Pengertian Brand Recall dan 3 Tips Meningkatkan Strateginya

Anda pasti sering melihat banyak brand yang berbeda setiap hari, bahkan untuk jenis produk yang juga serupa. Tapi, Anda bisa mengenali setiap brand tersebut dengan adanya pengukuran yang dikenal dengan brand recall.

Pengukuran atau penilaian ini memiliki peran yang penting dalam hal menarik konsumen yang lebih banyak untuk mengenal brand atau produk yang mereka tawarkan.

Lalu, apa itu brand recall? Bagaimana cara memanfaatkan brand recall untuk bisa mendapatkan konsumen yang lebih banyak? Dapatkan jawabannya dengan klik tautan gambar di bawah ini hingga selesai.

Apa itu Brand Recall?

accurate.id gambar Brand Recall-1

Pada dasarnya, brand recall adalah pengukuran yang dilakukan secara kualitatif terkait seberapa baiknya nama brand Anda bila dikaitkan dengan kelas atau jenis produk oleh konsumen.

Umumnya, penilaian ni dilakukan melalui wawancara atau survei. Pertanyaan yang paling banyak diajukan adalah “bisakah Anda menjelaskan tentang iOS”, atau “sebutkanlah model bisnis sebanyak-banyaknya.

Secara umum brand recall terbagi menjadi dua, yaitu:

1. Aided Brand Call

Jenis brand recall yang satu ini akan menyajikan daftar kompetitor pada responden survei. Pengukuran ini dilakukan agar bisa memberikan pertanyaan pada mereka atau pungujian baik atau tidaknya mereka dalam melakukan identifikasi yang satu ini, dan juga kompeten yang hilang di dalamnya.

2. Unaided Brand Recall

Jenis brand recall yang satu ini akan melibatkan kategori produk pada responden survei Anda dan mendorong mereka untuk mau membuat daftar brand yang muncul di dalam pikiran mereka.

Barang pertama yang diingat, atau yang dikenal dengan “top of mind” mempunyai keunggulan tersendiri daripada kompetitor.

Berdasarkan laman MBA Skool, keunggulan yang satu ini mampu memberikan peluang pada produk untuk bisa dibeli oleh konsumen.

Bila sebuah brand telah mengantongi brand recall yang tinggi, maka kemungkinan besar saat ini audiens akan lebih sering untuk mengingatnya. Sehingga, konsumen pun akan lebih cenderung membeli produk yang lebih banyak dari brand tersebut.

Bila siklus menguntungkan ini terus berlanjut, maka akan ada banyak pembelian berulang. Loyalitas konsumen pun nantinya akan meningkat. Untuk itu, brand recall memiliki peranan yang penting dalam kegiatan strategi marketing.

Baca juga: Apa Itu Brand Experience? Ini Pengertian dan 4 Strategi Jitu Dalam Memaksimalkannya

Tips Meningkatkan Brand Recall

accurate.id gambar Brand Recall-2

Untuk meningkatkan brand recall, terdapat dua hal penting yang harus Anda ingat, yaitu reach dan impression. Reach adalah jumlah orang yang melihat iklan Anda minimal satu kali. Sedangkan impression adalah berapa kali iklan Anda sudah ditayangkan secara menyeluruh.

nah, berikut ini adalah beberapa tips untuk meningkatkan brand recall.

1. Narrative Marketing

Iklan yang dibuat dalam bentuk naratif atau cerita biasanya lebih menarik di mata pelanggan. Suatu cerita mampu menangkap mereka dan akan membawanya dalam perjalanan produk. Terdapat setidaknya tiga narasi yang bisa Anda gunakan untuk membangun loyalitas pelanggan.

Biasanya, hal tersebut tidak jauh dari narasi yang fokus pada produk, peran, sampai yang narasi yang fokus pada emosi.

Dengan menceritakan narasi secara baik, maka Anda bisa membangun brand sesuai dengan kepribadian audiens. Ana bisa menampilkannya sebagai persona yang bisa dihubungkan dengan konsumen Anda, bukan hanya dari sebagai perusahaan saja.

2. Remarketing

Tips selanjutnya dalam meningkatkan brand recall adalah menargetkan mereka yang sudah mengunjungi situs Anda. Anda bisa melakukannya dengan menggunakan Google AdSense.

Nah, cara yang paling ampuh untuk menjangkau mereka yang sudah menampilkan minat pada brand dengan mengunjungi situs Anda adalah pemasaran ulang atau remarketing. Itu artinya, mereka mempunyai peluang yang lebih tinggi dalam melakukan konversi ketika pemasaran dilakukan secara tepat.

Umumnya, diperlukan minimal tujuh eksposur pada suatu brand agar bisa diingat secara mudah. Hal tersebut nantinya akan membuat remarketing menjadi cara yang paling efektif dalam menjangkau audiens yang telah kena dengan brand Anda.

Strategi ini juga akan benar-benar menanamkan ingatan brand pada konsumen.

3. SEO

SEO menjadi salah satu cara yang paling terkenal untuk bisa menarik pengunjung website melalui pencarian organik. Anda hanya harus memperkaya konten di situs Anda agar bisa memastikan bahwa audiens yang mengunjungi situs Anda saat mencari topik yang relevan.

Hal yang harus Anda perhatikan adalah saat Anda sudah melakukan optimalisasi konten, maka Anda tidak bisa menggandakannya lagi di tempat lain. Google akan mengenal konten Anda sebagai konten yang dibuat ulang, dan akan mengurangi efektivitas SEO Anda.

Untuk itu, dalam halaman website, Anda harus menulis tag judul secara berbeda, meta deskripsi, teks alt gambar, halaman arahan, dan lain sebagainya. Sehingga, keberadaan sistem Anda di situs harus bisa sangat unik.

Baca juga: Technopreneur: Pengertian, Contoh, Tujuan, dan Cara Menjadi Technopreneur

Penutup

accurate.id gambar Brand Recall-3

Demikianlah penjelasan dari kami tentang brand recall dan cara untuk meningkatkannya. Anda bisa menggunakan pengukuran yang satu ini agar bisa memahami posisi produk Anda di mata pelanggan. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan brand recall dalam membuat strategi kampanye marketing pada produk Anda.

Namun untuk bisa melakukannya dengan lancar, tentu Anda membutuhkan alat atau tools khusus. Nah dalam hal ini, Anda bisa mempercayakannya pada Accurate Online.

Sebagai penyedia software akuntansi dan bisnis terlengkap di Indonesia, Accurate Online akan memudahkan Anda dalam membuat anggaran perusahaan dan memasukkannya pada pos tertentu. Anda pun bisa mendapatkan lebih dari 200 jenis laporan keuangan yang bisa diakses di mana saja dan kapan saja secara real time.

Jadi bagaimana? Tertarik menggunakan Accurate Online? Silahkan coba dulu selama 30 hari dengan klik tautan gambar di bawah ini.

Accurate footer image blog manajemen

Seberapa bermanfaat artikel ini?

Klik salah satu bintang untuk menilai.

9 pembaca telah memberikan penilaian

Belum ada yang memberikan penilaian untuk artikel ini :( Jadilah yang pertama!

As you found this post useful...

Follow us on social media!

We are sorry that this post was not useful for you!

Let us improve this post!

Tell us how we can improve this post?