Pertimbangan Pinjaman Usaha dan Pertanyaan yang Harus Anda Ajukan Sebelum Melakukannya
Seperti yang kita ketahui bersama bahwa modal merupakan hal yang paling penting dalam membangun sebuah bisnis. Tanpa adanya modal yang cukup, sebuah bisnis tidak akan bisa berkembang, tidak bias membuka cabang baru, atau bahkan beroperasi dengan baik.
Nah, salah satu masalah yang kerap dihadapi oleh para pebisnis adalah kekurangan modal, yang mana hal ini bisa menghambat perkembangan bisnis atau bahkan menghentikan proses bisnis itu sendiri.
Untuk bisa mengatasi masalah ini, salah satu pilihan yang banyak diambil oleh para pebisnis adalah mencari pinjaman usaha dari para pihak ketiga.
Saat ini, sudah ada banyak sekali penyedia modal dengan opsi pinjaman yang bervariasi dan mempunyai ketentuan pelunasannya masing-masing.
Tapi, pengajuan pinjaman usaha ini harus Anda persiapkan dan pertimbangkan dengan baik. Bila tidak, maka pinjaman tersebut justru akan menjadi beban yang akan memperburuk kondisi bisnis Anda di masa depan.
Untuk itu, terdapat beberapa hal yang harus Anda pertimbangkan saat ingin mengajukan pinjaman usaha. Berikut ini adalah ulasannya.
Daftar Isi
9 Hal Penting yang Harus Dipertimbangkan Sebelum Mengajukan Pinjaman
Mengajukan pinjaman usaha adalah keputusan penting yang perlu dipertimbangkan dengan hati-hati. Dirangkum dari laman Forbes, sebelum Anda mengajukan pinjaman, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu:
1. Rencana Bisnis yang Solid
Pastikanlah bahwa Anda memiliki rencana bisnis yang matang dan realistis. Bank atau lembaga keuangan akan tertarik untuk melihat bagaimana Anda akan menggunakan dana pinjaman usaha dan bagaimana Anda berencana untuk mengembalikan pinjaman tersebut.
2. Analisis Keuangan
Lakukanlah analisis keuangan yang komprehensif untuk menentukan berapa jumlah pinjaman usaha yang Anda butuhkan dan apakah bisnis Anda mampu membayar cicilan pinjaman secara teratur. Perhatikan juga margin keuntungan, arus kas, dan kemampuan bisnis Anda untuk menghasilkan pendapatan yang cukup untuk mengembalikan pinjaman.
Baca juga: 10 Cara Mudah Mencari Modal Usaha untuk Bisnis
3. Pemilihan Institusi Keuangan yang Tepat
Cobalah untuk lebih teliti dalam memilih institusi keuangan yang ingin Anda ajukan pinjaman. Bandingkan suku bunga, biaya pinjaman, persyaratan, dan layanan yang ditawarkan oleh berbagai lembaga keuangan. Pilihlah yang paling sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.
4. Persyaratan Pinjaman
Periksalah persyaratan pinjaman dengan cermat. Hal ini meliputi persyaratan dokumen, jaminan yang mungkin diperlukan, dan kriteria kelayakan lainnya. Pastikan Anda memenuhi semua persyaratan tersebut sebelum mengajukan pinjaman usaha.
5. Kondisi Keuangan Pribadi
Institusi keuangan mungkin juga akan mempertimbangkan kondisi keuangan pribadi Anda dalam proses pengajuan pinjaman usaha. Pastikan catatan kredit pribadi Anda baik dan mengelola keuangan pribadi dengan baik.
6. Alternatif Pendanaan Lainnya
Pertimbangkan juga alternatif pendanaan lainnya selain pinjaman usaha, seperti investasi pribadi, pendanaan ventura, atau kemitraan bisnis. Memiliki rencana cadangan dapat membantu mengurangi risiko finansial yang terkait dengan pinjaman.
7. Rencana Pengembalian Pinjaman
Siapkan rencana yang jelas tentang bagaimana Anda akan mengembalikan pinjaman. Pertimbangkan pendapatan bisnis Anda dan pastikan Anda dapat membayar cicilan pinjaman tepat waktu. Memiliki rencana pengembalian yang kuat akan meningkatkan kepercayaan lembaga keuangan dalam memberikan pinjaman kepada Anda.
8. Risiko Bisnis
Sadarilah risiko yang akan berkaitan dengan bisnis Anda. Institusi keuangan mungkin nantinya akan mengevaluasi risiko bisnis Anda sebelum memberikan pinjaman. Bersiaplah untuk menjelaskan bagaimana Anda akan mengelola risiko bisnis dan bagaimana Anda akan menangani kemungkinan situasi yang merugikan.
9. Pertimbangkan Dampak Pinjaman Terhadap Arus Kas Anda
Sebelum mengajukan pinjaman, perhatikan bagaimana pembayaran cicilan pinjaman akan mempengaruhi arus kas bisnis Anda. Pastikan bisnis Anda tetap mampu memenuhi kebutuhan operasional dan pembayaran secara lancar.
Baca juga: Apa itu Manajemen Piutang? Ini Pengertian dan Manfaatnya untuk Perusahaan!
Pertanyaan yang Harus Diajukan Sebelum Mengajukan Pinjaman Usaha
Sebelum mengajukan pinjaman usaha, ada beberapa pertanyaan yang perlu Anda ajukan kepada diri sendiri dan kepada institusi keuangan yang ingin Anda ajukan pinjaman. Berikut adalah beberapa pertanyaan yang penting untuk dipertimbangkan:
1. Apakah bisnis saya membutuhkan pinjaman ini?
Evaluasi kebutuhan bisnis Anda dan pastikan bahwa pinjaman benar-benar diperlukan untuk mencapai tujuan bisnis Anda.
2. Berapa jumlah pinjaman yang Anda butuhkan?
Lakukanlah analisis keuangan yang teliti untuk menentukan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda. Pastikan jumlah tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan bisnis Anda tanpa melebihi kemampuan pembayaran Anda.
3. Apa tujuan penggunaan dana pinjaman?
Tentukan secara spesifik bagaimana dana pinjaman akan digunakan dalam bisnis Anda. Misalnya, untuk membeli inventaris baru, memperluas operasional, memperbaiki infrastruktur, atau meluncurkan kampanye pemasaran.
4. Apakah bisnis saya memiliki riwayat keuangan yang cukup untuk mendukung pengajuan pinjaman?
Tinjau keuangan bisnis Anda dan pastikan bahwa Anda memiliki rekam jejak yang memadai untuk meyakinkan institusi keuangan tentang kemampuan Anda dalam membayar pinjaman.
5. Bagaimana proses pengajuan pinjamannya?
Tanyakan kepada institusi keuangan mengenai proses pengajuan pinjaman, persyaratan dokumen yang diperlukan, dan jadwal waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan proses pengajuan.
6. Apa suku bunga yang ditawarkan dan apa jenis suku bunga yang akan diterapkan?
Periksa suku bunga yang ditawarkan oleh lembaga keuangan dan pastikan Anda memahami apakah suku bunga tersebut tetap atau mengambang (berdasarkan indeks). Pahami juga apakah ada biaya tambahan yang terkait dengan pinjaman.
7. Bagaimana jadwal pembayaran pinjamannya?
Tanyakan kepada lembaga keuangan mengenai jadwal pembayaran pinjaman, termasuk frekuensi dan jumlah cicilan yang harus dibayarkan setiap bulan.
8. Apakah ada sanksi atau biaya terkait dengan pelunasan dini?
Carilah informasi terkait apakah ada biaya atau sanksi yang dikenakan jika Anda membayar pinjaman lebih awal dari jadwal yang ditentukan.
9. Apa jaminan yang dibutuhkan untuk pinjaman?
Tanyakan kepada lembaga keuangan mengenai jenis jaminan yang mereka perlukan untuk memberikan pinjaman. Misalnya, apakah mereka membutuhkan jaminan properti atau aset bisnis lainnya.
10. Apakah ada opsi pembayaran yang fleksibel?
Cari tahu apakah ada opsi pembayaran yang fleksibel, seperti periode penundaan pembayaran atau kemampuan untuk menyesuaikan jumlah cicilan dalam situasi keuangan yang sulit.
Baca juga: Ingin Menjalankan Bisnis di Tahun 2023, Ini Tantangan yang Harus Anda Hadapi!
Penutup
Dalam mengajukan pinjaman usaha, penting untuk melakukan evaluasi menyeluruh dan mempertimbangkan beberapa faktor kunci sebelum membuat keputusan.
Jadi, beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum mengajukan pinjaman usaha adalah kebutuhan bisnis Anda, analisis keuangan Anda, pilihan institusi keuangan yang tepat, pahami persyaratan dan prosesnya, pahami risiko dan keuangan pribadi, rencanakan pengembalian pinjamanm, dan cari tahu fleksibilitas dan alternatif pendanaan.
Penting untuk melakukan penelitian dan kajian yang teliti sebelum mengajukan pinjaman usaha. Memperhatikan faktor-faktor di atas akan membantu Anda membuat keputusan yang cerdas dan meminimalkan risiko keuangan bagi bisnis Anda.
Selain itu, pinjaman usaha yang sudah Anda dapatkan tentunya harus Anda kelola dengan baik, dan Anda bisa mengelolanya dengan menggunakan aplikasi kasir atau software POS dari Accurate POS.
Aplikasi ini akan membantu Anda dalam mendapatkan lebih dari 200 jenis laporan keuangan yang tentunya akan memudahkan Anda dalam mengelola dana pinjaman usaha.
Selain itu, Accurate POS juga akan memudahkan Anda dalam mempercepat proses pembayaran di konter kasir, mengelola persediaan barang di gudang, dan masih banyak lagi.
Ayo buktikan sendiri dengan mencobanya selama 30 hari melalui tautan gambar di bawah ini.