Pengertian Referral Program: Manfaat, Jenis, Contoh

14 Jun 2021 | Ditulis oleh: Dhamar Januaji
Pengertian Referral Program: Manfaat, Jenis, Contoh, Tips

Poin Penting


  • Referral marketing adalah strategi yang mendorong pelanggan lama untuk mengajak pelanggan baru, biasanya lebih efektif karena orang lebih percaya rekomendasi teman/keluarga dibanding iklan.

 

  • Dengan menerapkan program referral bisnis bisa mendapatkan pelanggan baru dengan biaya lebih hemat, membangun kredibilitas, meningkatkan loyalitas pelanggan, dan mengurangi biaya promosi.

 

  • Ada beberapa model seperti two way incentives (dua pihak dapat hadiah), one way (hanya salah satu yang untung), no incentives (tanpa hadiah), dan tiered referral (berjenjang dengan hadiah lebih besar).

 

  • Agar program referral Anda sukses, berikan insentif menarik, promosikan program di berbagai channel, dan buat aturan program sederhana serta mudah dipahami.

Pada dasarnya, referral adalah salah satu strategi pemasaran yang memiliki hubungan erat dengan strategi  word of mouth marketing.

Cara ini diklaim sangat ampuh untuk bisa menjangkau pelanggan yang lebih banyak. Kenapa? karena referral marketing tidak hanya mampu memberikan keuntungan bagi perusahaan.

Strategi ini juga mampu memberikan dampak yang sangat positif untuk pelanggan.

Lalu, apa itu referral marketing dan bagaimana cara yang ampuh untuk menerapkannya? Temukan jawabannya dengan membaca artikel tentang referral marketing di bawah ini.

Pengertian referral

Referral adalah strategi pemasaran yang mendorong para pelanggan untuk mengajak para pelanggan baru. Ajakan tersebut bisa berupa membuat akun, membeli, sampai dengan membagikan konten.

Penelitian yang dilakukan Nielsen menunjukkan bahwa  92% pelanggan lebih percaya dengan rekomendasi dari orang-orang yang sudah mereka kenal.

Selain itu, peluang seseorang dalam membeli barang empat kali lebih besar jika direkomendasikan oleh kenalan atau temannya.

Hal tersebut terjadi lantaran pada umumnya orang lebih percaya pada kenalannya daripada apa yang dikatakan oleh brand itu sendiri.

Suatu brand tentunya akan menyampaikan segala hal baik terkait produk ataupun jasanya.

Namun, orang yang sudah Anda kenal akan secara rela memberikan informasi dari sisi negatif dan juga positif dari barang tersebut.

Untuk itu, opini pelanggan menjadi suatu hal yang sangat penting didalam referral marketing.

Laman resmi Oberlo bahkan mengatakan bahwa referral adalah solusi ampuh untuk perusahaan, konsumen, dan calon konsumen.

Dari satu sisi, perusahaan bisa memperoleh hasil marketing secara gratis dari pelanggan yang merekomendasikan produknya.

Selain itu, umumnya pelanggan akan memperoleh bisnis ataupun keuntungan dengan merekomendasikan produk ataupun jasanya tersebut.

Disisi lain, calon pelanggan pun akan diuntungkan karena bisa mendapatkan rekomendasi sumber dari orang yang sudah mereka percaya.

Baca juga: Ingin Memotivasi Tim Penjualan? Berikut 10 Tipsnya

Manfaat referral untuk bisnis

1. Meningkatkan Akuisisi Pelanggan Baru

Program referral membantu bisnis mendapatkan pelanggan baru dengan biaya promosi lebih murah karena datang dari rekomendasi pelanggan lama.

2. Membangun Kepercayaan dan Kredibilitas

Calon pelanggan lebih percaya rekomendasi dari teman/keluarga dibanding iklan, sehingga tingkat konversinya biasanya lebih tinggi.

3. Mengurangi Biaya Pemasaran

Alih-alih menghabiskan anggaran besar untuk iklan, referral memanfaatkan “word of mouth” yang lebih hemat dan efektif.

4. Meningkatkan Loyalitas Pelanggan

Pelanggan lama merasa dihargai karena mendapat insentif ketika mengajak orang lain, sehingga mereka lebih betah menggunakan produk/jasa.

Manfaat Referral untuk Pengguna

1. Mendapat Insentif atau Reward

Pengguna biasanya mendapat keuntungan langsung berupa diskon, saldo, poin, atau bonus ketika berhasil mengajak teman menggunakan produk/jasa.

2. Akses Keuntungan Ekstra

Selain manfaat utama dari produk, pengguna bisa memperoleh nilai tambah melalui program referral, misalnya cashback tambahan atau layanan premium.

Baca juga:Apa itu Kode Referral? Efektifkah Sebagai Strategi Marketing?

Cara kerja referral marketing

1. Buat Kode Referral

Bisnis menyiapkan kode referral, bisa berupa satu kode untuk semua orang atau kode unik untuk tiap pelanggan. Kode unik lebih efektif karena mudah dilacak saat memberikan reward.

2. Pelanggan Membagikan Kode

Pelanggan diminta membagikan kode tersebut ke teman atau kerabat. Agar jelas, sertakan syarat dan ketentuan penggunaan kode.

3. Kode Digunakan & Dicatat

Saat teman menggunakan kode referral saat checkout atau melalui link khusus, sistem bisnis akan mencatatnya.

Setiap penggunaan kode bisa menghasilkan komisi atau reward sesuai aturan, misalnya satu kali penggunaan = satu reward, atau setelah mencapai jumlah tertentu.

Baca juga: 10+ Strategi Marketing Bisnis Fesyen Terampuh dan Terbaru

Jenis-jenis referral

1. Two Way Incentives

Kedua pihak (pemberi referral dan penerima referral) sama-sama dapat hadiah, misalnya diskon atau saldo. Jenis ini paling efektif karena memotivasi semua orang untuk ikut serta.

2. One Way Incentives

Hanya pemberi referral yang mendapat keuntungan. Contohnya, member gym gratis 1 bulan jika berhasil membawa teman baru.

3. One Way Incentives

Hanya pelanggan baru yang mendapat keuntungan, misalnya diskon 40% untuk pendaftaran pertama.

4. No Incentives

Tidak ada hadiah sama sekali. Biasanya berhasil jika produk/layanan sangat bagus, sehingga pelanggan merekomendasikan secara sukarela.

5. Tiered Referral (Berjenjang)

Semakin banyak orang yang berhasil diajak, semakin besar hadiahnya. Misalnya, ajak 3 teman dapat voucher kecil, ajak 10 teman dapat hadiah besar. Sistem ini menciptakan semangat kompetisi.

Baca juga: 10 Strategi Pemasaran, Pengertian, Fungsi, Contoh dan Elemen dalam Pemasaran

Kelebihan program referral

1. Target Tepat

Pelanggan biasanya merekomendasikan produk ke orang dengan karakteristik mirip, sehingga pesan lebih mudah diterima.

2. Tingkat Kepercayaan Tinggi

Rekomendasi dari teman atau kerabat lebih dipercaya dibanding iklan brand, bahkan review dari orang asing pun sering lebih meyakinkan.

3. Jangkauan Luas

Dulu referral hanya sebatas ke orang terdekat, tapi dengan media sosial dan e-commerce, satu orang bisa membagikan rekomendasi ke ratusan bahkan ribuan orang.

4. Biaya Minim

Referral bisa berjalan gratis. Cukup buat pelanggan puas, mereka akan merekomendasikan produk ke jaringan mereka tanpa perlu iklan besar-besaran.

Baca juga: Pengertian Loyalitas Pelanggan dan 10 Tips Efektif untuk Meningkatkannya

Tips Menjalankan Referral Marketing

1. Berikan Insentif Tinggi

Tawarkan hadiah seperti diskon, poin, atau voucher agar pelanggan lebih semangat merekomendasikan brand Anda.

2. Promosikan Program Referral Anda

Umumkan program referral di semua channel (website, media sosial, email, dsb.) supaya pelanggan tahu dan tertarik ikut serta.

3. Buat Sederhana

Program harus mudah dipahami, dengan aturan jelas dan simpel, sehingga pelanggan tidak bingung untuk ikut berpartisipasi.

Baca juga: Bagaimana Cara Membuat Email Penawaran Penjualan yang Efektif?

Contoh program referral

tampilan dasbor ace

Salah satu contoh nyata dari penerapan referral marketing adalah program Accurate Connect & Earn dari Accurate Online.

Program ini memungkinkan pengguna atau mitra untuk mendapatkan komisi dengan cara sederhana, yaitu merekomendasikan Accurate kepada orang lain.

Setelah mendaftar, peserta akan mendapatkan akses ke dashboard khusus untuk:

  • Menambahkan data referral baru, misalnya calon pengguna Accurate.
  • Memantau status referral, apakah sudah melakukan aktivasi atau pembelian.
  • Melihat laporan komisi yang diperoleh dari referral yang berhasil.

Program ini menggunakan sistem pencatatan otomatis, sehingga setiap referral yang terdaftar dapat dipantau dengan jelas. Jika persyaratan terpenuhi, komisi akan diberikan sesuai aturan yang berlaku.

Baca juga: 10 Teknik Pemasaran yang Wajib Pebisnis Ketahui!

Penutup

Demikianlah penjelasan dari kami tentang pengertian dan cara menjalankan referral marketing.

Jadi, referral adalah suatu strategi pemasaran yang mampu mendorong setiap pelanggan untuk mengajak pelanggan baru. Anda bisa menggunakan strategi pemasaran ini untuk meningkatkan jangkauan audiens Anda.

Selain itu, lakukanlah pembukuan bisnis dengan tepat dan akurat. Karena dengan membuat pembukuan keuangan yang baik, Anda bisa mengetahui kondisi finansial bisnis Anda saat ini.

Sehingga, Anda bisa menentukan kebijakan yang baik untuk bisnis Anda kedepannya. Agar lebih mudah lagi dalam melakukan pembukuan, gunakanlah software akuntansi dari Accurate Online.

Software akuntansi yang sudah mendapatkan 5 kali Top Brand Award ini mampu memudahkan Anda dalam melakukan kegiatan akuntansi secara akurat, sehingga Anda bisa lebih fokus dalam mengembangkan bisnis.

Selain itu, berbagai fitur yang  ada di dalamnya juga akan sangat memudahkan Anda dalam berbisnis.

Anda bisa langsung menggunakan software akuntansi Accurate Online secara gratis selama 30 hari dengan klik tautan gambar di bawah ini.

marketing-manajemenfooter-copy

Efisiensi Bisnis dengan Satu Aplikasi Praktis!

Konsultasikan kebutuhan bisnismu dengan tim kami.

Jadwalkan Konsultasi
artikel-sidebar

Download E-Book Peluang Bisnis Potensial 2025

Inilah 3 Peluang Bisnis yang Diprediksi Bersinar di 2025.

Dhamar Januaji
Setelah lebih dari 7 tahun berada di dunia marketing, kini saya turut membagikan pengalaman saya seputar strategi marketing dan bisnis! Selamat membaca!

Artikel Terkait