Apa Perbedaan Personalia dan HRD? Ini Jawabannya!
Dalam dunia bisnis dan organisasi, dua istilah yang sering kali menjadi perbincangan adalah Apa Perbdaan Personalia dan HRD? Meskipun keduanya terkait dengan manajemen sumber daya manusia, perbedaan mendasar antara keduanya kadang-kadang dapat menimbulkan kebingungan.
Bagi sebagian orang, Personalia dan HRD mungkin terdengar serupa, tetapi pada kenyataannya, keduanya memiliki peran dan tanggung jawab yang berbeda dalam menjalankan fungsi-fungsi penting terkait sumber daya manusia.
Untuk memahami perbedaan Personalia dan HRD, penting untuk melihat secara mendalam masing-masing konsep ini. Lantas, apa perbedaan personalia dan HRD? Baca terus artikel ini untuk mendapatkan jawaban lengkapnya.
Daftar Isi
Pengertian Personalia
Dilansir dari laman Media Indonesia, personalia mengacu pada departemen atau fungsi dalam suatu organisasi yang bertanggung jawab untuk mengurus aspek manusia atau sumber daya manusia.
Istilah ini sering digunakan untuk merujuk pada bidang manajemen sumber daya manusia (HRM) yang melibatkan pengelolaan administrasi karyawan dan kebijakan ketenagakerjaan.
Departemen personalia memiliki tanggung jawab utama dalam berbagai hal terkait karyawan, seperti rekrutmen dan seleksi, pemutusan hubungan kerja, penggajian, manajemen absensi dan cuti, administrasi kepegawaian, pengelolaan kontrak kerja, serta pemenuhan kebutuhan dan kesejahteraan karyawan.
Mereka juga bertanggung jawab untuk memastikan kepatuhan perusahaan terhadap peraturan ketenagakerjaan yang berlaku.
Personalia berperan dalam memastikan bahwa perusahaan memiliki sumber daya manusia yang memadai dan berkualitas serta menjaga hubungan kerja yang harmonis antara perusahaan dan karyawan.
Mereka juga terlibat dalam penyelesaian masalah terkait karyawan, penanganan konflik, dan manajemen kinerja.
Secara umum, personalia berfokus pada pengelolaan aspek administratif dan operasional terkait karyawan, memastikan kepatuhan terhadap kebijakan dan peraturan perusahaan, serta menjaga kesejahteraan karyawan dalam lingkungan kerja.
Baca juga: Apa itu Human Resource Business Partner? Apa Peran Pentingnya Bagi Bisnis?
Pengertian HRD
Berdasarkan laman Wikipedia, HRD merujuk pada konsep yang melibatkan pengembangan dan pemberdayaan sumber daya manusia dalam suatu organisasi. HRD tidak hanya terkait dengan manajemen administratif karyawan, tetapi juga berfokus pada pertumbuhan, pengembangan, dan peningkatan kualitas karyawan.
Pada dasarnya, HRD berusaha untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja dengan cara memberikan pelatihan, pendidikan, pengembangan karir, pembinaan, dan manajemen kinerja yang efektif.
Departemen HRD bertanggung jawab untuk menciptakan lingkungan kerja yang kondusif bagi pengembangan karyawan, mengidentifikasi kebutuhan pelatihan, merancang program pengembangan, dan memastikan implementasinya.
Fokus utama HRD adalah mengoptimalkan potensi individu dalam organisasi, memastikan bahwa karyawan memiliki keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk mencapai tujuan perusahaan.
Melalui program-program pengembangan, HRD berupaya memperkuat keterampilan teknis dan interpersonal, memfasilitasi pembelajaran berkelanjutan, dan mendorong inovasi serta peningkatan produktivitas di tempat kerja.
Selain itu, HRD juga bertanggung jawab untuk merancang dan mengimplementasikan strategi sumber daya manusia yang sesuai dengan visi, misi, dan tujuan organisasi.
Mereka terlibat dalam perencanaan strategis, pengelolaan perubahan organisasi, serta menciptakan kebijakan dan prosedur yang mendukung pengembangan karyawan dan pertumbuhan perusahaan.
Secara keseluruhan, HRD berperan penting dalam mengembangkan sumber daya manusia, memperkuat kompetensi karyawan, meningkatkan motivasi dan keterlibatan, serta membangun budaya organisasi yang positif.
Baca juga: Apa itu Human Resource Management? Ini Pengertian dan Fungsi Penerapannya!
Apa perbedaan personalia dan HRD?
Perbedaan personalia dan HRD dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Fokus Utama
Perbedaan personalia dan HRD yang pertama terdapat pada fokus utamanya. Fokus utama personalia adalah pada manajemen administrasi karyawan, seperti rekrutmen, seleksi, pemutusan hubungan kerja, penggajian, dan manajemen administrasi kepegawaian.
Di sisi lain, HRD lebih berfokus pada pengembangan karyawan dan pertumbuhan sumber daya manusia dalam organisasi. Mereka memberikan perhatian pada pendidikan, pelatihan, pengembangan karir, manajemen kinerja, dan pembinaan karyawan.
2. Lingkup Tanggung Jawab
Perbedaan personalia dan HRD yang kedua terdapat pada ruang lingkup tanggung jawabnya. Tanggung jawab personalia terbatas pada tugas-tugas operasional dan administratif yang berkaitan dengan karyawan, seperti pengelolaan absensi, cuti, dan administrasi kepegawaian.
Mereka juga bertanggung jawab untuk memastikan kepatuhan perusahaan terhadap peraturan ketenagakerjaan.
Sementara itu, tanggung jawab HRD mencakup aspek strategis dalam mengembangkan dan memperkuat potensi karyawan.
Mereka terlibat dalam perencanaan dan pelaksanaan program pengembangan, manajemen kinerja, identifikasi kebutuhan pelatihan, serta menciptakan budaya kerja yang kondusif untuk pertumbuhan dan pembelajaran.
3. Waktu Orientasi
Perbedaan personalia dan HRD yang selanjutnya adalah waktu orientasi. Personalia lebih cenderung berfokus pada tugas-tugas sehari-hari yang terkait dengan administrasi karyawan, menjaga kepatuhan perusahaan, dan menangani masalah karyawan yang bersifat operasional.
Di sisi lain, HRD memiliki orientasi jangka panjang dan melihat pada pengembangan karyawan dan pertumbuhan organisasi. Mereka berencana untuk jangka panjang, membangun strategi pengembangan karyawan, dan menciptakan lingkungan kerja yang mempromosikan pembelajaran dan perkembangan.
4. Peran dan Kontribusi
Perbedaan personalia dan HRD yang terakhir adalah peran dan kontribusi antara keduanya. Personalia memberikan kontribusi dalam menjalankan tugas-tugas administratif dan manajemen sumber daya manusia sehari-hari, memastikan kepatuhan perusahaan terhadap peraturan ketenagakerjaan, dan menjaga kesejahteraan karyawan.
Sedangkan HRD berperan dalam mengembangkan karyawan, meningkatkan kualitas tenaga kerja, menciptakan program pelatihan dan pengembangan, serta mendorong pertumbuhan organisasi melalui strategi sumber daya manusia yang efektif.
Meskipun personalia dan HRD saling terkait dan sering bekerja sama dalam banyak aspek, perbedaan personalia dan HRD tersebut menggambarkan fokus dan tanggung jawab yang berbeda antara kedua bidang tersebut.
Baca juga: Apa Itu Manajemen? Berikut Pengertian, Fungsi, Unsur, Gaya, Jenis, Dan Karakteristiknya
Penutup
Kesimpulannya, terdapat perbedaan personalia dan HRD, yaitu:
- Fokus: Personalia berfokus pada manajemen administrasi karyawan dan kepatuhan perusahaan terhadap peraturan ketenagakerjaan, sedangkan HRD berfokus pada pengembangan karyawan dan pertumbuhan sumber daya manusia dalam organisasi.
- Tanggung Jawab: Personalia bertanggung jawab terutama pada tugas-tugas administratif dan operasional yang berkaitan dengan karyawan, sementara HRD bertanggung jawab untuk pengembangan karyawan, manajemen kinerja, dan merancang strategi sumber daya manusia.
- Waktu Orientasi: Personalia berorientasi pada tugas-tugas sehari-hari dan aspek operasional, sedangkan HRD memiliki orientasi jangka panjang dan melihat pada pertumbuhan jangka panjang karyawan dan organisasi.
- Peran dan Kontribusi: Personalia memberikan kontribusi dalam menjalankan tugas administratif dan manajemen sumber daya manusia sehari-hari, sementara HRD berperan dalam mengembangkan karyawan, meningkatkan kualitas tenaga kerja, dan menciptakan program pengembangan yang mendukung pertumbuhan organisasi.
Pemahaman perbedaan personalia dan HRD ini penting untuk menghargai peran masing-masing bidang dan memastikan manajemen sumber daya manusia yang efektif dalam suatu organisasi. Keduanya saling melengkapi dan bekerja sama untuk mencapai tujuan organisasi dalam hal pengelolaan karyawan dan pertumbuhan sumber daya manusia.
Nah, baik personalia maupun HRD, memiliki peran yang sangat penting dalam manajemen bisnis secara menyeluruh. Namun untuk bisa menerapkan manajemen bisnis secara mudah dan terotomasi, Anda bisa menggunakan Accurate Online.
Software akuntansi dan bisnis yang sudah dipercaya oleh ratusan ribu pebisnis ini mampu menyajikan lebih dari 200 jenis laporan keuangan secara akurat. aplikasi ini juga akan membantu proses bisnis Anda, seperti mengelola persediaan barang, menyelesaikan urusan perpajakan, melakukan penjualan dan pembelian, dan masih banyak lagi.
Anda bisa membuktikannya langsung dengan mencoba Accurate Online secara gratis selama 30 hari melalui tautan gambar di bawah ini.