Pengertian Audit Pemasaran dan 8 Cara Melakukannya Secara Efektif
Seperti yang kita ketahui bersama bahwa tidak selamanya strategi pemasaran yang kita jalankan akan selalu relevan. Untuk itu, diperlukan adanya audit pemasaran atau marketing audit.
Umumnya, kata audit ini lebih banyak digunakan pada laporan keuangan perusahaan. Tapi jangan salah, sebenarnya audit pun juga sering digunakan dalam bidang pemasaran.
Nah untuk itu, pada kesempatan kali ini kami akan membahas berbagai hal yang harus Anda ketahui tentang audit pemasaran.
Daftar Isi
Apa itu Audit Pemasaran?
Dilansir dari laman Study, audit pemasaran adalah proses evaluasi sistematis terhadap seluruh aktivitas pemasaran suatu perusahaan atau organisasi untuk menilai efektivitasnya dalam mencapai tujuan pemasaran dan memaksimalkan potensi penjualan.
Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dalam strategi pemasaran yang sedang dilakukan.
Audit pemasaran mencakup berbagai aspek, seperti analisis pasar dan pesaing, strategi produk, distribusi, harga, promosi, dan kepuasan pelanggan. Selain itu, kegiatan ini juga bisa memeriksa bagaimana sistem pengukuran kinerja pemasaran berjalan dan memberikan rekomendasi untuk perbaikan.
Dalam rangka melakukan audit pemasaran, perusahaan atau organisasi bisa menggunakan berbagai metode, seperti melakukan survei pelanggan, wawancara dengan karyawan, dan analisis data penjualan dan pemasaran.
Setelah hasil audit pemasaran diperoleh, perusahaan atau organisasi dapat membuat rencana aksi untuk memperbaiki strategi pemasaran dan meningkatkan efektivitasnya.
Baca juga: Apa itu Paid Marketing? Ini Pengertian, Jenis dan 6 Manfaat Besarnya untuk Bisnis
Manfaat Audit Pemasaran
Audit pemasaran adalah proses penilaian menyeluruh terhadap semua aspek aktivitas pemasaran suatu perusahaan. Beberapa manfaat dari melakukan audit pemasaran antara lain:
1. Memperoleh Informasi Tentang Pasar
Audit pemasaran membantu perusahaan memperoleh informasi yang diperlukan tentang pasar dan persaingan. Dengan informasi ini, perusahaan dapat mengembangkan strategi pemasaran yang lebih efektif dan efisien.
2. Mengidentifikasi Kekuatan dan Kelemahan Pemasaran
Kegiatan ini akan membantu perusahaan mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dalam strategi pemasaran mereka. Ini membantu perusahaan untuk fokus pada kekuatan mereka dan memperbaiki kelemahan mereka untuk meningkatkan efektivitas pemasaran mereka.
3. Menilai Kinerja Pemasaran
Audit pemasaran juga membantu perusahaan menilai kinerja pemasaran mereka. Dengan mengevaluasi kinerja pemasaran, perusahaan dapat menentukan apakah strategi pemasaran mereka efektif atau tidak.
4. Meningkatkan Efisiensi Pengeluaran Pemasaran
kegiatan ini pun akan membantu perusahaan memahami di mana uang mereka dihabiskan dalam aktivitas pemasaran. Dengan memahami ini, perusahaan dapat mengidentifikasi area di mana mereka dapat mengurangi pengeluaran dan meningkatkan efisiensi pengeluaran pemasaran.
5. Mengembangkan Strategi Pemasaran yang Lebih Efektif
Dengan informasi yang diperoleh dari audit pemasaran, perusahaan dapat mengembangkan strategi pemasaran yang lebih efektif dan efisien. Ini membantu perusahaan untuk mencapai tujuan pemasaran mereka dengan cara yang lebih baik.
Baca juga: Sales Qualified Lead (SQL): Pengertian dan 3 Cara Sederhana Mendapatkan SQL
Tujuan Audit Pemasaran
Tujuan dari dilakukannya kegiatan ini adalah untuk mengevaluasi dan memeriksa kinerja kegiatan pemasaran sebuah organisasi, termasuk strategi, taktik, dan alat yang digunakan dalam upaya untuk memperoleh dan mempertahankan pelanggan.
Berikut adalah beberapa tujuan audit pemasaran yang umum:
1. Mengevaluasi Efektivitas Strategi Pemasaran
Audit yang satu ini dapat membantu organisasi mengevaluasi keberhasilan strategi pemasaran mereka, termasuk penetapan harga, promosi, produk, dan distribusi.
2. Menilai Kinerja Departemen Pemasaran
Kegiatan ini dapat membantu menilai kinerja departemen pemasaran, termasuk apakah mereka telah mencapai target penjualan dan apakah biaya pemasaran yang dikeluarkan sepadan dengan hasil yang diperoleh.
3. Menganalisis Pasar dan Persaingan
Audit pemasaran dapat membantu organisasi untuk memahami pasar dan persaingan, termasuk tren pasar, kebutuhan dan keinginan pelanggan, serta bagaimana organisasi bersaing dengan pesaing di pasar.
4. Mengidentifikasi Peluang dan Tantangan
Audit pemasaran dapat membantu organisasi untuk mengidentifikasi peluang baru untuk pertumbuhan, serta tantangan yang harus diatasi.
5. Menentukan Arah Strategi Pemasaran
Terakhir, kegiatan ini juga dapat membantu organisasi menentukan arah strategi pemasaran mereka di masa depan, termasuk bagaimana mengoptimalkan anggaran pemasaran mereka dan mengalokasikan sumber daya yang lebih baik.
Baca juga: Pemasaran Global (Global Market): Pengertian, Manfaat, dan Faktor Pendukungnya
Cara Melakukan Audit Pemasaran
Audit pemasaran adalah proses mengevaluasi dan menganalisis aktivitas pemasaran suatu perusahaan untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dalam strategi pemasaran mereka.
Dilansir dari laman SmartBug Media, berikut adalah cara untuk melakukannya:
1. Tentukan Tujuan Audit
Tujuan audit harus jelas dan terfokus. Misalnya, apakah tujuan audit adalah untuk meningkatkan penjualan atau memperbaiki citra merek?
2. Analisis Pasar
Perusahaan perlu memahami tren pasar dan preferensi pelanggan untuk mengidentifikasi peluang dan tantangan dalam lingkungan bisnis.
3. Evaluasi Produk dan Layanan
Perusahaan harus mengevaluasi produk dan layanan mereka untuk memastikan kualitas dan nilai yang dihasilkan. Hal ini dapat mencakup pengujian produk, survei pelanggan, dan penilaian nilai produk dalam pasar.
4. Analisis Kompetitor
Perusahaan harus mengevaluasi pesaing mereka dan mengetahui strategi pemasaran mereka, kekuatan, kelemahan dan oportunis.
5. Evaluasi Channel Marketing
Perusahaan perlu mengevaluasi saluran pemasaran yang digunakan untuk memasarkan produk dan layanan mereka. Hal ini dapat mencakup strategi media sosial, email, PPC, SEO, dan pemasaran afiliasi.
6. Evaluasi Budget Marketing
Perusahaan perlu mengevaluasi pengeluaran pemasaran mereka dan memastikan bahwa anggaran pemasaran yang dikeluarkan sejalan dengan strategi pemasaran mereka.
7. Evaluasi Brand Image
Citra merek harus diuji untuk memastikan bahwa citra merek sesuai dengan tujuan perusahaan.
8. Evaluasi Tim Marketing
Perusahaan harus mengevaluasi keterampilan dan kemampuan tim pemasaran mereka untuk memastikan bahwa tim tersebut dapat menjalankan strategi pemasaran dengan efektif.
Setelah audit pemasaran selesai, perusahaan harus membuat rencana tindakan untuk memperbaiki kelemahan dan memperkuat kekuatan dalam strategi pemasaran mereka.
Baca juga: Lingkungan Pemasaran: Pengertian, Jenis, dan Aspek yang Mempengaruhinya
Penutup
Demikianlah penjelasan dari kami tentang audit pemasaran. Jadi, audit pemasaran adalah salah satu upaya yang tepat dalam menganalisis dan juga mengevaluasi kegiatan marketing.
Namun, salah satu hal paling penting dalam menjalankan kegiatan marketing, selain melakukan audit, adalah dengan membuat anggaran marketing dan mengelolanya secara tepat.
Untuk itu, Accurate Online hadir sebagai solusi paling mudah dan #lebihbaik untuk membantu seluruh proses bisnis Anda, termasuk dalam mengelola anggaran.
Aplikasi yang dikembangkan dengan teknologi cloud computing ini mampu membantu Anda dalam menyiapkan berbagai kebutuhan anggaran pada setiap pos bisnis dan menyajikan laporan keuangan bisnis secara instan.
Selain itu, software akuntansi dan bisnis ini pun telah terintegrasi dengan berbagai fitur bisnis lainnya, yang tentunya akan sangat memudahkan Anda dalam mengelola dan mengembangkan bisnis.
Jadi tunggu apa lagi? Ayo gunakan dan coba Accurate Online sekarang juga dengan klik tautan gambar di bawah ini.