Mengenal Contribution Margin, Cara Menghitung, dan 5 Manfaat Besarnya untuk Bisnis
Ketika sedang menjalankan bisnis, sangat penting sekali untuk memahami dan mengetahui nominal keuntungan yang didapat dari bisnis. Kenapa? Karena setiap pebinsis tentu sangat berorientasi pada keuntungan. Nah, salah satu cara untuk bisa memastikan keuntungan tersebut adalah dengan menghitung contribution margin, atau nilai pendapatan bersih yang sudah dikurangi dengan biaya variabel.
Ingin mengetahui lebih dalam tentang contribution margin? Baca terus artikel tentang contribution margin di bawah ini hingga selesai.
Daftar Isi
Pengertian Contribution Margin
Berdasarkan laman Investopedia, margin kontribusi atau contribution margin adalah selisih antara pendapatan kotor dan biaya variabel dari suatu produk atau layanan. Ini adalah jumlah yang tersedia untuk menutupi biaya tetap dan memperoleh laba. Dalam istilah matematika, margin kontribusi dapat dihitung dengan mengurangi biaya variabel dari pendapatan kotor.
Contribution margin adalah ukuran penting dalam analisis biaya-volume-laba (cost-volume-profit analysis) karena membantu dalam menentukan titik impas (break-even point), yaitu tingkat penjualan di mana pendapatan sama dengan biaya, dan di atas titik tersebut, contribution margin berkontribusi terhadap keuntungan perusahaan.
Margin kontribusi juga dapat digunakan untuk menganalisis keuntungan relatif dari produk atau layanan yang berbeda. Dengan membandingkan contribution margin dari berbagai produk, perusahaan dapat mengidentifikasi produk-produk yang memberikan kontribusi terbesar terhadap keuntungan dan memfokuskan upaya mereka pada produk-produk tersebut.
Dengan memahami contribution margin, perusahaan dapat membuat keputusan yang lebih baik dalam hal penetapan harga, pengendalian biaya, dan alokasi sumber daya untuk mencapai tujuan keuangan yang diinginkan.
Baca juga: Pengertian Invoicing Online, Kelebihan, dan Rekomendasi Aplikasinya
Cara Menghitung Contribution Margin
Anda dapat menghitung contribution margin dengan menggunakan rumus sederhana sebagai berikut:
Margin Kontribusi = Pendapatan Kotor – Biaya Variabel
Berikut adalah langkah-langkah untuk menghitung margin kontribusi:
- Identifikasi Pendapatan Kotor: Tentukan jumlah total pendapatan dari penjualan produk atau layanan. Ini bisa mencakup harga penjualan per unit dikalikan dengan jumlah unit yang terjual.
- Identifikasi Biaya Variabel: Identifikasi biaya-biaya yang berubah seiring dengan tingkat produksi atau penjualan produk atau layanan. Contoh biaya variabel termasuk bahan baku, tenaga kerja langsung, biaya produksi terkait, dan biaya penjualan seperti komisi penjualan.
- Hitung Total Biaya Variabel: Jumlahkan semua biaya variabel yang telah diidentifikasi pada langkah sebelumnya.
- Hitung Margin Kontribusi: Kurangkan total biaya variabel yang dihitung pada langkah sebelumnya dari pendapatan kotor yang diidentifikasi pada langkah pertama.
Setelah menghitung contribution margin, Anda dapat menggunakannya untuk menganalisis profitabilitas produk atau layanan, menentukan titik impas (break-even point), membandingkan produk atau layanan yang berbeda, dan membuat keputusan strategis terkait penetapan harga dan pengendalian biaya.
Penting untuk diingat bahwa contribution margin hanya menghitung selisih antara pendapatan kotor dan biaya variabel, dan tidak memasukkan biaya tetap seperti sewa, gaji tetap, atau biaya overhead. Untuk menganalisis profitabilitas keseluruhan perusahaan, perlu mempertimbangkan juga biaya tetap dalam analisis yang lebih komprehensif.
Baca juga: Pengertian Semi Variable Cost, dan 6 Cara Mudah dalam Menghitungnya
Manfaat Mengetahui Controbution Margin
Margin kontribusi atau contribution margin memiliki beberapa manfaat penting bagi perusahaan. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari penggunaan margin kontribusi:
1. Analisis Profitabilitas Produk atau Layanan
Margin kontribusi membantu perusahaan dalam menganalisis profitabilitas produk atau layanan yang ditawarkan. Dengan membandingkan contribution margin antara produk atau layanan yang berbeda, perusahaan dapat mengidentifikasi produk atau layanan yang memberikan kontribusi terbesar terhadap keuntungan.
Hal ini memungkinkan perusahaan untuk fokus pada produk atau layanan yang menghasilkan keuntungan terbaik dan mengambil keputusan strategis terkait pengembangan, pemasaran, atau penghentian produk atau layanan yang kurang menguntungkan.
2. Penetapan Harga yang Optimal
Margin kontribusi membantu perusahaan dalam menentukan harga jual yang optimal untuk produk atau layanan mereka.
Dengan memahami contribution margin, perusahaan dapat menghitung berapa banyak pendapatan yang akan tersedia untuk menutupi biaya tetap dan menghasilkan laba setelah mempertimbangkan biaya variabel. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk menetapkan harga yang memadai untuk mencapai target laba yang diinginkan.
3. Perencanaan dan Pengendalian Biaya
Margin kontribusi memungkinkan perusahaan untuk mengidentifikasi biaya-biaya variabel yang paling berdampak terhadap profitabilitas. Dengan memahami kontribusi margin, perusahaan dapat mengendalikan dan mengelola biaya variabel dengan lebih efektif.
Perusahaan dapat mempertimbangkan strategi pengendalian biaya yang berfokus pada mengurangi biaya variabel yang tidak memberikan kontribusi signifikan terhadap contribution margin. Hal ini membantu meningkatkan efisiensi operasional dan profitabilitas perusahaan.
4. Analisis Titik Impas (Break-even Analysis)
Margin kontribusi digunakan dalam analisis titik impas (break-even analysis) untuk menentukan tingkat penjualan di mana pendapatan sama dengan biaya. Dengan mengetahui titik impas, perusahaan dapat menghitung jumlah minimum produk atau layanan yang harus dijual agar tidak mengalami kerugian.
Analisis ini membantu perusahaan dalam merencanakan strategi penjualan, penetapan harga, dan pengelolaan biaya tetap.
5. Pengambilan Keputusan yang Lebih Baik
Margin kontribusi memberikan informasi penting kepada manajemen perusahaan untuk pengambilan keputusan yang lebih baik.
Dengan memahami kontribusi margin dari setiap produk atau layanan, perusahaan dapat mengidentifikasi peluang pertumbuhan yang menguntungkan, memprioritaskan alokasi sumber daya, dan mengoptimalkan strategi bisnis secara keseluruhan.
Dengan memanfaatkan contribution margin secara efektif, perusahaan dapat meningkatkan kinerja keuangan, mengelola biaya dengan lebih baik, dan membuat keputusan yang lebih cerdas dalam mengelola bisnis mereka.
Baca juga: Pengertian Laporan Laba Rugi, Jenis, Fungsi, dan 2 Contohnya
Penutup
Jadi, contribution margin membantu perusahaan menganalisis profitabilitas, menentukan harga yang optimal, merencanakan dan mengendalikan biaya, melakukan analisis titik impas, dan membuat keputusan strategis yang lebih baik. Dengan memanfaatkan margin kontribusi secara efektif, perusahaan dapat meningkatkan kinerja keuangan dan mengelola bisnis dengan lebih baik.
Namun bila Anda kesulitan untuk menghitung margin contribution dan membuat laporannya, Anda bisa menggunakan software akuntansi dan bisnis dari Accurate Online.
Kenapa? Karena aplikasi bisnis yang sudah dipercaya oleh ratusan ribu pengguna ini mampu menghitung dan membuat berbagai jenis laporan keuangan serta bisnis secara akurat.
Lebih dari itu, di dalamnya juga Anda akan dimudahkan dalam melakukan penjualan dan pembelian, mengelola persediaan barang di gudang, dan masih banyak lagi.
Masih ragu? Klik tautan gambar di bawah ini untuk mencoba dan membuktikannya sendiri selama 30 hari, Gratis!