Apa itu Campaign Management? Ini pengertian dan 5 Proses mudah dalam Menerapkannya
Pada dasarnya, campaign management adalah salah satu cara yang banyak digunakan oleh perusahaan agar kegiatan campaign marketing mereka bisa berjalan lebih efektif.
Seperti yang kita sadari dan kita ketahui bersama, campaign pemasaran atau marketing campaign adalah upaya pemasaran yang banyak diguankan oleh perusahaan agar audiens bisa tertarik pada produk atau jasa yang ditawarkan.
Campaign manaegement yang efektif akan sangat memerlukan perencanaan, eksekusi yang tepat, dan juga evaluasi yang baik agar bisa menilai berbagai fase yang telah dijalankan.
Selain itu, marketing campaign management juga memerlukan tenaga pelaksana. Sebagian perusahaan ada yang telah memiliki tim marketing internal, namun beberapa lainnya ada yang lebih memilih untuk menggunakan jasa tim marketing dari suatu agensi periklanan.
Beberapa perusahaan tertentu yang sudah mempunyai tim marketing internal bisa saja memilih menggunakan bantuan dari pihak eksternal sebagai pelaksana karena satu dan lain hal.
Nah, pada kesempatan kali ini, mari kita bahas lebih dalam tentang campaign manaegement.
Daftar Isi
Apa itu Campaign Management?
Dilansir dari laman Wrike, campaign management adalah proses perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan pengukuran kegiatan pemasaran atau iklan untuk mencapai tujuan bisnis tertentu. Tujuan utama dari campaign management adalah untuk memperoleh hasil yang optimal dari setiap campaign pemasaran atau iklan.
Proses campaign management meliputi berbagai langkah, mulai dari merencanakan strategi pemasaran yang efektif, menentukan target audiens yang tepat, membuat pesan pemasaran yang efektif, memilih saluran pemasaran yang tepat, mengalokasikan anggaran pemasaran, meluncurkan campaign, serta memantau dan menganalisis hasil campaign.
Dengan campaign management yang tepat, perusahaan dapat meningkatkan brand awareness, menarik pelanggan baru, meningkatkan penjualan, dan memperkuat hubungan dengan pelanggan yang sudah ada. Sebaliknya, jika campaign management tidak dilakukan dengan benar, perusahaan dapat kehilangan pelanggan dan kehilangan reputasi bisnis yang baik.
Baca juga: Apa itu Interactive Marketing? Ini Pengertian, Jenis, dan 5 Manfaat Besarnya untuk Bisnis
Proses Upaya Campaign Management
Proses upaya campaign management terdiri dari beberapa tahapan, yaitu:
1. Perencanaan Campaign (Campaign Planning)
Tahap awal dalam upaya campaign management adalah merencanakan campaign. Pada tahap ini, tim campaign akan menentukan tujuan campaign, target audiens, pesan yang ingin disampaikan, strategi pemasaran, dan anggaran yang akan dikeluarkan.
Selain itu, pada tahap ini juga akan ditentukan media apa yang akan digunakan untuk menyampaikan pesan, dan kapan waktu yang tepat untuk meluncurkan campaign.
2. Pelaksanaan Campaign (Campaign Execution)
Setelah merencanakan campaign, tahap selanjutnya adalah melaksanakan campaign. Pada tahap ini, tim campaign akan mulai melaksanakan strategi yang sudah dirancang, seperti membuat iklan, membuat materi promosi, atau mengadakan event promosi.
Tim campaign juga akan mengatur dan menyiapkan infrastruktur yang diperlukan, seperti website atau media sosial.
3. Pemantauan Campaign (Campaign Monitoring)
Setelah melaksanakan campaign, tim campaign harus memantau dan mengevaluasi hasil campaign. Pada tahap ini, tim campaign akan menilai apakah campaign sudah berjalan sesuai dengan rencana atau belum, dan apakah sudah mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Tim campaign juga akan mengukur seberapa efektif campaign tersebut dalam mencapai target audiens.
4. Evaluasi Campaign (Campaign Evaluation)
Setelah mengevaluasi hasil campaign, tahap selanjutnya adalah melakukan evaluasi campaign secara menyeluruh. Pada tahap ini, tim campaign akan mengevaluasi semua aspek campaign, termasuk strategi pemasaran, media yang digunakan, anggaran yang dikeluarkan, dan hasil yang dicapai.
Tim campaign akan menilai keberhasilan campaign dan juga mengevaluasi kekurangan atau kelemahan yang mungkin ada pada campaign tersebut. Dari evaluasi ini, tim campaign dapat belajar dan memperbaiki strategi campaign di masa depan.
5. Perbaikan Campaign (Campaign Improvement)
Setelah melakukan evaluasi campaign, tim campaign akan memperbaiki strategi campaign untuk meningkatkan efektivitas campaign di masa depan.
Tim campaign akan mempertimbangkan kembali tujuan campaign, target audiens, dan pesan yang ingin disampaikan untuk membuat campaign yang lebih efektif. Selain itu, tim campaign juga dapat mengubah media atau strategi yang digunakan untuk memaksimalkan pengaruh campaign pada target audiens.
Baca juga: Pengertian Micro Moment dan Peran Pentingnya dalam Dunia Marketing
Tool yang Digunakan untuk Campaign Management
Ada banyak tool yang bisa digunakan untuk campaign management, tergantung pada kebutuhan dan preferensi Anda. Beberapa tool yang umum digunakan antara lain:
1. Google Ads
Google Ads memungkinkan Anda untuk membuat dan mengelola iklan di berbagai platform Google seperti Google Search, YouTube, dan Google Display Network.
2. Facebook Ads Manager
Facebook Ads Manager memungkinkan Anda untuk membuat dan mengelola iklan di platform Facebook dan Instagram.
3. Hootsuite
Hootsuite adalah platform manajemen media sosial yang memungkinkan Anda untuk mengatur dan mengelola posting, menjadwalkan posting, memantau dan mengevaluasi kinerja campaign media sosial Anda.
4. Mailchimp
Mailchimp adalah platform email marketing yang memungkinkan Anda untuk membuat dan mengirim email campaign kepada pelanggan Anda.
5. Hubspot
Hubspot adalah platform all-in-one yang meliputi manajemen campaign, SEO, manajemen konten, dan pengelolaan pelanggan.
6. Buffer
Buffer adalah platform manajemen media sosial yang memungkinkan Anda untuk menjadwalkan posting, menganalisis performa campaign, dan memperluas cakupan audiens.
7. Google Analytics
Google Analytics memungkinkan Anda untuk melacak dan menganalisis kinerja campaign Anda di berbagai platform.
Pilihan tool tergantung pada strategi dan tujuan campaign Anda. Pastikan untuk melakukan riset dan mengidentifikasi kebutuhan Anda sebelum memilih tool yang tepat untuk Anda.
Baca juga: Apa itu Paid Marketing? Ini Pengertian, Jenis dan 6 Manfaat Besarnya untuk Bisnis
Manfaat dari Campaign Management
Campaign management memiliki banyak manfaat, di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan Brand Awareness
Campaign management dapat membantu meningkatkan brand awareness melalui strategi pemasaran yang efektif. Dengan menargetkan audiens yang tepat dan menggunakan pesan yang tepat, campaign pemasaran dapat membantu membuat merek Anda lebih dikenal di kalangan konsumen.
2. Meningkatkan Penjualan
Campaign pemasaran yang efektif dapat membantu meningkatkan penjualan produk atau layanan Anda. Dengan menargetkan konsumen yang tepat dan menggunakan pesan yang efektif, campaign pemasaran dapat membantu memotivasi konsumen untuk membeli produk atau layanan Anda.
3. Meningkatkan Loyalitas Pelanggan
Campaign pemasaran yang baik dapat membantu meningkatkan loyalitas pelanggan dengan memberikan informasi yang berguna dan menarik untuk pelanggan, membangun hubungan yang lebih baik, dan meningkatkan kepuasan pelanggan.
4. Memperkenalkan Produk Baru
Campaign pemasaran dapat membantu memperkenalkan produk baru kepada konsumen, meningkatkan kesadaran tentang produk baru, dan membuat konsumen lebih tertarik untuk mencobanya.
5. Memperluas Pasar
Campaign pemasaran yang efektif dapat membantu memperluas pasar Anda dengan menargetkan konsumen baru dan memperkenalkan merek Anda kepada audiens yang lebih luas.
6. Mengoptimalkan Pengeluaran Pemasaran
Campaign management juga membantu mengoptimalkan pengeluaran pemasaran dengan memastikan bahwa dana pemasaran digunakan secara efektif dan efisien. Dengan memantau kinerja campaign pemasaran dan melakukan penyesuaian jika diperlukan, Anda dapat memaksimalkan pengembalian investasi dari setiap uang yang Anda habiskan untuk pemasaran.
Baca juga: Pengertian Lengkap 7P Bauran Pemasaran atau Marketing Mix
Penutup
Demikianlah penjelasan dari kami tentang campaign management. Jadi, Campaign management adalah strategi penting dalam pemasaran untuk meningkatkan brand awareness, penjualan, loyalitas pelanggan, memperkenalkan produk baru, memperluas pasar, dan mengoptimalkan pengeluaran pemasaran.
Dengan menggunakan teknik-teknik seperti segmentasi pasar, pemilihan kanal pemasaran yang tepat, dan evaluasi kinerja campaign, campaign management membantu perusahaan untuk mencapai tujuan pemasaran mereka secara efektif dan efisien.
Untuk itu, sangat penting bagi perusahaan untuk merencanakan dan melaksanakan campaign pemasaran dengan hati-hati dan terus-menerus memantau kinerja mereka untuk memastikan bahwa mereka mendapatkan hasil yang diinginkan.
Namun, campaign management yang sukses tentunya harus didukung dengan anggaran yang cukup. Anggaran tersebut juga harus bisa dikelola dengan baik. Nah, untuk mempermudah melakukan hal tersebut, #lebihbaik Anda gunakan software akuntansi dan bisnis terlengkap dari Accurate Online.
Di dalamnya terdapat fitur yang akan memudahkan Anda dalam membuat dan mengelola seluruh anggaran yang dipelrukan oleh setiap operasional bisnis Anda. Setiap anggaran yang keluar pun nantinya akan tercatat secara otomatis dan Anda bisa mendapatkan laporan keuangan secara instant, dimana saja dan kapan saja Anda perlukan.
Selain itu, Accurate Online juga akan membantu Anda dalam mengelola stok di gudang, melakukan penjualan dan pembelian, melaporkan pajak perusahaan, dan masih banyak lagi.
Sehingga, Anda bisa lebih mudah dalam mengelola bisnis dan lebih fokus dalam mengembangkan bisnis.
Tertarik dengan Accurate Online? Klik tautan gambar di bawah ini untuk mencobanya selama 30 har, Gratis!