Apa itu Product Discovery? Ini Pengertian, Manfaat, dan Tahapan Penting dalam Melakukannya

Sebagian dari Anda pasti pernah mengalami kondisi di mana produk yang sudah Anda buat dengan sepenuh hati ternyat tidak diminati oleh konsumen. Nah, untuk mencegah hal tersebut, maka Anda harus memahami product discovery.

Dalam hal ini, Anda harus bisa menghasilkan produk yang berpusat pada konsumen atau customer centric.

Lantas, bagaimana caranya memastikan bahwa produk yang telah dibuat memang mampu menjawab kebutuhan konsumen? Apa sebenarnya yang dimaksud dengan product discovery? Bagaimana cara terbaik dalam melakukannya?

Temukan jawaban tersebut dengan membaca artikel ini hingga selesai.

Pengertian Product Discovery

product discovery adalah proses untuk mengidentifikasi, memahami, dan mengembangkan produk atau fitur baru berdasarkan kebutuhan, keinginan, dan masalah pengguna.

Tujuan utama dari product discovery adalah menciptakan produk yang berharga dan relevan bagi pengguna, serta memiliki potensi untuk mencapai kesuksesan bisnis.

Proses di dalamnya akan melibatkan pengumpulan dan analisis data, riset pasar, interaksi dengan pengguna, serta eksperimen dan metode untuk mencapai pemahaman yang lebih baik tentang pengguna serta kebutuhan mereka.

Tim product discovery biasanya terdiri dari anggota lintas disiplin, seperti perancang produk, software developer, manajer produk, dan user researcher.

Baca juga: Pengertian Product Classification dan 5 Alasan Kenapa Pentingnya untuk Bisnis

Manfaat Product Discovery

Dirangkum dari laman LinkedIn, product discovery memiliki beberapa manfaat penting, yaitu:

1. Memahami kebutuhan pengguna

Proses ini akan membantu tim produk untuk memahami dengan lebih baik tentang kebutuhan dan masalah pengguna. Dengan memahami pengguna secara mendalam, tim dapat menciptakan produk yang relevan dan bernilai bagi mereka.

2. Mengidentifikasi peluang bisnis

Melalui product discovery, tim dapat mengidentifikasi peluang bisnis baru. Mereka dapat menemukan celah di pasar, mengenali tren terbaru, dan mengembangkan produk atau fitur yang inovatif untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang belum terpenuhi.

3. Mengurangi risiko

Dengan melakukan eksperimen dan validasi sejak awal melalui product discovery, tim dapat mengurangi risiko mengembangkan produk yang tidak diinginkan oleh pengguna atau pasar.

Pendekatan iteratif dan pengumpulan feedback yang berkelanjutan memungkinkan tim untuk membuat perubahan dan penyesuaian sepanjang berjalannya waktu, serta mengurangi risiko kegagalan di tahap akhir pengembangan.

4. Meningkatkan kepuasan pengguna

Dengan fokus pada pengguna dan pemahaman yang mendalam tentang kebutuhan mereka, product discovery membantu tim untuk menciptakan produk yang dapat memenuhi harapan dan meningkatkan kepuasan pengguna.

Hal ini akan membantu perusahaan dalam membangun hubungan jangka panjang dengan pengguna, meningkatkan retensi, dan memperoleh rekomendasi positif.

5. Mengoptimalkan pengembangan produk

Dengan mengidentifikasi kebutuhan dan preferensi pengguna sejak awal, product discovery akan membantu tim produk untuk mengarahkan pengembangan produk secara lebih efektif. Hal ini akan dapat mencegah pemborosan sumber daya dalam mengembangkan fitur atau fungsi yang tidak relevan atau kurang diinginkan oleh pengguna.

6. Meningkatkan daya saing

Dalam lingkungan bisnis yang kompetitif, product discovery dapat memberikan keunggulan kompetitif. Dengan pemahaman yang baik tentang pengguna dan pasar, tim produk dapat menghasilkan produk yang lebih inovatif, relevan, dan memenuhi kebutuhan dengan lebih baik dibandingkan pesaing.

Melalui proses ini, tim produk dapat memastikan bahwa mereka fokus pada pengembangan produk yang sesuai dengan kebutuhan pengguna dan pasar, mengurangi risiko, meningkatkan kepuasan pengguna, dan mencapai kesuksesan bisnis yang lebih baik.

Baca juga: Augmented Product Adalah Konsep Bisnis yang Mampu Meningkatkan Nilai Brand

Langkah Penting dalam Melakukan Product Discovery

Berikut adalah beberapa langkah penting dalam melakukan product discovery:

1. Memahami tujuan bisnis

Langkah pertama dalam menjalankan product discovery adalah memahami tujuan bisnis yang ingin dicapai. Apakah itu meningkatkan pendapatan, mencapai pangsa pasar baru, atau memecahkan masalah khusus, semuanya memiliki peran yang penting agar bisa menetapkan fokus bisnis dan mengarahkan upaya product discovery.

2. Mengidentifikasi stakeholders Perusahaan

Selanjutnya, Anda harus mengidentifikasi stakeholders perusahaan, seperti potential user, tim internal, mitra bisnis, dan ahli industri. Dengan begitu, maka Anda bisa lebih mudah dalam memahami perspektif yang berbeda dan memperoleh insight yang penting.

3. Melakukan riset pasar

Lakukanlah riset pasar untuk memahami tren industri, persaingan, dan kebutuhan pengguna. Riset pasar akan memberikan informasi penting tentang peluang dan tantangan yang ada serta memastikan bahwa produk yang dihasilkan relevan dengan pasar yang dituju.

4. Menganalisis pengguna dan kebutuhan mereka

Lakukanlah penelitian pengguna yang komprehensif untuk memahami siapa pengguna potensial, apa kebutuhan mereka, dan masalah yang mereka hadapi. Di dalamnya, Anda bisa melakukan wawancara, survei, observasi, atau analisis data pengguna yang ada.

Tujuannya adalah untuk membangun pemahaman yang mendalam tentang pengguna dan menciptakan persona pengguna yang memberikan panduan dalam pengembangan produk.

5. Menghasilkan dan menguji hipotesis

Berdasarkan pemahaman tentang pengguna dan kebutuhan mereka, Anda bisa menghasilkan hipotesis tentang solusi yang mungkin bisa digunakan.

Hipotesis ini dapat berupa fitur, fungsi, atau perbaikan yang dapat memenuhi kebutuhan pengguna. Uji hipotesis melalui prototipe sederhana, uji pengguna, atau eksperimen untuk mendapatkan umpan balik langsung dari pengguna.

6. Membuat rencana

Setelah memperoleh feedback dari pengguna, gunakan informasi tersebut untuk melakukan pengembangan dan perbaikan pada produk. Buatlah rencana yang jelas untuk mengembangkan dan menguji konsep baru berdasarkan feedback dan hasil evaluasi.

Pendekatan iteratif akan memungkinkan pengembangan produk yang adaptif dan responsif terhadap kebutuhan pengguna.

7. Kolaborasi lintas disiplin

Melibatkan anggota tim yang berbeda dalam product discovery, seperti product designer, software developer, dan product manager. Kolaborasi lintas disiplin ini akan memungkinkan adanya berbagi pengetahuan dan perspektif yang berbeda, sehingga akan memperkaya proses product discovery.

8. Evaluasi dan pengukuran

Terakhir, Anda harus tetap melakukan evaluasi terhadap produk yang dikembangkan dan mengukur keberhasilannya. Gunakanlah metrik yang relevan untuk memahami kinerja produk, adopsi pengguna, kepuasan pengguna, dan pencapaian tujuan bisnis yang telah ditetapkan.

Evaluasi dan pengukuran ini akan membantu Anda dalam menginformasikan langkah selanjutnya dalam pengembangan produk

Baca juga: Proses Bisnis: Pengertian, Jenis, Manfaat dan Contohnya

Kesimpulan

Product discovery merupakan proses penting dalam pengembangan produk yang melibatkan pemahaman kebutuhan pengguna, identifikasi peluang bisnis, dan eksperimen iteratif untuk menciptakan produk yang bernilai.

Dalam melakukan product discovery, langkah-langkah penting yang bisa Anda lakukan adalah memahami tujuan bisnis, mengidentifikasi stakeholders, melakukan riset pasar, menganalisis pengguna dan kebutuhan mereka, menghasilkan dan menguji hipotesis, membuat rencana, kolaborasi lintas disiplin, serta evaluasi dan pengukuran hasil.

Dengan melakukan product discovery secara efektif, tim produk dapat mengurangi risiko, meningkatkan kepuasan pengguna, dan mencapai kesuksesan bisnis.

Namun, bisnis yang sukses harus dilakukan secara efektif dan efisien, terlebih lagi dalam kondisi yang saat ini tengah terjadi persaingan yang ketat. Nah, solusinya adalah dengan menggunakan software akuntansi dan bisnis dari Accurate Online.

Kenapa? Karena aplikasi ini mampu menyederhanakan berbagai proses bisnis, dari mulai membuat lebih dari 200 jenis laporan keuangan dan bisnis, melakukan penjualan dan pembelian, mengelola persediaan barang di gudang, dan masih banyak lagi.

Tunggu apa lagi? Coba sekarang juga dengan klik tautang gambar di bawah ini, Gratis