Talent Management: Pengertian, Pilar dan Manfaat Talent Management
Talent management adalah salah satu istilah yang akhir-akhir ini tengah populer di kalangan para HRD. Bahkan, istilah ini seperti menjadi trending topic yang hangat diperbincangkan.
Talent management  sendiri memang memiliki peranan yang sangat penting di dalam perkembangan bisnis. Namun, apa sebenarnya arti dari istilah tersebut? Berikut ini kami akan berikan ulasan lengkap tentang talent management untuk Anda.
Daftar Isi
Pengertian Talent Management adalah:
Dilansir dari laman Digital HR Tech, setidaknya ada tiga komponen arti dari talent management, yaitu:
1. Proses HR dengan Cakupan yang Luas
Talent management adalah berbagai rangkaian proses HR yang sudah terintegrasi antara yang satu dengan yang lainnya. Artinya, setiap kegiatan manajemen bakat ini akan lebih besar daripada jumlah bagian individunya.
Hal tersebut juga menunjukkan bahwa talent management sangat diperlukan untuk bisa memanfaatkan potensi bakat karyawan.
2. Menarik, Mengembangkan, Memotivasi dan Mempertahankan Karyawan
Talent management akan menyentuh seluruh bidang utama di dalam sistem HR. Mulai dari perekrutan hingga orientasi karyawan dari bidang manajemen performa hingga retensi.
3. Karyawan Berkinerja Tinggi
Tujuan utama dari diselenggarakannya talent management adalah demi meningkatkan performa. Talent management dibuat untuk bisa memberikan motivasi, melibatkan, dan juga mempertahankan karyawan agar mereka bisa bekerja dengan lebih baik.
Itulah kenapa talent management menjadi bagian yang sangat penting di dalam suatu perusahaan. Ketika bisa dilakukan dengan tepat, maka perusahaan mampu membangun keunggulan yang lebih kompetitif dan berkelanjutan untuk bisa mengungguli setiap kompetitornya.
Hal tersebut dilakukan dengan sistem praktik talent management yang terintegrasi dan sulit untuk dicontek ataupun ditiru oleh kompetitor lainnya.
Baca juga: Aanwijzing Adalah: Pengertian dan Tujuannya dalam Proses Procurement
Empat Pilar Talent Management
Pada dasarnya, tidak ada cara yang singkat untuk menyederhanakan proses di dalam proses talent management system secara umum. Kenapa? Karena setiap keperluan dan juga kondisi karyawan pada masing-masing perusahaan tidak bisa disamakan.
Tapi, ada empat pilar strategi penilaian yang wajib dimiliki oleh talent management yang bisa Anda gunakan, yakni:
- Attract: Memilih kandidat yang dikelompokkan ke dalam talent
- Develop: Memberikan kesempatan dan juga pelatihan untuk mereka yang sudah dikelompokkan ke dalam
- Manage: Menciptakan dan juga mengelola dengan gencar budaya yang lebih mengutamakan performa
- Retain: Menjaga karyawan dan juga talent yang mempunyai kinerja baik, berpotensi dan memiliki nilai lebih.
Keempat pilar ini nantinya akan membantu Anda yang dimulai dari proses perekrutan sampai pengembangan karyawan agar bisa mencapai tujuan perusahaan, baik itu dalam jangka waktu yang panjang ataupun pendek.
Proses Talent Management
Bersumber dari laman HR Technologist, terdapat enam proses dalam talent management, yaitu sebagai berikut.
1. Perencanaan
Perencanaan adalah langkah yang paling pertama di dalam proses talent management. Di dalamnya akan melibatkan berbagai identifikasi berbagai hal yang diperlukan untuk bisa memulai suatu proses talent management.
Seperti misalnya persyaratan yang diperlukan, merancang uraian pekerjaan pada posisi yang sedang dibutuhkan, dan juga mengembangkan rencana tenaga kerja untuk lebih inisiatif dalam hal perekrutan.
2. Menarik perhatian pelamar
Berdasarkan rencana di atas, maka langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah menentukan apakah posisi tersebut harus bisa diisi dari dalam ataupun luar perusahaan.
Proses ini nantinya akan melibatkan minat para pelamar. Jika mengambil talent dari luar, maka talent management harus mengumumkannya melalui portal kerja, media sosial atau rujukan tertentu.
Sekumpulan talenta ini nantinya harus bisa diidentifikasi terlebih dahulu guna menjaga prosesnya sehalus dan juga seefisien mungkin. Dari sini proses branding perusahaan yang dibentuk akan turut berperan dalam menentukan kualitas kandidat yang akan diterima.
3. Seleksi Pelamar
Proses ini nantinya akan melibatkan penggunaan serangkaian tes dan juga pemeriksaan untuk bisa menemukan tingkat kecocokan yang tepat antara pihak pelamar dan juga perusahaan pada pekerjaan tersebut.
Tes yang diadakan contohnya adalah tes tulis, wawancara, diskusi kelompok, pengujian psikometrik dan juga analisis yang mendalam terkait seluruh informasi yang kini tersedia tentang kandidat untuk membantu mereka dalam mengukur gambaran yang lengkap tentang pelamar tersebut.
4. Mengembangkan Karyawan
Program pengembangan karyawan akan turut membantu mereka untuk tumbuh dan juga berkembang bersama organisasi. Selain itu, proses di dalamnya juga akan melatih mereka pada keahlian yang diperlukan guna memberikan kontribusi yang lebih baik untuk kesuksesan bisnis dan membentuk loyalitas serta meningkatkan keterlibatan karyawan.
Proses ini bisa dimulai dengan program orientasi dan juga pelatihan yang efektif dalam membantu karyawan untuk bisa beradaptasi dengan peran barunya.
Lalu, berikan juga kesempatan untuk meningkatkan keterampilan, bakat dan juga keahliannya serta potensi perkembangan dengan skema konseling, pembinaan, pendampingan dan juga rotasi kerja.
5. Mempertahankan Karyawan yang Telah Ada
Agar perusahaan bisa lebih sukses, berkelanjutan, maka karyawan yang sudah ada harus bisa dipertahankan secara lebih efektif.
Sebagian besar perusahaan akan berusaha keras untuk bisa mempertahankan karyawan terbaik melalui cara promosi, memberikan peluang untuk bisa mengembangkan karir, serta mendorong keterlibatan mereka pada suatu proyek tertentu.
Selain itu, berikan juga peluang mereka dalam mengambil keputusan, pelatihan peran yang lebih berkembang, hingga suatu program penghargaan.
6. Transisi
Talent management yang efektif akan lebih berfokus pada transformasi kolektif dan juga evolusi perusahaan dengan adanya perkembangan karyawan secara individu.
Hal ini nantinya akan membuat setiap karyawan merasa bahwa mereka adalah bagian dari keseluruhan perusahaan.
Dengan memberikan tunjangan pensiun, melakukan wawancara keluar dan juga perencanaan sukses yang efektif mungkin akan terlihat seperti poin karir yang tidak ada kaitannya, namun seluruh hal tersebut adalah alat transisi yang memungkinkan mereka untuk melakukan perjalanan bersama.
Manfaat Talent Management System
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, talent management sistem adalah bagian dari integral pada suatu bisnis modern. Adanya manajemen bakat ini akan memberikan manfaat yang besar. Beberapa manfaat dari talent management adalah sebagai berikut:
1. Menempatkan Orang yang Tepat pada Pekerjaan yang Tepat
Dengan melakukan talent management, maka perusahaan akan bisa memetakan keterampilan dan juga kompetensi para karyawan yang memang memiliki bakat.
Hal tersebut akan memungkinkan manajemen melakukan pencatatan inventaris keterampilan dan juga kemauan yang ada di dalam perusahaan. Sehingga, perusahaan akan bisa menempatkan karyawan yang tepat pada posisi yang juga tepat.
Hal tersebut tentunya akan membawa dampak yang baik untuk perusahaan dan karyawan. Kenapa? Karena ketika ada orang yang tepat ditempatkan pada posisi yang tepat, maka ia akan mampu memberikan produktivitas yang baik yang nantinya akan memberikan efek pada produktivitas perusahaan secara menyeluruh.
Hal tersebut tentunya akan memberikan imbas yang baik untuk kinerja karyawan.
2. Mempertahankan Karyawan yang Memiliki Bakat yang Besar
Karyawan yang memiliki bakat tinggi adalah salah satu aset yang paling berharga untuk perusahaan yang mampu menunjang tingkat keberhasilan pada suatu perusahaan. Terlebih lagi ditengah arus ekonomi yang saat ini sedang lesu, persaingan dagang antar perusahaan juga tentunya akan semakin tinggi.
Hal tersebut tentunya membuat perusahaan akan berusaha keras untuk menjaga karyawan yang memiliki bakat terbaik agar tidak mengajukan proses pengunduran tinggi hingga meninggalkan perusahaan tersebut.
Dengan adanya talent management, maka perusahaan akan lebih fokus dalam memetakan program dan juga strategi retensi karyawan untuk bisa merekrut, mengembangkan, mempertahankan dan juga melibatkan mereka yang benar-benar memiliki kualitas.
3. Perekrutan Karyawan yang Lebih Baik
Tentu kita tahu bahwa kualitas pada suatu perusahaan tergantung pada kualitas karyawan yang ada di dalamnya. Nah, untuk bisa memperoleh karyawan yang berkualitas, maka perusahaan harus memulainya dengan proses rekrutmen yang baik.
Dengan menerapkan manajemen bakat, maka suatu perusahaan bisa menjalankan sistem rekrutmen secara lebih baik. Hal tersebut dikarenakan penilaian perekrutan di dalam talent management menjadi aspek integral dalam proses pemilihan SDM.
4. Perusahaan akan Menjadi Lebih Baik dan Lebih Maju
Talent management akan mampu membantu perusahaan dalam melakukan kegiatan penilaian pada karyawan yang bekerja pada perusahaan.
Dengan adanya penilaian tersebut, maka perusahaan akan mampu memahami dengan baik pada kebutuhan pengembangan diri karyawan, aspirasi karir, kelebihan dan juga kekurangannya. Selain itu, perusahaan juga bisa mengetahui dengan pasti kepuasan performa karyawannya.
Sehingga, perusahaan akan mampu menentukan hal apa saja yang mampu memotivasi karyawan agar bisa bekerja lebih baik sesuai dengan keperluan perusahaan. Hal tersebut pada akhirnya akan membantu perusahaan dalam membuat kebijakan yang baik untuk masa depan perusahaan.
Baca juga: Apa itu HRD? Ini pengertian, Fungsi, Tugas, dan Bedanya dengan Personalia
Penutup
Jadi, talent management adalah serangkaian proses SDM pada suatu perusahaan yang dibuat untuk bisa mengembangkan, memberikan motivasi dan mengembangkan tingkat produktivitas karyawan.
Talent management diklaim sangat penting untuk perusahaan, karena dengan begitu perusahaan akan bisa memperhitungkan pengeluaran yang tepat pada orang-orang yang tepat. Sehingga, SDM akan bisa digerakkan secara lebih maksimal dan menghasilkan perkembangan yang cepat untuk perusahaan.
Dalam prosesnya pelaksanaannya, talent management mungkin akan sulit untuk diterapkan. Berbagai situasi yang kompleks ataupun pemikiran yang berbeda dari para pembuat keputusan akan menjadi salah satu kendala dalam menerapkannya.
Namun karena keuntungan yang ada pada sistem ini sangat banyak, jadi tidak ada salahnya untuk dicoba.
Selain itu, pihak manajemen juga harus bisa melakukan anggaran keuangan yang cukup untuk bisa menerapkan sistem talent management ini. Sehingga, kondisi keuangan perusahaan akan tetap terjaga dengan baik.
Nah, untuk membantu Anda, sebagai pemilik perusahaan atau pebisnis dalam mengelola keuangan perusahaan, Anda bisa menggunakan aplikasi akuntansi dari Accurate Online. Aplikasi ini mampu menyediakan berbagai laporan keuangan dan kegiatan akuntansi lainnya yang sangat rumit.
Kenapa? Karena tampilan dashboard didalamnya didesain secara sederhana sehingga akan lebih mudah untuk dimengerti oleh orang awam sekalipun?
Bagaimana, tertarik mencoba Accurate Online? Anda bisa klik tautan pada gambar dibawah ini untuk mencoba Accurate Online secara gratis selama 30 hari kedepan: