Apa itu TikTok Affiliate? Ini Pengertian dan 4 Strategi Sukses Menjalankannya
Pada dasarnya, affiliate marketing adalah salah satu strategi marketing yang mana brand nantinya akan memberikan komisi tertentu pada mereka yang mempromosikan dan berhasil menjual produk atau jasa dari brand tersebut. Sebagai salah satu media sosial yang mengalami perkembangan paling cepat, saat ini TikTok pun menambahkan fitur TikTok Affiliate dalam aplikasinya.
Lalu, apa itu TikTok Affiliate? Bagaimana cara kerjanya? Apa saja strategi sukses untuk menjalankannya? Temukan jawabannya dengan membaca artikel di bawah ini hingga selesai?
Daftar Isi
Apa itu TikTok Affiliate?
TikTok Affiliate atau TikTok Shop Affiliate adalah sebuah metode penjualan yang memungkinkan seorang kreator dalam memonetisasi konten yang sudah mereka buat.
Caranya adalah dengan mempromosikan produk suatu brand lalu mendapatkan komisi penjualan yang sudah dihasilkan.
Setiap konten kreator bisa bisa mempromosikan produk yang relevan dengan audiens mereka, tentunya dengan berbagai ide yang kreatif.
Dilansir dari laman Influencer Marketing Hub, setiap bulannya TikTok mempunyai sekitar 1 miliar pengguna aktif. Banyak diantara mereka yang membelanjakan uangnya di TikTok Shop.
Pada bulan 2021 lalu, TikTok tercatat sebagai aplikasi dengan user spending paling banyak, yakni sekitar 1,6 triliun rupiah. Jadi, selain sebagai salah satu media sosial, saat ini TikTok sudah melebarkan fungsi mereka menjadi marketplace, yang mana banyak pengguna di dalamnya yang melakukan berbagai transaksi penjualan dan pembelian.
Baca juga: 6 Cara Menghitung Engagement Rate dengan Mudah Demi Maksimalkan Campaign Anda
Cara Kerja TikTok Affiliate
Cara kerja TikTok Affiliate pada dasarnya sama seperti platform affiliate marketing lain. Terdapat empat pihak yang terlibat di dalamnya, yaitu:
- Merchant, pihak yang menyediakan produk untuk bisa dijual
- Affiliate network, pihak yang menjembatani merchant dan affiliate marketer. Beberapa merchant biasanya akan menjalin kerja sama dengan pihak yang ingin mengumpulkan katalog produk untuk selanjutnya nanti diberikan pada kreator
- Affiliate marketer atau kreator, mereka yang mempromosikan produk merchant lewat video TikTok-nya
- Consumer, para pengguna yang membeli produk merchant melalui link atau kode yang disediakan oleh pihak affiliate marketer.
Merchant atau affiliate network nantinya akan memberikan kode unik pada semua affiliate marketer. Setelah itu, mereka bisa mempromosikan kode tersebut lewat video TikTok Affiliate yang sudah dibuatnya.
Biasanya, mereka akan langsung mencantumkan link produknya ke dalam suatu video atau ke dalam bio profil. Setelah itu, merchant akan bisa melacak transaksi dari setiap affiliate marketer, lalu memberikan komisi yang pas.
Baca juga: Ingin Menghindari Shadowban dalam Strategi Media Sosial Marketing? Ini Caranya!
Strategi Promosi TikTok Affiliate
Setelah mengetahui pengertian dan cara kerja dari TikTok Affiliate, maka Anda harus bisa membuat strategi yang tepat agar bisa menjual produk sebanyak mungkin.
Pada dasarnya Anda harus bisa membuat trik tertentu agar video TikTok Affiliate Anda mencapai FYP atau for you page. Semakin banyak orang yang menonton video Anda, maka akan semakin luas juga target pasar yang bisa Anda jangkau.
Tapi, membuat video promosi ini memerlukan trik yang berbeda daripada cara membuat video pada umumnya. Bagaimana caranya?
1. Promosikan Produk yang Sesuai dengan Audiens Anda
Bila niche dari akun TikTok Affiliate Anda adalah travelling, maka Anda bisa bergabung pada merchant dengan produk yang berkaitan dengan dunia travelling, seperti tas gunung, sepatu gunung, dan lain sebagainya.
Mereka yang mengikuti akun Anda adalah mereka yang mempunyai hobi dan minat yang sama dengan Anda. Jadi, mereka kemungkinan besar akan tertarik membeli produk yang memiliki keterkaitan yang erat dengan konten Anda.
2. Gunakan Audio atau Hashtag yang Trending
Menggunakan audio TikTok yang saat ini sedang trending akan mampu meningkatkan potensi video Anda agar bisa muncul di halaman FYP.
Anda bisa kreasikan audio tersebut pada konten yang bisa Anda buat. Bila audio tersebut tidak pas dengan konten Anda, maka Anda bisa mengakalinya dengan menggunakan hashtag yang saat itu sedang trending.
Tren yang berlangsung di TikTok akan cenderung berubah sangat cepat. Untuk itu, jangan lupa untuk terus mengikuti tren yang sedang berlangsung.
Baca juga: Apa itu Social Media Handle? Bagaimana Cara Membuatnya?
3. Cantumkan Link Produk ke dalam Video
Biasanya, pelanggan lebih menyukai cara yang lebih praktis dan juga sederhana. Mereka akan lebih suka bila langsung menemukan produk yang ditautkan pada video tanpa harus mengetik ulang tautan tersebut di browser atau mencari akun resmi pada toko terkait
Walaupun mereka belum tentu membeli produk tersebut, namun setidaknya mereka bisa memasuki tahap brand consideration saat mengklik tautan tersebut.
4. Cantumkan Link Di Bio Profil Anda
Untuk konten kreator TikTok di bidang fashion, mereka serang kali mempromosikan lebih dari 1 produk pada 1 video.
Hal tersebut biasanya dilakukan karena banyak pengikut mereka yang meminta spill seluruh produk yang sedang digunakannya.
Hal tersebut tentu bisa memberikan keuntungan, karena mereka bisa menjual lebih dari satu jenis produk melalui satu video saja.
Untuk bisa menyiasati hal tersebut, Anda bisa mencantumkan link Linktree pada bio Profil TikTok Anda. Pada tautan tersebut, Anda bisa mengumpulkan beragam jenis link produk afiliasi yang ingin Anda gunakan.
Baca juga: Beauty Influencer: Penjelasan dan Potensi untuk Bisnis
Penutup
Demikianlah penjelasan dari kami tentang TikTok Affiliate, dari mulai pengertian, cara kerja, hingga strategi jitu dalam menjalankannya. Anda bisa menyesuaikan strategi di atas dan mengembangkanya kembali sesuai dengan produk yang Anda promosikan.
Lalu, jangan lupa untuk mencatat setiap pemasukan Anda agar Anda bisa memastikan keuntungan yang sudah Anda raih perbulannya. Namun bila Anda merasa tidak punya waktu atau kesulitan untuk melakukannya, #lebihbaik Anda menggunakan software akuntansi dari Accurate Online.
Kenapa? Karena Accurate Online mampu mencatat setiap transaksi bisnis secara otomatis dan akan menyajikan lebih dari 200 jenis laporan keuangan secara akurat.
Terlebih lagi, fitur tersebut juga telah terintegrasi dengan fitur bisnis luar biasa lainnya, sehingga Anda bisa lebih mudah dalam mengelola bisnis secara menyeluruh dan lebih fokus dalam mengembangkan bisnis.
Jadi tunggu apa lagi? Ayo coba dan gunakan Accurate Online sekarang juga dengan klik tautan gambar di bawah ini