Pengertian Firmographics, Data Berisi Perusahaan Lain yang Sangat Penting
Bila dalam kegiatan bisnis B2C terdapat istilah demografis, maka dalam B2B terdapat istilah firmographics. Data ini akan menginformasikan pada Anda tentang berbagai hal terkait perusahaan yang ingin Anda ajak kerja sama atau ingin Anda dekati.
Ingin mengenal lebih dalam tentang firmographics? Baca terus artikel tentang firmographics di bawah ini hingga selesai.
Daftar Isi
Apa itu Firmographics?
Berdasarkan laman TechTarget, firmographics adalah kumpulan informasi berisi data perusahaan ataupun organisasi yang nantinya bisa Anda gunakan untuk mengelompokkan mereka. Pengelompokkan ini pun ada berbagai jenis, dari mulai perusahaan negeri dan swasta, profit dan non profit, dan masih banyak lagi.
Pada intinya, data ini diperlukan agar bisa mengetahui industri, jumlah karyawan, wilayah cakupan, dan lain sebagainya. Namun, informasi yang terdapat pada firmographics bukanlah informasi yang sensitif, seperti nama seluruh karyawan, alamat rumah, nomor telepon pribadi, dan lain sebagainya.
Anda bisa memperoleh informasi terkait banyaknya karyawan yang bekerja di sana, namun bukan data pribadi mereka. Jadi, saat Anda memilih jasa penyedia data ini, pastikanlah untuk bisa mengakses berbagai data yang penting dan memang valid saja.
Baca juga: Apa itu Visualisasi Data? Ini Pengertian dan 4 Fungsi Utamanya!
Peran Penting Firmographics
Data yang terdapat di dalam firmographics tidak hanya berisi data terkait perusahaan lain saja. Di dalamnya terdapat semacam gerbang pembuka jalan untuk beragam kemungkinan.
Dilansir dari laman Everstring, data firmographics akan membantu Anda untuk mengetahui pengguna yang memiliki potensi untuk membeli, perusahaan mana yang sedang berkembang dan tidak stabil, dan informasi lainnya.
Tujuan akhirnya adalah agar bisa meningkatkan pendapatan secara umum. Karena, dengan adanya data yang diperoleh dari firmographics, Anda akan bisa lebih fokus pada waktu dan tenaga pada pelanggan atau memang perusahaan yang berpotensi membeli jasa atau produk Anda.
Laman resmi Evestring juga menjelaskan bahwa firmographics mampu memaksimalkan upaya penjualan dan pemasaran Anda melalui peningkatan kecepatan penjualan, ROI pemasaran, hingga penimbangan risiko. Penjelasan lengkapnya bisa Anda baca di bawah ini.
1. Meningkatkan Kecepatan Penjualan
Dari semua data yang tersedia, Anda bisa mengetahui siapa saja yang sekiranya cocok dan sangat tertarik dengan produk Anda. Sehingga, seluruh pendekatan, dari mulai telepon, sampai pengiriman email, menjadi lebih maksimal.
Anda bisa mendapatkan target yang lebih jelas, dan prosesnya pun akan bisa lebih cepat.
2. Meningkatkan ROI dalam Pemasaran
Karena Anda sudah memiliki target yang jelas, maka ROI atau return on investment pemasaran Anda akan meningkat. Karena, Anda bisa mengirim pesan pada target yang lebih spesifik, lalu menggunakan tulisan yang tidak generik serta lebih personal.
3. Risk Assessment yang Maksimal
Manfaat lainnya dari firmographics adalah Anda jadi bisa melakukan risk assessment secara menyeluruh. Contohnya seperti mempersempit ruang lingkup kerja sama menjadi industri tertentu saja. Lalu, di dalamnya Anda bisa menimbang risiko dan keuntungan, lalu mencari mana yang paling tepat dengan kebutuhan perusahaan.
Baca juga: Apa itu Data Wrangling? Ini Pengertian dan 6 Langkah Mudah dalam Melakukannya
Faktor Segmentasi Firmographics
Laman resmi Hurree menjelaskan bahwa terdapat setidaknya tujuh faktor utama yang menjadi segmentasi firmographics, yaitu:
1. Industri
Label industri yang terdapat dalam firmographics berguna untuk menentukan kategori suatu perusahaan, umumnya bisa dilihat dari produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan. Kategorisasi ini akan membantu Anda dalam menentukan kesesuaian atau kecocokan untuk bekerja sama.
2. Lokasi
Dengan melakukan analisis lokasi dalam suatu bisnis, maka setiap marketer B2B bisa memprediksi tempat yang menguntungkan bagi bisnis mereka. Tentunya ada banyak sekali faktor yang terdapat dalam analisis ini.
3. Ukuran Perusahaan
Dalam firmographics, laman Huree juga menjelaskan ada dua hal yang mampu menentukan ukuran perusahaan, yaitu pendapatan tahunan dan jumlah karyawan tersebut.
Dengan mengetahui pendapatan tahunan suatu perusahaan atau organisasi, maka Anda akan terbantu dalam mengetahui kemampuan mereka dalam membeli produk atau layanan jasa Anda. Untuk itu, sangat penting sekali untuk melakukan riset agar tidak salah sasaran.
Jumlah karyawan pun memang tidak ada hubungannya bila dilihat secara sekilas. Tapi, jumlah karyawan bisa menggambarkan ukuran perusahaan. Nantinya, data ini bisa digunakan untuk mempengaruhi strategi promosi dan strategi yang lainnya
4. Status
Dalam hal ini, status adalah jenis usaha yang akan dilakukan, apakah itu limited partnership, partnership, perusahaan swasta, atau lain sebagainya.
5. Performa
Saat kita membahas tentang firmographics, maka aspek yang terdapat di dalam segmen performa adalah perkembangan karyawan, keuntungan dan juga kerugian, lalu peningkatan dan juga penurunan dalam hal pendapatan.
Apapun skala bisnis perusahaan, bila performa perusahaan tersebut sedang buruk, maka tentu mereka tidak mencari produk, kecuali bila memang sesuai dengan bidangnya.
6. Gelar Eksekutif
Mengetahui gelar eksekutif calon klien akan membantu Anda dalam menghemat waktu. Karena, bila Anda telah melakukan pitching dan menjelaskan panjang lebar, maka bisa saja ternyata orang tersebut bukan orang yang memiliki wewenang utama di perusahaannya.
7. Tahapan Siklus Penjualan
Data terakhir yang terdapat di dalam firmographics adalah tahapan dalam siklus penjualan. Apakah mereka telah mempertimbangkan produk yang nantinya akan dijual, atau baru masuk ke dalam tahap awareness saja.
Baca juga: Pengertian Data Governance, Pengolahan Data untuk Tingkatkan Kualitas Bisnis
Penutup
Berdasarkan penjelasan di atas, bisa kita simpulkan bahwa firmographics adalah pengkategorian atas berbagai data klien dan juga perusahaan lain.
Tanpa adanya data ini, suatu bisnis sebenarnya masih berjalan seperti biasa saja. Namun, tidak seefektif dan juga tepat guna saat menggunakan data firmographics.
Selain firmographics, hal lainnya yang harus diperhatikan oleh bisnis B2B untuk bisa berkembang tentu manajemen atau bentuk pengelolaan bisnisnya. Nah, agar bisa lebih mudah dan #lebihbaik dalam mengelola bisnis, Anda bisa menggunakan Accurate Online.
Kenapa? Karena Accurate Online adalah aplikasi akuntansi dan bisnis terlengkap yang mampu mengotomatisasi seluruh lini bisnis Anda, seperti mampu membuat laporan keuangan secara otomatis, mengetahui persediaan di gudang secara otomatis, melakukan penjualan dan pembelian secara otomatis, dan lain sebagainya.
Sehingga, Anda bisa lebih menghemat banyak waktu dan uang, serta bisa lebih fokus dalam mengembangkan bisnis.
Masih ragu? Tenang, Anda bisa mencoba menggunakan Accurate Online selama 30 hari gratis melalui tautan gambar di bawah ini.