Arti Brand Experience: Indikator, Strategi, Contohnya

oleh | Jun 26, 2024

source envato.

Apa itu Brand Experience? Ini Pengertian dan 4 Strategi Jitu dalam Memaksimalkannya

Jika Anda membeli sebuah produk lalu Anda mendapatkan pelayanan yang kurang baik atau kurang memuaskan.

Maka artinya pengalaman merek produk atau brand experience tersebut belum terlalu maksimal.

Lantas, apa hubungan kualitas pelayanan dengan brand experience? Bukankah memberikan pelayanan terbaik hanya sering dianggap sebagai gimmick saja?

Tenang, Anda bisa mendapatkan seluruh jawaban! Mari mengenal brand experience di artikel ini hingga selesai!

Apa itu Brand Experience?

Brand experience adalah persepsi dan respons keseluruhan yang dimiliki konsumen terhadap sebuah merek berdasarkan semua interaksi dan kontak yang mereka miliki dengan merek tersebut.

Hal ini mencakup segala aspek dari pengalaman indrawi, emosional, kognitif, hingga relasional yang dirasakan konsumen ketika mereka berinteraksi dengan merek melalui berbagai saluran dan titik kontak.

Berbagai respons ini dipicu oleh adanya identitas ataupun desain dari brand. Beberapa contohnya adalah kemasan, cara dan gaya dalam menjalin komunikasi, sampai dengan lingkungan.

Berdasarkan laman 99designs, jalan bisa mencapai brand experience yang baik adalah dengan melakukan brand design, brand voice, user experience, brand image dan customer support.

Baca juga: Brand Value adalah: Pengertian dan Cara Meningkatkannya

Mengapa Brand Experience Penting?

Saat ini kita sudah memahami bahwa brand experience harus bisa ditingkatkan. Lalu, kenapa tidak hanya bisa membuat interaksi yang apa adanya saja?

Perlu Anda ketahui bahwa pengalaman ini bisa meningkatkan brand loyalty sampai dengan brand image.

Hal tersebut dibuktikan dengan adanya penelitian yang diterbitkan dalam laman Asian Journal of Management Sciences & Education.

Lebih dari itu, dikutip dari artikel yang diterbitkan dalam laman Journal of Retailing and Consumer Services, brand experience terbukti mampu meningkatkan customer willingnesstopay atau WTP.

Berikut adalah beberapa manfaat dari adanya Brand Experience:

1. Membedakan Merek

Membantu merek menonjol di tengah persaingan dengan memberikan pengalaman unik dan berkesan.

2. Loyalitas Pelanggan

Pengalaman positif dapat membangun loyalitas pelanggan, meningkatkan kemungkinan pembelian ulang dan rekomendasi.

Untuk meningkatkan loyalitas pengguna Anda dapat membuat brand experience yang baik dan juga dengan memiliki program loyalitas.

3. Word of Mouth

Pelanggan yang memiliki pengalaman positif cenderung berbagi dengan orang lain, meningkatkan kesadaran dan reputasi merek.

4. Nilai Jangka Panjang

Membangun hubungan emosional yang kuat dengan konsumen menciptakan nilai jangka panjang bagi merek.

Baca juga: Mengenal Brand Recognition: Peran, Tahapan, Strategi

Indikator Penilaian Brand Experience & Cara Menghitungnya

indikator brand experience

ilustrasi brand experience. source envato

Mengukur brand experience dapat memberikan wawasan tentang bagaimana konsumen merespons merek, yang pada gilirannya dapat membantu dalam meningkatkan strategi pemasaran dan hubungan pelanggan.

Indikator Brand Experience

  • Emosional: Perasaan yang ditimbulkan oleh merek (kesenangan, kebahagiaan, kegembiraan, dll.).
  • Sensorik: Pengalaman indrawi yang dirasakan konsumen (penglihatan, pendengaran, sentuhan, rasa, dan bau).
  • Kognitif: Proses berpikir yang dihasilkan dari interaksi dengan merek (refleksi, pemikiran, inovasi, dll.).
  • Relasional: Hubungan pribadi yang dibangun dengan merek (identifikasi diri, rasa memiliki, dll.).
  • Perilaku: Tindakan yang diambil sebagai respons terhadap pengalaman dengan merek (pembelian ulang, rekomendasi, dll.).

Cara Menghitung Brand Experience

Mengukur brand experience biasanya melibatkan kombinasi metode kualitatif dan kuantitatif:

1. Survei dan Kuesioner

Menggunakan skala Likert (1-5 atau 1-7) untuk menilai berbagai aspek brand experience.
Pertanyaan dapat mencakup hal-hal seperti:
Seberapa puas Anda dengan interaksi Anda dengan merek?
Seberapa sering Anda merekomendasikan merek ini kepada orang lain?
Seberapa emosional Anda merasa terkait dengan merek ini?

2. Net Promoter Score (NPS)

Mengukur loyalitas pelanggan berdasarkan kemungkinan mereka merekomendasikan merek kepada orang lain.

Pelanggan memberi peringkat dari 0-10, di mana 9-10 adalah Promoter, 7-8 adalah Netral, dan 0-6 adalah Detractor.

3. Customer Satisfaction (CSAT)

Mengukur tingkat kepuasan pelanggan secara langsung setelah interaksi atau pembelian.
Pertanyaan sederhana seperti “Seberapa puas Anda dengan produk/layanan kami?” diukur pada skala 1-5 atau 1-10.

4. Customer Effort Score (CES)

Mengukur kemudahan pelanggan dalam berinteraksi dengan merek.
Pertanyaan seperti “Seberapa mudah Anda menyelesaikan masalah Anda dengan produk/layanan kami?” diukur pada skala 1-5.

5. Analisis Sentimen Media Sosial

Menggunakan alat analisis media sosial untuk mengukur citra brand menurut konsumen terhadap merek berdasarkan postingan dan komentar di platform seperti Twitter, Facebook, dan Instagram.

6. Observasi dan Wawancara

Metode kualitatif untuk mendapatkan wawasan mendalam tentang pengalaman pelanggan.
Wawancara mendalam dengan pelanggan untuk menggali perasaan, pikiran, dan perilaku mereka terkait merek.

Baca juga: Apa itu Branding? 5 Fungsi dan Bedanya dengan Marketing

5 Strategi Ampuh Memaksimalkan Brand Experience

Sebelumnya kita ketahui bersama bahwa memang brand experience itu sangat penting.

Lalu, bagaimana cara meningkatkan pengalaman pelanggan ini?

Dirangkum dari laman 99designs, berikut ini adalah strategi membangun brand experience  yang dapat Anda lakukan.

1. Memiliki Tujuan Brand

Sesekali cobalah untuk memerhatikan pabrikan sepatu Nike. Mereka tidak hanya menjual sepatu saja, tapi mereka juga memiliki tujuan lain, yakni merek.

Perusahaan Nike lebih memotret dirinya sebagai perusahaan pemasok ambil dan tujuan yang berhubungan dengan olahraga.

Tujuan dari merek yang seperti ini terbukti mampu meningkatkan angka brand experience.

Ia bisa membedakan Anda dalam berbagai brand experience atau brand experience. Ia membedakanmu dengan merek-merek lain yang serupa.

2. Manfaatkan Teknik Storytelling

Jika Anda berhasil membangun brand, maka di dalamnya harus ada misi agar pelanggan bisa memberikan pengalaman uniknya pada brand Anda.

Salah satu caranya dengan memberikan story telling yang unik dan menarik agar brand Anda dapat diingat oleh pelanggan.

Berbagai cerita ini bisa membantu Anda dalam meningkatkan brand experience. Anda bisa membagikannya di media sosial, blog, sampai dengan video.

3. Manfaatkan Digital Marketing

Meningkatkan brand experience melalui digital marketing melibatkan menciptakan interaksi yang menyeluruh dan berkesan dengan pelanggan di berbagai platform digital.

Anda dapat melakukan platform dalam melakukannya, seperti membuat website yang Responsif dan User-Friendly, Optimalkan SEO.

Juga dengan menjangkau calon pelanggan dengan media sosial secara efektif, buat interaksi yang menarik, buat konten yang berkualitas, tanggapi keluhan pelanggan.

4. Konsisten

Identitas merek seperti desain yang digunakan dalam brand, font, dan lain sebagainya mampu membentuk brand experience jika Anda melakukannya secara konsisten.

Disadari atau tidak, pengalaman pelanggan akan bisa meningkat karena adanya konsistensi seperti ini.

5. Prioritaskan Pengalaman

Kegiatan penjualan memang harus bisa mencapai target. Biar bagaimanapun juga, finansial perusahaan harus sehat. Sehingga, bisnis bisa terus berjalan secara baik.

Namun, Anda tidak boleh melupakan pengalaman pembeli. Kenapa? Karena apa yang terjadi ketika, sebelum dan setelah penjualan akan selalu diingat oleh para pelanggan.

Mereka memiliki peluang yang besar untuk membeli lagi produk Anda.

Lebih lanjut lagi, mereka bisa juga memberikan ulasan yang positif. Ulasan ini akan mampu mendatangkan pelanggan yang lebih banyak

Untuk itu, cobalah untuk selalu memerhatikan pengalam pelanggan ketika membeli. Anda harus menyambut mereka dengan baik ketika mereka baru datang ke toko atau situs website Anda.

Baca juga: Apa itu Brand Development? Ini 8 Strategi Ampuhnya

Contoh Brand Experience

1. Apple Inc

Dari desain produk yang inovatif dan elegan, toko ritel yang unik, hingga pengalaman layanan pelanggan yang luar biasa.

Apple menciptakan pengalaman yang kohesif dan memuaskan bagi pelanggan.

2. Starbucks

Menyediakan suasana yang nyaman di kedai-kedai kopi, personalisasi pesanan, dan pelayanan yang ramah, memberikan pengalaman yang lebih dari sekedar membeli kopi.

3. Nike

Melibatkan konsumen melalui kampanye inspiratif, produk berkualitas tinggi, dan aplikasi yang membantu pelatihan dan kesehatan, menciptakan pengalaman merek yang komprehensif.

Secara keseluruhan, brand experience adalah tentang bagaimana konsumen merasakan, memikirkan, dan berinteraksi dengan merek, dan ini menjadi faktor kunci dalam membentuk persepsi dan loyalitas konsumen.

Baca juga: Pengertian Brand Visibility dan 8 Strategi Jitu Melakukannya

Penutup

Demikianlah penjelasan dari kami tentang brand experience. Jadi, jenis strategi ini tidak hanya dijadikan sebagai gimmick demi membuat pelayanan merek yang lebih baik.

Didalamnya juga terdapat banyak sekali keuntungan untuk brand Anda.

Namun, setiap kegiatan atau strategi yang harus dijalankan oleh perusahaan tentu memerlukan anggaran dana yang tidak sedikit.

Dalam hal ini, Anda harus membuat dan mengelola anggaran dengan baik agar tidak memberikan beban yang besar pada arus kas.

Nah, agar bisa lebih mudah, dan tentunya #lebihbaik dalam mengelola anggaran perusahaan, ada baiknya jika Anda menggunakan software akuntansi dan bisnis dari Accurate Online.

Di dalamnya, Anda bisa lebih mudah dalam membuat anggaran untuk setiap pos bisnis, lalu Anda bisa mendapatkan lebih dari 200 laporan keuangan yang bisa diakses kapan saja dan dimana saja secara real time.

Selain itu, berbagai fitur di dalamnya juga sudah saling terintegrasi, sehingga akan memudahkan Anda dalam melakukan penjualan dan pembelian, mengelola stok di gudang, lapor pajak perusahaan, dan masih banyak lagi.

Lebih menariknya lagi, seluruh kelebihan dan fitur lengkap di dalamnya bisa Anda nikmati dengan mengeluarkan biaya investasi sebesar 200 ribuan perbulan, tanpa ada tambahan biaya.

Jadi, masih kurang tertarik? Tenang, Anda bisa mencoba menggunakan Accurate Online selama 30 hari gratis melalui tautan gambar di bawah ini.

bisnisukmbanner

Efisiensi Bisnis dengan Satu Aplikasi Praktis!

konsultasikan kebutuhan bisnismu dengan tim kami.

Jadwalkan Konsultasi

artikel-sidebar

Natalia
Wanita lulusan S1 Bisnis Manajemen yang sering membagikan berbagai ilmunya dalam bidang bisnis secara menyeluruh kepada masyarakat, mulai dari tips, ide bisnis, dan masih banyak lagi.

Artikel Terkait