Google Page Rank, Masih Bisa Digunakankah Saat Ini?

oleh | Agu 29, 2022

source envato.

Google Page Rank, Masih Bisa Digunakankah Saat Ini?

Google Page Rank adalah metrik SEO yang pernah menjadi sorotan banyak orang, tepatnya sekitar 10-20 tahun lalu. Sayangnya, perkembangan SEO yang semakin modern dan berkembang membuat metrik tersebut tidak pernah disebutkan lagi.

Hal ini disebabkan karena Google telah secara resmi menghapus toolbar metrik SEO tersebut pada 2016 lalu. Tindakan ini juga sebenarnya merupakan kelanjutan dari telah diberhentikannya pembaruan metrik tersebut selama bertahun-tahun oleh Google.

Namun, beberapa orang masih mempertanyakan apakah Google Page  Rank masih bisa diakses dan digunakan saat ini? Artikel berikut ini akan menjawabnya serta menguraikan tentang pengertian, sejarah singkat, dan tools untuk mengecek peringkat website.

Apa Itu Google Page Rank?

Page Rank (PR) adalah algoritma yang digunakan Google untuk menganalisis distribusi link dan konektivitasnya di setiap situs web. Algoritma ini membantu mesin pencarian untuk membandingkan halaman yang memenuhi syarat untuk kueri tertentu, berdasarkan seberapa sering mereka direferensikan dalam bentuk tautan (backlink) di situs web lain.

Algoritma ini juga memberikan nilai numerik dari 0 hingga 10 untuk menunjukkan seberapa penting website tersebut. Jadi, bisa dikatakan bahwa Google PR adalah sistem pemeringkatan halaman web. Di mana semakin tinggi nilainya, maka akan semakin dianggap kredibel dan populer website tersebut. Adapun hingga kini, Google PR dikenal sebagai salah satu inovasi awal Google yang berperan penting dalam perjalanan awal kesuksesan mereka di industri teknologi.

Baca juga: CTR adalah Rasio Klik Tayang Sebuah Iklan

Sejarah Singkat Google Page Rank

Pada masa awal penggunaan website, mesin pencari kesulitan dalam memberi peringkat pada halaman terbaik dan paling otoritatif untuk kueri tertentu. Di masa lalu, mesin pencari memang hanya mengandalkan sinyal yang sepenuhnya dikontrol oleh webmaster, seperti tag meta title, deskripsi, dan konten dengan kata kunci tertentu. Akibatnya, halaman hasil pencarian dipenuhi oleh webspam, di mana yang mendapat peringkat terbaik adalah yang mampu mengelabui algoritma.

Kemudian, pada 1 September 1998, pendiri Google yakni Sergey Brin dan Larry Page mematenkan suatu algoritma yang jauh lebih baik dan lebih bersih, yang akhirnya mendominasi ruang pencarian web. Algoritma tersebutlah yang disebut dengan Page Rank.

Di tahun 2000, Google mulai memperkenalkan toolbar pada PR yang berguna untuk melihat peringkat suatu website. Hal tersebut membuat semua orang, khususnya praktisi SEO terpaku pada peningkatkan peringkat website. Mereka pun akhirnya berlomba-lomba menaruh link dari suatu website yang sudah berperingkat tinggi untuk disematkan ke website-nya.

Hal tersebut akhirnya memunculkan kecurangan dari beberapa pihak untuk memanipulasi PR. Bahkan, banyak orang yang melakukan jual beli link berkualitas untuk meningkatkan peringkat website-nya. Aktivitas ini pun berlangsung cukup lama sejak tahun 2000-an sampai tahun 2014 setelagh Google menghentikan pembaruan algoritmanya. Kemudian di tahun 2016, Google sepenuhnya menghentikan penggunaan PR.

Baca juga: Manfaat Google Review Bagi Bisnis dan Cara Membuatnya

Apakah Page Rank Masih Bisa Digunakan?

Hingga kini, Page Rank masih menjadi salah satu faktor penting dalam perkembangan website. Meski sudah tidak ada lagi toolbar yang menunjukkan skor PR di halaman website, PR masih digunakan oleh beberapa orang.

Pada tahun 2017 lalu, salah satu karyawan Google yakni Gary Illyes, mengonfirmasi lewat akun Twitter-nya bahwa PR masih tetap digunakan. Jadi, meski sudah tidak lagi merilis toolbar versi terbarunya, PR tidak sepenuhnya hilang dan masih bisa digunakan. Terlebih karena pemberian internal link pada website masih cukup dibutuhkan untuk optimasi SEO di masa kini.

Baca juga: Mengenal 8 Jenis Search Engine Paling Populer di Dunia

Tools untuk Cek Ranking Website

Di samping meredupnya penggunaan Page Rank, muncul tools yang bisa digunakan untuk memeriksa peringkat suatu website. Contohnya seperti SERPRobot, SERPChecker, dan Ahrefs.

1. SERPRobot

SERPRobot menyediakan layanan SERP (Search Engine Result Position) berbasis website yang dapat digunakan secara gratis. Tools ini membantu pengguna untuk mengetahui peringkat website berdasarkan kata kunci yang dimasukkan. Pengguna pun bisa melihat 10 website teratas yang berkaitan dengan kata kunci tersebut.

Untuk menggunakan SERPRobot, caranya adalah:

  • Masuk ke website SERPRobot
  • Tentukan “Region” atau target audiens website
  • Masukkan nama domain website
  • Masukkan kata kunci yang ingin dianalisa (maksimal 10 kata kunci)
  • Tekan tombol “Check SERP Now” di bagian paling bawah

2. SERPChecker

Dibandingkan dengan beberapa aplikasi gratis lain, SERPChecker menyediakan informasi mengenai peringkat suatu website secara lebih lengkap. Namun, penggunaan aplikasi ini dibatasi, di mana hanya memperbolehkan user terdaftar melakukan pencarian sebanyak 5 kali sehari.

Proses pengecekan dilakukan dengan memasukkan salah satu kata kunci, beserta lokasi dan perangkat yang dijadikan target. Ketika hasilnya muncul, pengguna bisa menganalisa hasil pencarian kata kunci tersebut ataupun  membandingkannya dengan pesaing.

3. Ahrefs

Ahrefs adalah tools SEO berbayar yang cukup banyak digunakan oleh perusahaan dan profesional marketer. Aplikasi ini menawarkan interface yang user-friendly atau mudah dimengerti walaupun oleh pengguna baru.

Proses analisis juga dapat dilakukan mudah. Pengguna tinggal memasukkan domain website-nya ke dalam kotak pencarian dan Ahrefs akan secara otomatis melakukan analisis serta memunculkan informasi terkait performa dan kualitas website menggunakan diagram dan grafik yang menarik.

Pengguna dapat menemukan peringkat kata kunci di bagian bawah laporan organic keyword. Pengguna pun dapat melihat informasi lain, seperti volume pencarian hingga keyword density.

Baca juga: Display Ads adalah: Pengertian, Jenis, dan Manfaat Penggunaannya

Penutup

Page Rank adalah salah satu dari ratusan sinyal yang digunakan Google untuk menentukan peringkat halaman web. Algoritma ini memiliki peran besar dalam menentukan halaman mana yang layak mendapat peringkat tertinggi untuk kueri penelusuran tertentu.

Namun, perkembangan teknologi yang pesat membuat algoritma ini ditinggalkan, terlebih karena telah banyak yang mengelabui algoritma ini agar website-nya berada di peringkat pertama halaman pencarian.

Kini, ada banyak faktor yang memengaruhi peringkat suatu website di mesin pencarian. Apabila masih pemula, Anda bisa menggunakan jasa profesional marketer untuk membantu meningkatkan upaya optimasi website Anda. Tentunya, Anda perlu mengeluarkan biaya untuk menggunakan jasa ini. Dalam hal ini, jangan lupa untuk mempersiapkan biaya dan mencatatnya dalam laporan keuangan perusahaan. Untuk memudahkannya, Anda juga bisa menggunakan aplikasi bisnis dari Accurate Online.

Accurate Online menyediakan lebih dari 200 jenis laporan keuangan dan bisnis yang akan mempermudah proses pengelolaan dan pembuatan laporan keuangan menjadi lebih cepat, akurat, dan otomatis. Berbagai fitur di dalamnya juga mudah untuk digunakan dan bisa diakses kapan saja serta di mana saja.

Jika Anda tertarik untuk menggunakannya, silahkan klik banner di bawah ini dan nikmati Accurate Online secara gratis selama 30 hari.

digitalmarketingbanner
Promo AOL ResolusiJadiAksi

Download E-Book Peluang Bisnis Potensial 2025

Inilah 3 Peluang Bisnis yang Diprediksi Bersinar di 2025.

Cinthya
Seorang wanita lulusan ilmu marketing. Di Accurate Online, wanita ini akan membagikan berbagai hal yang sudah dipelajarinya tentang strategi dan tips marketing, digital marketing, serta berbagai hal yang berkaitan di dalamnya.

Artikel Terkait