Apa itu Stakeholder Management? Ini Pengertian dan 4 Cara Mudah Membuatnya!

Perlu Anda ketahui bahwa stakeholder management adalah salah satu aspek yang memiliki peran sangat penting dalam sebuah bisnis. Kenapa? Karena hal tersebut diperlukan agar perusahaan mampu menjaga hubungan baiknya dengan para pemilik kepentingan.

Selain itu, stakeholder management pun bisa dijadikan cara yang tepat untuk menjaga reputasi serta nama baik perusahaan.

Lalu, apa itu stakeholder management? Bagaimana cara mudah untuk membuatnya? Temukan jawabannya dengan membaca artikel tentang stakeholder management di bawah ini hingga selesai.

Apa itu Stakeholder Management?

Dilansir dari laman Product Plan, stakeholder management adalah rangkaian proses identifikasi, prioritas, dan melibatkan para stakeholder selama proses product development sedang berlangsung.

Aspek ini menjadi sangat penting di dalam manajemen produk, karena stakeholder nantinya akan memiliki peran yang penting pada kehidupan produk.

Stakeholder management nantinya akan lebih fokus pada gagasan bahwa perusahaan bisa mengelola kepentingan setiap stakeholder. Hal tersebut dilakukan agar para stakeholder bisa mencapai kata sepakat dengan berbagai persetujuan yang diajukan oleh perusahaan.

Sejatinya, penekanan strategi ini dilakukan pada pembuatan rencana manajemen yang mampu memetakan tingkat kepentingan serta pengaruh dari stakeholder.

Selain itu, aspek ini juga dibuat dengan bentuk daftar yang di dalamnya terkandung beragam tingkat keterlibatan untuk setiap stakeholder.

Biasanya, stakeholder management dibuat di awal tahap proyek dan akan diterapkan sampai proyek tersebut berakhir.

Baca juga: Keunggulan Kompetitif: Pengertian, Fungsi, Strategi, Analisa dan Alat Ukurnya

Elemen di Dalam Stakeholder Management

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, stakeholder management adalah sebuah dokumen manajemen proyek yang mampu mengidentifikasi para pemangku kepentingan di dalam proyek.

Dokumen ini juga mampu menampilkan strategi yang akan Anda gunakan untuk bisa berkomunikasi dengan stakeholder dan mampu memenuhi persyaratan mereka.

Agar bisa berjalan tanpa kendala, dirangkum dari laman Project Manager, umumnya stakeholder management mencakup berbagai elemen-elemen di bawah ini:

• Seluruh daftar stakeholder bersamaan dengan informasi dasar mereka
• Matriks atau peta kepentingan kekuasaan yang dimiliki oleh setiap stakeholder
• Penentuan prioritas stakeholder
• Rencana komunikasi dari setiap stakeholder
• Bagian penting yang menjelaskan strategi stakeholder management agar bisa diterapkan dalam skenario yang berbeda.

Baca juga: Sistem Informasi Manajemen : Arti, Fungsi, Contoh, dan Manfaatnya

Cara Membuat Stakeholder Management

Sejatinya, stakeholder management adalah dokumen penting yang dibuat untuk bisa menjaga hubungan perusahaan dengan para pemilik kepentingan.

Pihak perusahaan bisa membuat dokumen ini dengan mencantumkan berbagai elemen yang sebelumnya sudah dijelaskan di atas.

Walaupun begitu, membuat strategi stakeholder management tidak hanya mencantumkan berbagai unsur penting. Karena, terdapat beberapa langkah yang harus diikuti agar bisa membuat strategi stakeholder management yang tepat, yaitu:

1. Identifikasi Stakeholders

Menurut laman Mind Tools, tahapan pertama dalam membuat stakeholder management yang tepat adalah dengan melakukan identifikasi stakeholders secara baik.

Dalam hal ini, pihak perusahaan harus melakukan identifikasi stakeholder secara individu dan kelompok untuk proyek yang nantinya akan dikerjakan.

Hal tersebut menjadi sangat penting agar kepentingan mereka dan kepentingan perusahaan tidak ada perselisihan.

2. Prioritaskan Stakeholders

Langkah selanjutnya untuk bisa membentuk strategi stakeholder management adalah dengan memprioritaskan setiap stakeholder. Dalam tahapan ini, pihak perusahaan harus bisa menentukan stakeholder utama yang mempunyai dampak paling besar terhadap proyek.

Selain itu, mereka juga harus bisa mencatat tahapan mana dampak stakeholder utama menjadi lebih besar atau lebih kecil.

3. Wawancara Masing-Masing Stakeholder

Bekerja dengan setiap stakeholder bisa menjadi suatu hal yang kompleks. Tapi agar hubungan mereka bisa berjalan dengan baik, perusahaan harus bisa mengetahui kebutuhan dan keluh kesah mereka. Untuk itu, pihak manajemen perusahaan lebih baik mewawancarai calon stakeholder­-nya.

4. Mengatur dan Mengelola Harapan Stakeholder

Tahap terakhir dalam membuat stakeholder management yang tepat adalah mengatur serta mengelola harapan stakeholder.

Menetapkan dan juga mengelola ekspektasi adalah aspek penting dari rencana stakeholder management. Pasalnya, stakeholder yang diinvestasikan pada proyek dan akan mempunyai lebih banyak pendapat terkait bagaimana hal tersebut harus dilanjutkan, baik, dan juga buruk.

Baca juga: Pengertian Struktur Organisasi, Fungsi, Jenis dan Faktor yang Mempengaruhinya

Manfaat Stakeholder Management

Sebenarnya, stakeholder management merupakan cara yang tepat bagi perusahaan dalam menjaga harapan dan kinerja stakeholder. Tapi seiring dengan berjalannya waktu, strategi ini juga efektif untuk menjaga reputasi perusahaan.

Selain itu, berdasarkan laman Cio, beberapa manfaat lain yang bisa diperoleh perusahaan dengan stakeholder management adalah sebagai berikut:

• Meningkatkan kejelasan terkait peran dan fokus perusahaan serta para stakeholder
• Meningkatkan angka engagement setiap stakeholder
• Kondisi finansial proyek akan lebih jelas
• Menekan risiko kerugian suatu proyek.

Baca juga: Apa itu Company Confidential? Ini Penjelasan Lengkapnya!

Penutup

Demikianlah penjelasan singkat dari kami tentang stakeholder management, dari mulai pengertian hingga berbagai manfaatnya. Jadi, stakeholder management adalah proses melakukan identifikasi dan juga melibatkan para stakeholder selama proses pengembangan produk

Dokumen ini sangat diperlukan agar bisa mengatur harapan para stakeholder dan juga menjaga reputasi mereka. Untuk itu, bila Anda ingin terjun ke dalam dunia bisnis, Anda harus bisa membuat dokumen ini secara baik.

Selain itu, jangan lupa juga membuat laporan keuangan secara tepat untuk setiap stakeholder. Bila Anda kesulitan atau tidak memiliki waktu untuk membuatnya, #lebihbaik Anda mempercayakan pembuatan laporan keuangan pada software akuntansi dan bisnis dari Accurate Online.

Kenapa? Karena aplikasi ini mampu menyajikan lebih dari 200 jenis laporan keuangan secara otomatis, cepat dan juga akurat. Selain itu, aplikasi ini juga telah dilengkapi dengan banyak sekali fitur bisnis luar biasa yang akan membantu Anda dalam mengelola dan mengembangkan bisnis.

Masih ragu? Buktikan sendiri dengan mencobanya secara gratis selama 30 hari melalui tautan gambar di bawah ini.