Ingin Menghitung Biaya Peluang untuk Bisnis? Ini rumus dan Contoh Menghitungnya

Menghitung biaya peluang sangat diperlukan bagi suatu bisnis. Pada dasarnya, biaya peluang adalah suatu prinsip ekonomi yang mampu memberikan manfaat yang besar dalam suatu bisnis, salah satunya adalah untuk menentukan pilihan strategi yang paling baik.

Lantas, bagaimana cara menghitung biaya peluang dengan baik? Apa saja faktor yang mampu mempengaruhi perhitungan biaya peluang? Nah, dalam kesempatan kali ini kami akan menjelaskan tentang cara menghitung biaya peluang dan contoh perhitungannya khusus untuk Anda.

Pengertian Biaya Peluang

Sebelum kita masuk pada pembahasan utama tentang cara menghitung biaya peluang, maka kita harus mengetahui apa itu biaya peluang.

Para ahli ekonomi menggunakan istilah ini untuk merujuk pada apa yang harus dikorbankan dalam memperoleh suatu hal yang diinginkan. Sederhananya, bila Anda menghabiskan seluruh gaji pada bulan ini untuk membeli smartphone keluaran terbaru, maka Anda tidak bisa menggunakan gaji Anda untuk pergi berlibur.

Pandangan lain terkait biaya peluang adalah biaya dari suatu kesempatan yang hilang agar bisa melakukan ataupun menggunakan kesempatan lainnya. Biaya peluang adalah suatu biaya yang memiliki nilai pilihan terbaik dari kesempatan selanjutnya.

Karena setiap orang akan dihadapkan pada pilihan, maka mereka akan menghadapi trade-off yang mana mereka harus bisa melepaskan hal yang mereka butuhkan demi memperoleh hal yang yang mereka perlukan.

Biaya peluang sering kali muncul karena adanya pilihan biaya implisit dan biaya eksplisit. Biaya eksplisit adalah suatu biaya yang secara langsung dibayar pada suatu pilihan kesempatan, biaya ini juga dinilai dalam wujud uang.

Disisi lain, biaya implisit adalah biaya yang dibayar secara tidak langsung oleh perusahaan yang bisa diberikan dalam bentuk sumber daya, kebahagiaan, waktu, keuntungan di waktu yang akan datang, dan masih banyak lagi.

Biaya tersebut mampu membantu perusahaan Anda dalam meminimalisir biaya operasional, biaya konsumsi yang terlalu banyak, dan meningkatkan efisiensi dalam proses produksi, serta fokus dalam menjalankan bisnis.

Biaya peluang tidak akan tampil secara langsung di dalam laporan keuangan Anda. Namun biaya peluang masih akan sangat nyata dalam hal pengambilan keputusan bisnis secara ekonomi.

Baca juga: Variable Margin: Pengertian Lengkap dan Cara Menghitungnya

Manfaat Menghitung Biaya Peluang

Dengan adanya biaya peluang, maka Anda bisa mengetahui secara jelas tentang apa yang harus Anda hadapi ketika dihadapkan dengan dua pilihan.

Anda mungkin harus mengorbankan pilihan lainnya seperti kebahagiaan, waktu, energi, dan hal lainnya. Namun, Anda akan terbantu dalam membuat keputusan bisnis yang lebih akurat dalam hal ekonomi dengan cara mengoptimalkan seluruh sumber daya yang perusahaan Anda miliki.

Dengan menghitung biaya peluang, Anda juga bisa merasakan manfaat biaya peluang ketika melakukan perbandingan harga dan manfaat dari setiap pilihan yang sudah ada. Anda bisa melakukan perbandingan di setiap pilihan dan juga menentukan pilihan dari nilai yang terbaik agar bisa memperoleh keuntungan secara maksimal meski dengan sumber daya yang terbatas.

Saat Anda terpaut dalam skala prioritas bisnis, jika suatu peluang bisnis dinilai semakin menguntungkan, maka akan semakin tinggi juga peluang yang bisa Anda pilih. Anda bisa memilih peluang yang paling vital dan juga menguntungkan dengan berdasarkan analisa kebutuhan bisnis.

Biaya tersebut nantinya akan membantu Anda dalam membuat perkiraan nilai kisaran modal yang harus Anda miliki sebelum bisnis Anda bergerak agar tidak terjadi kerugian karena asumsi biaya ataupun bentuk perhitungan yang kurang tepat.

Faktor yang Mempengaruhi Biaya Peluang

Ketika Anda dihadapkan dengan beberapa kesempatan atau piluhan, pasti Anda harus mempertimbangkan berbagai hal agar Anda bisa memilih produk mana yang terbaik saat ini atau untuk masa depan yang mampu memberikan keuntungan bagi perusahaan Anda.

Nah, beberapa faktor yang mampu mempengaruhi perhitungan biaya peluang adalah sebagai berikut:

• Modal atau Uang perusahaan
• Sumber daya perusahaan
• Keuntungan atau laba yang perusahaan harapkan
• Nilai jual produk terkini
• Kelebihan dan juga kekurangan dalam setiap kesempatan ataupun pilihan yang dihadapi perusahaan

Cara Menghitung Biaya Peluang dan Contohnya

Nah, kali ini kita akan masuk pada pembahasan utama, yakni cara menghitung biaya peluang dalam bisnis. Berikut ini adalah contohnya. Namun, sebelumnya Anda harus mengetahui rumus menghitung biaya peluang. Berikut ini adalah rumus menghitung biaya peluang:

Biaya peluang = FO – CO

Penjelasan:

FO adalah nilai peluang yang tidak dipilih atau yang dalam bahasa inggrisnya adalah Return on best foregone option. Sedangkan CO adalah nilai peluang yang Anda pilih atau yang disebut dengan Return on chosen option.

Contoh Menghitung Biaya Peluang Pertama

Katakanlah perusahaan PT KLO Sejahtera Global mempunyai modal bisnis senilai Rp3.000.000. Mereka harus membuat barang X dengan biaya produksi dalam setiap unitnya adalah senilai Rp500.000, dan keuntungan bersih dari setiap penjualan unit adalah senilai Rp100.000.

Selanjutnya, PT KLO Sejahtera Global juga membuat barang Y yang memerlukan biaya produksi s senilai Rp1.000.000, per unit dengan nilai keuntungan senilai Rp150.000.

Nah, berdasarkan cerita tersebut, berapakah biaya peluang yang bisa diperoleh perusahaan PT KLO Sejahtera Global dengan berdasarkan kombinasi dari berbagai produk terbaik yang bisa mereka buat?

Pertama-tama, untuk bisa mengetahui biaya peluangnya, maka kita harus menggunakan tabel di bawah ini agar bisa mengatur kombinasi dan juga mengetahui biaya produksi serta kemungkinan keuntungan yang akan didapatkan:

Berdasarkan tabel yang kita buat diatas, bisa kita terjemahkan bahwa kombinasi dua dan empat tidak bisa dipilih karena sumber daya dalam bentuk uang yang tidak akan mampu digunakan secara maksimal, yakni masih tersisa modal pada kombinasi empat yang melebih modal pada kombinasi dua.

Di dalam kombinasi 1 dan juga 3, biaya yang dikeluarkan untuk membuat barang X dan Y juga telah sesuai dengan modal yang dimiliki. Dengan mempunyai biaya produksi yang sama, maka kombinasi tersebut mempunyai keuntungan yang lebih maksimal, yakni Rp550.000.

Dengan memilih kombinasi satu, maka perusahaan PT KLO Sejahtera Global mampu membuat tambahan dua produk, yakni barang X. Namun, mereka harus rela mengorbankan satu barang, yakni barang Y.

Sehingga, bisa kita ketahui bahwa biaya peluang agar bisa membuat 2 tambahan barang X adalah dengan menggunakan perhitungan di bawah ini:

2 x Rp500.000 = Rp1.000.000.

Contoh Menghitung Biaya Peluang Kedua

Katakanlah terdapat suatu perusahaan manufaktur yang mempunyai anggaran sebesar Rp100.000.000. Anggaran tersebut harus dibelanjakan untuk membeli produk mesin terbaru.

Pilihan pada mesin yang pertama bisa secara efektif meningkatkan hasil produksi barang perusahaan sebanyak 3%. Namun, pilihan mesin lama mampu meningkatkan proses produksi sebanyak 5%. Oleh karena itu, bisa kita ketahui bahwa biaya peluangnya adalah sebanyak 2%.

Baca juga: Bagaimana Cara Menghitung Biaya Manufaktur? Berikut Penjelasannya

Kesimpulan

Jadi, biaya peluang adalah biaya yang berasal dari salah satu kesempatan yang hilang dalam melakukan ataupun menggunakan kesempatan lainnya. Dengan menghitung biaya peluang, maka Anda bisa membandingkan manfaat dan juga harga di setiap pilihannya.

Beberapa hal yang mampu mempengaruhi perhitungan biaya peluang adalah keuntungan yang ingin diraih, sumber daya, nilai jual produk, kelebihan atau kekurangan dari setiap pilihan, dan masih banyak lagi.

Namun, untuk mendukung pembuatan dan pencatatan laporan keuangan, ada baiknya mulai saat ini Anda menggunakan teknologi software akuntansi, seperti Accurate Online.

Accurate Online adalah software akuntansi dan bisnis yang sudah dipercaya oleh lebih dari 300 ribu pebisnis di Indonesia. Selain itu, Accurate Online juga berhasil mendapatkan TOP Brand Award sebanyak 6 kali berturut-turut, dari tahun 2016 hingga 2021.

Semua pencapaian tersebut diperoleh karena Accurate Online mampu membantu berbagai kegiatan usaha yang dimiliki oleh para pebisnis tersebut. Di dalam software akuntansi ini, Anda bisa mendapatkan lebih dari 200 jenis laporan keuangan secara otomatis, cepat dan tepat.

Accurate Online juga sudah dilengkapi dengan berbagai fitur dan modul yang mampu membuat bisnis Anda bergerak lebih efisien, seperti fitur penjualan, pembelian, persediaan, perpajakan, manufaktur, dan berbagai fitur lainnya.

Uniknya, seluruh keunggulan dan fitur menarik dari Accurate Online bisa Anda nikmati dengan biaya investasi yang cukup terjangkau, yakni 200 ribuan rupiah saja perbulannya.

Silahkan klik tautan gambar di bawah ini untuk mencoba Accurate Online selama 30 hari, Gratis!