OOH Adalah Jenis Iklan Di Luar Ruangan, Ini Pengertian dan Berbagai Jenisnya!
Jika Anda sering melihat papan besar yang di dalamnya berisi konten iklan di pinggir jalan, maka itu adalah salah satu contoh sederhana dari praktik iklan OOH Advertising atau Out of Home Advertising.
Dewasa ini, sebagian besar perusahaan sudah banyak yang memanfaatkan periklanan online untuk mengiklan bisnis atau produknya. Tapi walaupun begitu, teknik OOH Advertising ini nyatanya masih ampuh untuk digunakan agar bisa menarik calon pelanggan.
Ingin tahu lebih dalam tentang OOH Advertising? Baca artikel ini hingga selesai.
Daftar Isi
Apa Itu OOH Advertising?
Berdasarkan laman Wordstream, OOH adalah salah satu jenis iklan yang menargetkan orang lain ketika sedang berada di luar rumahnya. OOH advertising ini bisa Anda temukan dalam bentuk billboard, fasilitas publik, dan lain sebagainya.
Jika dilihat sekilas, jenis periklanan ini tentu terlihat mahal, dan dampaknya tidak langsung terasa pada produk atau brand yang sedang diiklankan.
Dengan semakin lebarnya kesempatan untuk mengiklankan produk secara online, lantas kenapa masih banyak bisnis yang menggunakan cara tersebut?
Baca juga: Mengenal Apa Itu Advertising dan Manfaatnya Bagi Perusahaan
Jenis-jenis OOH Advertising
Seperti yang sebelumnya sudah dijelaskan, OOH adalah jenis periklanan yang ditempatkan di ruang publik agar bisa dilihat oleh banyak orang saat sedang berada di luar rumah. Berikut ini adalah beberapa jenis OOH advertising:
1. Billboard
Salah Satu Jenis OOH Advertising Yang Paling Banyak Digunakan Dari Dulu Sampai Sekarang Adalah Billboard. Berdasarkan laman hubspot, billboard adalah proses iklan yang dicetak dalam ukuran yang besar untuk memasarkan suatu perusahaan, brand, produk atau kampanye tertentu.
Billboard ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu billboard cetak dan billboard digital. Keduanya ditempatkan pada area yang ramai dilewati banyak orang, seperti di samping jalan tol atau jalan raya. Semakin ramai atau macet lokasi tersebut, maka harganya juga akan semakin tinggi.
2. Sarana Publik
Jenis OOH selanjutnya adalah penempatan iklan di sarana publik, seperti di halte bus, bangku taman, stasiun kereta, dan lain sebagainya.
Bedanya dengan iklan billboard yang umumnya hanya dilewati begitu saja, jenis OOH ini benar-benar bisa digunakan oleh masyarakat dan akan lebih mungkin untuk diperhatikan.
Sebagian dari Anda pasti sering merasa bosan saat sedang menunggu bus, lalu memerhatikan iklan yang terpasang di halte bus.
3. Point-Of Sale Display
Jenis penerapan OOH selanjutnya adalah point-of-sale display (POS). biasanya, OOH ini bisa ditemukan di dekat konter kasir dalam suatu minimarket. Dengan menempatkan iklan di sekitar konter kasir, maka setiap orang akan merasa tergerak untuk membeli atau mencari tahu lebih lanjut terkait produk tersebut.
Hal ini dikarenakan saat mereka melakukan proses transaksi akan kemungkinan akan tertarik untuk membeli produk tersebut.
4. Kendaraan Umum
Sebagian dari Anda pasti pernah melihat mobil yang pada bagian body atau kaca belakangnya dipasang stiker produk atau brand tertentu. Nah, stiker tersebut adalah salah satu jenis iklan OOH.
Jenis OOH ini sering sekali ditemukan pada mobil taksi, mobi online, dan bis. Iklan yang ditempelkan pada bagian body MRT atau KRL juga termasuk salah satu contoh OOH. Jika dibandingkan dengan OOH lainnya, maka OOH ini dianggap lebih efektif dan mampu menjangkau orang lebih banyak.
5. Baliho
Baliho adalah suatu papan besar yang dibangun dengan bangunan semi permanen dan bisa digunakan untuk media promosi iklan OOH. Perbedaan reklame dan baliho adalah ukurannya, yang mana baliho mempunyai ukuran yang lebih besar dengan struktur bangunan yang membuat papan iklan bisa tegak berdiri dan bangunannya pun bersifat semi permanen.
6. Rontek
Rontek adalah suatu bendera kecil yang diberi hiasan pada bagian tombak. Rontek sebagai media iklan seringkali berbentuk seperti baliho, tapi sangat sederhana dan bangunannya tidak permanen. Umumnya, rontek hanya di bangun dengan bambu sebagai penegak materi iklan yang nantinya akan dipasang.
7. Spanduk/Banner
Spanduk dan banner adalah salah satu media iklan yang sering sekali digunakan. Umumnya spanduk atau banner akan dipasang secara vertikal seperti bendera yang memanjang ke arah bawah, atau secara horizontal di atas pengendara yang ada di jalan raya atau jalan tol.
8. Neon Box
Neon box adalah salah satu alat media yang mirip seperti billboard yang pada bagian tengahnya berisi space kosong dan dihiasi lampu neon sebagai penerangannya. Media ini sering digunakan sebagai alat promosi yang baik, dan bisa dilihat pada waktu siang ataupun malam.
9. Videotron
Videotron adalah suatu papan besar yang mampu menampilkan video ataupun cuplikan gambar dari materi iklan ataupun kampanye permanen dan bisa digunakan sebagai media iklan OOH.
Bila iklan yang dipasang cukup menarik, maka orang yang terjebak macet kemungkinan akan penasaran dan memperhatikan video iklan tersebut.
Baca juga: Native Advertising: Pengertian, Jenis dan Manfaatnya dalam Bisnis
Manfaat OOH Advertising
Setelah mengetahui bersama tentang pengertian serta contoh dari iklan OOH, tentu Anda penasaran tentang manfaat OOH untuk suatu produk atau brand. Nah, berikut ini adalah alasan kenapa OOH sangat penting dan sangat efektif untuk bisa digunakan.
1. Meningkatkan Brand Awareness
Manfaat pertama dari OOH adalah untuk meningkatkan brand awareness. Dengan memasang iklan di tempat publik, maka Anda bisa meningkatkan brand awareness untuk mereka yang tidak terjangkau oleh iklan Anda di media sosial.
Metode ini juga sangat cocok sekali bila Anda ingin memperkenalkan produk atau jasa layanan yang baru dikeluarkan oleh brand Anda.
Bila kita bandingkan dengan metode pemasaran lain, penempatan iklan billboard di tempat yang padat mempunyai impression yang sangat tinggi.
2. Menjangkau Lebih Banyak Target Pasar
Manfaat kedua dari OOH adalah mampu menjangkau target pasar yang lebih banyak atau bahkan menarik mereka yang belum mau masuk ke dalam target pasar.
Berdasarkan laman Broadsign, berbagai iklan OOH adalah jenis iklan yang tidak bisa dilewati begitu saja oleh orang-orang dan seakan-akan memaksa mereka untuk melihatnya.
Saat Anda melihat iklan online di media sosial atau media online lainnya, Anda bisa saja memilih untuk lebih melewati iklan tersebut. Tapi dengan iklan OOH yang terpampang secara nyata di depan mata, maka mau tidak mau audiens akan melihat dan memerhatikan iklan bila iklan tersebut memang menarik.
Dengan menggunakan iklan OOH, maka Anda bisa meyakinkan orang lain yang melihat iklan Anda bahwa produk yang Anda iklankan tersedia di area sekitar mereka sendiri.
Berbeda dengan melihat iklan online, terkadang akan muncul beberapa pertanyaan, seperti tempat untuk mendapatkan produk tersebut, atau kemungkinan perusahaan tersebut tidak melayani pengiriman ke Indonesia, atau pertanyaan lainnya.
3. Menyampaikan Pesan Secara Efektif
Manfaat penggunaan OOH yang terakhir adalah untuk menyampaikan pesan secara efektif. Salah satu contoh penyampaian pesan yang efektif dalam menggunakan billboard adalah iklan Go-Jek yang terpampang beberapa tahun lalu.
Di tahun 2017 lalu, Go-Jek sering kali memasang billboard di tempat yang sangat padat dan hampir selalu macet, yakni di lampu merah perempatan kuningan, Jakarta Selatan. Billboard tersebut tidak terdapat gambar seperti pada umumnya, dan hanya ada tulisan panjang saja.
Tulisan penutup dari iklan tersebut adalah “Dari tadi belum nyampe perempatan Kuningan juga? Go-Jekin aja.”. Billboard tersebut adalah salah satu contoh iklan billboard yang mampu menarik perhatian. Karena, iklan tersebut mengajak banyak orang yang kena macet untuk melakukan interaksi, dan pada akhirnya akan menjual layanan mereka sebagai solusi agar bisa terhindar dari kemacetan.
Baca juga: Mengenal Media Promosi dan Metode Periklanan untuk Bisnis Anda
Penutup
Demikianlah penjelasan lengkap dari kami tentang iklan OOH atau OOH Advertising. Jadi, ikan OOH adalah jenis iklan yang menargetkan orang lain ketika sedang berada di luar rumahnya, yang mana bisa Anda temukan dalam bentuk billboard, fasilitas publik, dan lain sebagainya.
Bila Anda tertarik untuk menggunakan iklan OOH, maka Anda harus menyiapkan anggaran iklan dengan tepat dan mencatat anggaran tersebut dalam laporan arus kas perusahaan untuk selanjutnya dipindahkan pada laporan keuangan.
Nantinya, laporan keuangan tersebut akan bisa Anda jadikan sebagai sumber yang tepat untuk membantu Anda dalam menentukan keputusan bisnis di masa depan.
Namun, membuat laporan keuangan secara manual tentu sangat memakan banyak waktu dan sangat sering terjadi human error. Nah, cara untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan menggunakan software akuntansi dan bisnis dari Accurate Online.
Dengan Accurate Online, maka kegiatan pembukuan, mencatat setiap transaksi, dan membuat laporan keuangan bisa dilakukan secara otomatis, cepat dan akurat. Di dalamnya juga sudah disediakan berbagai fitur canggih dan luar biasa yang akan membuat operasional bisnis Anda berjalan lebih efisien.
Ayo, coba Accurate Online sekarang juga secara gratis selama 30 hari dengan hanya klik banner di bawah ini.