Officer Development Program (ODP): Pengertian dan Jenisnya
Setiap tahun, terdapat banyak sekali sarjana muda yang bersaing demi mendapatkan pekerjaan. Sebelum memperoleh karyawan yang sesuai dengan kriteria, umumnya perusahaan akan menyelenggarakan pelatihan pra kerja atau yang biasa dikenal dengan officer development program adalah (ODP).
Kegiatan tersebut diselenggarakan karena banyak sarjana muda yang melamar belum mempunyai keahlian dan kompetensi yang baik.
Lalu, apa itu officer development program? Tenang, karena kami akan menjelaskannya secara mendalam pada artikel di bawah ini.
Daftar Isi
Pengertian Officer Development Program
Officer development program adalah suatu pelatihan karyawan perbankan yang baru lulus untuk ditempa dan dididik sebagai pimpinan atau manajer dalam bidang perbankan. Tujuan dan juga konsepnya hampir serupa dengan management trainee, yakni regenerasi pimpinan.
Jadi, officer development program adalah suatu program pelatihan karyawan perbankan yang masih baru dengan masa yang cukup lama, yaitu sekitar 1 hingga 2 tahun. Tugas utama dari officer development program adalah belajar.
Program ini dibuat dengan sistem yang terpadu dan mencakup beberapa tahapan, seperti sistem classical, on the job training, dan juga proses mentoring ketika para peserta ditempatkan dalam suatu lingkungan perusahaan.
Dalam setiap tahapan tersebut, para peserta akan dibekali dengan berbagai jenis keahlian yang sudah disesuaikan dengan dunia kerja yang akan mereka hadapi.
Baca juga: On The Job Training: Ini Pengertian dan Manfaatnya
Jenis-jenis ODP
1. Classical
Sistem in-class training atau yang biasa disebut dengan classical adalah suatu kondisi yang mana para peserta akan memperoleh pelatihan dasar di dalam kelas. Pelajaran yang akan disampaikan adalah seputar pengenalan perusahaan, visi, misi, sampai pelatihan material perusahaan. Selain itu, ada juga kegiatan role play sebagai bagian di dalam pendalaman materi.
2. On Job Training
Bila sudah berhasil melewati tahap diatas, maka para peserta akan memasuki tahap on job training. Di dalamnya para peserta akan merasakan langsung pekerjaan yang nantinya akan mereka lakukan sebagai karyawan.
Selain itu, para peserta juga akan melakukan banyak interaksi dengan para senior dan juga pimpinan perusahaan. Hal ini sangat berguna untuk menampilkan potensi terbaik para peserta.
Baca juga: Training Kerja: Ini Peran Pentingnya Untuk Perusahaan dan Karyawan
Beberapa Hal Yang Harus Disiapkan
Sebelum melamar dan mengikuti seleksi officer development program, terdapat beberapa hal yang harus dipersiapkan, yaitu:
1. Telah Menyelesaikan Pendidikan
Biasanya, persyaratan yang paling utama dalam mengikuti officer development program adalah sudah menyelesaikan studi S1 atau S2. Jadi, mahasiswa yang masih menjalankan studi tidak bisa mengikuti program ini.
Selain itu, waktu pelatihan pun biasanya cukup lama, yaitu lebih dari satu tahun dan jadwalnya pun sangat padat. Sehingga, mahasiswa yang masih menjalankan proses studi pasti akan kesulitan dalam membagikan waktu.
2. Menyesuaikan Kemampuan
Setiap pihak penyelenggara officer development program pasti akan memberikan syarat dan kualifikasi tertentu pada calon karyawan yang mereka perlukan.
Contohnya seperti perusahaan Toyota Astra Motor yang memerlukan lulusan dari Teknik Mesin, Teknik Elektro atau Teknik Industri. Selain itu, ada juga kualifikasi kemampuan bahasa Inggris yang dibuktikan dengan adanya nilai TOEFL.
Jadi sebelum melakukan pendaftaran, Anda harus melihat persyaratan dan kualifikasi yang tertera serta menyesuaikannya dengan kompetensi Anda. Bila memang ada yang tidak sesuai, Anda bisa memilih program ODP di perusahaan lain.
3. Melengkapi Administrasi
Sebagai salah satu program perekrutan tenaga kerja, terdapat beberapa berkas administrasi yang harus Anda lengkapi untuk mendaftar program ini. Contohnya seperti menyertakan ijazah dan sertifikat TOEFL.
Jadi, ada baiknya untuk menyiapkan berbagai dokumen tersebut dalam bentuk softcopy dan hardcopy sesegera mungkin. Agar ketika ada pembukaan rekrutmen officer development program, Anda sudah tidak perlu lagi terburu-buru dalam menyiapkannya.
4. Menyesuaikan Persyaratan
Selain menyesuaikan kemampuan diri, Anda juga harus menyesuaikan persyaratan yang telah diberikan oleh pihak penyelenggara ODP. Contohnya seperti persyaratan tinggi badan, usia, dan juga berat badan.
Walaupun ini terlihat sederhana, namun sangat penting sekali untuk dilengkapi, karena perusahaan akan mencari kandidat yang benar-benar sesuai dengan kualifikasi yang mereka cantumkan.
5. Memantapkan komitmen
Hal terakhir yang harus Anda siapkan sebelum mendaftarkan diri untuk mengikuti kelas officer development program adalah komitmen untuk menjalani program tersebut. Karena, waktu pelaksanaan program ini cukup lama, yakni lebih dari satu tahun.
Selain itu, terdapat juga persyaratan yang harus Anda siapkan, seperti menjalani ikatan dinas selama 5 tahun dan bersedia untuk tidak menikah terlebih dulu selama menjalani program ini.
Perusahaan akan mengeluarkan banyak sekali biaya untuk menyelenggarakan officer development program, sehingga biasanya akan terdapat sanksi untuk para kandidat yang berhenti mengikuti program sebelum selesai dilaksanakan.
Setelah Anda mengetahui berbagai hal tersebut, maka Anda bisa menanyakan sendiri pada diri Anda, apakah Anda sudah siap untuk mentaati dan mengikuti seluruh ketentuan yang sudah diberikan dalam penyelenggaraan officer development program? Bila Anda sudah yakin, Anda bisa mengikuti tips sukses dalam mengikuti program ini.
Baca juga: Management Trainee Adalah Manajemen Terbaik Untuk Fresh Graduate
Tips Sukses Seleksi Officer Development Program
Sebelum mendaftarkan diri di dalam program ini, ada baiknya untuk melakukan persiapan yang matang agar Anda bisa lolos di dalam tahap seleksi. Nah, berikut ini adalah tipsnya:
1. Seleksi Perusahaan
Sebelum melakukan kegiatan pendaftaran, ada baiknya untuk mempelajari perusahaan yang ingin Anda lamar. Pastikanlah untuk memenuhi berbagai persyaratan yang diperlukan sesuai dengan kriteria Anda. Karena bila Anda berhenti sebelum waktu yang telah ditetapkan, Anda akan dikenakan sanksi dalam bentuk denda.
2. Lengkapi CV dan Kemampuan Diri
Untuk mendaftarkan diri di dalam program ini, maka terdapat beberapa persyaratan umum yang harus Anda penuhi, seperti
- IPK minimal 3.00
- Tes TOEFL minimal 500
- Berhasil lolos seleksi matematika dasar
- Mempunyai kemampuan komunikasi yang baik
- Mampu berpikir secara jujur, logis, dan mampu bekerja di bawah tekanan
- Siap untuk dipekerjakan di mana saja.
- Akan menjadi nilai plus bila pernah mengikuti organisasi
3. Survei Perusahaan Melalui Job Fair
Agar bisa lebih cepat dalam melakukan pendaftaran program ODP, Anda bisa langsung mendatangi JOB Fair daripada melakukan pendaftaran di website resmi.
4. Ikuti Tes Tulis dan FGD
Sebelum melakukan kegiatan wawancara, umumnya perusahaan akan melakukan tes tertulis, seperti psikotes, forum group discussion, dan tes TOEFL. Untuk itu, jangan lupa untuk sering menjalani latihan agar Anda bisa mengikuti tes dan menjawab setiap pertanyaan dengan benar.
Bila perlu, Anda bisa membeli buku tes TOEFL atau buku tes psikotes yang bisa Anda peroleh di toko buku terdekat atau dari internet.
5. Jaga Kesehatan
Setelah melakukan kegiatan tes tertulis, Anda harus melakukan medical check up. Untuk itu, Anda harus rajin berolahraga dan mengonsumsi suplemen vitamin. Jaga juga tinggi dan berat badan Anda agar tetap proporsional.
Baca juga: Bootcamp: Langkah Awal Berkarir di Bidang IT Tanpa Kuliah
Penutup
Demikianlah penjelasan dari kami tentang officer development program. Jadi, officer development program atau ODP adalah suatu jalan bagi banyak lulusan baru atau fresh graduate. Pasalnya, program ini menawarkan janji jenjang karir yang sangat cerah.
Anda bisa bekerja dan juga menguasai berbagai hal baru saat mengikuti program ini. Sehingga, kemampuan Anda pun nantinya akan terus berkembang. Pada intinya, program ini sangat menarik untuk Anda yang mencari kerja di level staf. Anda bisa mendapatkan peluang jenjang karir yang sangat menjanjikan dengan mengikuti program ini.
Namun, perusahaan yang menyelenggarakan program ini tentunya harus mengeluarkan biaya yang sangat besar, untuk itu Anda akan dikenakan sanksi bila berhenti menyelesaikan program ODP di tengah jalan.
Nah, untuk membantu perusahaan dalam mengelola keuangan, termasuk mengelola biaya untuk program ODP, perusahaan bisa menggunakan aplikasi bisnis yang banyak digunakan dan direkomendasikan, yaitu Accurate Online.
Dengan aplikasi ini, kegiatan mengelola keuangan akan menjadi lebih mudah karena Accurate Online mampu menyajikan lebih dari 200 jenis laporan keuangan yang bisa diakses secara mudah di mana saja, dan kapan saja.
Selain itu, aplikasi ini juga bisa membantu perusahaan dalam melakukan penjualan dan pembelian, menyelesaikan administrasi perpajakan, mengelola persediaan barang di gudang, dan masih banyak lagi. Sehingga, tingkat efisiensi perusahaan bisa lebih optimal dan bisa lebih mudah dalam mengembangkan perusahaan.
Penasaran dengan Accurate Online? silahkan klik banner di bawah ini untuk mencobanya selama 30 hari, gratis!