Pengertian Buzzer: Fungsi, Cara Kerja, & Manfaatnya

23 Sep 2020 | Ditulis oleh: noval aldiana
Ditinjau oleh: Baskara Aji Verified Reviewer
Pengertian Buzzer Fungsi, Cara Kerja, Manfaat bagi Bisnis

Sering mendengar istilah buzzer? Buzzer selalu diidentikan dengan seseorang yang biasanya menggiring opini publik terhadap isu-isu politik dan ekonomi terkini.

Padahal buzzer ini merupakan sebuah pekerjaan yang bernilai tinggi. Ya, profesi buzzer ini sering dianggap sebelah mata.

Namun, bila ditelisik lebih dalam lagi, buzzer adalah salah satu profesi berpenghasilan tinggi yang mengandalkan media sosial.

Pada artikel berikut ini akan dibahas mengenai apakah profesi buzzer, kemampuan apa saja yang harus dimiliki seorang buzzer, dan penggunaan buzzer untuk kepentingan bisnis. Yuk, simak ulasan mengenai buzzer di sini!

Pengertian Buzzer

Buzzer adalah individu atau kelompok yang memiliki pengaruh di media sosial dan dibayar atau diberi imbalan untuk menyebarkan informasi, opini, atau kampanye tertentu secara masif dan terstruktur.

Tujuannya bisa untuk memengaruhi persepsi publik, memperkenalkan produk, membela tokoh, atau bahkan membentuk opini politik.

Buzzer bekerja dengan memanfaatkan kekuatan sosial media dan jaringan digital untuk meningkatkan visibilitas suatu pesan dalam waktu singkat.

Buzzer ini memberikan informasi mengenai isu-isu terhangat kali ini dari sudut pandangnya.

Biasanya, buzzer ini memiliki followers alami yang aktif dan siap sedia mendukung opini dan ulasan dari buzzer ini.

Followers alami yang aktif ini merupakan followers dengan loyalitas tinggi. Artinya, seorang buzzer memiliki kemampuan untuk menarik minat audiens untuk mendukung dan mencari tahu lebih dalam mengenai suatu isu dan produk.

Nah, dari sisi komunikasi bisnis, profesi buzzer dapat dijadikan ladang mata pencaharian bagi kaum milenial sekarang.

Baca juga: Pengertian Manajemen Anggaran, Tujuan, Jenis, dan Tips Penganggaran

Fungsi Buzzer

Peran buzzer sangat signifikan dalam dunia digital:

  • Meningkatkan eksposur: Membantu sebuah pesan, produk, atau kampanye dikenal lebih cepat.
  • Mempengaruhi opini publik: Dengan strategi komunikasi masif dan berulang.
  • Mengelola reputasi online: Dalam krisis, buzzer bisa digunakan untuk memperbaiki atau mengalihkan opini.
  • Membangun tren: Membantu sebuah topik menjadi viral di media sosial.

Cara Kerja Buzzer

Buzzer biasanya bekerja dengan pola sebagai berikut:

  1. Menerima brief dari klien atau koordinator.
  2. Menyusun narasi atau konten yang akan disebarkan.
  3. Mengunggah atau menyebarkan pesan di berbagai platform (Twitter, Instagram, TikTok, dll).
  4. Menggunakan tagar dan mention strategis agar konten mudah ditemukan dan viral.
  5. Koordinasi dengan buzzer lain untuk menciptakan efek ramai atau trending.

Buzzer yang efektif sering kali menggunakan akun-akun dengan banyak pengikut, ataupun akun-akun anonim dalam jumlah besar untuk membanjiri media sosial dengan narasi tertentu.

Baca juga: Pengertian Facebook Ads Targeting dan 7 Jenis Kelompok di Dalamnya

Jenis-Jenis Buzzer

Berikut ini beberapa jenis buzzer berdasarkan peran dan metode penyebaran pesannya:

1. Buzzer Komersial

Fokus pada promosi produk, jasa, atau brand. Umumnya bekerja sama dengan perusahaan atau UMKM untuk meningkatkan awareness atau penjualan.

2. Buzzer Politik

Digunakan dalam kampanye politik untuk membangun citra, menjatuhkan lawan politik, atau mengarahkan opini publik.

3. Buzzer Sosial

Mempromosikan isu-isu sosial atau gerakan komunitas. Tidak selalu bersifat komersial, tapi lebih kepada membentuk opini kolektif.

4. Buzzer Otentik vs Bayaran

Otentik: Individu yang secara alami memengaruhi opini karena wibawa atau keahliannya.

Bayaran: Dibayar untuk menyebarkan pesan tertentu, sering kali menggunakan akun anonim atau banyak akun palsu (bot).

Baca juga: 5 Cara Mudah Meningkatkan Komentar Instagram Agar Produk Anda Viral

Skill Wajib yang Harus Dimiliki Buzzer

Seorang buzzer agar tetap laku dan dicari oleh para pelaku usaha maupun pemangku kepentingan haruslah memiliki kemampuan super di banyak bidang.

Dari banyak bidang tersebut, ada 6 kemampuan yang wajib dimiliki oleh para buzzer.

Berikut ulasan detail 6 kemampuan wajib para buzzer khususnya untuk bidang bisnis di bawah ini:

1. Analisa Produk dari Sisi yang Berbeda

Pertama, seorang yang memiliki profesi sebagai buzzer haruslah memiliki analisa yang tajam dari sudut pandang yang berbeda.

Analisa dari buzzer akan suatu produk dan jasa biasanya dijadikan acuan oleh para pengikut setianya.

Buzzer tentu akan memperhatikan detail-detail penting dari setiap produk dan jasa yang diulasnya.

Biasanya, seorang buzzer memiliki kecenderungan atau spesialisasi terhadap topik dan produk tertentu. Sebagai contoh David Brendi yang lebih dikenal sebagai David GadgetIn.

Ulasan dari seorang buzzer haruslah detail mulai dari informasi mengenai pembuatan, rentang harga, spesifikasi hingga produk kompetitor dengan spesifikasi serupa.

Baca juga: Kompensasi Perusahaan: Pengertian, Bentuk, Jenis, dan Tujuannya

2. Copywriting

Copywriting adalah kemampuan untuk menghasilkan narasi yang berisi ulasan agar audiens tertarik membeli dan menggunakan produk atau jasa yang ditawarkan.

Keahlian copywriting ini layaknya kemampuan untuk memasarkan produk secara langsung dengan memberikan review dan testimoni yang nyata.

Bila umumnya copy bersifat hard selling dan soft selling. Khusus buzzer wajib menggunakan copywriting bersifat soft selling.

Hal ini dikarenakan para pengikut dan audiens lebih tertarik mengenai ulasan produk yang akan dirilis dari para buzzer daripada langsung membeli produk tersebut.

3. Public Speaking

Seorang buzzer tanpa kemampuan public speaking bagaikan sayur tanpa garam.

Artinya, seseorang yang berprofesi buzzer bila tidak memiliki kemampuan berbicara di depan umum tentu akan menjadi hambatan dalam menyampaikan hasil analisa, review, perbandingan, dan rekomendasi akan kelebihan dan kekurangan sebuah produk maupun jasa.

Baca juga: 5 Contoh Promosi yang Efektif dan Tips Membangun Promosi yang Optimal

4. Desain Grafis

Kemampuan ini dirasa penting untuk mengisi kolom-kolom website, feed Instagram dan postingan Facebook serta Twitter agar lebih menarik untuk ditelusuri lebih dalam.

Biasanya kemampuan desain grafis ini diperlukan untuk menonjolkan fitur-fitur dari sebuah produk maupun jasa.

Baca juga: 5 Cara Pemasaran Digital Untuk Bisnis Kecil yang Terbukti Efektif

Buzzer untuk Kepentingan Bisnis

Lalu bagaimana profesi buzzer untuk kepentingan bisnis? Bila menilik pekerjaan yang dilakukan buzzer merupakan jasa untuk memberikan ulasan dan rekomendasi terhadap audiens yang sudah dimilikinya.

Audiens tersebut berpotensi menjadi pelanggan, apabila setelah menerima informasi dari buzzer tersebut.

Informasi yang diterima audiens bisa melalui narasi teks di blog, video review di Youtube, foto dan caption berisi review di Instagram.

Setelah audiens menerima informasi tersebut, maka buzzer akan memberikan rekomendasi beserta kode referal untuk mendapatkan promo khusus pada saat pembelian produk tersebut.

Nah, di sinilah proses bisnis terjadi. Ketika seorang pembeli membeli produk atau jasa menggunakan kode referal atau kode promo dari buzzer tersebut maka buzzer tersebut akan memperoleh komisi.

Namun, profesi buzzer ini termasuk dalam kategori freelancer karena tidak selalu menerima besaran gaji yang sama pada setiap proyek yang dikerjakannya.

Mengingat upah untuk sebuah ulasan bergantung pada media penyampaian informasi, banyaknya followers, dan pertimbangan lainnya.

Dari informasi mengenai profesi buzzer, adakah yang berminat menjadi seorang buzzer?

Pastikan sudah memiliki followers setia yang banyak ya! Lalu, buatlah media sosial terkini menjadi tempat bekerja yang menyenangkan.

Baca juga: 10 Strategi Pemasaran, Pengertian, Fungsi, Contoh dan Elemen dalam Pemasaran

Buzzer dan Strategi Bisnis Digital yang Efektif

Profesi buzzer kini bukan lagi sekadar pekerjaan sampingan, melainkan bagian penting dari strategi komunikasi digital yang mampu membawa pengaruh besar bagi audiens.

Dengan kemampuan analisis, copywriting, public speaking, hingga desain grafis, seorang buzzer dapat menjadi ujung tombak dalam membangun kepercayaan dan meningkatkan penjualan melalui media sosial.

Dalam konteks bisnis, buzzer dapat membantu membangun citra brand, memperluas jangkauan pemasaran, serta meningkatkan konversi melalui promosi yang otentik dan berbasis komunitas.

Namun, penting juga bagi pelaku usaha untuk mengelola keuangan dan performa bisnis dengan sistem yang cerdas dan terintegrasi.

Accurate Online hadir sebagai solusi software akuntansi berbasis cloud yang cocok digunakan oleh pelaku bisnis digital, termasuk mereka yang bekerja sama dengan buzzer.

Dengan fitur-fitur lengkap seperti laporan keuangan otomatis, pengelolaan stok, hingga manajemen kas dan pajak, Anda bisa lebih fokus menjalankan strategi pemasaran tanpa pusing urusan pembukuan.

Tunggu apalagi? Coba gratis Accurate Online dengan klik banner di bawah!

marketing-manajemenfooter-copy

Efisiensi Bisnis dengan Satu Aplikasi Praktis!

Konsultasikan kebutuhan bisnismu dengan tim kami.

Jadwalkan Konsultasi
artikel-sidebar

Download E-Book Peluang Bisnis Potensial 2025

Inilah 3 Peluang Bisnis yang Diprediksi Bersinar di 2025.

noval aldiana
Spesialis performa digital dengan pengalaman di industri IT & ritel. Ahli paid ads, analisis konten, dan optimasi budget, turut berbagi insight untuk efektivitas pemasaran Anda!

Artikel Terkait