Apa itu Data Center? Ini Pengertian dan Manfaatnya untuk Bisnis Anda!
Sebelumnya, kebanyakan perusahaan harus membangun dan memiliki data center mereka sendiri. Perusahaan pun harus menentukan sendiri teknologi yang ingin digunakan dan cara pengelolaanya. Tapi saat ini, perusahaan sudah tidak perlu lagi melakukan hal tersebut, karena sudah ada banyak penyedia layanan data center yang mampu menyimpan data perusahaan secara terpusat.
Tapi, apa itu data center? Apa saja manfaat yang ditawarkan untuk perusahaan? Temukan jawabannya dengan membaca artikel tentang data center di bawah ini.
Daftar Isi
Apa itu Data Center?
Berdasarkan laman resmi Cisco, pusat data atau data center adalah suatu fasilitas yang menyediakan lokasi fisik untuk menempatkan sistem komputer yang dimiliki oleh perusahaan dan berbagai komponen digital lain.
Kemudian, layanan ini juga akan menyediakan jaringan dan ruang penyimpanan data yang bisa digunakan oleh perusahaan untuk mengatur, memproses, menyimpan, dan juga menyebarluaskan data dengan skala yang besar.
Ruangan tersebut harus memenuhi persyaratan tertentu agar bisa tetap aman dan stabil pada gangguan virtual maupun gangguan fisik, sehingga bisa digunakan secara mudah dan cepat dalam mengakses informasi yang terdapat pada server data center.
Baca juga: Data Lake adalah Ruang Penyimpanan Berbagai Jenis Data
Manfaat Data Center Bagi Perusahaan
Saat ini, kebutuhan akan mempunyai data center yang andal sudah semakin disadari oleh berbagai perusahaan. Untuk itu, kegiatan bisnis seperti mengirim email dan dokumen bisnis, serta pengoperasian aplikasi pendukung kemajuan bisnis dan aplikasi komunikasi jarak jauh sudah bisa dioperasikan secara baik, dimanapun dan kapanpun.
Komponen Utama Data Center
Biasanya, terdapat beberapa komponen yang harus dimiliki dalam suatu data center, seperti switch, router, storage, firewall, server, hingga application delivery controller. Selain itu, karena menyimpan dan mengelola data serta aplikasi bisnis itu sangat penting, maka tingkat keamanan pun akan selalu menjadi perhatian pihak penyedia.
Berbagai komponen tersebut akan berguna dan menghasilkan infrastruktur teknologi di bawah ini:
- Infrastruktur jaringan, berguna untuk menghubungkan server, storage, dan koneksi dari pihak eksternal ke pihak perusahaan yang menggunakan layanan.
- Infrastruktur storage, berguna untuk menyimpan berbagai data digital milik perusahaan yang mana kapasitasnya bisa mengikuti kebutuhan setiap perusahaan.
- Sumber daya komputasi, berguna untuk menyediakan pemrosesan, tempat penyimpanan, dan konektivitas jaringan yang berfungsi untuk memaksimalkan performa aplikasi bisnis yang digunakan oleh pihak perusahaan.
Selain berbagai komponen yang telah disebutkan di atas, suatu lokasi data center yang dilengkapi dengan fasilitas fisik pun akan sangat diperlukan, seperti rak server, ruangan server, rak jaringan, dan generator cadangan.
Baca juga: Big Data: Pengertian dan Fungsinya untuk Bisnis Anda
Jenis Layanan Data Center
Biasanya, penyedia layanan akan menawarkan beberapa layanan yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Klasifikasinya tergantung dari kapasitas, tingkat kelengkapan teknologi yang akan digunakan untuk kebutuhan komputasi serta penyimpanan, dan efisiensi dalam hal energi.
Nah, beberapa jenis layanannya adalah sebagai berikut:
1. Managed Services
Jika ada perusahaan penyedia yang menawarkan layanan ini, maka perusahaan tersebut artinya menyerahkan kegiatan pengelolaan pada pihak ketiga. Perusahaan akan menyewakan peralatan, infrastruktur, dan berbagai sumber daya yang mereka perlukan dari pihak ketiga untuk bisa menunjang kegiatan operasional, meskipun biasanya sudah memiliki tim IT internal.
2. Colocation
Dengan memanfaatkan layanan colocation data center, maka suatu perusahaan akan menyewakan semua komponen dan fasilitas yang disediakan penyedia layanan pusat data, termasuk di dalamnya jaminan keamanan, bangunan, ruangan pendingin, dan komponen serta fasilitas lainnya.
Baca juga: Machine Learning: Pengertian, Manfaat dan Cara Kerjanya
Cara Kerja Data Center
Cara kerjanya tergantung dari penggunaannya, ada yang menggunakan server dan fasilitas lainnya untuk beragam keperluan secara bersamaan. Beberapa ada juga yang hanya memanfaatkan data center untuk penyimpanan data. Pusat data yang dimiliki oleh perusahaan akan mengelola secara mandiri.
Biasanya, pusat data yang disewakan menentukan bahwa perusahaan yang menyewanya bertanggung jawab dalam menyediakan dan mengelola infrastruktur IT. Tapi untuk keamanan, kelistrikan, dan pemeliharaan lokasi akan dikelola oleh pemilik data pusat. Lantas, apa saja yang ada di dalamnya, berikut ini ulasannya:
- Infrastruktur komputasi, kumpulan unit yang berguna untuk menunjang beragam aplikasi yang diperlukan, seperti RAM dan juga processor.
- Infrastruktur penyimpanan data, kumpulan sarana penyimpanan data, lengkap dengan layanan backup.
- Infrastruktur jaringan, kumpulan sarana yang terhubung dengan dunia luar, termasuk router, switch, dan juga firewall.
Selain ketiga komponen tersebut, Anda juga harus memerhatikan infrastruktur pendukung lainnya, seperti:
- Uninterruptible Power Supply (UPS) dan generator, agar bisa memastikan listrik tetap hidup setiap waktu.
- Pengatur kondisi ruangan, yakni pendingin dan juga penghangat ruangan, ventilasi, dan sistem pemadam kebakaran agar bisa menjaga kondisi yang ada di dalamnya.
- Infrastruktur keamanan, yakni kontrol akses, seperti sistem kamera pengawas dan sistem keamanan biometrik.
Baca juga: DFD (Data Flow Diagram): Ini Pengertian dan Fungsinya
Penutup
Jadi, data center adalah suatu fasilitas fisik yang digunakan oleh perusahaan untuk bisa menyimpan aplikasi dan informasi penting mereka. Untuk perusahaan yang ingin berkembang dan maju, sangat penting sekali untuk memikirkan cara memertahankan keandalan dan juga keamanan bisnis dalam jangka waktu yang panjang.
Untuk itu, gunakanlah aplikasi bisnis dan akuntansi dari Accurate Online. Pasalnya, aplikasi yang telah dipercaya oleh ratusan ribu pebisnis di Indonesia ini sudah dilengkapi dengan sistem keamanan yang tinggi, sehingga berbagai data laporan bisnis penting Anda akan terjaga secara aman.
Lebih dari 200 jenis laporan keuangan yang bisa disajikan oleh Accurate Online ini bisa Anda akses secara mudah, dimana saja dan kapan saja.
Tertarik menggunakan Accurate Online? Klik tautan gambar di bawah ini dan daftarkan segera perusahaan Anda untuk mencoba gratis Accurate Online selama 30 hari.