Manajemen Proyek : Pengertian, Tujuan, Sasaran, Ruang Lingkup, dan Contohnya

oleh | Okt 23, 2023

source envato.

Manajemen Proyek : Pengertian, Tujuan, Sasaran, Ruang Lingkup, dan Contohnya

Mungkin Anda pernah bertanya-tanya bagaimana suatu seminar besar yang diadakan di hotel bintang lima dengan banyak penonton bisa sukses.

Atau mungkin Anda pernah berjalan melewati suatu konstruksi bangunan besar dan kemudian berpikir

“Bagaimana proyek konstruksi bangunan sebesar ini yang membutuhkan dana besar dan melibatkan orang banyak bisa berjalan begitu lancar?”

Jawabannya adalah project management atau manajemen proyek.​

Manajemen proyek adalah ilmu dan praktik yang mendasari banyak pencapaian luar biasa dalam dunia bisnis dan industri.

Dari pembangunan gedung pencakar langit hingga pengembangan aplikasi perangkat lunak yang inovatif, manajemen proyek adalah pilar utama dalam memastikan bahwa proyek-proyek tersebut berjalan dengan sukses.

Dalam artikel ini, kita akan memasuki dunia project management, mulai dari pengertian dasar hingga tujuan, sasaran, ruang lingkup, dan contoh-contoh nyata.

Mari kita gali lebih dalam ke disiplin ilmu yang mengubah cara kita bekerja dan mencapai tujuan.

Pengertian Manajemen Proyek

Pengertian Manajemen Proyek

ilustrasi manajemen proyek. source envato

Manajemen secara umum adalah suatu upaya untuk mencapai suatu tujuan dengan sumber daya seminimal mungkin (efisien).

Sementara itu, proyek adalah rencana pekerjaan dengan suatu target pencapaian tertentu yang diselesaikan dalam rentang waktu tertentu.

Secara kolektif, manajemen proyek​ adalah suatu pendekatan/metode untuk​ mengelola suatu proyek dengan efektif dan efisien.

Dikutip dari Investopedia, Manajemen proyek melibatkan perencanaan dan pengorganisasian sumber daya perusahaan untuk menggerakkan tugas, peristiwa, atau kewajiban tertentu menuju penyelesaian.

Hal ini dapat melibatkan proyek satu kali atau aktivitas yang sedang berlangsung, dan sumber daya yang dikelola mencakup personel, keuangan, teknologi, dan kekayaan intelektual.

Sistem ini hadir sebagai perangkat untuk membantu mengelola kegiatan-kegiatan berbentuk proyek, misalnya proyek konstruksi.

Tanpanya, suatu proyek akan sulit dieksekusi baik dari segi biaya, waktu, atau bahkan kualitasnya.

Baca juga : Project Management Adalah: Aspek dan Tahapannya

Tujuan Manajemen Proyek

 Tujuan Manajemen Proyek

ilustrasi manajemen proyek. source envato

Dalam dunia bisnis dan industri, setiap proyek memiliki tujuan tertentu yang harus dicapai. Tanpa tujuan yang jelas, sebuah proyek cenderung bergejolak dan tidak terarah.

Di sinilah project management memainkan peran kunci dalam merumuskan, mengkomunikasikan, dan mencapai tujuan tersebut.

Manajemen proyek memiliki sejumlah tujuan, di antaranya:​

1. Menyelesaikan tepat waktu

Pada manajemen waktu, ditentukan linimasa yang berisi kapan suatu kegiatan harus dimulai dan kapan harus selesai.

Dengan adanya hal tersebut, proyek akan selalu dimonitor supaya dapat selesai dalam waktu yang telah ditentukan. Pengawasan seperti ini melancarkan pengerjaan proyek.

2. Menjaga anggaran

Anggaran merupakan salah satu aspek yang dikaji dalam manajemen ini. Dengan pengkajian tersebut, akan dicari jumlah anggaran seminimal mungkin.

Namun tetap masih dapat menunjang tercapainya kriteria proyek yang telah ditentukan di awal (efektif dan efisien).

3. Menjaga kualitas

Sebagaimana telah disinggung pada poin sebelumnya, kriteria proyek yang ditentukan di awal harus tercapai.

Artinya, project management juga membuat standar kualitas dari suatu proyek sehingga ia tidak dikerjakan secara seenaknya saja.

4. Melancarkan proyek

Pada akhirnya, proyek yang ideal adalah proyek yang selesai sesuai dengan perencanaan awal, baik dari segi waktu, anggaran, maupun kualitas.

Manajemen ini membantu pengerjaan proyek supaya selesai dengan lancar sesuai dengan rencana awal.

Baca juga : Agile Project Management: Pengertian dan Prinsipnya

Sasaran Manajemen Proyek

 Sasaran Manajemen Proyek

ilustrasi manajemen proyek. source envato

Sasaran manajemen proyek​ adalah sebagai berikut:​

  1. Menyelesaikan dan mengembangkan proyek sesuai dengan anggaran biaya dan tenggat waktu yang telah ditentukan sekaligus dalam kualitas/spesifikasi sesuai dengan yang telah disepakati di awal.
  2. Meningkatkan nama baik pelaksana proyek berdasarkan kualitas hasil proyek.
  3. Menciptakan suasana kerja kondusif untuk mendukung kelancaran aktivitas proyek. Hal ini meliputi ketersediaan keadaan, sarana-prasarana, dan keselamatan kerja.
  4. Menjaga keharmonisan antar pihak dalam proyek sehingga seluruh pihak terlibat akan memberikan yang terbaik untuk proyek yang sedang dijalankan.

Baca juga : Apa itu Koordinasi Proyek dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Ruang Lingkup Manajemen Proyek

Hal-hal yang termasuk ke dalam domain ruang lingkup project management​ adalah sebagai berikut:

  1. Waktu proyek dimulai
  2. Perencanaan lingkup proyek
  3. Pendefinisian ruang lingkup proyek
  4. Verifikasi proyek dan kontrol ketika proyek sedang dijalankan

Baca juga: Project Management Plan: Begini Proses Pembuatannya

Jenis Manajemen Proyek

 Contoh Manajemen Proyek

ilustrasi manajemen proyek. source envato

Sebenarnya ada banyak sekali  jenisnya. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut.

1. Proyek Konstruksi

Proyek konstruksi adalah proyek yang berhubungan dengan pembangunan sarana publik.

Seperti pembangunan bendungan, gedung, kawasan pembangkit listrik, jembatan, pabrik, jalan raya, jalan tol, dan sebagainya.

2. Proyek Penelitian

Proyek penelitian pada dasarnya adalah suatu proyek yang dilakukan untuk kepentingan penelitian dan pengembangan.

Hasil dari penelitian tersebut nanti digunakan untuk meningkatkan kualitas dari suatu barang atau jasa, atau hanya untuk pengembangan ilmu pengetahuan saja.

3. Proyek Padat Modal

Proyek padat modal adalah proyek produksi besar dengan bantuan mekanik (robot).

Proyek ini disebut “padat” karena pada eksekusinya membutuhkan modal yang banyak.

Banyaknya modal yang diperlukan membuatnya hanya bisa dilakukan oleh perusahaan besar.

4. Proyek Manufaktur

Proyek manufaktur adalah proyek yang melakukan rancangan untuk memproduksi suatu produk secara menyeluruh.

Baca juga : Apa Itu Manajemen? Berikut Pengertian, Fungsi, Unsur, Gaya, Jenis, Dan Karakteristiknya

Kesimpulan

Pada setiap proyek terdapat risiko, terlebih lagi pada proyek-proyek besar, banyaknya keputusan yang harus diambil membuat banyaknya kemungkinan hambatan dan risiko yang akan muncul.

Untuk menghindari risiko-risiko tersebut, Anda bisa mencari jalan keluar dengan mempertimbangkan segala kemungkinan yang dapat terjadi.

Keberhasilan sebuah proyek juga didasarkan oleh sistem penghitungan anggaran yang baik dan detail pada pembukuan bisnis Anda.

Tanpa melakukan penghitungan anggaran, tentu Anda proyek yang sedang Anda garap akan mengalami kegagalan.

Untuk meminimalisir kesalahan dalam penghitungan dan pencatatan anggaran Anda bisa menggunakan software akuntansi yang memiliki fitur anggaran yang bisa memudahkan proses penghitungan anggaran proyek secara menyeluruh.

Accurate Online adalah software akuntansi tepat untuk pengelolaan proyek yang sedang Anda tangani.

Accurate Online memiliki fitur anggaran, multi proyek, multi departemen, dan masih banyak lagi fitur yang bisa membantu memudahkan pengelolaan manajemen proyek Anda.

Software Akuntansi dan Bisnis Accurate Online adalah software berbasis cloud terbaik yang sudah dikembangkan sejak 20 tahun lalu dan sudah digunakan oleh lebih ratusan ribu pengguna dari berbagai jenis bisnis di Indonesia.

Jika Anda tertarik menggunakan Accurate Online, Anda bisa mencobanya secara gratis selama 30 hari melalui banner di bawah ini.

marketingmanajemenbanner

Efisiensi Bisnis dengan Satu Aplikasi Praktis!

Konsultasikan kebutuhan bisnismu dengan tim kami.

Jadwalkan Konsultasi

artikel-sidebar

Anggi
Seorang wanita lulusan sarjana manajemen bisnis dan akuntansi yang hobi menulis blog tentang manajemen bisnis secara spesifik.

Artikel Terkait