Usaha Bengkel Motor, Raih Keuntungan dengan Bekal Keahlian

Berdasarkan data badan pusat statistik tahun 2022, jumlah sepeda motor yang ada di Indonesia mencapai lebih dari 125 juta unit.

Berdasarkan data tersebut juga, sepeda motor menjadi kendaraan paling banyak di negara ini.

Berdasarkan fakta tersebut, bisa kita simpulkan bahwa membangun usaha bengkel motor adalah usaha yang cemerlang.

Nah, bila Anda tertarik untuk bisa memulainya, Anda bisa membaca artikel di bawah ini.

Tips Memulai Usaha Bengkel Motor

Usaha bengkel motor adalah usaha yang didalamnya melayani servis ringan dan berat, custom builder, bengkel spesialis, atau bengkel modifikasi motor.

Secara umum, layanan reparasi ataupun servis harus bisa dilakukan oleh suatu bengkel.

Agar bisa memulainya, Anda harus mencari terlebih dahulu lokasi yang tepat untuk membuka bengkel. Bengkel seringkali tidak memerlukan lahan yang terlalu besar.

Banyak sekali pengguna kendaraan roda dua yang memerlukan servis ringan yang bisa selesai dalam hitungan jam saja.

Sebaiknya cobalah untuk memilih lokasi dalam bentuk ruko ataupun lahan usaha yang sering dilewati banyak kendaraan.

Menyewa tempat yang dekat dengan lokasi perumahan juga bisa Anda jadikan pilihan.

Kelebihan yang bisa Anda dapatkan dalam memilih ruko adalah Anda bisa memanfaatkan lantai keduanya sebagai ruang tunggu untuk pelanggan yang menunggu motornya untuk diservis.

Selain lokasi, hal yang tidak kalah penting lainnya untuk Anda pikirkan adalah tenaga mekanik.

Montir yang mumpuni akan sangat menentukan tingkat kesuksesan usaha bengkel motor Anda.

Jika pelanggan Anda puas akan hasil kerja dari mekanik, pasti usaha bengkel motor Anda akan lebih mudah berkembang.

Tentunya, membuka usaha bengkel Anda akan bisa lebih mantap lagi jika Anda sendiri mengerti terkait teknik mesin kendaraan bermotor.

Sehingga, Anda bisa melakukan kerja sama, terutama bila menemukan kerusakan yang cukup berat pada kendaraan roda dua milik pelanggan Anda.

Baca juga:  8 Cara Canggih Tingkatkan Produktivitas Usaha Bengkel

Perhitungan Perkiraan Modal Bisnis Bengkel Motor

Jika Anda memulai bengkel motor tanpa karyawan dan dengan lahan sendiri, maka beberapa biaya seperti sewa tempat dan gaji karyawan tidak diperlukan.

Berikut adalah perkiraan modal yang dibutuhkan untuk memulai bengkel motor dalam kondisi tersebut:

1. Renovasi dan Persiapan Tempat

• Renovasi dan dekorasi: Rp 5.000.000
• Peralatan bengkel (rak, meja kerja, kursi, dll.): Rp 5.000.000

2. Peralatan dan Alat Bengkel

• Set kunci dan perkakas: Rp 8.000.000
• Kompresor angin: Rp 5.000.000

3. Stok Suku Cadang

• Suku cadang umum (oli, filter, ban, rem, dll.): Rp 10.000.000

4. Sistem dan Perangkat IT

• Komputer atau tablet untuk administrasi: Rp 2.000.000
• Software manajemen bengkel: Rp 2.000.000

Untuk memudahkan pencatatan keuangan bisnis sebaiknya Anda menggunakan sistem kasir/PoS yang sudah terintegarasi dengan Aplikasi Akuntansi secara online.

Dengan Accurate PoS, Anda dapat dengan mudah memantau keuangan bisnis Anda karena semua transaksi otomatis tercatat di Accurate Online dan laporan keuangan dapat dilihat secara langsung dan kapanpun Anda butuhkan.

Baca juga: Jadikan Pembukuan Usaha Bengkel lebih Baik dengan Accurate Online

5. Promosi dan Pemasaran

• Pembuatan spanduk, signage, flyer: Rp 2.000.000

6. Perizinan dan Administrasi

• Biaya perizinan usaha: Rp 2.000.000
• Biaya administrasi dan lainnya: Rp 1.000.000

7. Biaya Operasional Lainnya

• Biaya listrik, air, dan lainnya per bulan: Rp 2.000.000

Total Perkiraan Modal Awal:

Rp 44.000.000

Catatan:

• Perkiraan ini dapat bervariasi tergantung pada lokasi dan kebutuhan spesifik.
• Disarankan untuk memiliki dana cadangan untuk kebutuhan tak terduga dan operasional awal.
• Melakukan riset pasar dan studi kelayakan bisnis sebelum memulai usaha sangat dianjurkan untuk memastikan keberhasilan jangka panjang.

Baca juga: Perhatikan 6 Hal ini Sebelum Membuka Bengkel di Kota Makassar

Kelebihan dan Kekurangan Usaha Bengkel Motor

ilustrasi usaha bengkel motor. source envato

Memulai usaha bengkel motor memiliki berbagai kelebihan dan kekurangan. Berikut adalah beberapa di antaranya:

Kelebihan Usaha Bengkel Motor:

1. Permintaan Stabil: Dengan banyaknya pengguna, permintaan akan layanan perawatan dan perbaikan motor cenderung stabil.
2. Potensi Keuntungan Tinggi: Dengan manajemen yang baik dan pelayanan berkualitas, bengkel motor dapat menghasilkan keuntungan yang cukup signifikan.
3. Peluang Diversifikasi: Selain perbaikan dan perawatan, bengkel motor dapat menawarkan layanan tambahan seperti penjualan suku cadang, aksesoris, dan bahkan cuci motor.
4. Fleksibilitas Usaha: Usaha bengkel motor dapat dimulai dengan skala kecil dan diperluas seiring waktu sesuai dengan pertumbuhan bisnis dan permintaan pasar.

Kekurangan Usaha Bengkel Motor:

1. Modal Awal: Meski tidak membutuhkan modal sebesar bisnis lain, tetap diperlukan investasi awal yang cukup signifikan untuk peralatan, suku cadang, dan persiapan tempat.
2. Persaingan Ketat: Banyaknya bengkel motor di daerah tertentu dapat menyebabkan persaingan yang ketat, membuat sulit untuk menarik dan mempertahankan pelanggan.
3. Ketergantungan pada Kualitas Layanan: Keberhasilan bengkel motor sangat tergantung pada kualitas layanan yang diberikan.
4. Biaya Operasional: Biaya operasional seperti listrik, air, dan pengadaan suku cadang dapat menjadi beban jika tidak dikelola dengan baik.
5. Teknologi dan Pelatihan: Perkembangan teknologi pada sepeda motor menuntut pemilik dan mekanik untuk terus belajar dan beradaptasi dengan perubahan.
6. Risiko Kerusakan dan Keamanan: Risiko kerusakan peralatan dan keamanan barang di bengkel harus dikelola dengan baik untuk menghindari kerugian dan menjaga reputasi bisnis.

Tips Mengelola Operasional dan Keuangan Bengkel

Sama seperti bidang bisnis lainnya, usaha bengkel motor tentunya mempunyai tantangan tersendiri.

Anda akan merasakan adanya jumlah penurunan pelanggan, karyawan akan datan dan pergi, ataupun masalah perputaran keuangan yang tidak proporsional.

Pada tahun pertama, kemungkinan Anda akan mengalami tantangan dalam mengembangkan usaha bengkel motor.

Namun dengan melakukan tips di bawah ini, kemungkinan besar masalah tersebut tidak akan terjadi.

1. Pengelolaan SDM

Sebagai salah satu usaha jasa, SDM adalah faktor yang paling penting dalam menjalankan bisnis bengkel.

Mekanik ataupun montir sering kali mempunyai pola kerja yang jauh lebih fleksibel.

Mereka adalah orang yang bisa dengan mudah bekerja secara mandiri atau menemukan pekerjaan di tempat lain.

Untuk itu, Anda harus menciptakan lingkungan kerja yang kondusif, sehingga karyawan Anda akan betah.

Lingkungan kerja dengan komunikasi yang lebih santai, peraturan yang tidak terlalu kaku, dan juga menciptakan kesadaran tanggung jawab, harus Anda terapkan dengan baik

2. Jadikan Bengkel Sebagai Tempat Belajar

Sebagai pebisnis, Anda harus memiliki sedikit pengetahuan terkait mesin motor. Ajaklah mekanik bengkel Anda untuk melakukan diskusi untuk mendapatkan ilmu otomotif.

Selain itu, berikanlah dukungan pada asisten montir untuk mempunyai keahlian yang sama seperti montir utama.

Hal tersebut mampu memberikan keuntungan untuk usaha bengkel motor Anda di masa depan.

Bila nantinya mekanik Anda mengundurkan diri, maka Anda atau sanga asisten montir bisa menjadi tenaga cadangan.

3. Pisahkan Keuangan Bengkel dan Pribadi

Dalam mengelola keuangan bisnis, sangat penting sekali bagi Anda untuk memisahkannya dari keuangan pribadi.

Di tahun pertama, ada baiknya Anda simpan terlebih dulu keuntungan yang Anda peroleh dari bengkel untuk kembali diputar menjadi modal agar bisnis Anda bisa berkembang.

Jangan terlalu mudah untuk tergiur langsung dalam mengambil bagian keuntungan, khususnya saat bengkel masih baru Anda jalankan.

Simpanlah tabungan yang berbeda agar bisa menghindari kekeliruan.

Bila sudah berkembang, Anda mungkin bisa menambah karyawan, peralatan atau persediaan suku cadang.

4. Mengelola Brand dengan Cermat

Sama seperti usaha lainnya, Anda bisa melakukan strategi pemasaran brand melalui event otomotif, lakukanlah kerja sama dengan komunitas kendaraan roda dua, memproduksi aksesori yang identik dengan brand, atau memanfaatkan media sosial.

5. Prospek Jangka Panjang Bisnis Bengkel Motor

Sebelum memulai dan menjalani usaha bengkel motor, mungkin Anda mempunyai pertanyaan terkait prospeknya di masa depan.

Bila diperhatikan lebih dalam, banyak bengkel motor legendaris yang sudah berjalan selama belasan bahkan hingga puluhan tahun.

Jadi, bengkel motor sebenarnya adalah usaha yang akan bisa bertahan dalam kurun waktu yang lama.

Baca juga: 12 Cara Membuat Laporan Keuangan Bengkel Motor

Penutup

Demikianlah penjelasan dari kami tentang usaha bengkel, lengkap dengan cara memulai dan tips mengelola bisnis di dalamnya.

Nah, salah satu hal yang harus Anda lakukan dalam mengelola usaha bengkel adalah mengelola keuangan.

Mengelola keuangan bisnis tentunya tidak mudah dilakukan, terlebih lagi bila dilakukan secara manual.

Akan ada banyak sekali risiko yang harus Anda hadapi, mulai dari memerlukan waktu yang lama, sampai rentan terjadi kesalahan.

Untuk mengatasi hal tersebut, Anda bisa menggunakan aplikasi bisnis dan akuntansi dari Accurate Online.

Aplikasi yang dikembangkan dengan menggunakan teknologi cloud computing ini sudah dipercaya oleh lebih dari ratusan ribu pebisnis di Indonesia.

Dengan menggunakan Accurate Online, Anda bisa mendapatkan lebih dari 200 jenis laporan keuangan secara otomatis, cepat dan akurat.

Terlebih lagi, di dalamnya juga sudah dilengkapi dengan fitur dan modul luar biasa yang akan meningkatkan operasional bisnis Anda secara signifikan.

Jadi, ayo coba dan gunakan Accurate Online sekarang juga selama 30 hari gratis dengan klik banner di bawah ini.