Pengertian Produk Best Seller dan 5 Manfaatnya Untuk Memikat Hati Pelanggan

Sebagian dari Anda pasti sudah sangat akrab dengan frasa best seller. Umumnya, kata ini digunakan dalam dunia bisnis, khususnya dalam penjualan produk barang atau jasa.

Kata ini digunakan untuk menggambarkan produk barang atau jasa yang laris dan banyak diminati oleh pelanggan.

Untuk itu, kata ini memiliki peran yang penting dalam strategi pemasaran.

Lalu, apa itu best seller? Bagaimana cara menggunakannya? Apa manfaatnya untuk perusahaan? Baca terus artikel ini untuk mendapatkan jawaban lengkapnya.

Pengertian Istilah Best Seller

Dilansir dari laman Printify, best seller merujuk pada produk yang terjual dengan sangat baik dibandingkan dengan produk sejenisnya di pasar.

Istilah “best seller” berasal dari bahasa Inggris yang secara harfiah berarti “penjual terbaik”.

Produk best seller sangat populer di antara konsumen dan sering kali memiliki permintaan yang tinggi.

Ada beberapa faktor yang dapat membuat suatu produk menjadi best seller, termasuk kualitas yang baik, manfaat yang jelas, desain menarik, harga yang terjangkau, serta promosi dan pemasaran yang efektif.

Keberhasilan produk ini juga dapat dipengaruhi oleh tren dan preferensi konsumen yang sedang populer pada suatu waktu tertentu.

Produk best seller dapat ditemukan di berbagai industri, seperti mode, kosmetik, elektronik, makanan dan minuman, serta banyak lagi.

Contoh produk best seller yang terkenal termasuk ponsel pintar iPhone dari Apple, sepatu olahraga Nike Air Jordan, merek kosmetik Maybelline mascara, dan minuman ringan Coca-Cola.

Penting untuk dicatat bahwa status sebagai produk best seller tidaklah tetap dan dapat berubah seiring waktu.

Perkembangan pasar, persaingan, dan perubahan tren konsumen dapat mempengaruhi popularitas suatu produk.

Baca juga: 10 Strategi Marketing Efektif untuk Produk Lokal Potensial

Perbedaan Best Seller dan Best Selling

Selain frasa best seller terdapat pula istilah best selling yang mungkin sering Anda dengar, tahukah Anda bahwa keduanya memiliki makna yang berbeda?

“Best seller” mengacu pada produk tertentu yang telah terjual dalam jumlah besar dan sangat populer di antara konsumen.

Istilah ini digunakan sebagai kata benda untuk menunjuk pada satu produk spesifik.

Contohnya, sebuah buku, gadget, atau produk tertentu yang telah mencapai penjualan yang tinggi dalam kategori atau pasar tertentu.

Sedangkan, “Best selling” adalah bentuk kata sifat yang digunakan untuk menggambarkan produk atau produk-produk yang memiliki tingkat penjualan tinggi.

Best selling digunakan sebagai deskripsi untuk menyatakan bahwa sesuatu sedang terjual dengan sangat baik, tetapi tidak menunjuk pada satu produk spesifik.

Kategori ini bisa digunakan untuk menggambarkan kategori produk atau status penjualan.

Fungsi Frasa Best Seller sebagai Strategi Marketing

Penggunaan frasa “best seller” sebagai strategi marketing merupakan cara efektif untuk meningkatkan daya tarik dan penjualan suatu produk.

Berikut penjelasan mengenai bagaimana frasa ini digunakan dan dampaknya:

1. Meningkatkan Kredibilitas Produk

Produk yang diberi label “best seller” akan dipersepsikan memiliki kualitas yang lebih baik atau lebih populer oleh konsumen.

Konsumen cenderung merasa lebih yakin untuk membeli produk yang dilabeli sebagai “best seller” karena ada jaminan sosial bahwa produk tersebut telah terbukti baik.

2. Mendorong Rasa Urgensi

Frasa “best seller” dapat memicu rasa takut ketinggalan atau “FOMO” di kalangan konsumen.

Mereka mungkin merasa bahwa produk tersebut akan segera habis atau tidak akan tersedia lagi jika mereka tidak segera membelinya.

3. Menggunakan Bukti Sosial

Produk yang disebut sebagai “best seller” memanfaatkan konsep social proof, di mana orang cenderung meniru perilaku orang lain.

Jika banyak orang telah membeli dan menyukai produk tersebut, calon pembeli baru akan lebih cenderung mengikuti.

4. Membedakan Produk di Pasar yang Kompetitif

Di pasar dengan banyak pilihan, produk yang dilabeli “best seller” dapat dengan mudah menonjol di antara kompetitor.

Hal ini memberikan keunggulan kompetitif, terutama dalam kategori produk yang serupa.

5. Mendorong Penjualan Produk Lain

Produk “best seller” sering digunakan sebagai umpan untuk menarik perhatian konsumen. Setelah tertarik dengan produk utama, Anda dapat melakukan cross selling.

Konsumen dapat diarahkan untuk membeli produk lain dari merek yang sama, yang mungkin tidak sepopuler “best seller” tersebut.

Peran Penting Produk Best Seller untuk Bisnis

ilustrasi best seller. source envato

Produk best seller memiliki peran penting dalam bisnis dengan beberapa cara berikut:

1. Meningkatkan Penjualan

Produk ini menjadi sumber pendapatan utama bagi bisnis. Dengan penjualan yang tinggi, bisnis dapat menghasilkan pendapatan yang signifikan dan mencapai target keuntungan.

Produk best seller juga dapat membantu mengimbangi penjualan produk lain yang mungkin kurang populer.

2. Meningkatkan Brand Awareness

Secara umum produk best seller merupakan produk yang paling dikenal oleh orang-orang, baik pelanggan ataupun bukan.

Keberhasilan produk ini dapat membantu meningkatkan brand awareness bagi bisnis kita secara umum.

Ketika konsumen melihat produk best seller di pasaran atau diiklankan, hal ini dapat menguatkan brand image dan meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap bisnis.

3. Meningkatkan Reputasi Bisnis

Produk best seller yang berkualitas dan memberikan kepuasan kepada konsumen membantu membangun reputasi bisnis yang baik.

Konsumen akan mengaitkan bisnis dengan produk yang populer dan diakui.

Reputasi yang baik dapat membantu dalam memperluas pangsa pasar, menarik pelanggan baru, dan mempertahankan pelanggan setia.

4. Mendukung Strategi Pemasaran

Produk best seller seringkali digunakan sebagai pusat kampanye pemasaran.

Bisnis dapat memanfaatkan popularitas produk ini untuk memperkenalkan produk lain dalam lini mereka.

Strategi pemasaran yang efektif untuk produk best seller dapat mencakup promosi penjualan, penawaran bundel, diskon, atau iklan yang menekankan keunggulan produk tersebut.

5. Memperkuat Daya Saing

Dalam persaingan bisnis yang sengit, memiliki produk ini dapat memberikan keunggulan kompetitif.

Produk yang populer dan diminati oleh konsumen membantu bisnis untuk tetap relevan di pasar.

Bisnis yang memiliki produk best seller yang unggul dapat menarik perhatian konsumen, mengurangi risiko kehilangan pangsa pasar, dan mengatasi persaingan dengan pesaing.

Namun, penting juga bagi bisnis untuk terus melakukan inovasi dan riset pasar guna mengembangkan produk-produk baru yang menarik.

Mengandalkan terlalu banyak pada satu produk best seller dapat berisiko jika permintaan berubah atau persaingan meningkat.

Diversifikasi produk dan beradaptasi dengan kebutuhan konsumen adalah kunci untuk menjaga pertumbuhan dan keberlanjutan bisnis.

Baca juga: Diversifikasi Produk, Strategi Efektif Untuk Mengembangkan suatu Bisnis

Cara Menciptakan Produk Best Seller

Menciptakan produk best seller adalah impian yang diinginkan oleh banyak bisnis.

Berikut ini beberapa langkah yang dapat membantu dalam menciptakan produk best seller:

1. Melakukan Riset Pasar yang Mendalam

Lakukan riset pasar secara menyeluruh untuk memahami kebutuhan, keinginan, dan preferensi konsumen.

Identifikasi tren terkini, celah pasar, dan peluang yang ada. Riset ini akan membantu Anda mengembangkan produk yang sesuai dengan permintaan pasar.

2. Pemahaman yang Mendalam tentang Konsumen

Dapatkan pemahaman yang mendalam tentang profil konsumen target Anda.

Ketahui siapa mereka, apa yang mereka inginkan, dan bagaimana produk Anda dapat memenuhi kebutuhan mereka dengan lebih baik daripada produk pesaing.

Gunakan data demografis, psikografis, dan perilaku konsumen untuk membantu dalam pengembangan produk.

3. Fokus pada Kualitas dan Inovasi

Pastikan produk Anda memiliki kualitas yang tinggi dan memberikan nilai tambah kepada konsumen. Teruslah berinovasi untuk memenuhi kebutuhan yang terus berkembang.

Tawarkan fitur unik, desain menarik, atau solusi yang lebih baik daripada produk sejenis di pasaran.

4. Uji Pasar dan Pengembangan Berkelanjutan

Lakukan pengujian produk dengan kelompok konsumen terpilih sebelum meluncurkannya secara luas.

Dapatkan umpan balik dari mereka dan gunakan wawasan tersebut untuk melakukan perbaikan dan penyempurnaan.

Selanjutnya, lakukan pengembangan berkelanjutan untuk terus meningkatkan produk dan mengikuti perubahan kebutuhan konsumen.

5. Pemasaran yang Efektif

Lakukan strategi pemasaran yang efektif untuk memperkenalkan dan mempromosikan produk Anda.

Gunakan saluran pemasaran yang tepat, baik itu media sosial, iklan digital, promosi penjualan, atau kerja sama dengan influencer.

Komunikasikan manfaat produk dengan jelas dan tampilkan keunikan produk Anda untuk menarik minat konsumen.

6. Berikan Layanan Pelanggan yang Unggul

Produk yang berhasil seringkali didukung oleh pelayanan pelanggan yang baik. Berikan dukungan pelanggan yang ramah, tanggap, dan profesional.

Tanggapi pertanyaan, keluhan, atau masukan konsumen dengan cepat dan berikan pengalaman pelanggan yang memuaskan.

7. Pantau dan Tanggapi Umpan Balik Konsumen

Terus pantau umpan balik dari konsumen tentang produk Anda. Dapatkan wawasan dari ulasan konsumen, survei kepuasan, atau interaksi langsung.

Gunakan informasi ini untuk memperbaiki produk, memenuhi kebutuhan konsumen, dan membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan.

Penting untuk diingat bahwa menciptakan produk best seller membutuhkan kombinasi yang tepat antara penelitian, kualitas, inovasi, pemasaran, dan pemahaman yang mendalam tentang konsumen

Baca juga: Rumus Mencari Laba Bersih dan Cara Menghitungnya

Penutup

Memiliki produk best seller bukanlah hal yang mudah, terdapat banyak hal yang perlu dilakukan.

Sebagai pemilik bisnis Anda harus terus tekun untuk mencoba berbagai hal dalam mengembangkan produk guna menemukan produk best seller Anda.

Semoga tulisan dari kami ini memberikan tuntunan yang tepat untuk menciptakan produk best seller milik Anda sendiri.

Jika penjualan Anda sudah meningkat dengan adanya strategi ini, maka jangan lupa untuk terus mencatat penjualan dan pemasukan Anda dengan tepat.

Untuk memudahkannya, gunakanlah aplikasi kasir digital atau sistem POS dari Accurate POS.

Aplikasi yang sudah terintegrasi dengan ekosistem Accurate Online ini akan mencatat setiap penjualan dan pemasukkan Anda secara otomatis, dan Anda bisa mendapatkan lebih dari 200 jenis laporan keuangan secara akurat.

Lebih dari itu, Accurate POS juga akan memudahkan Anda dalam mengelola bisnis secara menyeluruh, seperti mengelola persediaan, mengelola karyawan, mengelola pelanggan, dan masih banyak lagi. Dengan begitu, Anda bisa lebih fokus dalam mengembangkan bisnis.

Klik tautan gambar di bawah ini untuk langsung mencoba dan menggunakan Accurate Online selama 30 hari, gratis!