Open Source Adalah Jenis Software yang Terbuka untuk Umum, Ini Penjelasannya!
Bila kita membicarakan tentang teknologi, maka open source adalah salah satu hal yang akan selalu terikat di dalamnya.
Sederhananya, open source adalah suatu sistem operasi ataupun software yang dipasang agar suatu komputer bisa dijalankan dengan baik.
Software ini dibuat karena tentunya ada yang membuat dan juga mendistribusikannya.
Penasaran dengan apa itu software open source? Tenang, pada kesempatan kali ini kami akan membahas secara lengkap tentang open source.
Daftar Isi
Pengertian Open Source Adalah
Open source adalah suatu software atau kode pemrograman komputer yang dipublikasikan secara umum pada orang-orang,
Sehingga bisa digunakan, diperbaiki, dimodifikasi, atau disebarkan untuk keperluan pribadi atau hobi, perusahaan atau untuk komersil, tanpa harus membayar biaya sedikit pun.
Mengutip dari Wikipedia, Software open source memiliki lisensi di mana pemegang hak cipta memberikan hak kepada pengguna lain untuk menggunakannya secara bebas,
Seperti mempelajari, mengubah, dan mendistribusikan perangkat lunak dan kode sumbernya kepada siapa pun dan untuk tujuan apa pun. Tapi tetap dengan etika sosial yang berlaku.
Aplikasi atau software komputer open source dibuat oleh seorang atau kumpulan programmer di seluruh dunia dengan menggunakan suatu bahasa pemrograman khusus,
Teknologi internet juga digunakan untuk menghubungkan dan menyebarluaskan aplikasi atau kode pemrograman di dalamnya.
Baca juga: Software Adalah Perangkat Lunak yang Dilengkapi dengan Bahasa Pemrograman, Ini Berbagai Jenisnya!
Jenis Software Open Source Code
Perlu Anda ketahui bahwa beberapa software open source yang disediakan oleh para developer bisa Anda peroleh secara cuma-cuma, alias gratis.
Tapi, tetap ada juga beberapa software yang diperjualbelikan oleh beberapa perusahaan developer tertentu.
Beberapa jenis software open source adalah sebagai berikut ini.
1. Commercial Software
Commercial software open source adalah software yang disediakan secara komersial. Itu artinya, software ini memiliki hak cipta, yakni developer itu sendiri.
Software komersil ini tidak akan memberikan akses kode sumber pada setiap penggunanya.
Bila mereka ingin mengakses kode sumbernya, maka mereka harus memberikan sejumlah dana insentif atas hak kekayaan intelektual kepada pengembang software tersebut.
Bila sudah membayar hak lisensi pengguna, maka mereka bisa memperoleh sumber kode dan menggunakan software tersebut secara bebas.
2. Free Software
Istilah free software ini sudah diperdebatkan sejak lama oleh para komunitas teknologi, khususnya untuk teknologi software.
Walaupun kedua istilah ini memang sering digunakan bersamaan dengan software open source, namun, ternyata memiliki perbedaan dengan free software.
Faktanya, keduanya memang memiliki hubungan dan juga mempunyai fitur yang bisa di download dan dimodifikasi oleh setiap penggunanya secara gratis.
Kondisi tersebut memotivasi kemampuan para pengguna untuk menggunakan dan juga menikmati software yang mereka perlukan.
Namun, kriteria software open source yang dikembangkan oleh open source initiative selama satu dekade kemudian akan lebih menekankan pada modifikasi perangkat lunak serta konsekuensi dari mengubah lisensi, kode sumber, dan juga distribusi di dalamnya.
Untuk itu, Anda harus memilih sesuai kebutuhan dan keperluan Anda sebelum memilih layanan open source.
Baca juga:Â Software Komputer: Ini Manfaatnya untuk Bisnis Anda!
Kelebihan Open Source
1. Lebih Hemat Biaya
Kelebihan pertama dari open source adalah lebih hemat biaya. Kehadiran open source banyak diperhatikan oleh para pengguna sistem operasi.
Kenapa? karena kebanyakan sistem operasi yang sifatnya open source bisa Anda dapatkan secara gratis.
2. Bisa Dikembangkan Secara Bebas
Salah satu hal menarik yang dimiliki oleh open source adalah source code nya yang bisa diubah.
Untuk itu, para pengguna pun bisa lebih bebas dalam melakukan modifikasi ataupun mengembangkannya agar lebih baik.
Para pengguna juga bisa mendistribusikannya pada pihak lain agar ada banyak orang yang bisa mempelajarinya.
Baca juga: 5 Jenis Software yang Perlu Anda Pahami untuk Maksimalkan Bisnis
3. Bersifat Legal
Software open source adalah software yang bisa Anda unduh tanpa biaya sedikitpun.
Aktivitas dalam mengubah dan mengembangkan sistem operasi yang sifatnya open source juga tidak melanggar hukum dan legal.
Tentunya hal ini berbeda dengan close source yang mana Anda akan diminta biaya untuk menggunakannya.
Tindakan dalam mengubah dan menyebarluaskan ke pihak lain pun akan dianggap sebagai suatu pelanggaran.
4. Tidak Memiliki Versi Bajakan
Sistem operasi yang sifatnya open source banyak memiliki peminat karena berbagai hal. Salah satunya adalah karena para pengguna tidak harus mengeluarkan biaya sepeserpun.
Mereka bisa secara bebas dalam memodifikasi dan menggunakan sistem operasi tersebut dan hal ini akan mempertahankan sistem operasi tersebut tetap berada pada versi aslinya.
Sebaliknya, hal ini tidak akan Anda temukan pada sistem operasi close source.
Ada banyak sekali orang yang membajak sistem operasi close source karena biayanya yang sangat mahal.
Meskipun kegiatan tersebut adalah kegiatan yang ilegal, tapi banyak orang tidak memperdulikannya.
5. Error Dapat Segera Diperbaiki
Sifat dari open source yang mampu direkayasa dan dimodifikasi oleh berbagai pihak akan memberikan banyak hal positif.
Jika nantinya ditemukan error atau bugs di dalam sistem operasi tersebut, maka siapapun yang kompeten di dalamnya bisa secara langsung memperbaikinya.
Hal tersebut membuat kualitas dari open source menjadi lebih terjamin, karena akan ada banyak orang yang bisa melakukan quality control saat terjadi masalah error.
6. Tahan Terhadap Serangan Virus
Kelebihan lain dari open source adalah tingkat ketahanannya terhadap serangan virus.
Berkembangnya dunia teknologi akan turut diiringi dengan semakin ganasnya virus komputer.
Untuk itu, memilih sistem operasi dengan basis open source harus Anda pertimbangkan.
Karena dengan menggunakannya, Anda sudah tidak perlu lagi khawatir terkena serangan virus.
7. Menawarkan Banyak Pilihan
Aplikasi dan sistem operasi open source adalah aplikasi yang bisa digandakan.
Untuk itu, Anda akan bisa memiliki lebih banyak sistem operasi yang bisa Anda sesuaikan sendiri dengan kebutuhan Anda.
Baca juga: Malware Adalah Software yang Berbahaya, Ini Cara Mengatasinya!
Contoh Software Open Source
Pada kesempatan kali ini, kami juga akan memberikan beberapa software dan sistem operasi open source.
Selain itu, kami juga akan memberikan beberapa contoh software berbayar sebagai bahan perbandingan saja.
Beberapa contoh dari software dan sistem operasi open source adalah sebagai berikut:
1. Sistem Operasi Berlisensi Open Source
Beberapa contoh sistem operasi dengan lisensi open source adalah UNIX, Linux, dan berbagai produk turunannya.
Sebenarnya, Linux juga memiliki beberapa jenis varian tersendiri, seperti Debian, Slackware, SuSE, serta RedHat.
Untu sistem operasi berbayar atau close source adalah yang saat ini Anda gunakan, yakni Microsoft Windows, dan MacOS.
2. Software Grafis Berlisensi OSS
Beberapa contoh aplikasi open source adalah Digikam, GIMP, InkScape, dan Abhishek’s GLIMPSE dan Digikam.
Untuk aplikasi close source atau aplikasi berbayar, contohnya adalah Adobe Photoshop dan Microsoft Office.
3. Software Pengolah Kata Berlisensi OSS
Software pengolah kata dengan lisensi Open Source Software adalah LibreOffice dan OpenOffice. Sedangkan untuk yang berbayar atau close source nya adalah Microsoft Office.
4. Sistem Operasi untuk Smartphone Berlisensi OSS
Android dan Firefox OS adalah sistem operasi dengan lisensi Open Source Software.
Sedangkan untuk sistem operasi smartphone yang berbayar adalah windows phone dan iOS.
Baca juga: Pengertian Komputer: Fungsi, Sejarah, dan 7 Jenisnya
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan lengkap diatas, bisa kita simpulkan bahwa open source adalah suatu hal yang memiliki peran penting dalam perkembangan teknologi.
Tanpa kita sadari, mungkin kita harus mengucapkan banyak terima kasih pada para developer open source.
Bayangkan bagaimana jadinya bila tidak ada developer Android atau Google Chrome?
Mungkin saat ini kita masih menggunakan Symbian atau BlackBerry dan melakukan browsing dengan Internet Explorer.
Open source adalah suatu kemajuan revolusi dalam dunia Teknologi Informatika.
Ada kalanya hal tersebut dibuka secara luas untuk menerima adanya perubahan digital dalam berbisnis atau yang disebut dengan transformasi digital.
Transformasi digital adalah salah satu cara yang sangat efektif dalam meningkatkan daya saing perusahaan.
Tapi kenyataannya masih banyak pebisnis yang kurang maksimal dalam melaksanakan transformasi digital dalam bisnisnya.
Anda bisa mulai melakukan transformasi digital dengan menggunakan software akuntansi dan bisnis dari Accurate Online.
Software ini mampu menyajikan lebih dari 200 jenis laporan keuangan secara otomatis, cepat, akurat, dan bisa Anda akses di mana saja dan kapan saja Anda berada.
Selain itu, Accurate Online juga sudah dilengkapi dengan berbagai fitur yang mampu memudahkan Anda dalam mengelola bisnis, seperti fitur persediaan, penjualan, perpajakkan, pembelian, manufaktur, dan masih banyak lagi.
Accurate Online sangat cocok digunakan oleh berbagai skala bisnis, mulai dari bisnis kecil hingga bisnis besar.
Dengan Accurate Online, Anda hanya harus memikirkan perkembangan bisnis Anda saja. Untuk urusan laporan dan pengelolaan bisnis, Anda bisa menyerahkan sepenuhnya pada Accurate Online.
Penasaran? Klik tautan gambar di bawah ini untuk mencoba Accurate Online secara gratis selama 30 hari.