Pengertian Targeting Audience dan Cara Menentukannya
Bila Anda sedang ingin menargetkan audience dengan nilai yang tinggi menggunakan iklan sosial media dan juga sedang mencari ide yang baru, maka memanfaatkan targeting audience adalah jawabannya.
Lantas, apa itu targeting audience? Nah, pada kesempatan kali ini kita akan membahas secara lebih mendalam tentang targeting audience. Untuk itu, ayo baca artikel tentang targeting audience ini hingga selesai.
Daftar Isi
Kenapa Perlu Mengetahui Tingkat Kesadaran Audiens?
Agar bisa memulainya, maka langkah awal yang harus Anda lakukan untuk bisa meningkatkan penargetan iklan, khususnya instagram, adalah dengan cara mengetahui tingkat kesadaran dari audiens Anda.
Setiap audiens tersebut, harus sesuai dengan salah satu dari ketiga kelompok di bawah ini:
1. Top of the Funnel (TOFU)
Prospek yang satu ini mempunyai tingkat kesadaran yang masih rendah dan ada kemungkinan belum banyak terlibat pada berbagai konten pada brand Anda. bahkan, mereka mungkin baru pertama kali masuk ke dalam funnel konversi Anda.
Untuk itu, Anda harus melakukan penargetan berbasis demografi, minat dan perilaku apa yang sangat cocok untuk proses TOFU ini, khusus ketika Anda memasangkan audiens ini dengan salah satu tujuan pada iklan awareness di Instagram Anda.
2. Middle of the Funnel (MOFU)
Pada bagian ini, audiens Anda sudah mengetahui tentang merek bisnis Anda, namun mereka masih memerlukan sedikit lebih banyak terkait informasi tentang layanan atau produk Anda sebelum mereka mau melakukan pembelian.
Mereka sudah harus melakukan interaksi dengan merek bisnis Anda, mungkin bisa dengan cara menonton video, menyimpan POS, atau bisa juga dengan mengklik website Anda.
Dengan melakukan retargeting dan tujuan iklan pertimbangan, maka Anda bisa berhasil menargetkan ulang pada prospek yang satu ini.
3. Bottom of the Funnel (BOFU)
Umumnya, audiens yang berada pada kelompok ini sudah mempunyai niat untuk membeli dan sudah siap untuk melakukan pembelian. Mereka hanya memerlukan satu dorongan lagi pada kampanye iklan Anda.
Audiens yang sudah menyelesaikan suatu tindakan dengan niat yang tinggi, seperti mengisi suatu formulir prospek adalah kandidat yang sangat tepat untuk masuk ke dalam jenis audiens ini, khususnya dengan tujuan konversi.
Setelah selesai menargetkan setiap grup secara lebih efektif, maka saatnya bagi Anda untuk membuat suatu funnel iklan instagram yang sukses. Dari hal ini, Anda bisa terus menambahkan orang baru pada audiens TOFU dan memandu prospek menuju konversi dengan nilai yang lebih tinggi pada bagian bawah funnel Anda.
Baca juga: Pengertian Unique Value Proposition (UVP) dan Contohnya dalam Bisnis
8 Cara Targeting Audience Secara Efektif
1. Saved Audience
Ketika pertama kali Anda mulai melakukan iklan pada prospek TOFU di Instagram Anda, maka Anda kemungkinan besar belum memiliki data yang banyak untuk dikerjakan. Secara alami, prospek yang satu ini baru mengenal brand Anda, sehingga mereka belum mau mengunjungi website Anda, menonton video Anda, ataupun mengirimkan pesan langsung.
Sebaliknya, persona pembeli merek Anda adalah tempat yang sangat bagus untuk memulai. Anda bisa menggunakan atribut lokasi, umur, jenis kelamin, dan juga bahasa untuk membuat audiens yang tersimpan
Audiens yang sudah disimpan juga bisa menargetkan daftar panjang minat, perilaku, asosiasi yang profesional, dan berbagai faktor lainnya.
Jadi, walaupun Anda memang sudah mampu menggunakan audiens yang tersimpan dengan tujuan iklan instagram apapun yang Anda lakukan, maka mereka akan sangat sesuai untuk kampanye targeting Anda. dengan memasangkan audiens tersebut pada tujuan iklan, maka Anda bisa memperoleh sebanyak mungkin pelanggan TOFU.
Ketika Anda memandu mereka dengan menggunakan saluran Instagram, maka Anda bisa merubah mereka menjadi audiens yang lebih berharga.
2. Audiens Khusus Berbasis Akun Instagram
Akun instagram yang Anda miliki bisa dijadikan sebagai sumber audiens yang sangat baik. Walaupun audiens yang ada dalam kategori BOFU umumnya mampu memberikan nilai yang sangat cepat, namun menargetkan grup lainnya akan memungkinkan Anda untuk bisa membangun nilai dari waktu ke waktunya.
3. Audiens Khusus Berbasis Video
Apakah Anda sudah menerbitkan konten video yang menarik pada instagram Anda? menargetkan ulang pengguna yang sudah terlibat dengan video Anda bisa Anda jadikan cara yang cerdas untuk meningkatkan pertimbangan mereka untuk melakukan aksi.
Kenapa? karena opsi penargetan dengan basis video ini sangatlah luas, Anda bisa menjadi sangat terperinci lagi ketika merancang jenis audiens yang satu ini.
Untuk para audiens TOFU, maka retargeting pengguna dengan keterlibatan yang sangat rendah, seperti ketika video iklan yang mereka tonton minimal 3 detik atau minimal 25% dari video Anda.
Untuk itu, pertimbangkanlah dengan baik saat menggunakan audiens ini dengan tujuan iklan lalu lintas yang mampu mengarahkan pengguna ke posting blog informasi.
Sedangkan untuk audiens MOFU, retargeting dengan tingkat keterlibatan yang tinggi seperti mereka yang sudah selesai menonton video Anda atau minimal menontonya selama 50% dari video tersebut. Bila Anda ingin memasang audiens ini agar bisa meningkatkan traffic iklan, maka Anda bisa mengarahkan mereka ke bagian website agar bisa mendapatkan maksud yang lebih tinggi.
4. Pemirsa Khusus Berbasis Pengunjung Website
Bila memang website Anda sudah menerima cukup banyak traffic, maka Anda bisa menggunakan analytic tersebut untuk kepentingan Anda. Anda bisa beriklan pada seluruh pengunjung website, sehingga traffic website Anda akan menjadi lebih banyak.
5. Audience Khusus Berbasis Acara (Event) Website
Dengan menggunakan iklan instagram, anda juga bisa membangun audiens berdasarkan event pada website Anda. pertama, lakukanlah proses penyiapan facebook pixel event, sehingga anda bisa mulai melacak tindakan utama yang ada pada website Anda.
Lalu, pilihlah event yang mampu menentukan jenis audience retargeting yang ingin Anda buat. Seperti misalnya Anda bisa menargetkan pengguna agar bisa menyelesaikan acara prospek Anda dengan tujuan untuk iklan konversi.
Karena audiens yang ada di dalamnya adalah audiens BOFU, maka proses ini akan menjadi lebih dekat dengan konversi dan mampu memberikan nilai yang lebih banyak untuk bisnis Anda.
6. Audience Khusus Berbasis Formulir Prospek (Lead Form)
Bila tim Anda sudah berhasil menjalankan iklan instagram dengan tujuan formulir prospek, maka Anda bisa mengekstrak lebih banyak dari nilai data tersebut. Untuk itu, buatlah audiens instagram dengan pengguna yang terlibat dengan iklan formulir prospek Anda dengan beberapa cara.
Bila memang formulir custom audience anda memang cukup besar, maka akan sangat mungkin masuk akal untuk membuat lebih spesifik. Anda bisa menambahkan beberapa penargetan atau melakukan pengecualian pada mereka yang memiliki kesadaran yang rendah.
7. Audience Khusus Berbasis Daftar Pelanggan
Jika bisnis Anda berbasis layanan dan sudah memiliki daftar email ataupun pelanggan yang sudah memilih menerima pemasaran dari perusahaan Anda, maka Anda bisa menargetkan pengguna instagram yang sesuai dengan profil bisnis Anda.
Anda pastinya bisa mengunduh semua daftar pelanggan Anda untuk digunakan dengan menggunakan kampanye brand awareness yang lebih umum. Anda bisa memperoleh lebih banyak nilai dari daftar tersebut bila Anda mampu meluangkan waktu untuk mengelompokkan konsumen Anda terlebih dahulu.
8. Lookalike Audiences
Beriklan pada audiens yang dikustom akan menawarkan banyak peluang dengan nilai yang tinggi. Selain itu, penargetan akan memungkinkan Anda untuk menemukan orang yang sesuai dengan persona pembeli ataupun melakukan penargetan ulang yang sebelumnya sudah mengenal bisnis Anda.
Namun, bagaimana bila Anda ingin menargetkan dan menjangkau lebih banyak prospek dengan menggunakan iklan instagram?
Caranya adalah dengan menginput audiens yang serupa yang bisa menyertakan pengguna yang mirip dengan audiens khusus.
Baca juga: Content Strategy: Pengertian dan Tips Terbaik dalam Mengembangkannya
Kesimpulan
Bila Anda memang sedang berjuang untuk menargetkan audiens dengan nilai yang tinggi menggunakan instagram, maka cobalah untuk melakukan setting ulang pada iklan yang lama dan cobalah untuk memulai merancang funnel iklan yang lebih efektif.
Meningkatkan penargetan iklan ini bisa Anda mulai dengan cara mengetahui tingkat kesadaran audiens Anda. lalu, Anda bisa menggunakan delapan tips diatas untuk bisa menjangkau orang-orang di setiap tingkatan funnel Anda.
Selain itu, sebagai seorang pebisnis, Anda harus tetap melakukan pencatatan keuangan secara rapi, tepat, dan akurat, bila perlu gunakanlah software akuntansi dari Accurate Online.
Software akuntansi ini akan membantu Anda dalam menyiapkan lebih dari 200 jenis laporan keuangan yang bisa Anda akses di mana saja dan kapan saja Anda berada.
Tertarik? Ayo gunakan Accurate Online sekarang juga secara gratis selama 30 hari dengan cara klik tautan gambar yang ada di bawah ini.