Memahami dan mengetahui pangsa pasar perusahaan Anda penting karena beberapa alasan, termasuk memberi Anda peningkatan pengetahuan terkait pesaing dan loyalitas konsumen Anda.
Dalam artikel ini. kita akan mengeksplorasi apa arti pangsa pasar, berbagai jenis pangsa pasar, bagaimana perusahaan dapat meningkatkan pangsa pasar mereka dan contoh pangsa pasar.
Daftar Isi
Apa itu Pangsa Pasar?
Pangsa pasar (market share) adalah persentase total produk dalam kategori tertentu yang dijual bisnis tersebut.
Dengan kata lain, seberapa banyak perusahaan mengambil ruang di pasar tertentu.
Jadi, jika sebuah perusahaan menjual 50% dari semua semangka di industri semangka, perusahaan tersebut akan dianggap memiliki 50% market share untuk industri tersebut.
Pangsa pasar paling sering diukur setahun sekali atau pada interval tertentu seperti triwulanan.
Sebagian besar perusahaan yang melacak penjualan mereka sendiri menyadari berapa banyak penjualan yang mereka lakukan dalam industri atau kategori tertentu.
Namun, mereka mungkin tidak memiliki gambaran tentang total market share mereka, karena informasi tentang total penjualan dalam suatu industri hanya dikumpulkan dan dirilis oleh pemerintah, agen pengatur, atau asosiasi industri.
Pemerintah mengumpulkan data ini setiap empat tahun pada tahun-tahun yang berakhir pada dua dan tujuh tahun (misalnya, 2012 dan 2017), dan beberapa asosiasi industri dan badan pengatur mengumpulkan data ini setiap tahun atau triwulanan.
Di beberapa industri, tidak mungkin menentukan total market share. Misalnya, pembangkit listrik adalah industri di mana total penjualan tidak mungkin dikumpulkan.
Baca juga: Analisis Target Pasar: Pengertian, Strategi, Contohnya
Dampak Pangsa Pasar pada Bisnis
Pangsa pasar dapat berdampak besar pada perusahaan, terutama yang lebih matang atau di industri yang pertumbuhannya kecil atau bahkan tidak ada sama sekali.
Pada industri yang sangat sensitif terhadap siklus bisnis secara keseluruhan, pangsa pasar seringkali paling berdampak dan dapat memiliki efek negatif yang signifikan pada perusahaan yang tidak memiliki market share yang besar.
Pada industri yang sedang berkembang, atau industri yang mengalami tingkat pertumbuhan yang lebih tinggi dibandingkan dengan sektor industri lainnya, pangsa pasar kurang berpengaruh karena terus berubah.
Faktor ekonomi dapat mempengaruhi market share dengan mempengaruhi varians dari margin, pendapatan dan penjualan.
Dalam kebanyakan kasus, semakin tinggi pendapatan dan penjualan perusahaan, semakin banyak market share yang dimiliki perusahaan dalam industrinya.
Baca juga: Gambaran Pasar: Elemen, Fungsi, Cara Buat, Contoh
Manfaat Pangsa Pasar
Manfaat dari pangsa pasar bagi perusahaan sangat penting karena memberikan informasi strategis yang dapat mempengaruhi keputusan bisnis.
Berikut adalah beberapa manfaat utama dari pangsa pasar:
1. Menilai Posisi Kompetitif
Pangsa pasar membantu perusahaan memahami seberapa kompetitif posisinya dibandingkan dengan pesaing di industri.
Dengan mengetahui pangsa pasar, perusahaan dapat menilai apakah mereka pemimpin pasar, pesaing kuat, atau harus meningkatkan upaya untuk bersaing.
2. Mengidentifikasi Potensi Pertumbuhan
Dengan mengetahui pangsa pasar, perusahaan bisa mengidentifikasi area atau segmen pasar yang belum dikuasai sepenuhnya dan memiliki potensi pertumbuhan.
Hal ini memungkinkan bisnis untuk mengarahkan strategi pemasaran dan ekspansi.
3. Meningkatkan Pengambilan Keputusan Strategis
Data pangsa pasar membantu manajemen dalam mengambil keputusan yang lebih baik mengenai alokasi sumber daya, strategi pemasaran, dan rencana pengembangan produk, karena dapat melihat bagaimana perubahan dalam pasar memengaruhi bisnis.
4. Mengukur Efektivitas Strategi Pemasaran
Perusahaan dapat menggunakan data pangsa pasar untuk mengevaluasi efektivitas kampanye pemasaran.
Jika pangsa pasar meningkat, ini menunjukkan bahwa strategi pemasaran dan penjualan efektif dalam memenangkan pelanggan baru atau merebut pangsa dari pesaing.
Baca juga: Mengenal Share of Voice, Keunggulan, Cara Hitungnya
Jenis jenis Pangsa Pasar
Jenis-jenis pangsa pasar dapat dibagi berdasarkan beberapa kategori utama:
1. Pangsa Pasar Absolut
Mengacu pada persentase total penjualan yang dihasilkan oleh perusahaan dibandingkan dengan total penjualan dalam industri tersebut.
Pasar absolut menunjukkan kekuatan pasar suatu perusahaan secara keseluruhan.
2. Pangsa Pasar Relatif
Mengukur posisi pasar perusahaan dibandingkan dengan pesaing terbesarnya.
Hal ini memberikan wawasan tentang bagaimana perusahaan bersaing di industri, baik dengan pemimpin pasar atau pesaing utama lainnya.
3. Pangsa Pasar Berdasarkan Volume
Dihitung berdasarkan jumlah unit produk atau layanan yang dijual oleh perusahaan dibandingkan dengan total penjualan volume industri.
Pangsa pasar kategori ini relevan untuk bisnis yang fokus pada penjualan unit fisik.
Baca juga: Strategi Pemasaran 4P: Pengertian, Penerapan dan Contohnya
4. Pangsa Pasar Berdasarkan Nilai
Mengukur pangsa pasar berdasarkan nilai moneter (dalam mata uang) dari penjualan produk atau jasa dibandingkan dengan total nilai industri.
Pembedaan dari segi harga ini umum digunakan dalam industri dengan perbedaan harga yang signifikan.
5. Pangsa Pasar Niche (Segmen Pasar Tertentu)
Fokus pada segmen pasar spesifik, di mana perusahaan memiliki persentase yang signifikan dari penjualan.
Biasanya berlaku untuk perusahaan yang menargetkan kelompok pelanggan atau produk khusus.
6. Pangsa Pasar Geografis
Pangsa pasar ini ditentukan berdasarkan wilayah atau area geografis tertentu, misalnya pangsa pasar di negara atau kota tertentu.
Baca juga: Pengertian Segmentasi Pasar, Kriteria, Contoh, dan Tujuannya bagi Bisnis
Cara Menghitung Pangsa Pasar
Menghitung pangsa pasar adalah proses untuk mengetahui seberapa besar porsi pasar yang dikuasai oleh perusahaan dibandingkan dengan total pasar dalam industri tertentu.
Berikut adalah cara menghitung pangsa pasar:
Rumus Menghitung Pangsa Pasar
Pangsa pasar dihitung dengan rumus berikut:
Rumus Pangsa Pasar = (Penjualan Perusahaan ÷ Total Penjualan Pasar)×100%
- Penjualan Perusahaan adalah total pendapatan atau penjualan dari perusahaan dalam periode tertentu.
- Total Penjualan Pasar adalah total pendapatan atau penjualan dari semua perusahaan di industri tersebut selama periode yang sama.
Langkah-langkah Menghitung Pangsa Pasar
- Tentukan periode waktu yang relevan: Pilih periode yang sama untuk membandingkan data penjualan, misalnya per kuartal atau per tahun.
- Hitung penjualan perusahaan: Dapatkan data penjualan total perusahaan untuk periode yang sama. Ini dapat diukur dalam nilai pendapatan (misalnya, dalam dolar) atau dalam jumlah unit produk yang terjual.
- Hitung total penjualan pasar: Dapatkan total penjualan industri di mana perusahaan beroperasi. Informasi ini sering dapat ditemukan dari laporan industri, lembaga riset pasar, atau data publikasi industri.
- Gunakan rumus pangsa pasar: Setelah mendapatkan data penjualan perusahaan dan total penjualan pasar, masukkan ke dalam rumus di atas dan kalikan dengan 100 untuk mendapatkan persentase pangsa pasar.
Contoh Penghitungan Pangsa Pasar
Misalkan perusahaan A memiliki penjualan sebesar Rp 5 miliar dalam satu tahun, dan total penjualan pasar dari semua perusahaan di industri tersebut adalah Rp 20 miliar.
Maka pangsa pasar perusahaan A adalah:
Pangsa Pasar=(5 miliar ÷ 20 miliar)×100%=25%
Dari perhitungan tersebut diketahui bahwa perusahaan A menguasai 25% dari total pasar industri tersebut.
Jenis Pangsa Pasar yang Dapat Dihitung
- Pangsa Pasar Berdasarkan Volume Penjualan: Berdasarkan jumlah unit produk yang terjual.
- Pangsa Pasar Berdasarkan Nilai Penjualan: Berdasarkan nilai pendapatan atau total penjualan dalam mata uang.
Dengan mengetahui cara menghitung pangsa pasar, perusahaan dapat mengukur posisinya di pasar dan merumuskan strategi untuk memperkuat daya saingnya.
Baca juga: Apa Itu Fragmented Market? Berikut Penjelasan Lengkapnya
Bagaimana Cara Meningkatkan Pangsa Pasar?
Berikut ini adalah beberapa cara perusahaan dapat meningkatkan pangsa pasar mereka secara keseluruhan:
1. Pertahankan relevansi
Dalam dunia yang terus berubah saat ini, perusahaan perlu mempertahankan relevansinya dalam industri mereka.
Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan terus berinovasi dan menciptakan produk dan layanan baru yang ditujukan untuk audiens ideal perusahaan Anda.
2. Meningkatkan motivasi karyawan
Meningkatkan dan mempertahankan tingkat motivasi karyawan yang tinggi adalah kunci untuk menghasilkan barang dan jasa yang berkualitas.
Karyawan yang termotivasi lebih cenderung peduli dengan pekerjaan mereka dan bersedia meluangkan waktu yang dibutuhkan untuk mengambil bagian dalam penciptaan dan penerapan produk atau layanan yang inovatif.
3. Pasarkan ke audiens target yang lebih kecil
Berkonsentrasi pada ceruk atau niche pasar memungkinkan Anda mengarahkan upaya pemasaran Anda ke kebutuhan dan masalah spesifik demografis, meningkatkan kemungkinan demografi itu akan ditarik ke perusahaan Anda.
4. Ciptakan posisi merek yang unik
Memisahkan diri Anda dari persaingan adalah komponen utama dari peningkatan pangsa pasar.
Ketika Anda menonjol di antara perusahaan lain di industri Anda, pelanggan lebih cenderung membeli dari Anda daripada pesaing Anda.
5. Jadikan pelanggan baru dan yang sudah ada sebagai prioritas
Menjaga pelanggan Anda untuk tetap senang adalah bagian penting dari retensi pelanggan serta rujukan pelanggan.
Gunakan strategi komunikasi yang dipersonalisasi seperti email pemasaran dan pastikan Anda menanggapi pelanggan tepat waktu.
Baca juga: Market Value: Pengertian dan 5 Cara Mudah Mengetahuinya
Kesimpulan
Pada dasarnya pangsa pasar digunakan untuk mengukur daya saing pasar yang bertujuan dalam mencatat seberapa baik dan berkembangnya performa perusahaan atas kompetitornya.
Tapi, tidak selamanya market share memiliki kelebihan untuk dijadikan sebagai indikator performa perusahaan, karena terdapat kekurangan lain yang tidak bisa ditutupi oleh indikator ini.
Meskipun begitu, terdapat beberapa cara dalam meningkatkan market share seperti yang sudah kita jelaskan di atas.
Untuk mengukur performa perusahaan, hal lain yang bisa dijadikan acuan adalah bagaimana perusahaan mampu melakukan manajemen keuangan dan akuntansinya secara baik dan tepat.
Nah, agar Anda lebih mudah dalam mengatur manajemen keuangan dan akuntansi perusahaan, maka Anda bisa menggunakan software akuntansi dari Accurate Online.
Dengan Accurate Online, Anda bisa mengatur biaya produk, mengontrol stok barang, dan memantau laporan keuangan bisnis Anda secara mudah dan real time.
Tertarik? Anda bisa mencoba menggunakan Accurate Online secara gratis selama 30 hari melalui tautan pada gambar di bawah ini: