gunakanlah software pembukuan berbasis cloud yang bisa digunakan kapan saja dan dimana saja Anda mau seperti Software Akuntansi dan Bisnis Accurate Online.

Accurate Online adalah software akuntansi cloud buatan Indonesia yang memiliki fitur terbaik seperti, penjualan, pembelian, pemantauan stok, multi gudang, multi cabang, multi mata uang, penghitungan dan pelaporan pajak, penggajian, otomatisasi lebih dari 100 jenis laporan keuangan dan masih banyak lagi.

Dengan semua fitur ini, tentu Anda dapat dengan mudah mengetahui data keuangan bisnis dengan cepat, tepat, dan minim kesalahan.

Anda dapat menggunakan Accurate Online secara gratis selama 30 hari melalui tautan gambar di bawah!