STP Marketing: Pengertian dan Cara Tepat untuk Menerapkannya.
Saat ini, masalah perekonomian yang menghambat hampir seluruh lapisan masyarakat, membuat setiap perusahaan memutar cara untuk bisa menghasilkan strategi marketing yang baik. Beberapa diantara cara yang bisa dilakukan adalah dengan menerapkan strategi pemasaran 4P yang dipadukan dengan strategi STP marketing.
Masalah perekonomian tersebut tidak lain terjadi karena adanya wabah COVID-19 yang membuat seluruh dunia ketakutan, sehingga membuat perekonomian global menjadi terpuruk, khususnya di Indonesia. Buruknya kondisi perekonomian ini tentu saja berimbas pada daya beli masyarakat, yang mana mereka akan cenderung lebih hati-hati lagi dalam membelanjakan uangnya.
Oleh karena itu, seperti yang sudah kita singgung di awal paragraf, strategi pemasaran 4P yang dipadukan dengan strategi STP marketing bisa dijadikan solusi ampuh. Strategi STP marketing atau segmenting, targeting dan positioning mampu membantu bisnis Anda untuk bisa bertahan karena metode ini mampu membuat strategi pemasaran yang lebih efektif dan terkontrol.
Untuk itu, mari kita pelajari bersama tentang strategi STP Marketing dan terapkan bersama pada bisnis yang saat ini sedang dijalankan.
Daftar Isi
Pengertian Pemasaran
Sebelum kita membahas lebih jauh tentang strategi STP Marketing (segmenting, targeting dan positioning), maka kita harus lebih dulu mengenal tentang pengertian marketing atau pemasaran. Berikut ini adalah penjelasan beberapa ahli tentang pemasaran.
-
Kotler (2001)
Kotler menjelaskan bahwa pengertian marketing atau pemasaran adalah bekerja secara sesuai dengan tepat pada target pemasaran guna mewujudkan pertukaran yang lebih potensial agar mampu menghasilkan keperluan dan keinginan manusia.
Menurutnya, pemasaran yang berhasil adalah pemasaran yang mampu mencapai sesuatu tepat pada target pelanggan potensial.
-
Stanton (2001)
Stanton menjelaskan bahwa pemasaran adalah seluruh sistem dari berbagai kegiatan bisnis yang bertujuan untuk melakukan perencanaan, penentuan harga, aktivitas promosi, serta penyaluran produk barang atau jasa yang memuaskan kebutuhan, baik itu pada pembeli ataupun target pembeli potensial.
Berdasarkan penjelasan tersebut, maka bisa ditarik kesimpulan bahwa pemasaran adalah pemenuhan segala keperluan berbagai tipe pelanggan baik dari aspek segmenting, targeting, ataupun positioning, sehingga mampu memberikan kepuasan pada pelanggan dan harus mendatangkan keuntungan untuk perusahaan.
Baca juga: Apa Itu Ceruk Pasar? Berikut Adalah Pengertian dan Tips Mengoptimalkannya
Pengertian STP Marketing
Seperti yang sebelumnya sudah disinggung, STP marketing adalah kepanjangan dari kata segmenting, targeting dan positioning. Strategi ini adalah salah satu strategi ampuh dalam suatu pemasaran bisnis. Dilansir dari laman resmi Smart Insights, STP marketing adalah model pemasaran yang sangat terkenal setelah adanya model SWOT.
STP sebagai salah satu proses pemasaran sudah terbukti efektif diterapkan guna membuat rencana komunikasi pada suatu perusahaan. Selain itu, departemen marketing atau pemasaran juaga lan lebih mudah dalam menentukan posisi perusahaan dengan menggunakan STP marketing.
Terlebih lagi, perusahaan juga bisa menciptakan suatu pesan yang sesuai untuk disampaikan pada pelanggannya.
Strategi STP marketing akan lebih fokus pada efektivitas suatu iklan dan kampanye brand. Sehingga, nantinya perusahaan akan lebih mudah lagi dalam menentukan segmen bisnisnya secara tepat dengan atura positioning brand di masing-masing segmen yang sudah ditentukan
Mengenal Segmentasi Audience pada STP Marketing
Dengan memahami segmentasi audience, maka akan membantu perusahaan untuk bisa lebih fokus dalam hal mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya. Selain itu, perusahaan juga akan lebih mudah dalam mendapatkan informasi terkait kondisi kompetisi di pasar.
Memahami dan mengetahui segmentasi yang tepat sebagai langkah awal juga akan membantu perusahaan dalam mendapatkan acuan untuk menentukan tahap selanjutnya di bidang pemasaran. Untuk itu, salah satu tujuan dari penerapan STP marketing adalah untuk bisa mendapatkan informasi target segmentasi merek dan produk perusahaan.
Berikut ini adalah beberapa poin yang harus Anda perhatikan dalam membuat segmentasi:
1. Demografis
Cobalah untuk menentukan segmentasi brand dan produk Anda pada STP marketing dengan memilih target pelanggan berdasarkan pada kategori umur, pendapatan, pendidikan, jenis kelamin, status perkawinan, dan pekerjaan.
Fungsinya adalah agar lebih memudahkan Anda dalam menentukan kelompok pelanggan dan calon pelanggan sebagai target pasar. Selain itu, nantinya juga akan memudahkan Anda dalam menentukan kebutuhan pelanggan berdasarkan data demografis yang sudah Anda buat.
2. Psikografis
Psikografis dalam hal ini dibuat dengan tujuan agar Anda lebih mengenal siapa target audience Anda secara lebih jelas, termasuk kecenderungan dan kebiasan mereka ketika melakukan kegiatan jual beli. Anda harus mengetahui kelas sosial, hobi, gaya hidup, sampai ketertarikan mereka pada suatu tren tertentu.
Anda harus paham bahwa setiap individu mempunyai karakteristiknya masing-masing. Hal ini akan mempengaruhi keputusan mereka saat ingin membeli produk Anda. Pun sama hal nya dengan gaya hidup, Anda bisa mendapatkan berbagai data tersebut dengan berbagai wawancara, seperti survei, dan mengumpulkan data mereka.
3. Geografis
Selain kedua poin sebelumnya, Anda juga harus mengetahui secara rinci tentang domisili dari target pelanggan Anda ketika membuat segmentasi STP marketing, seperti dari negara, kota, desa atau perumahan mana mereka berasal.
Nantinya, hal ini akan memudahkan Anda dalam mengenali budaya dan cara mereka dalam berkomunikasi. Sehingga, Anda akan lebih maksimal lagi dalam membuat iklan produk yang ingin Anda jual.
Anda bisa coba menyesuaikannya dengan mengacu pada setiap lokasi, sehingga akan lebih mudah diterima dan calon pelanggan Anda akan lebih tertarik saat melihat kampanye produk yang Anda buat. Selain itu, Anda juga bisa menentukan estimasi berjualan yang paling efektif bagi Anda agar mampu menarik minat pelanggan sesuai dengan daerahnya masing-masing.
4. Kepercayaan
Kepercayaan dari target audience adalah kunci utama dalam mengenali segmentasi. Dalam hal ini, kepercayaan yang dimaksud mencakup keyakinan beragamanya, politik, kebudayaan dan berbagai nilai lain dalam kehidupan. Memahami aspek ini sangat penting agar pesan yang nantinya Anda sampaikan lebih mudah dicerna oleh audience.
Menentukan Target Pemasaran STP Marketing
Setelah Anda mendapatkan seluruh segmentasi pasar Anda, maka selanjutnya yang harus Anda perhatikan dalam stp marketing adalah menentukan segmentasi mana yang akan Anda tuju.
Pertimbangkanlah peluang dari setiap segmentasi dan sumber daya yang sudah Anda miliki. Selain itu, lakukanlah analisa terkait potensi target pelanggan agar bisa terus berkembang dengan baik. Pastikan juga agar tidak mengurangi target keuntungan yang ingin Anda dapatkan walaupun target segmentasi Anda kecil
Anda juga harus mempertimbangkan segala potensi keuntungan serta risiko dari setiap segmentasi yang bisa Anda jadikan target. Kemudian, bandingkanlah berbagai hal tersebut pada setiap segmentasi yang Anda buat. Anda bisa menggunakan survei demi mengetahui kondisi pasar jika dianggap perlu, sehingga bisa mengurangi risiko kesalahan dan kegagalan di masa depan.
Dalam menentukan target tersebut, terdapat beberapa pola pilihan yang bisa Anda jadikan sebagai acuan pemilihan, yaitu fokus pada satu segmentasi saja, pemilihan pada beberapa segmentasi berdasarkan keunggulan tertentu, pemilihan berdasarkan produk khusus tertentu, fokus dalam menyediakan kebutuhan dalam kelompok tertentu, dan fokus pada semua kelompok.
Positioning Pada STP Marketing
Positioning adalah langkah terakhir yang harus diterapkan dalam STP marketing. Pada langkah inilah saatnya Anda menentukan bagaimana metode yang tepat dalam memposisikan brand dan produk Anda pada sasaran segmentasi yang sebelumnya sudah dibuat.
Pada langkah ini juga Anda bisa menentukan model marketing mix mana yang Anda nilai paling efektif. Lakukanlah pertimbangan dasar yang membuat pelanggan Anda lebih memilih produk Anda dibandingkan dengan kompetitor lainnya yang sejenis.
Setelahnya, cobalah untuk melakukan identifikasi terhadap jumlah keunikan penjualan dari produk, lalu buatlah peta positioning guna menganalisa bagaimana setiap segmentasi yang sudah Anda buat mampu melihat brand atau produk Anda.
Jika sudah, Anda bisa memperhatikan keinginan dan juga keperluan dari sasaran pemasaran Anda. Perlu Anda ketahui bahwa proporsi nilai yang produk Anda berikan mampu memenuhi kebutuhan pelanggan Anda.
Baca juga: Strategi Pemasaran 4P: Pengertian, Penerapan dan Contohnya
Penutup
Demikianlah penjelasan lengkap tentang STP marketing (segmenting, targeting, positioning). Semoga bisa meningkatkan pengetahuan Anda di bidang strategi pemasaran agar selanjutnya bisa diterapkan agar bisa meningkatkan laba atau profit perusahaan Anda.
Namun, dalam menghitung profit atau laporan laba rugi perusahaan pastinya Anda membutuhkan laporan yang akurat. Untuk itu, Accurate Online hadir sebagai program akuntansi yang tepat untuk membantu Anda membuat sistem pembukuan bisnis yang tepat dan akurat.
Selain itu, Accurate Online juga menyediakan banyak fitur laporan keuangan yang bisa Anda gunakan secara real-time untuk membantu Anda dalam menganalisa, memeriksa, serta mengembangkan bisnis Anda. Tertarik? Anda bisa mencoba menggunakan Accurate Online secara gratis selama 30 hari melalui tautan pada gambar di bawah ini: